ABSTRAK : Pada di tahun 2020 ini sejak awal bulan Januari sudah mengalami banyak problem
dalam dunia, mulai dari permasalahan bencana alam sampai konfilk internal dan eksternal, pada tahun
2019 akhir terdapat virus yang menyerang negara China, dan pada tahun 2020 virus tersebut cepat
tersebar, dan terjadi pada Indonesi pada bulan Maret, virus sangat mempengaruhi semua aktifitas dan
kegiatan di dunia, dalam penyebarannya virus ini mengakibatkan pada ranah pendidikan harus di
liburkan, sehingga mengganggu jalannya proses pembelajaran tentunya semua para pendidik dan
peserta didik memutar otak bagaimana caranya aktifitas pembelajaran dapat berjalan secara lancar
meskipun tidak melalui tatap muka secara langsung, salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan
teknologi dengan beberapa aplikasi yang ada di playstore, maupun appstore, aplikasi tersebut mangacu
pada aplikasi yang mampu di gunakan secara bersama-bersama, dan google meluncurkan sebuah
aplikasi yang bernama google meet, dalam aksesnya google meet ini tergolong lancar, penggunanya
sendiri dalam tahun 2020 tercatat 74 ribu, dalam kinerjanya suara dan hasil video tatap muka
berlangsung secara lancar dan memang ini semua tergantung jaringan, tetapi mengingat semua
proveider memberikan kuota akses belajar secara cuma cuma ini sehingga siswa maupun mahasiswa
dapat menerapkan pada aplikasi ini, pada pembahasan ini terkait dengan sistem pengapian, pada
system pengapian tentu terdapat komponen sentral yaitu accu yang mana accu atau baterai ini nanti
mempengaruhi kelancaran proses pengapian yaitu pada proses penyalaan awal pengapian, tidak jarang
pada sistem pengapian terjadi permasalahan atau sulit dalam penyalaan, hal ini dikarenakan pengguna
kendaraan kurang memperhatikan sistem baterai, untuk itu sebagai pengguna mobil wajib
memperhatikan accu untuk memberikan kelancaran dan keamanan saat berkendara. Jadi hal tersebut
patut di pelajari dan di pahami sebagai mahasiswa yang nantinya menjadi calon pendidik, dalam
kondisi seperti ini sangat pas dengan metode power point dan di tambahkan google meet sebagai
aplikasi pendorong proses pembelajaran.
A. PENDAHULUAN
Pada tanggal 11 Maret, 2020 World Health Organization (WHO) bahkan telah
mendeklarasikan kejadian ini sebagai pandemi global (Cucinotta dan Vanelli, 2020).
Yang mengakibatkan semua aktifitas seluruh dunia terhenti, kegiatan – kegiatan
penting juga di batalkan, seperti SEM (Sell Eco Maraton) bahkan sampai GP 2020,
pembatalan ini tidak lain hanya untuk menjaga kesehatan semua yang berperan pada
kegiatan tersebut, oleh karena itu semua aktifitas yang berada di luar rumah juga di
batasi tidak jarang beberapa negara mengambil kebijakan yang tidak membolehkan
warganya keluar rumah, dalam Indonesia yang kita rasakan saat ini itu mungkin sulit
di lakukan mengingat dari segi perekonomian Indonesia masih belum stabil, sehingga
masyarakat tidak bisa jika melakukan karantina sendiri di rumah, tapi kebijakan
pemerintah yang memberikan jatah uang bulanan juga sedikit membantu pandemi ini
sehingga masyarakat sedikitnya mau dan mampu berdiam di rumah.
Keadaan ini juga menyebabkan seluruh kegiatan dalam berbagai sektor menjadi
terhambat, salah satunya dalam sektor pendidikan. Berdasarkan data yang diperoleh
dari UNESCO, saat ini total ada 39 negara yang menerapkan penutupan sekolah.
China sejauh ini memiliki jumlah pelajar yang paling banyak terpengaruh karena
virus corona yaitu sekitar lebih dari 233 juta siswa. Sedangkan negara lainnya, hingga
13 Maret terdapat 61 negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Eropa, Amerika Utara
dan Amerika Selatan yang telah memberlakukan pembatasan aktivitas pembelajaran
di sekolah dan universitas yaitu dengan melakukan pembelajaran secara daring
(Purwanto, 2020).
