Anda di halaman 1dari 4

JOB DESCRIPTION

HUMAN RESOURCE & DEVELOPMENT (HRD)


Job Title : Human Resource & Develpoment (HRD)
Department : HRD
Melapor Pada : Direktur

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


Tugas utama dari seornag HRD adalah pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu
dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sumber daya manusia, termasuk
pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku di
perusahaan.

TUGAS RUTIN
1. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadap
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
2. Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang dianggap perlu.
3. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan
dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuain dengan standard
perusahaan.
4. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi
karyawan,perhitungan gaji, tunjangan dan bonus.
5. Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru.
6. Melakukan koordinasi ke departemen lain untuk mengumpulkan rencana permintaan karyawan
setiap tahun dan membuat status data karyawan dan turnover setiap bulan dari masing-masing
divisi.
7. Memasang iklan lowongan kerja, melakukan sortir lamaran, melakukan tes psikologi dan
interview awal untuk mendapatkan calon karyawan yang sesuai.
8. Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes psikologi dan interview awal, serta mengatur
jadwal interview lanjutan agar proses rekrutmen dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
9. Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan serta mengupdate masa berlakunya
kontrak kerja.
10. Menginput data karyawan dan ke sistem agar semua terdata dengan baik
11. Membuat laporan rekapitulasi mutasi, promosi dan status karyawan (tambahan anak, menikah,
berhenti).
12. Mendukung seluruh kegiatan operasional kantor dengan melakukan proses pengadaan seluruh
peralatan kebutuhan kerja (seperti; ATK, komputer, meja/kursi kerja, AC, dst), maupun sarana
atau fasilitas penunjang lain (seperti; kendaraan operasional, office boy, satpam, operator telpon,
dst.) dengan cepat, akurat/berkualitas serta sesuai dengan anggaran yang ditentukan.
13. Bertanggung jawab dalam melakukan perawatan terhadap fasilitas perusahaan guna memastikan
bahwa seluruh asset perusahaan senantiasa dalam keadaan baik dan berfungsi sebagaimana
mestinya sesuai dengan standard yang berlaku.
14. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan dan kebijakan
perusahaan.
15. Melakukan coaching dan counseling kepada karywan untuk meningkatkan produktivitas
karyawan dan menjaga hubungan internal.
16. Membuat surat tugas karyawan.
17. Menangani izin karyawan dalam bentuk sakit, cuti, leave (tugas luar), dan off.

TUGAS INSIDENTAL
1. Melaksanan tugas tertentu lainnya sesuai permintaan atasan.
2. Menjalankan kegiatan pengembangan skill terhadap SDM yang sesuai dengan kebijakan
perusahaan.
3. Menangani administrasi kepegawaian lainnya.
4. Bertanggung jawab dalam penyediaan perlengkapan untuk kegiatan pameran.

TANGGUNG JAWAB
1. Memahami undang-undang ketenagakerjaan
2. Memiliki pengetahuan mengenai prosedur dan proses rekrutmen
3. Mengkoordinasikan dan mengontrol anggaran departemen HR agar digunakan dengan efektif dan
efisien sesuai dengan rencana kerja.
JENIS PELANGGARAN & SANKSI

HUMAN RESOURCE & DEVELOPMENT (HRD)

JENIS PELANGGARAN YANG DAPAT DIKENAKAN SANKSI :


1. Datang terlambat setelah jam 09.00 tanpa pemberitahuan/ijin atasannya.
2. Pulang sebelum jam 17.00 tanpa pemberitahuan/ijin atasannya.
3. Tidak stand-by pada tempat yang ditentukan tanpa pekerjaan/alasan yang masuk akal ketika
dicari/diperlukan untuk melaksanakan tugas tertentu berikutnya.
4. Terlambat (terlalu lama) atau salah dalam mengerjakan tugas rutin dan tugas insidental yang menjadi
tanggung jawabnya tanpa alasan yang masuk akal sehingga menimbulkan keluhan (complaint) dari
karyawan/tamu dan/atau merugikan Perusahaan baik dalam finansial maupun nama baik.
5. Tidak mengerjakan tugas rutin dan tugas insidental yang menjadi tanggung jawabnya tanpa alasan
yang masuk akal.
6. Menolak perintah tugas dari atasan atau divisi yang dilayani tanpa alasan yang masuk akal.
7. Tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan/ijin dari atasannya.
8. Pelanggaran-pelanggaran lain yang telah ditetapkan dalam Peraturan Perusahan.
9. Mencemarkan nama baik perusahaan.
10. Membagikan rahasia perusahaan / hal - hal lain yang bersifat sensitif.
11. Melakukan penyelewengan dana untuk keuntungan pribadi.

JENIS SANKSI YANG DIKENAKAN ATAS PELANGGARAN YANG DILAKUKAN :


TEGURAN LISAN
 Melakukan satu kali pelanggaran dari salah satu jenis pelanggaran diatas.
 Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk Teguran Lisan.
 Diberikan oleh Direktur

TEGURAN TERTULIS
 Melakukan 2 (dua) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan 2 (dua) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk Teguran Tertulis.
 Dikeluarkan oleh Direktur
SURAT PERINGATAN PERTAMA (SP-I)
 Melakukan 3 (tiga) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan 3 (tiga) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk SP-I.
 Dikeluarkan oleh Direktur
 Dikenakan sanksi nyata berupa pemotongan pembayaran 10 (sepuluh) jam lembur.

SURAT PERINGATAN KEDUA (SP-II)


 Melakukan 4 (empat) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan 4 (empat) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk SP-II.
 Dikeluarkan oleh Direktur
 Dikenakan sanksi nyata berupa pemotongan pembayaran 15 (lima belas) jam lembur.

SURAT PERINGATAN KETIGA (SP-III)


 Melakukan 5 (lima) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan 5 (lima) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk SP-III.
 Dikeluarkan oleh Direktur
 Dikenakan sanksi nyata berupa pemotongan pembayaran 20 (dua puluh) jam lembur.

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)


 Melakukan lebih 5 (lima) kali pelanggaran yang sama dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan lebih 5 (lima) jenis pelanggaran yang berbeda dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
 Melakukan pelanggaran sesuai Peraturan Perusahaan untuk PHK.
 Dikeluarkan oleh Direktur.

Anda mungkin juga menyukai