Anda di halaman 1dari 2

1

SOP No. Dokumen


Tanggal Efektif
0104A/SOP.HRD/2019
01 Desember 2019

TIDAK MASUK No. Revisi 0.0

KERJA Halaman 1 dari 2

A. TUJUAN
1. Memberikan aturan-aturan yang jelas mengenai cuti bekerja
2. Menghindari kesimpangsiuran dan salah pengertian tentang cuti bekerja.
3. Adanya tertib administrasi dalam penggunaan hak istirahat/ijin tersebut

B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh karyawan Telasih Makmur Offset Printing & Packaging

C. DEFINISI dan PROSEDUR


1. CUTI TAHUNAN
a. Cuti Tahunan adalah hak yang diberikan kepada karyawan yang telah bekerja selama 1 tahun
(12 bulan) terus menerus tanpa putus.
b. Bagi karyawan baru, hak cuti baru dapat digunakan setelah melewati masa kerja 1 tahun
c. Cuti Tahunan tidak dapat diakumulasikan ke tahun kerja berikutnya, cuti yang tidak terpakai
tidak dapat diganti dengan uang.
Prosedur Permohonan Cuti Tahunan
a. Karyawan meminta Formulir Permohonan Cuti dari HRD
b. Karyawan mengisi Formulir Permohonan Cuti tersebut dan memberikannya kepada HRD
c. HRD mencatat data cuti karyawan dan melakukan perhitungan cuti sisa Karyawan dan kemudian
menyimpan data tersebut
d. Formulir permohonan cuti yang telah dihitung dikembalikan kepada karyawan
e. Kemudian diajukan oleh karyawan kepada Kepala Divisi untuk memperoleh persetujuan.
f. Permohonan cuti untuk staff harus mendapatkan persetujuan dari Presiden Direktur
g. Untuk cuti lebih dari 1 (satu) hari, permohonan cuti harus diajukan paling lambat 2 (dua) minggu
sebelumnya.
h. Untuk cuti 1 (satu) hari, paling lambat diajukan 7 (tujuh) hari kerja sebelumnya.
i. Formulir Permohonan Cuti yang telah disetujui oleh Kepala Divisi / Presiden Direktur dikirimkan
kembali ke HRD untuk proses pendataan cuti.
j. Formulir Permohonan Cuti yang sudah ditanda tangani HRD diberikan ke Divisi Accounting
k. Karyawan melaksanakan cuti
l. Kebutuhan pekerjaan yang mendesak lebih dipentingkan dari permohonan cuti. Sehingga
untuk kepentingan Percetakan Telasih Makmur (seperti dalam situasi darurat) Manajemen
mempunyai hak untuk menjadwal ulang permintaan cuti karyawan.

2. CUTI SELAIN CUTI TAHUNAN


 CUTI HAMIL
a. Cuti Hamil adalah hak cuti yang diberikan kepada karyawan wanita yang dinyatakan hamil 8
(delapan) minggu oleh dokter/bidan, wajib melaporkan kepada HRD. Apabila hal tsb dilanggar
maka perusahaan tidak bertanggung jawab atas hal-hal yang terjadi kepada ybs selama di
lokasi kerja.
b. Cuti hamil diberikan selama dua (2) bulan dengan menerima gaji pokok.

DISPOSISI NAMA JABATAN TANDA TANGAN


Dibuat oleh HRD
Diperiksa oleh Manajer
Disetujui oleh Presiden Direktur
1

SOP No. Dokumen


Tanggal Efektif
0104A/SOP.HRD/2019
01 Desember 2019

TIDAK MASUK No. Revisi 0.0

KERJA Halaman 1 dari 2

Prosedur Permohonan Cuti Hamil


Cuti hamil harus diambil sekurang-kurangnya tujuh (7) hari sebelum perkiraan tanggal kelahiran
bayi. Karyawan yang bersangkutan harus menyampaikan surat keterangan dokter mengenai
perkiraan tanggal kelahiran, tergantung apa yang sebenarnya terjadi.

 CUTI DILUAR TANGGUNGAN


Adalah ijin tidak bekerja dapat diberikan kepada para karyawan dengan mendapat menerima gaji
pokok dalam hal-hal berikut :

a. Perkawinan karyawan diberikan izin 2 hari


b. Perkawinan putera/puteri karyawan diberikan izin 1 hari
c. Khitanan anak karyawan diberikan izin 1 hari
d. Kelahiran anak karyawan (menemani istri melahirkan) diberikan izin 2 hari
e. Kematian anggota keluarga langsung (istri/suami, putra/putri, orangtua/mertua, adik/kakak)
diberikan izin 2 hari
Prosedur Permohonan Cuti Diluar Tanggungan
a. Untuk keperluan-keperluan cuti diluar tanggungan pada point a, b dan c diatas, harus
dimintakan ijin terlebih dahulu paling lambat 7 (tujuh) hari
b. Kecuali karena alasan kelahiran anak atau kematian anggota keluarga langsung, sedapat
mungkin karyawan memberitahukan Percetakan Telasih Makmur pada hari kejadian tetapi
dalam hal-hal yang mendesak dapat diberitahukan sesudahnya.

D. LAMPIRAN
1. Formulir Permohonan Cuti

Note :
Sebelum menyetujui dan menandatangani Surat Cuti / Ijin, SPV wajib melakukan pengecekan
mengenai :
1. Tidak ada karyawan lain yang melakukan cuti / ijin bersamaan (1 Divisi)
2. Tidak ada karyawan lain yang melakukan cuti / ijin bersamaan (Beda Divisi) tetapi berkaitan
dengan alur kerja
3. Jadwal kerja yang dibuat oleh PPIC pada tanggal karyawan ybs tidak masuk kerja

DISPOSISI NAMA JABATAN TANDA TANGAN


Dibuat oleh HRD
Diperiksa oleh Manajer
Disetujui oleh Presiden Direktur

Anda mungkin juga menyukai