1 Faktor-faktor Keperilakuan
Manajer keuangan dan akuntan manajemen juga terlibat dalam proses penyusunan
jenis anggaran operasional, baik dalam pengembangan anggaran maupun dalam pelaporan
kinerja setelahnya, manajer keuangan dan akuntan manajemen juga terlibat dalam proses
penyusunan jenis lain anggaran yaitu anggaran modal (capital budgeting). Karena
keterlibatan ini, maka penting bagi mereka untuk menyadari berbagai faktor, khususnya
faktor-faktor keprilakuan, yang sangat mempengaruhi proses penganggaran modal dan
pengambilan keputusan.
2
1.1.9 Perilaku Mencari Resiko dan Menghindari Resiko
Individu bereaksi secara berbeda terhadap resiko. Beberapa orang tampaknya
menikmati pengambilan keputusan yang beresiko dan berada dalam situasi yang beresiko
sementara yang lain mencoba untuk menghindari hal-hal tersebut. kondisi tertentu dari
tingkat penghindara resiko oleh pengambilan keputusan dalam penyusunan anggaran modal
akan mempengaruhi bagaimana orang tersebut bereaksi atas proyek. Berdasarkan kelompok
data yang sama, dua pengambil keputusan yang berbeda kemungkinan besar akan membuat
keputusan yang berlawanan bergantung pada perasaan mereka terhadap resiko.
1.1.10 Membagi Kemiskinan
Fenomena “membagi kemiskinan” seringkali memiliki dampak yang penting dalam
proses penyusunan anggaran modal. Hal ini terjadi ketika tersedia lebih banyak proyek
anggaran modal yang potensial lebih menguntungkan dibandingkan dengan dana yang
tersedia untuk mendanainya, suatu kondisi yang disebut dengan rasionalisasi modal.
Dalam meninjau faktor-faktor ini, juga dicatat bahwa terdapat masalah-masalah yang
ditimbulkan oleh kesulitan dalam mengidentifikasikan, memilih proyek modal, kebutuhan akan
kreativitas dan penilaian manusia.
Kesimpulannya, seseorang dapat mengatakan bahwa proses penyusunan anggaran memiliki
tampak muka rasionalitas, terutama ketika model matematis yang rumit digunakan. Model
matematis tersebut memberikan atmosfir kepastian, logika, dan ilmu pengetahuan. Tetapi, yang
mendasari proses pengambilan keputusan adalah faktor-faktor keperilakuan yang disebutkan
dalam bab ini. Sayangnya, para pengambil keputusan mungkin tidak ingin mengakui bahwa
faktor-faktor manusia yang irasional mungkin menjadi faktor yang terpenting dalam penerimaan
atau penolakan terhadap suatu proyek tertentu.
3.1 Saran-saran Perbaikan
Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi pengaruh yang merugikan dari faktor-faktor
keperilakuan manusia terhadap proses penyusunan anggaran modal? Pertama, adalah penting
bahwa mereka yang terlibat dalam penyusunan anggaran modal menyadari faktor-faktor
3
keperilakuan yang melekat pada proses tersebut. Dimana mungkin, faktor-faktor ini sebaiknya
tidak diperbolehkan untuk mengaburkan data keputusan yang relevan dan yang bersifat lebih
rasional. Sementara tidak mungkin untuk tidak sama sekali menghilangkan faktor-faktor
manusia, suatu pendekatan yang berhasil akan menekankan pada kesadaran akan faktor-faktor
tersebut dan uasaha-usaha untuk mengendalikan dampaknya yang disfungsional.
Kesimpulannya, disarankan bahwa mereka yang terlibat dalam proses penyusunan
anggaran modal dan dalam manajemen proyek modal sebaiknya paling tidak menyadari akan
faktor-faktor keperilakuan yang terlibat. Paling tidak, mereka sebaiknya mengambil langkah-
langkah aktif untuk memastikan bahwa faktor-faktor keperilakuan dari penyusunan anggaran
modal tidak menghasilkan keputusan yang suboptimal.
5
DAFTAR PUSTAKA
Asegaff, Setiawan, 2015. Pengaruh Alturisme, Reputasi dan Balas Jasa terhadap Aktivitas
Berbagi Pengetahuan Akademisi pada Komunitas Virtual: Studi Kasus Group Facebook
Dosen STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi: Jurnal Manajemen Teknologi Vol.14 | No.2 |.
[Online]. Diakses di: https://media.neliti.com/media/publications/117244-ID-pengaruh-
alturisme-reputasi-dan-balas-ja.pdf. Diakses pada: Jumat, 25 Oktober 2019.
Ikhsan Lubis, Arfan. 2010. Akuntansi Kerilakuan, Edisi 2. Jakarta Selatan: Salemba Empat.
Ostermaier, Andreas. 2016. Reciprocity and honesty in capital budgeting: Positive spill-over
effects of reporting. [Online]. Diakses di: https://www.econstor.eu/btistream/10419/145
904/1/Vf S_2016_pid_7034.pdf. Diakses pada: Sabtu, 26 Oktober 2019.
Supriyono, R.A. 2018. Akuntansi Keprilakuan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
[Online]. Diakses di: https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=t8RiDwAAQBA
J&oi=fnd&pg=PR5&dq=info:wTxViXDT98J:scholar.google.com/&ots=ERFvpqgQqS
&sig=MRYuczGkPPFYx6hzr2YvyQeHE8Q&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false.
Diakses pada: Jumat, 25 Oktober 2019.