Anda di halaman 1dari 3

Nama SOP : Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Karyawan

Tujuan  Prosedur ini disusun untuk menjelaskan proses PHK


karyawan secara efektif dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Panduan Kebijakan  Proses PHK dilakukan dengan mengacu pada ketentuan


peraturan perusahaan dan Undang-Undang
Ketenagakerjaan.
 Proses PHK dikeluarkan setelah melalui proses verifikasi
yang objektif terhadap beragam faktor dan didukung
oleh bukti yang valid.
 Proses PHK dirilis untuk menegakkan disiplin karyawan
dalam mematuhi peraturan dan etika kerja perusahaan.

Prosedur 1. Pihak HRD memutuskan adanya kebijakan PHK


berdasarkan pertimbangan sebagai berikut.

 Pertimbangan keputusan PHK bisa disebabkan


karena pelanggaran berat terhadap peraturan
dan etika kerja perusahaan.
 Pertimbangan keputusan PHK juga bisa
disebabkan oleh kondisi keuangan dan bisnis
perusahaan yang menurun.

2. Pihak HRD mengajukan usulan PHK ke direksi. Jika


disetujui, maka pihak HRD menyiapkan Surat PHK.

3. Pihak HR menyerahkan surat PHK kepada karyawan yang


bersangkutan.

Form yang  Form Surat PHK


Diperlukan

Alur Kerja (Flowchart) Dokumen yang


Dibutuhkan

Mulai

Pihak HRD memutuskan untuk melakukan PHK


karyawan.

Pihak HRD mengajukan usulan PHK Karyawan ke


Direksi. Jika tidak disetujui, proses selesai. Jika
disetujui, proses ke langkah berikutnya.

Pihak HRD mengeluarkan SK PHK kepada


karyawan.
Form SK PHK

Selesai

Form SK Pemutusan Hubungan Kerja


Bersama ini kami menginformasikan bahwa saudara/i dengan rincian data seperti
berikut ini.

Nama Pegawai :

Posisi Saat ini :

Bagian :

Secara resmi diberhentikan bekerja dari perusahaan terhitung sejak tanggal 1


Februari 2023.

Demikian surat ini disampaikan.

Hormat Kami,

TTD

Manajer HRD

Anda mungkin juga menyukai