Disusun Oleh :
Nim : 5402420070
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji kami pamjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya. Kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca
walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami mohon untuk saran dan
kritiknya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 4
1.2 Tujuan Masalah ..................................................................................................... 4
1.3 RumusanMasalah ...................................................................................... 4
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Makna dan Filosofi Tata Rias Rambut Pengantin Korea Selatan.......................... 5
2.2 Tata Rias Wajah Pengantin Korea Selatan.............................................................6
2.3 Busana dan Aksesoris Pengantin Korea Selatan .................................................. 8
2.4 Upacara Adat Pengantin Korea Selatan .............................................................. 10
Daftar Pustaka............................................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam hidup ini setiap manusia pasti akan melewati satu fase kedewasaan bernama
pernikahan. Saat dimana dua orang dari keluarga yang berbeda dan sifat serta karakter berbeda
pula dipertemukan, kemudian mengikat satu sama lain dalam ikatan yang sangat suci
kemudian mengarungi bahtera rumah tangga bersama-sama, sepanjang hidup mereka sampai
akhir khayat. Karena fase ini adalah fase yang penting dalam kehidupan manusia terutama
yang melakukan pernikahan itun sendiri-, tidak heran jika banyak prosesi juga upacara yang
terkait dengan pernikahan, tentunya kental dengan latar belakang budaya tempat di mana
kedua mempelai tadi berasal. Di masing-masing Negara pun pasti mempunyai prosesi juga
upacara tradisi tersendiri, sama halnya dengan di Korea. Di Korea sendiri upacara pernikahan
memang tidak jauh berbeda dengan upacara pernikahan di Indonesia dan upacara pernikahan
negara barat.
Pernikahan di Korea lebih merupakan proses bergabungnya dua keluarga daripada dua
individual (kedua mempelai) dan dikenal sebagai
Taerye atau Ritual Besar. Dalam makalah ini, penulis akan membahas salah satu dari
daur ulang hidup masyarakat Korea Selatan nyaitu pernikahan. Alasan penulis membahas
pernikahan di Korea Selatan ialah karena keunikan upacara yang mana disetiap upacaranya
mengandung sebuah filosofi yang masih berhubungan dengan ajaran konfusianisme. Melihat
dari keunikan tersebut, penulis mencoba menguraikan apa saja keunikan dari upacara
pernikahan di Korea Selatan, baik sebelum mau pun sesudah upacara pernikahan
diberlangsungkan.
Ingin membahas tentang budaya pengantin Negara Korea Selatan. Untuk menjelaskan
makna dan filosofi tata rias rambut, tata rias wajah, busana dan aksesoris, serta upavcara adat
pengantin Negara Korea Utara.
b. Bagaimana tata rias wajah dan rambut pada pengantin Korea Selatan ?
PEMBAHASAN
Rambut pernikahan disanggul atau dikepang dan digulung. Sebelum menikah baik laki-
laki maupun perempuan diharuskan memanjangkan rambutnya dan diikat. Ketika menikah
rambut itu digelungkan,pada laki-laki di atas kepala dan pada wanita di atas tengkuk. Pada
gelung wanita diberi hiasan dengan menggunakan tusuk rambut yang disebut Pinyo.
Sumber : https://weddingmarket.com/artikel/gaun-pengantin-korea-hwarot
Orang Korea tidak memakai riasan ekstra banyak karena mereka akan menikah, tetapi mereka
memakaikan rouge tradisional yang spesial. Mereka akan meletakkan tiga lingkaran dengan
diameter 2-3 sentimeter di kedua pipi dan di dahi. Ini karena warna merah melambangkan
keberuntungan dan keberuntungan di Korea.
Sumber : https://makeupsoftheworld.weebly.com/korean-traditional-wedding-makeup.html
Pada dasarnya busana pengantin Korea sama dengan busana tradisional yang dikenakan untuk
sehari-hari. Yang membedakan pada upacara pernikahan adalah penampilan busana pengantin
lebih gemerlap karena menggunakan warna yang lebih cerah dari busana sehari-hari dan
mengunakan kain yang berkualitas tinggi misalnya menggunakan kain sutera yang mengkilap
sehingga kesan gemerlap lebih tampak. Saat mengadakan pernikahan adat, pasangan tersebut
mengenakan pakaian tradisional Korea yang disebut Hanbok. Hanbok adalah pakaian
tradisional Korea yang saat ini hanya dikenakan pada hari-hari perayaan pada hari-hari
perayaan khusus seperti upacara pernikahan atau ulang tahun ke 1, 60, 70. Hanbok diwarnai
dengan cetakan alami, dan semuanya buatan tangan karena diikat atau diikat dengan tali untuk
meningkatkan efek 3D mengingat hanbok itu datar tetapi subjek yang memakainya adalah
makhluk 3D. Hanbok memiliki beberapa bagian diantaranya sebagai berikut :
NO BAGIAN MAKNA FILOSOFI GAMBAR
Sumber : https://weddingmarket.com/artikel/gaun-pengantin-korea-hwarot
AKSESORIS
Ornamen lain yang ada pada pakaian Sina Beranti dan Antakusuma adalah gelang tangan
yang disebut Sulou, yang berarti pendingin atau Binsaloi dalam bahasa Tidung, pemimpin
seyogyanya bertangan dingin dan tidak menyalahgunakan kekuasaannya. Pada Sulou
terdapat ukiran Wapak yang berarti doa doa agar setiap keputusan yang keluar mendapat
ridho dari sang pemberi kehidupan. Di lengan pengantin Tidung melingkar gelang yang
disebut Kalid. Kalid merupakan symbol dari pertahanan, benteng tangguh untuk keamanan,
sekaligus perlindungan diri dari makhluk astral, ghaib juga mistis.
Sumber : https://weddingmarket.com/artikel/gaun-pengantin-korea-hwarot
Upacara pernikahan tradisional pada suatu bangsa merupakan bagian dari nilai-nilai
tradisional dan budaya bangsa tersebut. Begitupun dengan pernikahan tradisional Korea
mencerminkan nilai-nilai budaya yang ada di negara Korea. Dulu upacara tradisional
pernikahan Korea sangatlah rumit tetapi sekarang telah disederhanakan dan tata caranya telah
dipadatkan. Menurut adat, upacara pernikahan dilangsungkan di rumah keluarga mempelai
wanita . Pengantin pria biasanya menunggang kuda atau kuda pony dan para pembantu atau
pelayan berjalan kaki ke rumah mempelai wanita. Para pembantu seringkali memainkan alat-
alat musik untuk menciptakan suasana riang gembira.Dalam proses pernikahan ini ada
beberapa langkah yang dilakukan, yaitu:
NO BAGIAN MAKNA FILOSOFI GAMBAR
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/1096114/mengenal-pernikahan-tradisional-
korea-selatan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa, upacara dan prosesi pernikahan tradisional Korea tidak kalah
rumitnya dengan upacara dan prosesi pernikahan tradisional di Indonesia. Setiap bagian dari
tata rias yang berupa tata rias rambut, tata rias wajah, tata busana dan aksesoris memiliki
makna filosofinya tersendiri. Begitu pula dengan upacara pernikahan tradisional di Korea
yang terdiri dari: Jeonanrye (Penyerahan angsa liar), Gyobaerye (Bertemunya kedua
mempelai), Hapgeunrye(Meminum anggur) Pyebaek (Membungkukan badan kepada orang tua
mempelai pria) pun tersirat makna filosofi yang mendalam, sehingga terbuktilah bahwa suatu
prosesi pernikahan merupakan suatu hal yang sakral, dan hal itu berlaku untuk setiap adat yang
ada di dunia ini.
3.2 Saran
Agar kita semakin memahami tentang tata rias dan filosofi pernikahan yang ada di Indonesia
maupun negara lain seperti Korea Selatan ini, kita harus memperbanyak wawasan kita dan
referensi kita agar kita bisa lebih memahami kebudayaan yang ada di berbagai negara, selain
itu kita dita menjadi paham tentang tata rias pengantin yang ada di berbagai belahan dunia.
Daftar Pustaka
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/05/08/135119920/5-fakta-menarik-tentang-pernikahan-
di-korea-selatan?page=all
https://www.antaranews.com/berita/1096114/mengenal-pernikahan-tradisional-korea-selatan
https://weddingmarket.com/artikel/gaun-pengantin-korea-hwarot
https://thebackpackinghousewife.com/traditional-korean-hanbok-special-wedding/
https://www.idntimes.com/life/relationship/diana-ekawati/tradisi-pernikahan-di-korea-
selatan/5
https://makeupsoftheworld.weebly.com/korean-traditional-wedding-makeup.html