Anda di halaman 1dari 16

 Definisi Manajemen Dari Para Ahli

1) Koontz dan Cyril O’donnel


Manajemen adalah usaha untuk mencapai/menggapai tujuan tertentu melalui
kegiatan/usaha orang lain

2) R.Terry
Manajemen adalah suatu proses unik dan khas yang terdiri atas tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, serta penggerakan dan pengendalian yang dilakukan guna
menentukan arah serta mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
melalui pemanfaatan SDM serta sumber daya lain.
3) Lawrence A.Appley
Manajemen adalah seni untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan oleh orang lain/usaha
orang lain.
4) Drs/ Oey Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni perencaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengawasan
terhadap SDM guna mencapai tujuan tertentu yang telah ditentukan.
5) James A.F.Stoner
Manajemen adalah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta pengendalian
upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan Sumber daya yang tersedia di
organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.
6) Mary Parker Follet
Manajemen adalah seni, karena untuk melakukan/menyelesaikan pekerjaan tertentu yang
dilakukan oleh orang lain membutuhkan keterampilan tertentu.
7) Hilman
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain
serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.
8) Henry fayol

Manajemen mengandung lima gagasan fungsi utama yaitu merancang, mengorganisasikan,


memerintah,mengordinasikan dan mengendalikan. Sedangkan fungsi manajemen adalah
elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang
akan dijadikan acuan oleh manajer dalam menjalankan kegiatan dalam mencapai tujuan.

Manajemen | 1
9) Mulayu S.P Hasibuan ( 2000:2 )

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
satu tujuan.

10) T.Hani Handoko ( 2000:10 )

Manajemen adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan,


menginterprestasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-
fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan
dan pengawasan.

11) The Liang Gie 1982

Manajemen adalah unsur yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakan


karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang
bersangkutan benar-benar tercapai.

12) Dr. Sp. Siagan dalam buku & FILSAFAT ADMINISTRASI

Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil


dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.

13) Renville Siagian

Manajeman adalah suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan
dan dikelola oleh para tenaga ahli terlatih serta berpengalaman

14) Oxford

Manajemen ialah the process of dealing with or controlling people or things ( proses
berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda )

15) Horold Koontz

Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang
lain

16) Ricky W. Griffin

Manajemen | 2
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkordinasian
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran ( goals ) secara efektif dan efisien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti baahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir dan sesuai dengan
jadwal.

17) William H. Newman

Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu


melalui orang lain.

18) Drs. Oey

Manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian


dan pengontrolan.

19 ) Federick Winslow Taylor

Manajemen adalah suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap


persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan ( dan organisasi lain ) atau setiap system
kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dengan menggunakan alat-alat
perumus

20) Lyndak F. Urwick

Manajemen adalah Forecasting ( meramalkan ) , planning organizing ( perencanaan


pengorganisasian) commandin ( memerintahkan ) coordinating ( pengkoordinasikan ) dan
controlling ( pengontrolan )

21) Cyril O’donnel

Dalam bukunya yang berjudul Principles of Management mengemukakan,


manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui
dan dengan orang- orang lain.

22) Ensiclopedia of The Social Sciences

Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang


diselenggarakan dan diarvasi.

Manajemen | 3
23) Millet (1954)

Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang


terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan

24) Davis (1951)

Manajemen adalah Fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun

25) Chaster I Benard

Manajemen adalah seni dan ilmu

26) Kimball and Kimball ( 1951 )

Manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah
perusahaan, pembiayaan, penetapan garis- garis besar kebijaksanaan, penyediaan semua
peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat
terasnya.

27) Lawrence A.Appley

Manajemen adalah seni untuk mencapai tujuan tertentu yang dilakukan oleh orang
lain / usaha orang lain.

28) Prof. Eiji Ogawa

Manajemen adalah perencanaan, pengimplementasian serta pengendalian dari setiap


kegiatan termasuk didalamnya pembuatan barang yang dilakukan oleh setiap organisasi usaha
dengan sebelumnya sudah menetapkan setiap sasaran/ tujuan untuk kerja yang
disempurnakan sesuai dengan kondisi (fleksibel)

29) Dr. Bennet N.B Silalahi, M.A

Manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari
tanggung awab keselamatan serta kesehatan kerja baik dari sisi perencanaanya.

