Anda di halaman 1dari 32

No.

Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : PENERIMAAN SURAT MASUK
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan dalam proses penerimaan surat masuk.
b. Memudahkan dalam pendistribusian surat masuk.
c. Memudahkan dalam proses pengarsipan dan penyimpanan surat yang masuk ke
perusahaan.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Sekretaris yang
bertanggung jawab dalam proses penerimaan surat masuk.

4. URUTAN KERJA

menerima surat masuk

pencatatan surat masuk


dan penggandaan

pendisposisian surat

pendistribusian surat

pengarsipan surat
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Menerima Surat Surat masuk Surat masuk Dilakukan
Masuk penggandaan
surat apabila
diperlukan
2. Surat masuk Surat Surat masuk
dilakukan proses masuk, telah
pencatatan dan Ordner terregister
register serta diberi Arsip dan diberi
form (lembar form
disposisi) untuk disposisi
kemudian diteruskan
kepada
GM/Manajer/
Junmen untuk
mendapatkan
disposisi
2. Memberikan Surat masuk Surat masuk
disposisi perintah telah dengan
sesuai dengan terregister lembar
kebutuhan untuk dan diberi disposisi
kemudian diteruskan form telah terisi
kepada bagian disposisi
terkait
3. Bagian terkait Surat masuk Copy surat
melaksanakan sesuai dengan
dengan isi disposisi, lembar
copy surat disimpan disposisi
untuk diarsip telah terisi
4. Proses pengarsipan Copy surat Copy surat
berdasarkan kode telah diarsip
surat
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : PEMBUATAN SURAT KELUAR
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan dalam proses pembuatan surat keluar.
b. Memudahkan dalam pendistribusian surat keluar.
c. Memudahkan dalam proses pengarsipan dan penyimpanan surat yang keluar dari
perusahaan.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Sekretaris yang
bertanggung jawab dalam proses pembuatan surat keluar sampai proses pengiriman
surat.

4. URUTAN KERJA
perintah
pembuatan surat

pembuatan konsep
surat

penomoran &
pencatatan surat

pengetikan surat

penandatanganan
surat oleh Pimpinan

pengarsipan surat

pengiriman surat
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Perintah pembuatan Disposisi Konsep surat Dilakukan
surat keluar pimpinan keluar penggandaan
surat apabila
diperlukan
2. Pembuatan konsep Konsep Surat keluar
surat keluar surat keluar
3. Konsep surat keluar Konsep Surat keluar
dilakukan surat keluar yang telah
pengecekan oleh diparaf
Pimpinan kemudian
diparaf
4. Konsep surat keluar Konsep Surat keluar
yang telah dikoreksi surat keluar
diberi penomoran dengan
dan dilakukan proses paraf
pencatatan
5. Proses pengetikan / Surat keluar Surat keluar
finalisasi surat keluar siap
ditandatangani
6. Surat keluar yang Surat keluar Surat keluar
telah diketik ditanda siap dikirim
tangani oleh
Pimpinan kemudian
diberi stempel
7. Copy surat disimpan Surat keluar Copy surat
untuk diarsip siap dikirim telah diarsip
8. Proses pengiriman Surat keluar Surat terkirim
surat siap dikirim
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : PEMBUATAN NOTA DINAS
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan dalam proses pembuatan nota dinas.
b. Memudahkan dalam pendistribusian nota dinas.
c. Memudahkan dalam proses pengarsipan dan penyimpanan nota dinas perusahaan.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Sekretaris yang
bertanggung jawab dalam proses pembuatan nota dinas sampai pendistribusiannya.

4. URUTAN KERJA

perintah pembuatan
nota dinas

pembuatan nota dinas

penomoran &
pencatatan nota dinas

penandatanganan nota
dinas oleh Pimpinan

pengarsipan nota dinas

pengiriman nota dinas


5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Perintah pembuatan Disposisi Nota dinas
nota dinas pimpinan
2. Pembuatan nota Nota dinas Nota dinas siap
dinas diberi nomor
3. Nota dinas dilakukan Nota dinas Nota dinas
pengecekan oleh yang telah
Pimpinan kemudian diberi nomor
diberi penomoran dan dicatat
dan dilakukan proses
pencatatan
4. Nota dinas yang Nota dinas Nota dinas siap
telah diberi nomor dengan nomor didistribusikan
dan dicatat, ditanda
tangani oleh
Pimpinan
5. Copy nota dinas Nota dinas siap Copy nota
disimpan untuk didistribusikan dinas telah
diarsip diarsip
6. Proses Nota dinas siap Nota dinas
pendistribusian nota didistribusikan terdistribusi
dinas
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : PEMBUATAN EDARAN
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan dalam proses pembuatan edaran.
b. Memudahkan dalam pendistribusian edaran.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Sekretaris yang
bertanggung jawab dalam proses pembuatan edaran dilingkungan perusahaan.

4. URUTAN KERJA

perintah pembuatan
edaran

pembuatan edaran

penomoran &
pencatatan edaran

penandatanganan
edaran oleh Pimpinan

pengarsipan edaran

pendistribusian
edaran
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Perintah pembuatan Disposisi Edaran Dilakukan
edaran pimpinan penggandaan
surat apabila
diperlukan
2. Pembuatan edaran Edaran Edaran siap
diberi nomor
3. Edaran diberi Edaran Edaran yang
penomoran dan telah diberi
dilakukan proses nomor dan
pencatatan dicatat
4. Edaran yang telah Edaran dengan Edaran siap
diberi nomor dan nomor didistribusikan
dicatat, ditanda
tangani oleh
Pimpinan kemudian
diberi stempel
5. Proses Edaran siap Edaran
pendistribusian didistribusikan terdistribusi
edaran
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : PEMBUATAN SURAT PENGANTAR
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan dalam proses pembuatan surat pengantar.
b. Memudahkan dalam pengiriman surat pengantar.
c. Memudahkan dalam proses penyimpanan surat pengantar perusahaan.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Sekretaris yang
bertanggung jawab dalam proses pembuatan surat pengantar sampai dengan
pengirimannya beserta berkas/file yang akan dikirim.

4. URUTAN KERJA

perintah
pembuatan surat

pembuatan konsep
surat

penomoran &
pencatatan surat

pengetikan surat

penandatanganan
surat oleh Pimpinan

pengarsipan surat

pengiriman surat
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Perintah pembuatan Disposisi Konsep surat Dilakukan
surat pengantar pimpinan pengantar penggandaan
surat apabila
diperlukan
2. Pembuatan konsep Konsep Surat
surat pengantar surat pengantar
pengantar
3. Konsep surat Konsep Surat
pengantar dilakukan surat pengantar
pengecekan oleh pengantar yang telah
Pimpinan kemudian diparaf
diparaf
4. Konsep surat Konsep Surat
pengantar yang telah surat pengantar
dikoreksi diberi pengantar
penomoran dan dengan
dilakukan proses paraf
pencatatan
5. Proses pengetikan / Surat Surat
finalisasi surat pengantar pengantar siap
pengantar ditandatangani
6. Surat pengantar yang Surat Surat
telah diketik ditanda pengantar pengantar siap
tangani oleh dikirim
Pimpinan kemudian
diberi stempel
7. Copy surat disimpan Surat Copy surat
untuk diarsip pengantar telah diarsip
siap dikirim
8. Proses pengiriman Surat Surat dan
surat pengantar pengantar berkas lain
beserta berkas/file siap dikirim terkirim
yang akan dikirim
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
Status Revisi : PEMBUATAN SURAT KETERANGAN AirNav Indonesia
PEGAWAI
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan dalam proses pembuatan surat keterangan pegawai.
b. Memudahkan dalam penyimpanan data pegawai.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam proses pembuatan surat keterangan pegawai.

4. URUTAN KERJA

permintaan pembuatan surat


keterangan pegawai

pembuatan surat keterangan


pegawai

penomoran & pencatatan surat


keterangan pegawai

penandatanganan surat
keterangan pegawai oleh Pimpinan

pencetakan surat keterangan


pegawai
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Permintaan Permintaan Surat Dilakukan
pembuatan surat pegawai keterangan penggandaan
keterangan pegawai pegawai surat apabila
diperlukan
2. Pembuatan surat Surat Surat
keterangan keterangan
pegawai pegawai siap
diberi nomor
3. Surat keterangan Surat Surat
pegawai diberi keterangan keterangan
penomoran dan pegawai pegawai yang
dilakukan proses telah diberi
pencatatan nomor dan
dicatat
4. Surat keterangan Surat Surat
pegawai yang telah keterangan keterangan
diberi nomor dan pegawai pegawai siap
dicatat, ditanda dengan nomor diberikan pada
tangani oleh dan tanda pegawai
Pimpinan kemudian tangan
diberi stempel
5. Proses pencetakan Surat Surat
surat keterangan keterangan
pegawai siap pegawai
diberikan pada terdistribusi
pegawai
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
Status Revisi : PEMBUATAN SURAT KETERANGAN AirNav Indonesia
PENGHASILAN
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan karyawan dalam mengetahui besarnya penghasilan setiap bulan.
b. Memudahkan dalam proses pembuatan surat keterangan penghasilan.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam proses pembuatan surat keterangan penghasilan.

4. URUTAN KERJA

permintaan pembuatan
surat keterangan
penghasilan oleh karyawan

pembuatan surat
keterangan penghasilan

penandatanganan surat
keterangan penghasilan
oleh Pimpinan

pencetakan surat
keterangan penghasilan
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Permintaan Permintaan Surat Dilakukan
pembuatan surat pegawai keterangan penggandaan
keterangan penghasilan surat apabila
penghasilan diperlukan
2. Pembuatan surat Surat Surat
yang diambil dari keterangan keterangan
data karyawan penghasilan penghasilan
siap
ditandatangani
3. Surat keterangan Surat Surat
penghasilan ditanda keterangan keterangan
tangani oleh penghasilan penghasilan
Pimpinan kemudian ditanda siap diberikan
diberi stempel tangani pada pegawai
Pimpinan
5. Proses pencetakan Surat Surat
surat keterangan keterangan
penghasilan penghasilan
siap diberikan terdistribusi
pada pegawai
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : PEMBUATAN SLIP GAJI
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan karyawan dalam mengetahui besarnya gaji yang diterima setiap
bulan.
b. Memudahkan dalam proses pencetakan slip gaji.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam proses pencetakan slip gaji pegawai.

4. URUTAN KERJA

permintaan pembuatan
slip gaji oleh karyawan

pembuatan slip gaji

penandatanganan slip
gaji oleh Pimpinan

pencetakan slip gaji


5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Permintaan Permintaan Slip gaji Dilakukan
pembuatan slip gaji pegawai penggandaan
apabila
diperlukan
2. Pembuatan slip gaji Slip gaji Slip gaji siap
yang diambil dari ditandatangani
data email yang
dikirimkan dari
Kantor Pusat
3. Slip gaji ditanda Slip gaji Slip gaji siap
tangani oleh ditanda diberikan pada
Pimpinan kemudian tangani pegawai
diberi stempel Pimpinan
4. Proses pencetakan Slip gaji siap Slip gaji
slip gaji diberikan pada terdistribusi
pegawai
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : PEMBUATAN VOUCHER
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan dalam karyawan mengetahui proses pembuatan voucher.
b. Memudahkan pencetakan voucher.
c. Memudahkan dalam proses penyimpanan voucher.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam proses pembuatan voucher sampai dengan pengirimannya
beserta berkas/file yang akan dikirim.

4. URUTAN KERJA

perintah pembuatan
voucher

pembuatan dokumen
rincian voucher

pembuatan voucher

penandatanganan surat
oleh Pimpinan

disposisi oleh Pimpinan


ke Finance

voucher di cek dan


verifikasi finance

voucher kembali ke
pimpinan untuk disetujui

Diserahkan ke unit
finance untuk pencairan
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Perintah pembuatan Disposisi Konsep surat Dilakukan
voucher pimpinan pengantar penggandaan
atau nota surat apabila
dinas diperlukan
2. Pembuatan dokumen Surat Rincian
rincian voucher pengantar pengeluaran
yang akan
digunakan
maupun
dibayarkan
3. Pembuatan voucher Rincian Voucher
pengeluaran pengeluaran
kas bank
4. Penandatangan surat Surat Paraf dokumen
oleh Pimpinan pengantar rincian
pengeluaran
oleh pimpinan
5. Disposisi oleh Surat Disposisi
pimpinan ke finance pengantar pimpinan ke
finance
6. Voucher di cek dan Disposisi Pengeluaran di
verifikasi finance pimpinan cek kesediaan
anggaran dan
diverifikasi
finance dan
ditandantanga
ni pimpinan
finance untuk
kontrol
akuntansi
7. Voucher kembali ke Persetujuan Pimpinan
pimpinan untuk pimpinan mennyetujui
disetujui finance pencairan
voucher
8. Diserahkan ke unit Persetujuan Voucher
finance untuk pimpinan dicairkan
pencairan
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : PROSES CUTI KARYAWAN
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan karyawan dalam mengetahui alur pengambilan cuti.
b. Memudahkan dalam proses pendataan cuti karyawan.
c. Memudahkan karyawan mengetahui informasi sisa cuti.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam proses pendataan cuti karyawan.

4. URUTAN KERJA

Permintaan cuti
dari karyawan

Mengecek data
cuti

Pembuatan form
cuti

Persetujuan
pimpinan

Mendata cuti di
kartu cuti pegawai

Persetujuan
pimpinan HRGA
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Permintaan cuti dari Permintaan Konsep form
karyawan pegawai cuti
2. Mengecek data cuti Data cuti Mengetahui
sisa cuti yang
dapat diajukan
oleh karyawan
3. Pembuatan form Konsep form Form cuti
cuti cuti diberikan
kepada
karyawan
4. Persetujuan Form Cuti Pimpinan
pimpinan menyetujui
permohonan
cuti
5. Mendata cuti di Persetujuan Memperbarui
kartu cuti pegawai pimpinan data cuti dan
tunjangan cuti
karyawan
6. Persetujuan Data cuti yang Verifikasi dan
pimpinan HRGA diperbarui Persetujuan
pimpinan
HRGA
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : ALUR SPPD
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan karyawan dalam mengetahui alur SPPD.
b. Memudahkan dalam proses pendataan SPPD.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam proses pendataan surat perintah perjalanan dinas (SPPD).

4. URUTAN KERJA

Surat undangan acara

Surat tugas dari


pimpinan cabang

Disposisi dari pimpinan


HRGA

Form perjalanan dinas

Persetujuan oleh
pimpinan cabang MATSC

Pembuatan rincian
perjalanan dinas

Pimpinan administration
dan finance menyetujui

Pencairan biaya SPPD


5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Surat undangan Surat Konsep Dilakukan
acara undangan dari Disposisi penggandaan
unit apabila
pemrakasa diperlukan
acara
2. Surat tugas dari Konsep Disposisi
pimpinan cabang disposisi pimpinan
cabang ke
manager
terkait
3. Disposisi dari Disposisi dari Disposisi
pimpinan HRGA manager ke pimpinan
pimpinan HRGA ke staff
HRGA
4. Form perjalanan Disposisi Form
dinas pimpinan Perjalanan
HRGA ke staff dinas
5. Persetujuan oleh Form Pimpinan
pimpinan cabang Perjalanan cabang
MATSC dinas menyetujui
6. Pembuatan rincian Form Dokumen
perjalanan dinas perjalanan rincian
dinas disetuju perjalanan
dinas
7. Pimpinan finance Dokumen Persetujuan
dan administration rincian biaya dokumen
menyetujui perjalanan rincian biaya
dinas perjalanan
dinas
8. Pencairan biaya Persetujuan Disposisi ke
SPPD dokumen Finance untuk
rincian biaya pencairan
perjalanan biaya
dinas perjalanan
dinas
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : PROSES PENCAIRAN UANG SAKU
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan karyawan dalam mengetahui alur pencairan uang saku.
b. Memudahkan dalam proses pendataan uang saku.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam proses pendataan uang saku diklat.

4. URUTAN KERJA

Surat perintah
pencairan uang saku

Disposisi pimpinan
HRGA

Pembuatan rincian
biaya uang saku

Pembuatan Voucher

Persetujuan
Pimpinan

Disposisi ke Finance

pencairan sesuai
alur voucher
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Surat perintah Surat Disposisi ke Dilakukan
pencairan uang saku permohonan manager penggandaan
pencairan terkait apabila
uang saku dari diperlukan
pusat
2. Disposisi pimpinan Disposisi Pimpinan
HRGA manager ke HRGA disposisi
pimpinan ke staff
HRGA
3. Pembuatan rincian Pimpinan Dokumen
biaya uang saku HRGA disposisi rincian uang
ke staff saku
4. Pembuatan voucher Dokumen Voucher uang
rincian uang saku
saku
5. Persetujuan Dokumen Persetujuan
pimpinan rincian uang rincian uang
saku saku
6. Diposisi ke Finance Persetujuan Disposisi ke
rincian uang pimpinan
saku Finance
7. Pencairan sesuai Disposisi ke Pencairan
alur voucher pimpinan sesuai alur
Finance voucher
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : ALUR RESTITUSI
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan karyawan dalam mengetahui alur restitusi.
b. Memudahkan dalam proses pendataan restitusi karyawan.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam proses pendataan restitusi dan staff poliklinik yang
memverifikasi besarnya nilai restitusi yang ditanggung oleh perusahaan.

4. URUTAN KERJA

klaim restitusi
dari karyawan

verifikasi oleh
poliklinik

pendataan
restitusi

Persetujuan
pimpinan

Pembuatan
Voucher

Diposisi ke
Finance

Pencairan sesuai
alur voucher
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Klaim restitusi dari Klaim restitusi Surat dan Dilakukan
karyawan dari karyawan dokumen penggandaan
pendukung apabila
klaim diperlukan
2. Verifikasi oleh Surat dan Dokumen nilai
poliklinik dokumen restitusi yang
pendukung ditanggung
klaim perusahaan
3. Pendataan restitusi Dokumen nilai Rincian biaya
restitusi yang restitusi yang
ditanggung dicairkan
perusahaan
4. Persetujuan Rincian biaya Pimpinan
pimpinan restitusi yang menyetujui
dicairkan besarnya biaya
restitusi
5. Pembuatan voucher Pimpinan Pembuatan
menyetujui voucher
besarnya biaya
restitusi
6. Disposisi ke finance Pimpinan Disposisi ke
menyetujui pimpinan
besarnya biaya finance
restitusi
7. Pencairan sesuai Disposisi ke Pencairan
alur voucher pimpinan sesuai alur
finance voucher
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : SURAT PERINTAH TUGAS
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan karyawan dalam mengetahui alur pembuatan surat perintah tugas.
b. Memudahkan dalam proses pendataan surat perintah tugas yang dikeluarkan.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam proses pembuatan surat perintah tugas.

4. URUTAN KERJA

Nota dinas unit terkait atau


disposisi manager terkait

Disposisi pimpinan HRGA

SPRINT

paraf pemimpin

persetujuan pimpinan
cabang

penomeran SPRINT
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Nota dinas atau Nota dinas Nota dinas Dilakukan
disposisi dari atau disposisi sebagai bukti penggandaan
manager terkait manager dari apabila
unit terkait diperlukan
2. Disposisi pimpinan Nota dinas Disposisi ke
HRGA ke staff atau disposisi staff HRGA
dari unit
terkait
3. SPRINT Disposisi ke Konsep SPRINT
staff HRGA
4. Paraf pemimpin Konsep SPRINT Paraf pimpinan
5. Persetujuan Paraf pimpinan Persetujuan
pimpinan cabang pimpinan
cabang
6. Penomeran sprint Persetujuan Penomeran
pimpinan SPRINT
cabang
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : KELEBIHAN JAM KERJA
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan karyawan dalam mengetahui alur pencairan kelebihan jam kerja.
b. Memudahkan dalam proses pendataan pencairan kelebihan jam kerja.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam perhitungan dan pendataan kelebihan jam kerja.

4. URUTAN KERJA

Nota dinas unit


terkait

HRGA menerima sked


dinas dari unit terkait

Verifikasi data

Perhitungan KJK

Rekap perhitungan

Nota dinas HRGA

penomeran

Persetujuan pimpinan

Voucher
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Nota dinas unit Nota dinas unit Disposisi ke Dilakukan
terkait terkait staff HRGA penggandaan
apabila
diperlukan
2. HRGA menerima HRGA Disposisi ke
sked dinas dari unit menerima staff HRGA
terkait sked dinas
3. Verifikasi data Disposisi ke Data
staff HRGA dan diverifikasi
sked dinas
4. Perhitungan KJK Data yang Perhitungan
sudah KJK
terverifikasi
5. Rekap perhitungan Perhitungan Rekap
KJK perhitungan
KJK
6. Nota dinas HRGA Rekap Persetujuan
perhitungan pimpinan
KJK HRGA
7. Penomeran Persetujuan Penomeran
pimpinan nota dinas
HRGA
8. Persetujuan Penomeran Paraf pimpinan
pimpinan nota dinas
9. voucher Paraf pimpinan Disposisi ke
finance untuk
pencairan
sesuai alur
voucher
No. Dokumen :
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tgl Berlaku :
AirNav Indonesia
Status Revisi : INSENTIF LICENSE RATING
Halaman : 1/2 DEPARTEMEN : HRGA

1. TUJUAN
a. Memudahkan karyawan dalam mengetahui alur pencairan ILR.
b. Memudahkan dalam proses pendataan pencairan ILR.

2. SASARAN
Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawan di Personalia.

3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Sumber Daya Manusia (HR) dalam hal ini adalah Staff HRGA yang
bertanggung jawab dalam perhitungan dan pendataan ILR.

4. URUTAN KERJA

Nota dinas unit terkait

Verifikasi data

Perhitungan ILR

Nota dinas HRGA

penomeran

Persetujuan pimpinan

Voucher
5. SISTEM PEMBUATAN

No. Uraian Kegiatan Mutu Baku Ket.


Persyaratan Waktu Output
1. Nota dinas unit Nota dinas unit Disposisi ke Dilakukan
terkait terkait staff HRGA penggandaan
apabila
diperlukan
2. Verifikasi data Disposisi ke Data
staff HRGA diverifikasi
3. Perhitungan ILR Data yang Perhitungan
sudah ILR
terverifikasi
4. Nota dinas HRGA Rekap Persetujuan
perhitungan pimpinan
ILR HRGA
5. Penomeran Persetujuan Penomeran
pimpinan nota dinas
HRGA
6. Persetujuan Penomeran Paraf pimpinan
pimpinan nota dinas
7. Voucher Paraf pimpinan Disposisi ke
finance untuk
pencairan
sesuai alur
voucher

Anda mungkin juga menyukai