Anda di halaman 1dari 1

TATA CARA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)

NO DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

Ditetapkan
TANGGAL TERBIT Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERSIONAL
PENGERTIAN Pemutusan Hubungan Kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena
suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban
antara karyawan dan pengusaha. Hal yang mendukung antara lain habis
masa kontrak, pelanggaran berat yang dilakukan oleh karyawan dan lain
sebagainya.

TUJUAN Sebagai pedoman bagi Kepegawaian dalam melaksanakan pemutusan


hubungan kerja

KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Direktur No tentang Kebijakan Bagian Sumber Daya


Manusia (SDM).

PROSEDUR 1. Bagian kepegawaian melakukan pemeriksaan, evaluasi dan klarifikasi


karyawan yang akan di PHK dengan alasan yang sesuai dengan
peraturan perusahaan dan peraturan perundangan di bidang
ketenagakerjaan.
2. Bagian Kepegawaian mempersiapkan dokumen yang diperlukan
sehubungan rencana PHK .
3. Kepegawaian memanggil karyawan yang bersangkutan dan
menjelaskan tentang keputusan PHK kepadanya.
4. Karyawan yang bersangkutan akan membuat Clearance Form .
5. Dari Clearance Form dapat diketahui Inventaris Perusahaan yang
dipinjamkan untuk dikembalikan ke Perusahaan.
6. Apabila sudah bekerja lebih dari setahun maka akan diberikan surat
pengalaman kerja dari Perusahaan.
Kepegawaian berusaha untuk dapat menyelesaikan PHK dengan
secara Bipartit. Namun apabila tidak dapat diselesaikan secara Bipartit
maka akan diselesaikan secara Tripartit maupun di PHI.
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai