0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep manajemen kegiatan museum yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia dan lainnya. Manajemen museum bertujuan untuk mengelola museum secara efektif dengan melibatkan unsur-unsur perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Dokumen tersebut membahas konsep manajemen kegiatan museum yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia dan lainnya. Manajemen museum bertujuan untuk mengelola museum secara efektif dengan melibatkan unsur-unsur perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Dokumen tersebut membahas konsep manajemen kegiatan museum yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia dan lainnya. Manajemen museum bertujuan untuk mengelola museum secara efektif dengan melibatkan unsur-unsur perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Konsep Prof. Van Den Houte, bahwa museologi itu adalah suatu ilmu yang mempelajari museum-museum dari segala aspeknya, bersifat empirik dan normatif, analitik dan komparatif. Museografi yang bersifat deskriptif, menjadi sumber bagi museologi untuk menyusun teori dan kaidah bagi kepentingan penyelenggaraan dan pengelolaan museum. Moekijat (2000:1) mengemukakan pengertian pengelolaan adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan tertentu dengan cara menggunakan manusia dan sumber-sumber lain.Dengan demikian, Moekijat menitik beratkan pengelolaan pada proses merencanakan, mengorganisasi, menggerakkan, mengawasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain Menurut Surwoto (Ninik Widiyanti, 2002:7) praktek manajemen menunjukkan bahwa fungsi/kegiatan manajemen (planning, organizing, actuating, controlling) secara langsung maupun tidak langsung selalu bersangkutan dengan unsur manusia. Planning dalam manajemen ciptaan manusia, organizing selain mengatur unsur manusia, actuating adalah proses menggerakkan anggota, sedangkan controlling diadakan agar pelaksanaan manajemen selalu dapat meningkatkan hasilnya. Daftar pustaka Sutaarga, Moh. Amir. (1998). Pedoman Penyelenggaran dan Pengelolaan Museum, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Moekijat. (2000). Kamus Manajemen, Bandung. Penerbit CV. Mandar Maju. Widiyanti, Ninik. (2002). Manajemen Koperasi, Jakarta: PT. Rineka Cipta.