100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
286 tayangan2 halaman
SOP ini mengatur prosedur pencatatan dan penyimpanan surat masuk dan keluar di puskesmas untuk memastikan dokumentasi yang baik. Terdiri dari prosedur pengelolaan surat masuk meliputi penerimaan, penyortiran, pencatatan, pengagendaan, pengarahan, dan penyimpanan. Serta prosedur pengelolaan surat keluar meliputi pembuatan konsep, pengetikan, penandatanganan, dan pencatatan. Tujuannya untuk memudahkan pelacak
Deskripsi Asli:
2.3 SOP Pencatatan Dan Penyimpanan Suart Masuk Dan Surat Keluar
SOP ini mengatur prosedur pencatatan dan penyimpanan surat masuk dan keluar di puskesmas untuk memastikan dokumentasi yang baik. Terdiri dari prosedur pengelolaan surat masuk meliputi penerimaan, penyortiran, pencatatan, pengagendaan, pengarahan, dan penyimpanan. Serta prosedur pengelolaan surat keluar meliputi pembuatan konsep, pengetikan, penandatanganan, dan pencatatan. Tujuannya untuk memudahkan pelacak
SOP ini mengatur prosedur pencatatan dan penyimpanan surat masuk dan keluar di puskesmas untuk memastikan dokumentasi yang baik. Terdiri dari prosedur pengelolaan surat masuk meliputi penerimaan, penyortiran, pencatatan, pengagendaan, pengarahan, dan penyimpanan. Serta prosedur pengelolaan surat keluar meliputi pembuatan konsep, pengetikan, penandatanganan, dan pencatatan. Tujuannya untuk memudahkan pelacak
SOP Pencatatan dan Penyimpanan Surat Masuk dan Surat Keluar
No. Dokumen : PKM Gumukmas/TU/Dek/SOP-003 Ditetapkan Oleh
No. Revisi : Kepala Puskesmas: SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/2 dr Hj Erlina Hadi NIP:196412012003122001
Pengertian Pelaksanaan pelayanan, program dan kegiatan Puskesmas Melakukan
Pencatatan dan Penyimpanan agar dapat didokumentasikan dengan baik. Tujuan 1. Ada mekanisme Pencatatan dan Penyimpanan yang dibakukan. 2. Memudahkan pelacakan surat masuk dan surat keluar
Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas tentang pemberlakuan SOP
Puskesmas 2. Keputusan Kepala Puskesmas No. SOP / 2.3 / PPSMSK / DINKES yang mendasari terbitnya SOP Referensi 1. Permenkes 42 tahun 2013 tentang Pencatatan dan Penyimpanan Surat Masuk dan Surat Keluar
Prosedur 1. Prosedur Pengelolan surat masuk
Prosedur pengelolaan surat yang baik hendaknya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a) Penerimaan Tugas penerimaan adalah : 1) Mengumpulkan dan menghitung jumlah surat yang masuk, 2) Meneliti ketepatan alamat sipengirim surat, 3) Menggolongkan surat sesuai dengan urgensi penyelesaian, 4) Menandatangani bukti pengiriman sebagai tanda bahwa surat telah diterima b) Penyortiran Penyortiran dapat dilakukan berdasarkan atas golongan surat biasa, rutin dan rahasia. penyortiran adalah kegiatan memisah- misahkan surat untuk pengolahan lebih lanjut. c) Pencatatan Setelah surat dicatat distempel (cap) serta memeriksa ketepatan jenis ataupun jumlah lampiran yang harus diterima maka langkah berikutnya adalah melakukan pencatatan. d) Mengagendakan surat masuk. Mengagendakan surat adalah kegiatan mencatat surat masuk dan surat keluar kedalam buku agenda (buku harian). Buku ini bisa disebut BukuAgenda Masuk (Daily Mail Record). Petugasnya dinamakan agendaris(mail clerk). Setiap surat masuk dicatat dan diberi nomor agenda suratmasuk e) Pengarahan dan penerusan Surat-surat yang perlu diproses lebih lanjut, harus diarahkan danditeruskan kepada pejabat yang berhak mengolahnya. f) Penyampaian surat Penyampaian surat dilakukan oleh petugas pengarah atau ekspedisi yang dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut: i. Surat yang sudah berdisposisi terlebih dahulu dicatat dalam buku Ekspedisi Intern. ii. Menyampaikan surat terlebih dahulu melalui buku ekspedisi kepada pejabat yang bersangkutan. iii. Petugas pengarah atau ekspedisi mengembalikannya SOP Pencatatan dan Penyimpanan Surat Masuk dan Surat Keluar No. Dokumen : PKM Gumukmas/TU/Dek/SOP-003 Ditetapkan Oleh No. Revisi : Kepala Puskesmas: SOP Tanggal Terbit : Halaman : 2/2 dr Hj Erlina Hadi NIP:196412012003122001
kepada urusan agenda untuk dicatat dalam buku
pengarahan. g) Penyimpanan berkas atau arsip surat masuk Penyimpanan berkas atau arsip surat dari pimpinan dilakukan oleh unit pengolah dengan mempergunakan metode kearsipan yang berlaku untuk kantor tersebut.
2. Prosedur Pengelolaan Surat Keluar
Prosedur pengelolaan surat keluar yang baik hendaknya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a) Pembuatan konsep surat Disusun sesuai bentuk surat yang benar atau yang dikehendaki pimpinan. b) Pengetikan Apabila konsep surat telah mendapat persetujuan dan memperoleh kode atau nomor surat, diserahkan kepada unit pengolah. Kemudian kepala unit pengolah harus tekun dan teliti mentaklik hasil pengetikan konsep surat hingga konsep surat itu menjadi bentuk surat (Net Surat),setelah melalui koreksi kesalahan. c) Mengetik surat dalam bentuk akhir Konsep yang telah disetujui pimpinan kemudian diketik dalam bentuk akhir pada kertas berkepala surat atau kop surat. d) Penandatanganan Net surat itu kemudian disampaikan kepada pimpinan, atau pejabat yang berwenang untuk menandatangani. e) Pencatatan Dalam pencatatan ini, kegiatan kegiatan yang dilakukan yaitu sebagai berikut : 1) Net surat yang telah ditandatangani, dicap disertai kelengkapan lainnya, seperto (Lampiran dan amplop) 2) Surat dinas resmi ini lebih dulu dicatat dalam buku verbal olehpetugas yang disebut verbalis. 3) Surat dinas setelah selesai dicatat dalam buku verbal, kemudiansurat tersebut siap untuk dikirim. Dilihat dari pengelolaan surat yang yang diterima oleh instansi(surat masuk) dan yang keluar (surat keluar) dari instansi harusmemperhatikan beberapa prosedur untuk mencapai efisiensi kerja dan kelancaran administrasi surat menyurat. Adapun prosedur pengelolaan suratmasuk dan surat keluar