Anda di halaman 1dari 2

PENCETUS DAN PENGGERAK ISTILAH DINASTI POLITIK

ADALAH KEGIATAN INKONSTITUSIONAL


Nama/nim : Septian wahyuhidayah tullah(19.01.53.0144)
Fajar Yuliana Perdana(19.01.53.0148)

Apa itu dinasti politik?


 kekuasaan secara turun-menurun dilakukan dalam kelompok keluarga yang masih terikat
dengan hubungan darah,tujuannya untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan

pasal 27 ayat 1 :
Segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan,dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Pasal 18 ayat 4 :
Gubenur,Bupati,dan Walikota masinng-masing sebagai kepala pemerintahan daerah Provinsi,Kabupaten dan
Kota dipilih secara demokratis.

UU MD3 :
a. Bahwa dalam rangka mewujudkan kedaulatan berdasarkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ,diperlukan Lembaga permusyawaratan rakyat yang
dapat merepresentasikan keutuhan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional demi
kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republic Indonesia
b. Bahwa untuk mewujudkan Lembaga permusyawaratan rakyat yang mampu mewujudkan pelaksanaan
tugas dan wewanangnya secara demokratis perlu menata majelis MPR
c. Bahwa beberapa ketentuan dalam Undang-undang No.17 tahun 2014 tentang MPR,DPR,DPD
danDPRD sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan UU NO.17 2014 tentang
MPR,DPR,DPD dan DPRD tidak sesuai dengan dinamika dan perkembangan hokum dalam
masyarakat sehingga perlu diubah.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a,b dan c,perlu
membentuk UU tentang perubahan Ketiga atau UUno.17 tahun 2014 MPR,DPR,dan DPRD.

ARGUMEN
 Menurut pandangan kami kegiatan dinasti politik yang terjadi di Indonesia ,sudah melaksanakan kaidah
yang tercantum dalam UUD 1945 .hal ini dibuktikan dengan adanya pasal 18 ayat 4 dan pasal 27 ayat
1
 Dari pasal tersebut yang notabane mengandung perihal dalam pelaksanaan pemilihan kepala
pemerintahan ,bahwa untuk menjadi kepala pemerintahan tidak dibatasi status dan kedudukan orang
tersebut.melainkan seluruh warga Negara Indonesia yang sudah memenuhi syarat.

Beberapa waktu yang lalu muncul berita bahwa putra sulung presiden JOKO WIDODO,Gibran Rakabuming
Raka diberitakan menjadi bakal calon walikota Surakarta.dan muncul berita lagi menantu dari JOKO
WIDODO ,BOBBY Nasution juga mencalonkan menjadi bupati medan.lalu apakah hal ini merupoakan bentuk
dari dinasti politik?apakah salah putra atau menantu dari presiden mencalonkan diri menjadi kepala daerah?
sesuai dengan pasal 7 ayat 1 yang berbunyi “setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang
sama untuk mencalonkan diri dan dicalonkan sebagai calon gubenur dan calon Wakil gubenur ,calon bupati
dan calon wakil bupati ,serta calon walikota dan calon wakil walikota “

KESIMPULAN
Dan menurut kami tidak masalah anak dan menantu bapak JOKO WIDODO mencalonkan diri menjadi kepala
daeeah dikarenakan tidak ada pasal yang mengatakan bahwa anak dari pejabat atau presiden atau lebih tepatnya
yang mempunyai kekuasaan untuk mencalonkan diri,dikarenakan dalam hal tersebut di lakukan pilkada yaitu
pemilihan langsung jadi tidak ada campur tangan dari pihak bapak JOKO WIDODO

Anda mungkin juga menyukai