30) Drs. Oey

Manajemen adalah Perencanaan/ Planning/ pengorganisasian/ Organizing,


pengarahan, pengkoordinasian serta pengontrolan.

Manajemen | 4
 Fungsi Manajemen dari para ahli :

1).Menurut seorang ahli manajemen Hendry Fayol yaitu :

1). Planning atau perencanaan


merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi
kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan standar yang
dibutuhkan utk mencapai tujuan.
2). Organizing atau pengorganisasian
 Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan utk mencapai
tujuan organisasi.
 Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat
membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
 Penugasan tanggung jawab tertentu
 Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan
tugasnya.
3). Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan
serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg
menguntungkan dan produktif.
4). Leading atau fungsi pengarahan
adalah bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan
dan harus mereka lakukan.
5). Controlling atau pengawasan
adalah penemuan dan penerapan cara dan alat untuk menjamin bahwa rencana telah
dilaksanakan sesuai dengan yg telah ditetapkan.

2).Menurut seorang ahli manajeman G.R Terry,

1. Perencanaan (planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan
langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti
mempersiapkan segala kebutuhan, memperhitungkan matang-matang apa saja yang
menjadi kendala, dan merumuskan bentuk pelaksanaan kegiatan yang bermaksuud untuk
mencapai tujuan.

Manajemen | 5
2. Pengorganisasian (organization) yaitu sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan
menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang sudah
direncanakan.
3. Penggerakan (actuating) yaitu untuk menggerakan organisasi agar berjalan sesuai dengan
pembagian kerja masing-masing serta menggerakan seluruh sumber daya yang ada dalam
organisasi agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan bisa berjalan sesuai rencana dan
bisa memcapai tujuan.
4. Pengawasan (controlling) yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini
sudah sesuai dengan rencana atau belum. Serta mengawasi penggunaan sumber daya
dalam organisasi agar bisa terpakai secara efektif dan efisien tanpa ada yang melenceng
dari rencana.
3). Fungsi Manajemen Menurut James A.F. Stoner

Fungsi-fungsi manajemen menurut James A.F. Stoner ~ POLC, terdiri dari :


Dalam buku “Manajemen” dari James A.F. Stoner Jilid 1 terbitan bahasa Indonesia
Stoner mengatakan bahwa “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
Sekarang jelas bahwa fungsi manajemen menurut Stoner ada empat yaitu perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan pengendalian
(Controlling).
Kemudian Stoner merumuskan keempat fungsi manajemen itu sebagai berikut:
1. Perencanaan (planning) menunjukan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan
kegiatannya sebelum melaksanakannya. Kegiatan mereka biasanya berdasar suatu cara,
rencana, atau logika, bukan asal tebak saja.
2. Pengorganisasian (organization) berarti para manajer itu mengkoordinir sumber daya
manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi. Sejauh mana efektifnya suatu
organisasi tergantung pada kemampuannya untuk mengerahkan sumber daya yang ada
dalam mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin terpadu dan makin terarahnya
pekerjaan akan menghasilkan makin efektifnya organisasi. Mendapatkan koordinasi yang
sedemikian itu adalah salah satu tugas manajer.
3. Memimpin (to lead) menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan
mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu,

Manajemen | 6
Dengan menciptakan suasana tepat, mereka membantu bawahannya bekerja sebaik
mungkin.
4. Pengendalian (controlling) berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa
organisasi bergerak dalam arah tujuan. Apabila salah satu bagian dari organisasi menuju
arah yang salah, para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian
mengarahkannya kembali ke tujuan yang benar.

4).Menurut seorang ahli manajemen Ernest Dale,

Fungsi manajemen menyangkut Planning ( perencanaan), Organising ( pengorganisasian ),


staffing ( penyusunan kerja ), directing ( pengarahan), inovasion ( inovasi ), reporting (
penyajian laporan ), dan controlling ( pengarahan ). Sebenarnya seperti yang dijelaskan diatas
namun, disini staffing ( penyususunan kerja ) yaitu para tenaga kerja dibagi menjadai
bebrapa bagian sesuai dengan porsinya dalam ketenagaa kerjaan sama pengertiannya dengan
organizing ( pengorganisasain) , directing ( pengarahan ) yaitu dimana pengarahan dilakukan
dalam sebuah pelkasanaan yang mengarahkan adalah pimpinan, innovating ( inovasi ) dalam
pelaksananna lahirlah inovasi baru untuk memberikan tambnahan agar tujuan cepat
terselesaikan dan tercapai , dan juga reporting ( penyajian laporan ), penyajian laporan disini
berguna untu melaporkan segala paa saja yang telah dilaksanankan, guna pengambilan
kepitusan serta kebijakan dan kendala apa saja yang dihadapi yang berguna dalam
pengendalian nantinya.

5).Menurut seorang ahli manajemen Koonts dan O’Donnel

Dalam bukunya yang berjudul Principle Of Managemnet dijelaskan 5 fungsi manajemen


yaitu sama halnya dengan Ernest dale tanpa innovation dan reporting. Fungsi manajemen
menyangkut Planning ( perencanaan), Organising ( pengorganisasian ), staffing (
penyusunan kerja ), directing, dan controlling ( pengarahan ).

6.Menurut seorang ahli manajemen oey Liang lee ,

Fungsi manajemen menyangkut POAC ( Planning, Organizing, Directing, dan Controlling).


Actuating digantikan sebagai directing (pengarahan )

Manajemen | 7
7).Menurut seorang ahli manajemen Wiliam Newman ,

Fungsi manajemen menyangkut Planning ( perncanaan), organizing ( pengorganisasian),


assembling Resource ( pengumpulan sumber ), Survesing ( pengendalian ) , dan controlling
( pengendalian)

8).Menurut seorang ahli manajemen Louis A Allen ,

Fungsi manajemen menyangkut (yaitu perencanaan, planning, staffing, leading, controlling).

9).Menurut seorang ahli manajemen S. P Siagian

Dalam bukunya yang berjudul filsafat adminitrasi dijelaskan 5 fungsi manajemen yaitu
perencanaan ( planning ), pengorganisasain ( organizing ), pemberian motivasi (motivating),
pengendalian (controlling) dan yang terkahir yaitu pemberian evaluasi ( evaluating ).

10).Menurut Richard L Daft

Manajemen adalah sebuah proses pencapaian tujuan-tujuan organisasi dengan cara yang
efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian
sumber daya organisasi. Pada dasarnya fungsi menejemn adalah perencaan,
pengorganisasian, leading dan controliing.

11).Menurut Odway Tead

Manajemen merupakan sebuah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan
menunjukkan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi dalam upaya mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan bersama. Menurutnya fungsi manajemen terletak pada leading dan
pengarahan.

12).Menurut The Liang Gie

Manajemen merupakan sebuah unsur yang menjadi serangkaian kegiatan untuk


menggerakkan karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan
organisasi yang bersangkutan bisa benar-benar tercapai. Tokoh ini menitikberatkan fungsi
menejemen pada balancing yakni keseimbangan antara pergerakan bawahan dan penggunaan
serta pengolahan fasilitas yang ada.

Manajemen | 8
13).Menurut T Hani Handoko

Manajemen merupakan proses bekerja bersama demi menentukan, mengintepretasikan, dan


mencapai sebuah tujuan organisasi dengan sebuah pelaksanaan dari fungsi-fungsi
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan
pengawasan. Tokoh ini memiliki perbedaan dengan tokoh lain dalam menjelaskan fungsi
menjemen, yakni dalam manajemenpun harus ada fungsi penyusunan personalia dan
kepemimpinan.

14).Menurut Marry Parker Follet

Manejemen merupakan sebuah seni guna melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain.
Jadi menurut Parker menejemen memiliki sebuah fungsi utama untuk mempengaruhi dan
memipin orang lain agar bisa bekerja bersama-sama

15).Menurut Eiji Ogawa

Manajemen merupakan sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengimplementasian


dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang termasuk sistem pembuatan barang yang dilakukan
oleh sebuah organisasi dan serta sebelumnya sudah menetapkan tujuan atau sasaran yang
mereka inginkan dan bisa disempurnakan setiap saat sesuai dengan perubahan kondisi yang
ada.

Dari kesemuanya sebenarnya sama mengacu pada ( Planning, Organizing, Actuating, dan
Controlling), perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan , dan pengendalian. Fungsi
manajemna yang utama adalah POAC tersebut dapat dijabarkan sebagi berikut:

1. Planning ( perencanaan )

Disni dairtikan sebaga perencanaan dalam mengambil kputusna untuk melakukan sebuah
proses atau kegiatan untuk mencapai tujuab yabg akan dilakukan. Perencanaan yang baik
adalah perencanaan yang memiliki tujuan yang jelas, kontinyu, stabil, flesibel, jelas,dan
sedrhana.

Perencanaan berawal dari misi, misi dilakukan karena ingin mencapai sebuah tujuan, sebuah
tujuan biasanya ingin mencapai hasil yang yang diinginkan, maka diperlukanlah langkah –
langah atau strategi yang diambil, setelah itu kita dapat melanjutkan dnegan mengukur target,
Manajemen | 9
sehingga nantinya kita akna menemukan cara yang efektif untuk mencapai kesuksesan dan
kembali kepada tujaun ayng akan kita capai. Aktivitas perencanaan meliputi mulai dari
menganalisis situasi, analisis situasi ini menyangkut bagaimana kita mengantisispasi masa
depan, antisipasi yang dilakukan akan dibuat pada hal perencanaan, selain antisipasi, dari
sisni akan muncul strategi – strategi dalam rangka antisipasi tersebut.

Dalam penyusunan perencanaan kita memerlukan jawaban dari apa ( apa yang dikerjakan,
sumber dana, sumber daya, serta saran adan prasarana apa yang dibutuhkan ), dimana (
dimana kegiaatna akan dilaksannakan, agar dalam proses manajemen tercakup, keefisienan,
kenyamnaan, kemudahan transportasi, dan karyawan ), kapan ( kapan kegiatan akan
dilangsungkan ), bagaimana ( bagaimana car kerja kegiatan yang akan dilangsungkan ), siapa
( siapa saja yang bertanggung jawab, siapa saja yang melaksanakan, dan siapa pimpinan, dan
yang terkahir yaitu mengapa ( mengapa semua keptusan yang tertera dlam beberaa
pertanyaan diatas diambil, harus memiliki alasna yang jelas, yang tidak lain tidka bukan
adlah untuk mencapai tujuan).

2. Organizing ( pengorganisasian )

Dalam pengorganisasian nantinya akan dibentuk sebuah struktur organisasi. Sesuai dnegan
yang diceritakan di awla bahwa nantinya sesorang akan ditmpatkan pada posisi sesuai dnegna
keahlian dan porsi masing –masing. Dalam pengorganisasian ini nanntinya akan menyangkut
pada tanggung ajwab mereka .Tahapan kedua stelah perencanaan ini, tujuannya adalh untuk
menyelesaikan perencanaan yang begitu banyak, sehingag memebutuhkan banyak tenaga
kerja. Dari tenaga kerja inilah naninya akan timbullah sebuah erja sama. Kerja sama ini
nantinya akan membentuk sebuha kekutan untuk meningkatkan mutu sehingga dapat
mencapai tujuan secara efektif. (Actuating ( pelaksanaan ).

Merupakan realisasi dar tahap satu dan tahap kedua yaitu perencanaan da pengorganisasian.
Dlam pelaksanaan ini nantinya akan terbentu k upaya untuk menggerakkan dan mengarahkan
tenaga kerja sehingga tenaga kerja nantinya akan terdorog utuk melakuakn pekerjaan dengan
baik.

