NAMA : MELDAWATI DJARAPA

NIM : 941418044
MATA KULIAH : MANAJEMEN ASET

REVIEW MATERI
1. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu seni atau prinsip yang berkaitan dengan pengorganisasian,
seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan,
serta pengendalian atau pengawasan.
Secara etimologis, manajemen merupakan seni untuk melaksanakan dan mengatur. Hal
tersebut yang mendasari manajemen sebagai seni mengelola dan mengatur agar tersusun
secara rapi. Istilah manajemen tersebut biasanya diidentikan dengan dunia bisnis dan
perkantoran. Manajemen sangat dibutuhkan agar tujuan pribadi atau organisasi bisa tercapai.
Berikut ini adalah pengertian menurut para ahli, yaitu :
1. Menurut John M. Echol dan Hasan Shadily (2004). Manajemen Berasal dari
kata kerja to manage yang artinya mengurus, mengatur, melaksanakan, dan
memperlakukan atau mengelola
2. Berdasarkan Sumber yang berasal dari Ensiklopedi Administrasi Indonesia
mengatakan bahwa Manajemen adalah Segenap kekuatan menggerakan
sekelompok orang yang mengerahkan fasilitas dalam suatu usaha kerjasama
untuk mencapai tujuan tertentu
3. Berdasarkan Sumber yang berasal dari Encyclopedia of the Social Sciences
mengatakan bahwa Manajemen secara sederhana dimaknai sebagai proses
dimana pelaksanaan dari mencapai tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Ruang lingkup Manajemen
1. Adapun ruang lingkup manajemen dalam bidang administrasi, yaitu :
a) kepegawaian,
b) perbekalan,
c) keuangan,
d) ketata-usahaan, dan
e) hubungan masyarakat
 2. Adapun ruang lingkup manajemen dalam bidang kerja substansi, yaitu
a) produksi,
b) penjualan,
c) pengajaran,
d) industrialisasi,
e) agraria/pertanahan,
f) pertahanan keamanan dsb.

Fungsi-fungsi Manajemen menurut George R. Terry (1992)

Klasifikasi Manajemen :
1. Manajemen fungsional
2. Sains manajemen
3. Manajemen aplikatif (manajemen modern)
Fungsi-fungsi Manajemen George R. Terry (1992)
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penggerakkan (Actuating)
4. Pengendalian (Controlling)

Fungsi-fungsi Manajemen Luther Hasley Guliek (1995)

1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (Organizing)
3. Penyusunan staff (Staffing)
4. Pengarahan (Directing)
5. Pengkoordinasian (Coordinating)
6. Penganggaran (Budgetting)
7. Pelaporan (Reporting).
Peter Drucker mendefinisikan perencanaan adalah prosese berkelanjutn untuk membuat
keputusan kewirausahaan saat ini secara sistematis. Menurut Henry Fayol mengorganisir
bisnis berarti menyediakan segala sesuatu yang bermanfaat atau fungsinya. Penetapan staf
adalah fungsi untuk merekrut dan mempertahankan tenaga kerja yang cocok untuk perusahaan
 baik ditingkat manajerial maupun non manajerial. ini melibatkan proses perekrutan, pelatihan,
pengembangan kompensasi evaluasi karyawan. Mengarahkan, fungsi ini berkaitan dengan
kepemimpinan, komunakasi, motivasi dan pengawasan sehingga karyawan melakukan
kegiatan mereka dengan cara yang seefisien mungkin untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Koontz & O’Donnell mengontol adalah pengukuran dan koreksi kegiata kinerja
bawahan untuk memastikan bahwa tujuan dan rencana perusahaan yang diinginkan untuk
mendapatkannya tercapai.

2. Aset
Aset berasal dari kosa kata bahasa Inggris asset secara umum artinya adalah barang
(thing) atau sesuatu barang (anything) yang mempunyai :
1. Nilai ekonomi (economic value)
2. Nilai komersial (commercial value) atau
3. Nilai Tukar (exchange value);
Asset (aset) adalah barang, yang dalam pengertian hukum disebut benda, yang terdiri
dari benda tidak bergerak dan benda bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun yang
tidak berwujud (intangible), yang tercakup dalam aktiva/aset atau harta kekayaan dari suatu
instansi, organisasi, badan usaha atau individu perorangan yang dimiliki oleh instansi,
organisasi, badan usaha atau individu (perorangan).
Aset atau aktiva adalah semua sumber ekonomi atau nilai suatu kekayaan oleh suatu
entitas tertentu dengan harapan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang dapat diukur
dalam satuan uang termasuk didalamnya sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya (wikipedia)
Jenis Aset yaitu terdiri dari aset bergerak dan tidak bergerak. Aset bergerak dapat
berupa modal, simpanan dan hutang, sedang aset barang yang tidak bergerak adalah tanah
dan bangunan (Wikipedia).

3. Paradigma Manajemen Aset

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan:Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasi dan/atau dimiliki
oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi
dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintahan maupun
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumberdaya nonkeuangan yang
diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber daya yang dipelihara
karena alasan sejarah dan budaya.
Manajemen aset adalah proses sistematis menyebarkan, pengoperasian, pemeliharaan
upgrade dan membauang aset biaya-efektif. Tujuan utama dari manajemen aset suatu
perusahaan adalah demi mengelelola aset lebih efektif dan efisien agar pengambilan
keputusan lebih cepat dan tepat. Siklus manajemen aset adalah perencaanaan kebutuhan aset,
pengadaan aset, inventarisasi aset, penilaian aset, legal audit aset, pengoperasian dan
pemeliharaan aset, penilaianaset, penghapusan dan pengalihan aset, serta pembaruan aset.
 REFERENSI
https://accurate.id/marketing-manajeen/pengertian-manajemen-adalah/ diakses pada tanggal 11
oktober 2021 (Pukul 14:00)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Aset diakses pada tanggal 11 oktober (Pukul 14:15)
https://www.online-pajak.com/tentang-efiling/manajemen-aset diakses pada tanggal 11 Oktober
(Pukul 14:30)
Suprihanto, John.2014.Manajemen.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press
https://www.bola.com/ragam/read/4466004/pengertian-manajemen-tujuan-fungsi-dan-
unsurunsurnya-yang-perlu-diketahui