TINJAUAN PUSTAKA
d. Leading (Pengarahan)
Adalah bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan
melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan.
e. Controlling (Pengawasan)
Adalah penemuan dan penerapan cara dan alat untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah
ditetapkan.
2. Ricki W. Griffin (2012:47), fungsi-fungsi manajemen meliputi
Perencanaan dan Pengambilan Keputusan (planning and decision
making), pengorganisasian (organizing), Pengarahan (leading) serta
pengendalian (controlling).
3. Terry (2010:9), fungsi manajemen dapat dibagi menjadi empat bagian,
yakni planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating
(pelaksanaan), dan controlling (pengawasan) :
a. Planning (Perencanaan) ialah penetapan pekerjaan yang harus
dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan.
b. Organizing yaitu proses pengelompokan kegiatan kegiatan untuk
mencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelompok kepada
seorang manajer.
c. Pelaksanaan(Actuating) merupakan usaha menggerakkan anggota
anggota kelompok sedemikian rupa, hingga mereka berkeinginan
dan berusaha untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
d. Pengawasan (Controlling) adalah penemuan dan penerapan cara
dan alat untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
e. Robins dan coulter (2012 : 9),fungsi-fungsi manajemen meliputi
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan
(leading) serta pengendalian (controlling).
2.4 Pengertian organisasi menurut para ahli
a. Weber (2014:113) “Organisasi merupakan suatu batasan-batasan tertentu
(boundaries), dengan demikian seseorang yang melakukan hubungan
interaksi dengan lainnya tidak atas kemauan sendiri. Mereka dibatasi oleh
aturan-aturan tertentu.”
b. Stephen P. Robbinss dan Judge (2013:4), organisasi adalah suatu kesatuan
sosial yang telah terkoordinasi secara sadar dengan adanya sebuah batasan
yang relatif dan dapat diidentifikasi serta bekerja berdasarkan yang relatif
secara terus-menerus agar dapat mencapai tujuan bersama.
c. Hasibuan (2011:120) Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal,
berstruktur, dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama
dalam mencapai tujuan tertentu.
d. Gibson (2012:13) mendefinisikan organisasi adalah mengejar tujuan dan
sasaran yang dapat dicapai secara efisien dan lebih efektif dengan tindakan
yang dilakukan scara bersama-sama.
e. Ernest Dale (2012:13) organisasi adalah suatu proses perencanaan yang
meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau
pola-pola hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok kerja.
f. Cyril Soffer (2012:13), organisasi merupakan perserikatan orang-orang yang
masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sosial kerja dan
pembagian kerja yang diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan diantara
pemegang peranan dan kemudian digabung dalam beberapa bentuk hasil.
g. Kast dan Rosenzweig (2012:13), organisasi (perusahaan) adalah adanya
orangorang yang usahanya harus dikordinasikan, tersusun dari sejumlah
subsistem yang saling berhubungan dan saling tergantung, bekerja bersama
atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang, serta mempunyai tujuan
tertentu yang hendak dicapai.
2.5 Pengertian SDM menurut para ahli
a. Sutrisno (2014, 6) MSDM merupakan pengakuan tentang pentingnya tenaga
kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam
memberi kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan menggunakan
beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa sumber daya
manusia tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu,
organisasi, dan masyarakat.
b. Mathis & Jackson (2012:5), manajemen sumber daya manusia (MSDM)
dapat diartikan sebagai ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan
tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam penggunaan kemampuan manusia
agar dapat mencapai tujuan di setiap perusahaan.
c. Bohlander dan Snell (2010:4) manajemen sumber daya manusia yakni
suatu ilmu yang mempelajari bagaimana memberdayakan karyawan dalam
perusahaan, membuat pekerjaan, kelompok kerja, mengembangkan para
karyawan yang mempunyai kemampuan, mengidentifikasikan suatu
pendekatan untuk dapat mengembangkan kinerja karyawan dan
memberikan imbalan kepada mereka atas usahanya dalam bekerja.
d. Flippo (2013:11) manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan,
pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan
perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat.
e. Handoko (2011:4) manajemen sumber daya manusia adalah
penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan
sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan- tujuan individu maupun
organisasi.
f. Gary Dessler (2010:4) manajemen sumber daya manusia sebagai kebijakan
dan latihan untuk memenuhi kebutuhan karyawan atau aspek-aspek yang
terdapat dalam sumber daya manusia seperti posisi manajemen,
pengadaan karyawan atau rekrutmen, penyaringan, pelatihan, kompensasi,
dan penilaian prestasi kerja karyawan.
2.6 Defenisi Kinerja
a. Muhammad sandi (2015:11) kinerja adalah prestasi yang dicapai oleh
seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan
kepadanya
b. Sedarmayanti (2011:260) mengungkapkan bahwa :“Kinerja merupakan
terjemahan dari performance yang berarti Hasil kerja seorang pekerja, sebuah
proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil
kerja tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat
diukur (dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan).”
c. Wibowo (2010 : 7) mengemukakan bahwa :“Kinerja adalah tentang
melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut.”
d. Bernandi & Russell (2011) performansi adalah catatan yang dihasilkan dari
fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama periode waktu tertentu.
e. Byars dan Rue (2011) kinerja merupakan derajat penyusunan tugas yang
mengatur pekerjaan seseorang.
f. (M. Abdullah, 2014: 4) Kinerja adalah prestasi kerja yang merupakan hasil
dari implementasi rencana kerja yang dibuat oleh suatu institusi yang
dilaksanakan oleh pimpinan dan karyawan (SDM) yang bekerja di instasi baik
pemerintah maupun perusahaan (bisnis) untuk mencapai tujuan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Appley A, Lawrence dan Lee, Oey Liang. 2010. Pengantar Manajemen. Jakarta:
Salemba Empat.
Asri Laksmi Riani, M. (2011). Perspektif Kompensasi. Surakarta: Yuma Pustaka.
A.F Stoner dan Edward Freeman (eds), Manajemen Jilid I, terj. Alexander
Sindoro, Jakarta: PT Prahallindo, 1996.
Abdullah, M. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta:
Aswaja Pressindo.
Bohlander, George., and Snell, Scott,2010. Principles of human resource
management, 15 th ed.mason, OH : South wester-Cengage Learning.
Choliq, Abdul. 2011. Pengantar Manajemen. Semarang: Rafi Sarana Perkasa
Dessler,Gary,2010. Manajemen Sumber Daya Manusia ,Jakarta : PT. Indeks
David, Fred R. 2010. Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: PT Prenhallindo
Engkoswara, dan Komariah, Aan. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Hasibuan, Malayu S.P., 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara,
Jakarta.
I. H. Ph. Diederiks-Verschoor,(1991), “Hukum Udara dan Hukum Ruang Angkasa”,
Sinar Grafika, Jakarta, (Online) hal.7 (http://eprints.ums.ac.id/13108/7/Bab_I.pdf)
Kusdarwanto Heru, 2010, Optimasi rute FT UI, (Online)
(http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/131691-T%2027601-Optimasi%20rute-
Pendahuluan.pdf)
http://repository.unpas.ac.id/10035/3/BAB%20II.pdf
https://informasiana.com/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli/
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/6346/Bab%202.
pdf?sequence=10
https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2015-1-00239-
MN%20Bab2001.pdf
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi2798228981807.pdf
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2698/Bab%202.
pdf?sequence=4