Anda di halaman 1dari 15

MENGIDENTIFIKASI PERSYARATAN PERSONIL ADMINISTRASI PERKANTORAN

A. Pengertian Personil Kantor

Menurut KBBI, personil kantor adalah pegawai; anak buah; awak.

1. Pegawai negeri: pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah dan digaji oleh
pemerintah
2. Pegawai swasta: pegawai yang bekerja pada perusahaan swasta/di luar instansi
pemerintah dan digaji oleh perusahaan swasta tersebut
3. Pegawai tetap: pegawai yang sudah diangkat resmi memiliki status pegawai dengan gaji
dan tunjangan tetap, baik bekerja di instansi pemerintah maupun swasta
Jadi dapat disimpulkan bahwa personil kantor adalah orang-orang atau karyawan/pegawai
yang menjalankan atau melayani pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi/kantor
pemerintahan atau swasta untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dengan mendapat imbalan
jasa berupa gaji dan tunjangan.

B. Macam-Macam Personil Kantor

1. Administrator atau petugas pelaksana administrasi adalah orang yang menentukan garis-
garis besar kebijakan dan tujuan yang harus dijalankan oleh kantor sebagai pedoman
dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Manajer adalah orang yang memimpin pelaksanaan kerja, menggerakan orang lain/para
staf, mengelola dan mendayagunakan uang, peralatan, sarana dan prasarana kantor
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
3. Staf atau pembantu ahli adalah para tenaga ahli yang karena kecakapan dan kemampuan
dalam bidangnya, bertugas membantu administrator dan manajer dalam melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan kantor
4. Worker atau pegawai/pekerja adalah para karyawan yang langsung digerakan oleh
manajer dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kantor
C. Tugas dan Tanggung Jawab Personil Kantor

Besar kecilnya tugas dan tanggung jawab personil, tergantung jenis dan besarnya suatu
organisasi/kantor. Secara umum tugas dan tanggung jawab personil kantor sebagai berikut;

1. Kepala kantor/pimpinan kantor/direktur kantor, bertugas memantau dan bertanggung


jawab terhadap kelancaran aktivitas kantor secara keseluruhan
2. Administrasi bertugas mengelola urusan rumah tangga kantor dan bertanggung jawab
mencatat dan menyimpan semua warkat atau surat keluar dan masuk
3. Bagian keuangan atau kasir, bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan,
mengatur arus kas keluar dan kas masuk
4. Sekretaris, bertanggung jawab membuat agenda dan jadwal kegiatan kerja pimpinan, juga
untuk karyawan di bagian lainnya, serta membuat surat keluar
5. Penerima tamu, bertanggung jawab atas pelayanan terhadap tamu atau orang-orang
yang mempunyai kepentingan terhadap kantor
D. Perangkat Kerja Personil Kantor

Umumnya perangkat kerja yang dibutuhkan berupa meja/kursi kerja, lemari arsip/filing
cabinet, alat tulis, kertas tulis, komputer, mesin tik, pesawat telepon, dan lain
sebagainya. Perangkat kerja yang dibutuhkan dalam membantu proses tugas-tugas admistrasi
adalah komputer.

E. Tahapan-Tahapan Pengadaan Personil Kantor

1. Analisis Jabatan

Menurut KBBI, adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan) untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara). Manfaat analisa
jabatan adalah untuk memberikan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
uraian pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan (job specification), dan evaluasi
pekerjaan (job evaluation). Analisis jabatan berguna untuk:

 Perekrutan dan seleksi karyawan


 Kompensasi gaji karyawan
 Evaluasi jabatan
 Penilaian prestasi kerja karyawan
 Pelatihan (training)
 Promosi dan pemindahan karyawan
 Organisasi
 Memperkaya pekerjaan
 Penyederhanaan pekerjaan
 Penempatan karyawan
 Rekrutmen

2. Rekrutmen

Menurut KBBI, rekrutmen adalah pengerahan, masalah tenaga kerja. Rekrutmen adalah proses
usaha untuk mencari dan mempengaruhi tenaga kerja agar mau melamar untuk lowongan
kerja yang ada dalam suatu perusahaan atau instansi, baik instansi swasta maupun
pemerintah. Rekrutmen harus berpedoman pada spesifikasi pekerjaan yang telah ditentukan
untuk mengisi jabatan tersebut. Spesifikasi harus diuraikan secara jelas agar pelamar
mengetahui kualifikasi apa saja yang dibutuhkan. Penentuan sumber-sumber rekrutmen

 Sumber internal adalah tenaga kerja atau karyawan yang akan mengisi suatu lowongan
kerja diambil dari dalam perusahaan tersebut, dengan cara mutasi atau pemindahan
karyawan yang memenui spesifikasi ke suatu bagian tertentu yang kosong atau untuk
mengisi tugas baru
 Sumber eksternal adalah tenaga kerja atau karyawan yang akan mengisi mengisi kerja
yang diambil dari luar perusahaan.
3. Seleksi

Menurut KBBI, seleksi adalah pemilihan (untuk mendapatkan yang terbaik); metode prosedur
yang dipakai oleh bagian personalia ketika memilih orang untuk mengisi lowongan
pekerjaan. Langkah-langkah seleksi personil kantor :

 Seleksi administratif
 Penarikan tenaga kerja
 Klasifikasi jabatan
 Tes dan wawancara
 Penempatan personil kantor

F. Syarat-syarat personil kantor

1. Persyaratan pengetahuan, biasanya diukur dengan tingkat pendidikan formal.


2. Persyaratan ketrampilan, menurut The Liang Gie dalam buku administrasi perkantoran
modern, seorang personil kantor dinyatakan terampil bekerja, apabila karyawan
administrasi tersebut telah mampu dengan baik melaksanakan tugas-tugas pelayanan yang
mencakup enam pola kegiatan:
 Menghimpun
 Mencatat
 Mengolah
 Menggandakan
 Mengirim
 menyimpan
 Persyaratan kepribadian
3. Kepribadian adalah keseluruhan watak dan sifat seseorang.ciri-ciri yang menyangkut
kepribadian:
 Cara berbicara dan cara berjalan
 Sikap badan pada saat duduk
 Sikap luwes dan cara berbusana yang serasi disesuaikan dengan waktu dan acaranya
 Sifat bersih dan rapi
 Sifat yang berkaitan dengan menjaga kesehatan diri
 Sifat yang berkaitan dengan kemampuan dari ketrampilan dalam bekerja
 Sifat agamis yang berkaitan dengan segi kerohanian
Syarat kepribadian yang diperlukan seorang personil kantor:

1. Loyalitas (kesetiaan terhadap perusahaan) sehingga tercipta “sense of belonging” atau rasa
memiliki dan saling menjaga
2. Tekun dan rajin
3. Kesabaran
4. Kerapian
5. Dapat menyimpan rahasia
6. Pengertian pelatihan dan pengembangan
G. Pelatihan dan pengembangan Personil Kantor

Pelatihan adalah kegiatan peningkatan kemampuan dan keterampilan teknis karyawan untuk
melaksanakan pekerjaan. Menurut Wexley dan Yukl dalam buku Perilaku organisasi dan
psikologi personali, pengembangan adalah peningkatan kemampuan dalam pengambilan
keputusan dan memperluas hubungan manusia (human relation) bagi karyawan tingkat
menengah dan atas. Komponen pelatihan dan pengembangan

 Sasaran dan tujuan pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan sasaran dan
tujuan yang akan dicapai
 Materi pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan kemampuan peserta
pelatihan
 Metode pelatihan harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
 Para pelatih (trainers) harus memiliki kualifikasi yang memenuhi syarat

H. Mutasi Personil Kantor

Menurut KBBI, mutasi adalah pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain. Mutasi
dapat dilakukan secara horizontal (rotasi kerja/transfer) ataupun vertikal (promosi dan
demosi).

1. Cara mutasi
A. Horizontal (rotasi kerja/mutasi biasa)
Adalah pemindahan karyawan dari satu posisi / jabatan / tempat / pekerjaan ke posisi
/ jabatan / tempat / pekerjaan yang lain yang setara tanpa diikuti dengan kenaikan atau
penurunan jabatan.

B. Vertikal (promosi dan demosi)


1) Promosi
Adalah pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi
disertai dengan wewenang dan tanggung jawa yang lebih besar.
Promosi dapat juga diartikan sebagai:
2) Demosi
Adalah pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang lebih rendah
dalam suatu organisasi, sehingga wewenang, tanggung jawab, pendapatan, dan
statusnya pun tidak lebih rendah. Hal ini terjadi karena karyawan tidak mampu
melaksanakan pekerjaan

I. Pemberhentian Personil Kantor

1. Penyebab terjadinya pemutusan hubungan kerja


 Pemberhentian atas kehendak perusahaan
 Dalam rangka melaksanakan perampingan/pengurangan karyawan (karena perusahaan
mengalami kerugian terus menerus)
 Karena permintaan sendiri/inisiatif sendiri
 Karena sudah mencapai usia pensiun
 Karena sakit, sehingga tidak dapat melaksanakan tugas lagi
 Tidak cakap jasmani dan rohani
 Melakukan pelanggaran peraturan disiplin karyawan
 Meninggal dunia
 Terkena wajib militer
 Tersangkut partai terlarang

Tingkatan pemberhentian dari pihak perusahaan ada dua macam:

1. Pemberhentian dengan hormat (misal:pensiun)


2. Pemberhentian dengan tidak hormat (misal: karena kesalahan fatal)

Pemberhentian karyawan swasta dikenal istilah PHK, pemberhentian karyawan negeri, dikenal
istilah pensiun, akan menimbulkan hak bagi karyawan dan kewajiban bagi
perusahaan/instansi. Diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PRE-04/MEN/1986,
yaitu:
1. Uang pesangon
2. Uang jasa
3. Uang ganti rugi
Sekretaris merupakan jabatan yang sangat berperan penting dalam membantu Direksi, karena
sekretaris memiliki tugas utama membantu Direksi dalam membuat agenda kegiatan,
menyiapkan laporan serta mendampingi Direksi saat sedang mengikuti perjalanan Dinas.
Sekretaris jabatan yang dikhususkan untuk para kaum wanita, karena pada dasarnya wanita
memiliki tingkat ketelitian yang tinggi jika dibandingkan dengan pria, serta piawai dalam
mengatur waktu untuk membuat agenda kegiatan Direksi. Berikut deskripsi pekerjaan
Sekretaris secara lebih lengkap :
Nama Jabatan : Secretary/Sekretaris
Jabatan Atasan : Direksi
Jabatan Bawahan : -
Tanggung Jawab Utama
Aktivitas : Menyusun dan mengkoordinasikan
Ruang lingkup : kegiatan direksi yang berkaitan dengan operasional dan pengembangan
perusahaan

Tugas

 Melakukan aktivitas kesekretariatan perusahaan.


 Mengkoordinasikan pengurusan segala bentuk perizinan usaha perusahaan.
 Membuat laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
 Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda kegiatan Direksi.
 Memberikan masukan kepada Direksi dari aspek hukum yang berkaitan dengan
operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.
 Membuat data base dan menyimpan dokumen asli perusahaan.
 Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan kepada pihak internal perusahaan.
 Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan kepada pihak eksternal perusahaan.
 Mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk Rapat Komisaris dan Rapat Umum
Pemegang Saham.
 Menyiapkan laporan secara keseluruhan mengenai kegiatan Sekretaris perusahaan
secara benar dan tepat waktu.

Job Spesification

 Pendidikan : Min D3 segala jurusan diutamakan jurusan sekretaris


 Pengalaman kerja : min. 1 tahun sebagai sekretaris (lebih diutamakan)
 Kualifikasi khusus : Wanita dan belum menikah
Tugas Generai Affair dan Tugas Purchasing
Anda sudah membaca uraian di atas tentang tugas general affair, mungkin anda bingung,
bagaimana mungkin seorang general affair juga merangkap jadi bagian pengadaan atau
pembelian? ya itulah kenyataannya, ada sebagian perusahaan yang masih mempraktekkan hal
itu, general affair juga berfungsi sebagai bagian pengadaan atau pembelian. Rekan HRD, GA
dan Purchasing, itulah kenyataannya, ya begitulah yang terjadi di lapangan, yang terjadi di
banyak perusahaan.
Sebagian perusahaan lain, sudah banyak juga yang telah memisahkan bagian pembelian
menjadi bagian tersendiri, sering disebut bagian pengadaan, bagian pembelian atau bagian
purchasing.
Coba dari uraian tugas general affair di atas kita pisahkan mana yang menjadi bagian tugas
general affair dan mana yang menjadi bagian tugas purchasing.

Tugas General Affair

1. Melakukan pengelolaan dan perawatan kendaraan dinas


2. Perawatan gedung
3. perawatan lingkungan kantor (lahan parkir, halaman kantor, gudang, dsb)
4. Kebersihan lingkungan kerja (ruang kerja, lobby dan semua area perusahaan)
5. Perawatan instalasi listrik (Mechanical dan electrical)
6. Semua bentuk perizinan perusahaan
7. istribusi ATK dan alat-alat kerja lainnya (meja, kursi, laptop, komputer, dll)
8. Keamanan perusahaan (satpam, security)
9. Berhubungan dengan pihak eksternal (Pemda, Kepolisian, pemkab, muspida, ormas,
wartawan, kelurahan, kecamatan dll)
10. Mengurusi semua kebutuhan operasional perusahaan
11. mengurusi dan berhubungan dengan outsourcing company
12. Mengurusi karyawan outsourcing (office boy, security, driver, resepsionis, dll)
13. Mengurusi semua kebutuhan dan operasional saluran komunikasi (telepon, fax, HP, BB,
dll)

Tugas Purchasing

1. Pengadaan kendaraan dinas


2. pengadaan instalasi listrik (Mechanical dan electrical)
3. Pengadaan ATK dan alat-alat kerja lainnya (meja, kursi, laptop, komputer, dll)
4. Pengadaan semua kebutuhan operasional perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab Accounting Staff / Staff Akunting
Accounting staff/Staf Akunting merupakan jabatan yang bertanggung jawab atas laporan
aktivitas keuangan secara tertulis selain itu pada jabatan ini dituntut untuk mengerti masalah
perpajakan yang berlaku di negara Indonesia karena laporan perpajakan perusahaan dibuat
oleh Accounting staff/Staf Akunting. Berikut deskripai pekrejaan Accounting staff/Staf Akunting
secara lebih lengkap :

Nama Jabatan : Accounting staff/Staf Akunting


Jabatan Atasan : Accounting Manager / Financial Manager

Jabatan Bawahan : -

Tanggung Jawab Utama

Aktivitas : Melakukan pencatatan dan dokumentasi

Ruang lingkup : kegiatan keuangan perusahaan

Tugas

1. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan


2. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan
3. Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan
4. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara periodik (bulanan
atau tahunan )
5. Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara periodik (bulanan
atau tahunan )
6. Melakukan pembayaran gaji karyawan
7. Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan
kemampuan keuangan perusahaan

Job Spesification
Pendidikan : min. D3 / S1 dalam jurusan Akuntansi

Pengalaman kerja : min. 2 thn

Atau tergantung kebutuhan serta peraturan yang digunakan perusahaan


TUGASUNIT KERJA STAF HUMAS DAN MARKETING
Nama Jabatan :
STAF HUMAS DAN MARKETING
Bertanggung Jawab kepada : Kepala Bagian Humas dan Marketing
Tugas Pokok :
1. Membantu Kepala Bagian Humas dan Marketing untuk merencanakan, menyusun
kebijakan dan prosedur sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Islam
Bandung.
2. Pelaksana lapangan internal dan eksternal Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Islam dan bagian/
unit kerja lain yang terkait secara lisan dan tulisan.
3. Pelaksana pelayanan front office, informasi, penanganan keluhan pelanggan, sosio medis,
survey kepuasan pelanggan internal.

Uraian Tugas :

1. Menjalin hubungan baik dengan dokter, meliputi :


a. Memberikan kartu ucapan selamat ulang tahun dan selamat hari raya kepada masing-
masing dokter.
b. Mengirimkan kalender, brosur setiap akhir tahun yang menggambarkan tentang profil
Rumah Sakit secara singkat dan pelayanan kesehatan serta alat medis yang dimiliki
rumah sakit.
c. Mengirimkan buletin berisikan artikel yang ditulis sendiri oleh para dokter dan kegiatan
yang dilakukan dan prestasi yang telah diraih rumah sakit.

2. Melakukan kegiatan press release, yaitu informasi dalam bentuk berita yang dimuat oleh
humas rumah sakit yang disampaikan ke pengelola pers atau redaksi media massa untuk
dipublikasikan dalam media massa tersebut.

3. Memberikan laporan bulanan, yang berisi tentang kegiatan dan kunjungan humas dan
marketing, meliputi : nama kegiatan, tanggal, tempat kegiatan, pembicara, nama
tempat/instansi kunjungan, contact person, hasil kunjungan.

4. Memberikan laporan bulanan tentang media promosi yang digunakan, meliputi : jumlah
broseur/ leaflet, biaya yang digunakan untuk menggandakan brosur/ leaflet, dll.

5. Memberikan laporan bulanan tentang publikasi media massa atau media cetak yang
digunakan, meliputi : tanggal dimuat, berita/ isi berita.

6. Menganalisa dan mengkipling berita.

Job Spesification
Pendidikan :

Pengalaman kerja : min. 2 thn


Atau tergantung kebutuhan serta peraturan yang digunakan perusahaan

Kulaifikasi :

1. Komunikatif
2. Writing Skill, Mahir Menulis
3. Supel, Fleksibel, Gaul
4. Friendly, Ramah
5. Kemampuan Bahasa
6. Good Looking (Performance)
7. Confident, Percaya Diri
8. Wawasan Luas
Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksana Laundry

Nama Jabatan : Pelaksana Laundry


Bagian : Laundry
Jabatan Atasan : Penanggung Jawab Rumah Tangga

Tujuan Jabatan : Menjamin kondisi baju pasien, sprei dan selimut atau alat-alat tenun lainnya
untuk RS dalam kondisi bersih dan layak pakai.

Tanggung Jawab Utama

Aktivitas : Melakukan pencatatan dan dokumentasi

Ruang lingkup : kegiatan keuangan perusahaan

Tugas

1. Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan


2. Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan
3. Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan
4. Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara periodik (bulanan
atau tahunan )
5. Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara periodik (bulanan
atau tahunan )
6. Melakukan pembayaran gaji karyawan
7. Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan
kemampuan keuangan perusahaan

Job Spesification
1. Pendidikan min. SMA dan sederajat
2. Pengalaman kerja min. 1 tahun di bidang laundry
3. Mengikuti Pelatihan Kebersihan bersertifikat
4. Personal jujur, komunikatif, berpenampilan rapi, mau bekerja keras
5. Mampu belajar dengan cepat, tidak alergi terhadap bahan serta memiliki jiwa personal
hygiene yang baik.
Hubungan Kerja

Internal : Hubungan kerja dengan bagian lainnya dalam rangka menyediakan seprei, baju, dll

Eksternal : Institusi pendidikan penyelengara pelatihan

Wewenang mengambil keputusan : menentukan teknik/ bahan pembersih yang terbaik,


menentukan layak atau tidak layak pakai

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Mengambil liner kotor ke unit-unit.


2. Pemilahan bahan linen sesuai jenis atau kondisi bahan.
3. Membersihkan serta mencuci dan menyetrika linen.
4. Penyimpanan dan penataan linen sesuai bahan dan fungsi.

Pelatihan yang diperlukan :

Training Manajemen Linen dan Laundry Rumah Sakit, mengenai :

 Pengetahuan dan pemahaman terhadap manajemen pengelolahan linen dan laundry


rumah sakit.
 Diharapkan peserta mampu mendesain, mengimplementasikan, serta mengendalikan
kenyamanan ruang di rumah sakit melalui kebersihan dan sistem hygiene tepat guna.
 Peserta mampu melakukan pengolahan dan pengendalian sistem pengolahan limbah
rumah sakit agar tetap terjaga suasana aman, nyaman dan bersih
 Dengan terpenuhinya kebutuhan pengetahuan terhadap manajemen linen dan laundry
ini, merupakan bentuka kepatuhan rumah sakit terhadap peraturan dan perundang-
undangan pemerintah yang berlaku

BAHAN AJAR

 Per UU tentang air limbah sesuai dengan peraturan Kementrian Lingkungan Hidup dan
DepKes RI.
 Pengantar manajemen linen dan laundry rumah sakit
 Strategi dan perencanaan yang tepat sasaran dalam manajemen linen dirumah sakit
 Strategi dan perencanaan yang tepat sasaran dalam sistem pengolahan limbah dirumah
sakit
 Sistem Instalasi pengolahan air limbah
 Infeksi Nosokomia
 Aplikasi manajemen linen dan laundry rumah sakit : estimasi perhitungan kebutuhan
linen sesuai dengan aktual kebutuhan rumah sakit, pemilihan karakter dan type bahan
baku, perawatan dan pengelolahan (Teknik Proses Pencucian, Storage ) dan distribusi.
Instalasi kerja IPSRS mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Membuat program kerja pemeliharaan dan perbaikan tahunan dan melaporkannya


kepada pimpinan direktur rumah sakit.
2. Melakukan koordinasi dan rapat dengan instalasi terkait
3. Operator Utility, IPSRS sebagai penyedia sarana dan prasarana di rumah sakit, sumber
air bersih, sumber listrik PLN, catu daya pengganti khusus (CDPK) Genset, dan Lift
Elevator
4. Maintenance, pemeliharaan dan perawatan rutin.
5. Perencanaan dan program kegiatan pemeliharaan.
6. Pengukuran dan kalibrasi.
7. Manajemen informasi dan pemeliharaan.
8. Rujukan perbaikan
9. Pengawasan fasilitas dan keselamatan kerja

Dalam menjalankan tugasnya, kepala instalasi IPSRS wajib menerapkan koordinasi, integrasi,
dan sinkronisasi, baik dalam lingkungan intern instalasi, maupun dengan instalasi-instalasi
terkait, sesuai dengan tugasnya masing-masing.

FUNGSI:
 Melaksanakan pemeliharaan sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit.
 Mengadakan program pemeliharaan/perbaikan secara rutin, baik preventif maupun
break down maintenance.
 Secara berkala mengadakan kalibrasi dan uji performa alat-alat agar berfungsi sesuai
dengan standar yang berlaku.
 Merancang rencana kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan yang digunakan dalam
program pelayanan kesehatan, serta kebutuhan suku cadang yang diperlukan
 Melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana Rumah Sakit.

JAM PELAYANAN
IPSRS diwajibkan untuk melakukan jam kerja Shift, yaitu :

 Shift Pagi : Pukul 08.00 - 15.00


 Shift Siang : Pukul 15.00 - 22.00
 Shift Malam : Pukul 22.00 - 08.00
 Libur Lepas

Karena pelayanan IPSRS 24 jam/ sehari tanpa putus termasuk hari libur minggu dan hari besar
nasional, maka perlu diatur komposisi teknisi yang masuk pada shift pagi, siang dan malam.
Sangat dipertanyakan bila ada kekosongan jadwal jaga karena hari libur nasional dan absen ijin
teknisi karena jumlah ketenagaan yang terbatas. Intinya tidak boleh ada kekosongan jadwal
jaga.
Uraian Tugas Sub Bagian IPSRS secara singkat
a. Administrasi dan Logistik
Mencatat dan menyampaikan permintaan perbaikan dari ruangan
Korespondensi surat masuk dan surat keluar
Pengolahan data dan statistik, inventarisasi alat-alat/ aset rumah sakit
Mengidentifikasi kebutuhan pendukung
Mengurus pembelian peralatan dan sparepart
Mengurus inventaris barang yang keluar dan masuk
b. Teknisi Elektromedis
Pemeliharaan alat-alat kesehatan
Uji fungsi dan uji performa alat-alat kesehatan
Perbaikan & kalibrasi alat-alat kesehatan
· Dan tugas yang diberikan atasan/pimpinan langsung (* Surat Tugas)
c. AC & Refrigerator Pendingin
· Pengecekan & Pemeliharaan AC Split
· Pengecekan & Pemeliharaan AC Central dan Chiller
· Pengecekan & Pemeliharaan Refrigerator Pendingin
· Perbaikan AC Split, AC Central &Refrigerator Pendingin
d. Air, Plumbing & Perpipaan
· Pengecekkan dan pemeliharaan instalasi water treatment WTP dan tangki air
· Mengontrol penyediaan dan pemakaian air bersih, air dingin dan air panas
· Perbaikan instalasi air & perpipaan
· Pemeliharaan dan Perbaikan Pompa Air
· Dan tugas yang diberikan atasan/ pimpinan langsung (* Surat Tugas)
e. Telekomunikasi PABX
· Pemasangan dan Instalasi Jaringan Telepon & PABX
· Pemasangan Pesawat Telepon
· Pemasangan dan Instalasi Nurse Call
· Dan tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan langsung (* Surat Tugas)
f. Listrik / Elektrikal & Mekanikal
· Pengecekan dan pemeliharaan Instalasi Panel Listrik &Panel Grounding
· Mengontrol penyediaan dan pemakaian listrik PLN
· Mengontrol penyediaan dan pemakaian catu daya pengganti khusus (CDPK) Genset
· Pemasangan Instalasi Terminal Listrik
· Memperbaiki Saklar, Panel dan Sistem Kunci Kelistrikan
· Dan Tugas Lain yang diberikan atasan/ pimpinan langsung (* Surat Tugas)
g. Pemeliharaan Gedung Bangunan & Pertukangan
· Membersihkan dan mengatur ruangan yang akan digunakan dan telah digunakan
· Memperbaiki bagian gedung yang rusak (Handle pintu, lemari, plavon, dll)
· Memonitoring kunci tiap ruangan Rumah Sakit
Dan tugas lain yang diberikan atasan/ pimpinan langsung (* Surat Tugas)
h. Gas Central dan Bejana Tekan
· Pengecekan dan Pemeliharaan Instalasi Gas Medis (Central Vacuum, Central Oksigen, Central
Compressed Air, Central N2O)
· Pengecekan dan Pemeliharaan Boiler/ Ketel Uap
· Mengontrol penyediaan dan pemakaian Gas Medis
· Perbaikan dan kalibrasi outlet dan terminal Gas Medis
· Dan tugas lain yang diberikan atasan/ pimpinan langsung (* Surat Tugas)

Anda mungkin juga menyukai