Dalam actuating ini menyangkut tenanting fungsi kepemimpinan, fungsi komunikasi, dan
fungsi motivasi. Fungsi kepemimpinan adisni berguna dalam ketika kita melakukan upaya
untuk emmepengaruhi seseoranguntuk mencapai tujaun yang ingin dicapai, yang fungsinya

Manajemen | 10
nanti sebagi penggerak dan pemberi arahan dalam suatu kegiatan, fungsi motivasi sendiri
adalah sebgai dorongan untuk melakukan sesuatu. Fungsi dari actuating sendiri adalah
bagaimana karyawan dapat memeumupuk raa tanggung ajwab, selain itu juga karyawan dapat
mengikuti perintah dari pimpinna sesuai dnegan tujuan yang akan dicapai, timbullah nnati
kesetiaan dalam bekerja

4. Controlling ( pengawasan)

Berguna untuk mengukur produktifitas dari tahap satu sampai tahap ketiga. Semua tahapa
dan fungsi manajemen yang dilakaukan tidak akan efektif apabila tidak dilakuakn
pengendalian ataupun pengawasan. Selain itu juga untuk mengukur efektivitas kerja, dan
pengendalian yang mengandung aspek mengukur jalnnya suatu penegekaan mengamai,
memperbaiki agar tujuan yg akan dicapai mrndpaat respon yang baik Sehingga perencanaa,
pengorganisasian, peelaksanaan , dan pengendalian merupakan kunci utama dalam proses
manajemen. Hal ini harus selalu dilakaukan dalam proses manajeman.

16). Fungsi Manajemen Menurut Luther Gullick

Fungsi Manajemen menurut luther Gullick ~ Pos Dicorecbug, terdiri dari :


1). Planning (Perencanaan)
Perencanaan yang kata dasarnya “rencana” pada dasarnya merupakan tindakan memilih dan
menetapkan segala aktifitas dan sumber daya yang akan dilaksanakan dan digunakan di masa
yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu.
2). Organizing (Pengorganisasian )
Pengoganisasian diartikan sebagai kegiatan pembagi tugas-tugas pada orang yang terlibat
dalam kerja sama di sekolah. Kegiatan pengorganisasian menentukan siapa yang akan
melaksanakan tugas sesuai pronsip pengorganisasian. Sehingga pengorganisasian dapat
disebut sebagai keseluruhan proses memilih orang-orang serta mengalokasikannya sarana dan
prasarana untuk memunjang tugas orang-orang itu dalam organisasi dan mengatur
mekanisme kerjanya sehingga dapat menjamin pencapaian tujuan.
Efesiensi dalam pengorganisasian adalah pengakuan terahadap sekolah-sekolah pada
penggunaan waktu dan uang dan sumber daya yang terbatas dalam mencapai tujuan, yaitu
alat yang diperlukan, pengalokasian waktu, dana dan sumber daya sekolah.

Manajemen | 11
3). Staffing (Penyusunan pegawai)
Seperti fungsi-fungsi manajemen lainnya, staffing juga merupakan fungsi yang tidak kalah
pentingnya. Tetapi agak berbeda dengan fungsi lainnya, penekanan dari fungsi ini lebih
difokuskan pada sumber daya yang akan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah direncakan
dan diorganisasikan secara jelas pada fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Aktifitas
yang dilakukan dalam fungsi ini, antara lain menentukan, memilih, mengangkat, membina,
membimbing sumber daya manusia dengan menggunakan berbagai pendekatan dan atau seni
pembinaan sumber daya manusia.
Penyediaan staf merupakan pengarahan dan latihan sekelompok orang yang mengerjakan
sesuatu tugas, dan memelihara kondisi kerja yang menyenangkan. Dalam upaya
mengembangkan staf metode yang dapat dipergunakan, antara lain: latihan jabatan,
penugasan khusus, simulasi, permainan peranan, satuan tugas penelitian, pengembangan diri
dan seterusnya. Sementara itu ada tiga tipe program pengembangan staf yang terdiri dari:
presupervisory programs, middle management programs dan executive development
programs.
4). Directing (Pengarahan)
Pengarahan adalah penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan terdapat para
petugas yang terlibat, baik secara structural maupun fungsional agar pelaksanaan tugas dapat
berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff yang telah diangkat dan dipercayakan
melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing tidak menyimpang dari garis program yang
telah ditentukan.
Dalam pelaksanaannya pengarahan ini seringkali dilakukan bersamaan dengan controlling
sambil mengawasi, manajer sering kali memberi petunjuk atau bimbingan bagaimana
seharusnya pekerjaan dikerjakan.
Jika pengarahan yang disampaikan manajer sesuai dengan kemauan dan kemampuan dari
staf, maka staf pun akan termotivasi untuk memberdayakan potensinya dalam melaksanakan
kegiatannya
Fungsi pengarahan melibatkan pembimbingan dan supervisi terhadap usaha-usaha
bawahan dalam rangka pencapaian sasaran-sasaran organisasi. Dalam kaitannya dengan
fungsi ini, ilmu-ilmu perilaku telah memberikan sumbangan besar dalam bidang-bidang
motivasi dan komunikasi.
5). Coordinating (Koordinasi)
Koordinating atau pengkoordinasian merupakan satu dari beberapa fungsi manajemen untuk
melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan
Manajemen | 12
kegiatan dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan
sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan
organisasi. Koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan
lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu
dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri.
Pengkoordinating merupakan suatu aktivitas manajer membawa orang-orang yang terlibat
organisasi ke dalam suasana kerja sama yang harmonis.
6). Reporting (Pelaporan)
Dengan pelaporan dimaksudkan sebagai fungsi yang berkaitan dengan pemberian informasi
kepada manajer, sehingga yang bersangkutan dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan
kerja. Jalur pelaporan dapat bersifat vertikal, tetapi dapat juga bersifat horizontal. Pentingnya
pelaporan terlihat dalam kaitannya dengan konsep sistem informasi manajemen, yang
merupakan hal penting dalam pembuatan keputusan oleh manajer.
Segala kegiatan organisasi pendidikan mulai dari perencanaan hingga pengawasan, bahkan
pemberian umpan balik tidak memiliki arti jika tidak direkam secara baik melalui pencatatan-
pencatatan yang benar dan tepat. Semua proses dan atau kegiatan yang direncanakan dan
dilaksanakan dalam organisasi formal, sperti lembaga pendidikan, pada umumnya selalu
dipertanggung jawabkan. Pertanggung jawaban ini tidak dapat dilakukan jika tiudak
didukung dengan data-data tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam
organsasi tersebut, data-data tersebut dapat diperoleh bila dilakukan pencatatan dan
pengdokumentasian yang baik.
Fungsi ini memgang peranan penting dalam memberhasilkan kegiatan manjemen
pendidikan., fungsi ini umumnya lebih banyak ditangani oleh bagian ketatusahaan. Hasil
catatan ini akan digunakan manajer untuk membuat laporan tentang apa telah, sedang dan
akan dilakukan dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan. Fungsi recording and reporting
ini akan berhasil jika tata kearsipan dapat dikelola secara efektif dan efesien.
7). Budgeting ( Pembuatan Anggaran)
LUTHER GULLICK mengemukakan bahwa penganggaran termasuk salah satu fungsi
manajemen. Penganggaran adalah fungsi yang berkenaan dengan pengendalian organisasi
melalui perencanaan fiskal dan akuntansi. Sesuatu anggaran, baik APBN maupun APBD,
menunjukkan dua hal: pertama sebagai satu pernyataan fiskal dan kedua sebagai suatu
mekanisme.

Manajemen | 13
APBN merupakan kependekan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. APBN adalah
anggaran pendapatan dan belanja negara Republik Indonesia setiap tahun yang telah disetujui
oleh anggota DPR (Dewan perwakilan Rakyat).
APBD merupakan kependekan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. APBD
adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota
DPRD (Dewan perwakilan Rakyat Daerah).
8). Controlling (Pengawasan)
Proses pengawasan mencatat perkembangan ke arah tujuan dan memungkinkan manajer
mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada waktunya untuk mengambil tindakan
korektif sebelum terlambat.
Melalui pengawasan yang efektif, roda organisasi, implementasi rencna, kebijakan, dan
upaya pengendalian mutu dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
Penampilan mengindikasikan bahwa secar langsung berhubungan dengan strategi sekolah
(seperti input siswa, mutu pengelola, mutu lulusan, resep masyarakat, dan seterusnya.
Mungkin biasa menyediakan sinyal peringatan awal dari perjalanan panjang yang efektif.
Pengawasan strategi sekolah sering disebut “pengawasan strategi”. Sebab fokusnya pada
kegiatan yang dilakukan sekolah untuk mencapai tujuan strategi, sehingga menjadi sekolah
lebih bermutu. Pengawasan diartikan sebagai salah satu kegiatan mengetahui realisasi
perilaku personal sekolah dan apakah tingkat pencapaian tujuan sesuai yang dikehendaki, dan
dari hasil pengawasan apakah dilakukan perbaikan.
Kenyataan menunjukkan, pengawasan dalam institusi pendidikan dilihat dari praktek
menunjukkan tidak dikembangkan untuk mencapai efektivitas, efesiensi, dan produktifitas,
tetapi lebih dititik beratkan pada kegiatan pendukung yang bersifat progress checking, tentu
saja hal yang demikian bukanlah jawaban yang tepat untuk mencapai visi dan
misipendidikan. Yang ujung-ujungnya perolehan mutu yang kompetitif menjadi tidak
terwujud.
17). Fungsi Manajemen Menurut Lyndall F. Urwick (1974)

Fungsi Manajemen menurut Lindall F. Urwick ~ SPO3C, terdiri dari :


1). Staffing
Staffing adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil
kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan
fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.

Manajemen | 14
2). Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat
rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan
serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir
merumuskan perencaan
3). Organizing
Organizing atau pengororganisasian adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja
sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
4). Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa
yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan
yang telah digariskan semula.
5). Directing / Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-
benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
6). Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk
melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan
kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan
sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
18). Fungsi Manajemen Menurut Harold Koentz

Fungsi-fungsi manajemen menurut Harold Koentz ~ POSDC, terdiri dari :


1). Planning
Penetapan sejumlah pekerjaan yang akan dilaksanakan kemudian. Perencanaan merupakan
aktivitas untuk memilih dan menghubungkan fakta serta aktivitas membuat rencana mengenai
kegiatan-kegitan apa yang akan dilakukan di masa depan. Maka seorang manajer dituntut
untuk dapat membuat rencana terlebih dahulu tentang kegiatan yang akan dilakukan. Proses
perencanaan sangat penting dilaksanakan sebagai pedoman atau pegangan dalam pengerjaan
aktivitas selanjutnya. Adapun beberapa aktivitas perencanaan adalah peramalan,

Manajemen | 15
pengembangan tujuan-tujuan, pengembangan strategi-strategi, pemrograman, penjadwalan,
penganggaran, pengembangan kebijakan-kebijakan, dan pengembangan prosedur-prosedur.
2). Organizing
Pengorganisasian adalah usaha yang dilakukan untuk menciptakan hubungan kerja antar
personal dalam organisasi dengan cara mengelompokan orang-orang beserta penetapan tugas-
tugas, fungsi-fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing agar tercapainya tujuan
bersama melalui aktivitas-aktivitas yang berdaya dan berhasil guna karena dilakukan secara
efektif dan efisien.
3). Staffing
Penyusunan kepegawaian pada suatu organisasi dari awal masa penerimaan, seleksi,
orientasi, pelatihan dan pengembangan karir hingga menggerakan pegawai agar setiap tenaga
kerja yang ada memberikan dan melaksanakan suatu kegiatan yang menguntungkan
organisasi.
4). Directing
Fungsi directing atau sering dikenal dengan leading adalah satu kegitan yang berhubungan
dengan pemberian perintah dan saran agar para bawahan dapat mengerjakan tugas yang
dikehendaki manajer. Kegiatannya meliputi mengambil keputusan, mengadakan komunikasi
antara manajer dan bawahan agar ada rasa saling pengertian, memberikan semangat,
motivasi ataupun dorongan kepada bawahan dalam melaksanakan tugasnya, memilih orang-
oramg yang mempunyai kemampuan untuk bergabung dalam kelompoknya, dan
memperbaiki pengetahuan serta sikap bawahan agar terampil dalam mengerjakan pekerjaan.
5). Controlling
Melalui aktivitas pengendalian, manajer harus mengevaluasi dan menilai pekerjaan-pekerjaan
yang dilakukan bawahannya untuk mengetahui apakah pekerjaan dilakukan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan atau tidak. Pengendalian tidaklah bermaksud untuk mencari
kesalahan bawahan. Namun pengendalian dilakukan bertujuan untuk mencari penyimpangan
yang terjadi sehingga dapat dilakukan perbaikan kea rah yang lebih baik.

Manajemen | 16

Anda mungkin juga menyukai