Topic of Discussion
02
Dimensi
Menjelaskan tentang Pengertian dan macam macam
dimensi
03
Indikator
Menjelaskan tentang pengertian Indikator
04
Instrumen Penelitian
Menjelaskan tentang Pengertian, Macam Macam
instrument penelitian, Cara Menyusun instrument
penelitian, pengujian validitas
Variabel Penelitian
Kerlinger (1973)
Hatch dan Fahardy
(1981)
Mukhadis(2016:110) Sugiono 2013
menyatakan bahwa
Variabel juga dapat
variabel adalah
Adalah suatu atribut / sifat nilai Secara teoritis variabel dapat merupakan atribut
dari orang,objek,proses konstruk (constructs)
didefinisikan sebagai atribut dari bidang
/kegiatan yang mempunyai
seseorang, atau obyek, yang atau sifat yang akan
variasi niali tertentu yang di keilmuan atau
mempunyai "variasi" antara dipelajari.
tetapkan oleh peneliti untuj kegiatan tertentu.
dijadikan objek penelitian satu orang dengan yang lain
atau satu obyek dengan obyek
yang lain
various of variable
Variabel independen
01 Menurut mukhadis dkk( 2003: 36-37)
adalah variabel yang digunakan
Variabel Dependen
02
Variabel terikat merupakan variabel
sebagai sebab munculnya variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
yang lain dalam konteks ini variabel
akibat, karena adanya variabel bebas
lain yang dimaksud adalah Variabel .
terikat.
Variabel Moderator
03 Variabel Moderator adalah variabel yang
mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah)
Variabel intervening
Mukhadis (2016) menarik kesimpulan, 04
hubungan antara variabel independen dengan variabel intervening merupakan variabel
dependen. Variabel disebut juga sebagai variabel yang secara teoretis dapat memengaruhİ
independen ke dua. fenomena yang diamati dan diukur dalam
hubungan antara variabel bebas dan
terikat, tetapi secara empiris sulit diamati,
05
Variabel Kontrol
Menurut Mukhadis (2016) variabel kontrol adalah sulit dimanipulasi, maupun diukur
variabel yang keberadaannya dikendalikan atau
dibuat relatif konstan atau relatif netral
pengaruhnya terhadap klaim hubungan variabel
bebas utama dengan variabel terikat yang diamati
Function of Variable
02 Untuk mempersiapkan
metode analisis/pengolahan
data.
03 Untuk pengujuian hipotesis.
Hubungan antar variabel
Merumuskan definisi operasional variabel.
Setelah variabel-variabel diidentifikasikan dan
diklasifikasikan, maka variabel- variabel
tersebut perlu didefiniskan secara operasional
(Bridgman-1927). Definisi operasional adalah
definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal
yang didefinisikan yang dapat
Adapun cara menyusun definisi operasional itu dapat diamati/diobservasi.
bermacam-macam, yaitu:
a. Yang menekankan kegiatannya (operation), apa
yang perlu dilakukan.
b. Yang menekankan bagaimana kegiatan (operation)
itu dilakukan
c. Yang menekankan sifat-sifat statis hal yang
didefinisikan
Pengukuran Variabel
Skala Nominal
Skala nominal merupakan skala pengukuran yang Skala interval
paling rendah. Skala pengukuran ini sering disebut a. Angka-angka ranking (rank-order) ditetapkan
dengan skala kategorikal Penggunaan angka dalam berdasarkan atribut yang diukur.
skala ini semata-mata hanya dapat membedakan
atribut tanpa mengandung derajat jenjang b. Jarak atau perbedaan kuantitas antara angka-
angka yang berurutan selalu sama.
c. Tidak ada kepastian tentang kuantitas
Skala Ordinal absolut, sehingga tidak diketahui di mana
letak angka nol absolut
a. Sekelompok subjek disusun berturut-turut
mulai dari yang paling tinggi sampai kepada Skala Rasio
yang paling rendah a. Angka-angka yang menunjukkan ranking (rank-
order) telah ditentukan sebelumnya berdasarkan
b. Angka-angka tidak menunjukkan seberapa atribut yang diukur.
besar" (kuantitas) dalam arti absolut.
b. Interval (jarak) antar angka-angka yang berurutan
c. Tidak ada kepastian tentang sama atau menunjukkan jarak yang sama
tidaknya jarak-jarak (perbedaan-perbedaan)
c. Mempunyai nilai nol absolut, artinya jarak antara
antara angka-angka yang berurutan tiap angka dalam skala dengan titik nol absolut dapat
diketahui, secara eksplisit atau secara rasional
Dimensi
02 Berdasarkan manfaat
penelitian
Content Here
Berdasarkan teknik
04 pengumpulan data
Berdasarkan Tujuan Penelitian
Penelitian Eksploratif
Penelitian ini akan menggali informasi atau sebuah
permasalahan dari kabar-kabar yang baru terjadi.
Bertujuan agar penelitian lebih dekat dengan fakta/gejala
sosial yang terjadi.
Penelitian Deskriptif
Berdasarkan Penelitian ini akan menggambarkan karakter dari suatu
tujuan variabel, kelompok maupun fakta yang terjadi,
menyediakan dan memprediksi profil suatu kelompok
Penelitian masyarakat, mendeskripsikan mekanisme antar kelompok
Penelitian Eksplanitif
Penelitian ini akan menghubungkan berbagai macam pola
yang berbeda, namun akan memiliki keterkaitan yang sama
serta menghasilkan hubungan sebab akibat. Memiliki
tujuan untuk menentukan pengukuran sebuah prinsip
Berdasarkan Manfaat Penelitian
Penelitian Dasar
Penelitian ini berfokus pada dukungan atau penolakan
sebuah teori tentang bagaimana dunia sosial bekerja.
Penelitian ini akan lebih banyak digunakan untuk
kepentingan akademis seperti skripsi, tesis dsn
desertasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
Berdasarkan kontribusi dasar dan pengetahuan yang teoritis
Manfaat
PenelitianTerapan
Penelitian Penelitian ini mencoba untuk memberikan sebuah solusi
yang lebih spesifik kepada masalah kebijakan dan
membantu para praktisi dalam menjalankan tugasnya.
Penelitian ini adalah bagian pekerjaan dan akan dinilai
oleh pihak sponsor yang akan membiayai, biasanya tidak
begitu displin ilmu peneliti. Karena tujuan penelitian ini
untuk memperoleh imbalan atau hasil penelitian
Berdasarkan Waktu Penelitian
Penelitian Longitudinal (Antar Waktu)
Penelitian ini dilakukan antar waktu / penelitian
mengenai permasalahan namun dilakukan dalam dua
waktu yang berbeda
04 02 01
Menjabarkan Menetapkan
menjadi butir Menentukan Menentukan Variabel
Agar lebih
buitr Pertanyaan indicator yang Defenisi
mudah perlu
atau pernyataan akan diukur operasional
digunakan matrik
dari variabel
pengembangan
instrumen
03
Pengujian Validitas Instrumen
01
Pengujian Validitas Konstruk
Untuk menguji validitas konstruk, dapat
digunakan pendapat dari ahli (judgment
experts). Dalam hal ini setelah instrumen
dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan
diukur dengan berlandaskan teori tertentu,
maka selanjutnya dikonsultasikan dengan
Pengujian Validitas Isi
02
ahli.
Untuk instrumen yang berbentuk test,
pengujian membandingkanaliditas isi
dapat dilakukan dengan antara isi
instrumen dengan materi pelajaran yang Pengujian Validitas Eksternal
telah diajarkan. Seorang dosen yang Validitas eksternal instrumen diuji dengan cara
03
memberi ujian di luar pelajaran yang membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara
telah ditetapkan, berarti instrumen ujian kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta
tersebut tidak mempunyai validitas isi empiris yang terjadi di lapangan. Misalnya instrumen
untuk mengukur kinerja sekelompok pegawai, maka
kriteria kinerja pada instrumen itu dibandingkan dengan
catatan catatan di lapangan (empiris) tentang kinerja
pegawai yang baik
Proses Pengembangan Instrumen
Menurut mukhadis (2013 : 261) langkah-langkah pengembangan
instrumen menjadi penting bila dikaitkan dengan upaya untuk
menghasilkan suatu ukuran dalam proses pengumpulan data yang
berkualitas. tingkat kualitas keberadaan alat ukur atau lazim
disebut sebagai instrumen penelitian sangat dipengaruhi oleh
sistematik untuk melakukan langkah pokok dalam pengembangan
instrumen
Proses Pengembangan Instrumen
Menurut mukhadis (2013: 289) langkah-langkah yang Melakukan Kompilasi
butir Butir
perlu diikuti dalam melakukan pengembangan instrumen pertanyaan/Pernyataan
penelitian agar memenuhi persyaratan minimal dari aspek
validitas, reliabilitas, efektivitas dapat dilakukan dengan
Mengembangkan
lima langkah Butir Butir
Pertanyaan/pernyataan
Menentukan
pertanyaan yang
sesuai
Kelima
Menjabarkan
kelompok
Mentukan Jenis data/informasi
Data/informasi Keempat
Ketiga
Kedua
Pertama
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation