Anda di halaman 1dari 4

INDIKATOR DAN TAHAPAN KAJIAN PHBS DI TEMPAT KERJA, INSTITUSI

PENDIDIKAN, TEMPAT UMUM, TEMPAT LAYANAN KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU :
Hanna DL Damanik, SKM, MKM

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
1. KHOFIFA PO.71.20.1.19.050
2. LIDYA MARGARETA MAHULAE PO.71.20.1.19.052
3. MUTHIARA RINJANY ANANTASYAH PUTRI PO.71.20.1.19.063
4. SEPTIA DEWI PO.71.20.1.19.081
5. VENNY ATMARA AGUSTINI PO.71.20.1.19.089

TINGKAT 2 B
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
PRODI DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019/2020
1. Tatanan PHBS di tempat kerja
a. Indikator
1) Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis pekerjaan.
2) Tidak merokok/ada kebijakan dilarang merokok
3) Olah raga yang teratur/aktivitas fisik
4) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah
buang air besar
5) Menggunakan jamban sehat saat buang air kecil dan besar
6) Membuang sampah di tempat sampah
7) Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja
8) Mengkonsumsi makanan dan minuman sehat
9) Bebas NAPZA (Narkotika, Obat-obatan, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)
10) Tidak meludah sembarang tempat
b. Tujuan
Manfaat dari penerapan PHBS; yaitu : setiap pekerja meningkat kesehatannya dan
tidak mudah sakit, produktivitas pekerja akan meningkat yang berdampak pada
peningkatan penghasilan pekerja dan ekonomi keluarga. Selain itu, pengeluaran
biaya rumah tangga hanya ditujukan untuk peningkatan taraf hidup bukan untuk
biaya pengobatan akibat sakit. Sedangkan manfaat bagi perusahaan antara lain :
dengan meningkatnya produktivitas kerja yang berdampak positif terhadap
pencapaian target dan tujuan, menurunnya biaya kesehatan yang harus
dikeluarkan, serta meningkatnya citra tempat kerja yang positif.

2. Tatanan PHBS di institusi pendidikan


a. Indikator
1) Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan
2) Mengonsumsi jajanan sehat,
3) Menggunakan jamban bersih dan sehat
4) Olahraga yang teratur
5) Memberantas jentik nyamuk
6) Tidak merokok di lingkungan sekolah
7) Membuang sampah pada tempatnya, dan
8) Melakukan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah untuk menciptakan
lingkungan yang sehat.
b. Tujuan
1) Meningkatkan jumlah institusi pendidikan yang melakukan pemantauan
higiene perorangan
2) Meningkatkan jumlah institusi pendidikan yang bebas asap rokok
3) Meningkatkan jumlah institusi pendidikan yang melaksanakan UKS dan
mempunyai dokter kecil
4) Meningkatkan jumlah institusi pendidikan yang mengembangkan Dana Sehat
JPKM.
5) Meningkatkan jumlah institusi pendidikan yang bebas jentik nyamuk
6) Meningkatkan jumlah institusi pendidikan yang menggunakan air bersih,
jamban sehat dan membuang sampah dengan sehat
7) Meningkatkan jumlah institusi pendidikan yang mempunyai warung sekolah
sehat

3. Tatanan PHBS di tempat umum


a. Indikator
1) Menggunakan air bersih
2) Menggunakan jamban
3) Membuang sampah pada tempatnya
4) Tidak merokok di tempat umum
5) Tidak meludah sembarangan
6) Memberantas jentik nyamuk
b. Tujuan
1) Masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit
2) Masyarakat mampu mengupayakan lingungan sehat, serta mampu mencegah
dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi
Bagi Tempat Umum:
1) Lingkungan di sekitar tempat-tempat umum menjadi lebi bersih, indah dan
sehat, sehingga meningkatkan citra tempat umum.
2) Meningkatkan pendapatkan bagi tempat-tempat umum sebagai akibat dari
meningkatnya kunjungan pengguna tempat-tempat umum.
Bagi Pemerintah Kabupaten/Kota :
1) peningkatan persentase tempat umum sehat menunjukkan kinerja dan citra
pemerintah kabupaten/kota yang baik.
2) Kabupaten/Kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam
pembinaan PHBS di tempat-tempat umum.

4. Tatanan PHBS di tempat layanan kesehatan


a. Indikator
1) Menggunakan air bersih
2) Menggunakan Jamba
3) Membuang sampah pada tempatnya
4) Tidak merokok di institusi kesehatan
5) Tidak meludah sembarangan
6) Memberantas jentik nyamuk
b. Tujuan
Bagi pasien/keluarga pasien/pengunjung:
1) memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan sehat
2) terhindar dari penularan penyakit
3) mempercepat proses penyembuhan penyakit
4) peningkatan derajat kesehatan pasien.
Bagi fasilitas pelayanan kesehatan/rumah sakit:
1) mencegah terjadinya penularan penyakit
2) meningkatkan citra fasilitas pelayanan kesehatan yang baik sebagai tempat
untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan kesehatan bagi
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai