Anda di halaman 1dari 4

Nama SOP : Surat Peringatan (SP)

Tujuan  Prosedur ini bertujuan menjelaskan proses pemberian


Surat Perintatan (SP) kepada karyawan; prosedur
dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap
peraturan dan etika kerja perusahaan.

Panduan Kebijakan  Pengeluaran surat peringatan dilakukan dengan


mengacu pada ketentuan peraturan perusahaan dan
Undang-Undang Ketenagakerjaan.
 Surat peringatan dikeluarkan setelah melalui proses
verifikasi dan didukung oleh bukti yang valid.
 Surat peringatan dirilis untuk menegakkan disiplin
karyawan dalam mematuhi peraturan dan etika kerja
perusahaan.

Prosedur 1. Pihak HRD menerima laporan pelanggaran peraturan


perusahaan – laporan bisa berasal dari pihak atasan
karyawan, laporan hasil Audit Intetnal, pihak sekuriti, atau
dari hasil observasi langsung yang dilakukan pihak HRD,
atau laporan dari pihak lainnya yang relevan.

2. Pihak HRD kemudian memelajari laporan atau temuan


awal itu secara lebih lanjut dan mendalam untuk
menemukan bukti yang memperkuat terjadinya
pelanggaran peraturan perusahaan. Dalam hal ini pihak
HRD meminta keterangan dari pihak-pihak lain yang
relevan seperti atasan karyawan dan rekan kerjanya atau
pihak lain yang terkait dengan kasus pelanggaran.

3. Pihak HRD mengundang karyawan yang bersangkutan


untuk melakukan klarifikasi.

4. Setelah mendapatkan bukti kuat pelanggaran peraturan


perusahaan dan juga keterangan dari karyawan yang
bersangkutan, maka pihak HRD mengeluarkan Surat
Peringatan.

5. Pihak HRD menyerahkan SP kepada karyawan dan


meminta kepada karyawan agar mematuhi semua
peraturan perusahaan ke depannya.

6. Pihak HRD melakukan pencatatan administrasi SP


karyawan dan menjadikan hal ini sebagai bahan
pertimbangan negatif dalam proses promosi, kenaikan
gaji, dan pemberian bonus.

Form yang  Form Surat Peringatan


Diperlukan

Alur Kerja (Flowchart) Dokumen yang


Dibutuhkan

Mulai

Pihak HRD menerima laporan atau menemukan


pelanggaran peraturan perusahaan yang
dilakukan oleh karyawan

Pihak HRD melakukan investigasi untuk


memastikan bukti pelanggaran peraturan
perusahaan

Pihak HRD mengeluarkan Surat Peringatan


kepada karyawan
Form Surat Peringatan

Pihak HRD mencatat data Surat Peringatan


kepada karyawan dan menggunakannya sebagai
dasar penilaian kinerja

Selesai
Surat Peringatan

Bersama ini kami menginformasikan bahwa saudara/i dengan rincian data seperti
berikut ini.

Nama Pegawai :

Posisi Saat ini :

Bagian :

Secara resmi mendapatkan Surat Peringatan untuk pelanggaran sebagai berikut.

Jenis Pelanggaran :

Tanggal Kejadian :

Demikian Surat Peringatan ini disampaikan.

Hormat Kami,

TTD

Manajer HRD

Anda mungkin juga menyukai