Pandemi covid-19 telah berpengaruh terhadap semua tingkatan dalam sistem
pendidikan di Indonesia, dimulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
Universitas Negeri Malang sebagai perguruan tinggi negeri yang telah melakukan
tindakan preventif untuk melindungi seluruh mahasiswa, dosen, dan staf dari
penularan atau infeksi virus corona dengan cara melakukan proses perkuliahan
melalui platform pembelajaran secara online. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan
Rektor Universitas Negeri Malang tanggal 27 Maret 2020 bahwa Edaran Rektor
Universitas Negeri Malang Nomor: Nomor 27.3.3/UN32/TU/2020, tentang
perpanjangan masa pencegahan penyebaran virus corona(covid-19) di lingkungan
universitas negeri malang.
Pada dasarnya aplikasi ini bisa di gunakan secara efektif bagi dosen dan
mahasiswa mengingat dengan pandemi ini yang belum selesai, dalam ranahnya
aplikasi ini belum terlalu di ketahui oleh dosen yang sedikit sudah berumur sehingga
sedikitnya tidak mengetahui akan adanya aplikasi Google meet ini, maka dari itu
sebagai mahasiswa juga wajib memberikan saran dan masukkan agar dosen mampu
dan mau menggunakan aplikasi ini.
Pada mata kuliah praktikum kelistrikan engine, tentu butuh sebuah gambaran
visual pada setiap penjelasannya, yang terjadi saat ini dengan menggunakan power
point dan medianya dalam penyampaian yang cocok untuk konsep pembelajaran ini
dengan menggunakan google meet mengingat salah satu keunggulan aplikasi ini
tidak ada batas waktu yang di tentukan, dan dosen dengan mahasiswa mampu
berinteraksi secara maksimal tanpa mengejar waktu, sehingga jalannya proses
pembelajaran praktikum kelistrikan engine ini berjalan sesuai dengan semestinya, dan
mahasiswa mampu menangkap penjelasan pada power point yang sudah di jabarkan
isinya.
B. TINJAUAN LITERATUR
Proses pembelajaran dalam pendidikan menjadi tolak ukur kemajuan sebuah
pendidikan, dengan permasalahan yang terjadi saat ini pendidikan mulai ada
perubahan dari segi proses pembelajaran, dengan menggunakan akses aplikasi yang
sudah berkembang saat ini. Namun yang menjadi perbedaan dalam
mengimplementasikan kehadiran sosial di pembelajaran daring adalah karena
pembelajaran dilaksanakan dalam media komunikasi asinkron berbasis teks sehingga
diklaim pembelajaran dengan komunikasi yang dimediasi komputer sangat kurang
akan isyarat sosial, baik verbal maupun non-verbal (Scholis-Mantha, 2008; Akcaoglu
& Lee,2016). Oleh sebab itu, definisi dari kehadiran sosial dalam pembelajaran
daring menjadi berubah, yaitu kemampuan partisipan dalam suatu kelompok bertanya
(community of inquiry) untuk memproyeksikan diri mereka secara sosial dan
emosional sebagai individu yang „nyata‟ (Garrison, Anderson, dan Archer, 2000:94).
Hal ini dikembangkan dalam 3 fase, yaitu fase mendapatkan sebuah identitas
sosial, fase mempunyai komunikasi yang bermakna, dan fase membangun suatu
hubungan. Sehingga, agar partisiapan berkeinginan untuk berpendapat dalam suatu
kelompok diskusi dalam pembelajaran daring harus dibangun lingkungan yang aman,
saling percaya satu sama lain, dan nyaman yang mengidentifikasikan kehadiran sosial
terwujud dengan baik dalam pembelajaran tersebut. (Kosasih & Iqbal, 2013; Kreijns,
Acker, Vermeulen, & Buuren, 2014). Dengan hal tersebut dosen mampu memberikan
sebuah materi dengan menggunakan aplikasi yaitu Google meet, aplikasi ini mampu
menjadi penunjang 3 fase tadi.
Dengan menggunakan power point yang selanjutnya di jabarkan dalam kelas
online melalui Google meet, harapannya mahasiswa mampu menangkap materi yang
disampaikan, dalam pembahasannya materinya mencakup dalam system accu atau
baterai yang ada pada mobil, yang terdapat pada mata kuliah praktikum kelistrikan
engine. Baterai Aki atau sering disebut accumulator, adalah salah satu komponen
utama dalam kendaraan bermotor, baik mobil atau sepeda motor. Aki dapat
digunakan untuk menyimpan dan memberikan tenaga listrik. Pada proses pengisian,
tenaga listrik diubah menjadi tenaga kimia, pada pembuangannya muatan tenaga
kimia yang tersimpan diubah menjadi tenaga listrik. Aki memiliki kapasitas sebuah
sel aki diukur dalam jam-Ampere (Ah), yang dimaksud dengan kapasitas adalah
jumlah Ah yang dapat diberikan oleh sebuah sel yang berisi muatan sampai
tegangannya turun menjadi kira-kira 1,83 V (99,1%). Sebuah aki dengan kapasitas
100 Ah dapat memberikan arus 25 A selama 4 jam. Dan terdapat aspek yang perlu di
perhatikan dan wajib diketahui sebagai mahasiswa teknik otomotif.
C. METODE
Sesuai berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri
Malang tanggal 27 Maret 2020 bahwa Edaran Rektor Universitas Negeri Malang
Nomor: Nomor 27.3.3/UN32/TU/2020, tentang perpanjangan masa pencegahan
penyebaran virus corona(covid-19) di lingkungan universitas negeri malang. Untuk
memperlancar program tersebut dosen hendaknya juga mengetahui tentang aplikasi
yang di terapkan ini yaitu antara Google Meet, pada pembelajarannya nantinya dosen
mendownload aplikasi dan memahami cara kerja aplikasi tersebut, setelah itu
memasukkan materi terkait system accu atau baterai pada mobil. Diketahui pada accu
mobil sendiri memilik banyak aspek yang harus di cermati dan di jelaskan kepada
mahasiswa, mulai dari aspek visual sampai aspek operationalnya, ditinjau dari
visualnya accu dapat di lihat baik atau buruknya dari bodinya, mengalami kebocoran
atau tidak serta masih sesuai dengan standar operational prosedur atau tidak, dan dari
segi operationalnya itu dari berat jenis air accu harus di perhatikan,berapa tegangan
standart apa bila akan di gunakan, itu yang nantinya akan di jabarkan pada metode
pembelajarannya.
Adapun model pembelajaran daring yang sudah diterapkan mempunyai pola yang
sama antara satu kelas dengan yang lain. Pembelajaran berlangsung secara
asinkronus. Dalam 8 inisiasi, dosen memberikan rangkuman materi pembelajaran
dari buku wajib UT berbentuk powerpoint atau Pdf dan memberikan sumber
pembelajaran lain seperti alamat website atau link pendukung materi atau video OER
pendukung. Selain itu, pembelajar diwajibkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan
diskusi yang ada dalam tiap inisiasi dan mengumpulkan 1 buah tugas di setiap
pertemuan selanjutnya. Yang menjadi tambahan dalam pembelajaran daring yang
dilakukan adalah adanya forum diskusi “memperkenalkan diri” di inisiasi 1 dengan
nama‘getting to know each other’. Selain itu, dosen memberikan aturan atau netiket
(netiquette) pada diskusi forum agar pembelajar wajib memberi komentar pada
postingan mahasiswa yang lain minimal 1 posting setelah pembelajar tersebut
memposting jawaban pertanyaan diskusi pada kolom komentar yang sudah
disediakan. Adapun komentar yang diberikan tidak boleh hanya menyatakan
“ya/tidak” dan “setuju/tidak setuju” tetapi beserta alasan mengapa pembelajar setuju
atau tidak setuju dengan pendapat mahasiswa yang lain.
E. KESIMPULAN
Pembelajaran menggunakan Google meet pada mahasiswa S1
Pendidikan Teknik Otomotif di tengah pandemic Covid-19 membantu dalam
perkuliahan dan pemahaman materi system accu pada pengapian mobil,
sedangkan dalam kegiatan praktikum dirasakan kurang efektif. Secara umum
pembelajaran lebih baik jika dipadukan dengan platform aplikasi lain untuk
memperjelas materi perkuliahan.
DAFTAR RUJUKAN
Cucinotta, D., dan Vanelli, M. (2020). WHO Declares Covid-19 a Pandemic. Acta
Biomed, 91(1), 157-160.
Garrison, D.R., Anderson, T., & Archer, W. (2000). Critical Inquiry in a Text-Based
Environment: Computer Conferencing in Higher Education. The Internet and
Higher Education, 2(2-3): 87-105.