BAB III

PERENCANAAN

A. PERMASALAHAN
1. Peningkatan komunikasi yang efektif
Berdasarkan dari kasus peningkatan komunikasi yang efektif belum optimal
yaitu perawat saat ditanya masih menjawab seadanya dan datang tanpa salam.
2. Kepuasan pasien
Berdasarkan kasus kepuasan pasien belum terlaksana secara optimal yaitu
ada beberapa perawat menyuntik tanpa permisi, saat diklarifikasi salah satu
perawat menjawab bahwa pasien banyak sehingga tidak bisa dilayani dengan
baik.

B. SKORING
Berdasarkan hasil pengkajian data ditemukan beberapa masalah dan
dilanjutkan dengan planning of action dan disusun dalam bentuk table prioritas
masalah dilakukan dengan metode C.A.R.L (Capability, Accesbility, Readness,
Leverage) dengan menggunakan skor nilai 1-5 dengan indikator 1: sangat kurang, 2
: kurang, 3: cukup, 4: baik, 5: sangat baik. Kriteria C.A.R.L tersebut mempunyai
arti.
C : Ketersediaan sumber daya (Dana dan sarana/peralatan)

A : Kemudahan masalah yang diatasi atau tidak diatasi. Kemudahan dapat

didasarkan pada ketersedian metode/ cara/ teknologi serta penunjang
pelaksanaan seperti peraturan atau juklk.

Kesiapan dari tenaga kesehatan maupun kesiapan sasaran seperti

R : keahlihan/ kemampuan dan motivasi.

L : Seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam
pemecahan yang dibahas.
 Nilai total merupakan hasil perkalian C x A x R x L, urutan rangking atau
perioritas adalah nilai tertinggi sampai dengan nialai terendah.

Tabel 3.1
Identifikasi Masalah Berdasarkan CARL
Di Ruang Anggrek Rumah Sakit A
No MASALAH A R L TOTAL RANK
Peningkatan komunikasi yang
1 1 1 2 1
efektif
Kepuasan pasien 2 1 2 4 2
 C. ANALISA SWOT
Tabel 3.2
Analisa SWOT
No Elemen Strengths Weaknesses Opportunities Threatening

(kekuatan) (kekurangan) (peluang) (ancaman)

1 Peningkatan 1. Ada beberapa hal 1. Masih ditemukan 1. Dukungan teman sejawat 1. Kesalahan dalam
Komunikasi yang indikator keselamatan komunikasi yang efektif untuk saling memotivasi berkomunikasi akan
efektif pasien rumah sakit yang belom optimal yaitu dan mengingatkan menyebabkan dampak
diperhatikan salah perawat saat ditanya pentignya komunikasi yang tidak diinginkan.
satunya adalah masih menjawab seadanya yang baik kepada pasien
komunikasi efektif 2. Ditemukan perawat saat
(SBAR). memasuki ruangan,
perawat datang tanpa
salam

2 Kepuasan Pasien 1. Telah tersedianya SOP 1. Masih ditemukan 1. Dukungan supervisor 1. Adanya tuntutan tinggi
kepuasan pasien perawat dengan dalam meningkatkan dari keluarga untuk
pelayanan yang kurang kepatuhan perawat pelayanan lebih
baik. terhadap kepuasan pasien profesional
2. Ditemukan Perawat
yang melakukan
tindakan tanpa permisi
kepada pasien
 D. POA (Planning Of Action)
Tabel 3.3
POA (Planning Of Action)
No Masalah Sub Rank Target Uraian Kegiatan Waktu Sasaran PJ Yang terkait
Masalah

1 Komunika Komunikasi 1 Perawat belum 1. Koordinasi dengan 06 Januari Katim, Weka Kepala
si kepada mengoptimalkan kepala ruangan 2021 Perawat, Patriana Ruangan
terapeutik pasien masih komunikasi yang baik 2. Siapkan materi dan Mahasiswa dan Sri Anggrek,
bahan  yang akan
belum kepada pasien dengan Ayu Perawat
diperlukan saat
optimal kriteria hasil: Perawat sosialisasi Maryani Ruangan Dan
mampu melaksanakan 3. Siapkan tempat dan Staf
komunikasi yang baik atur waktu
kepada pasien 4. Sosialisasi dengan
perawat ruangan
tentang komunikasi
terapeutik
5. Implementasi
komunikasi terapeutik
6. Melakukan evaluasi
Pendokumentasian

2 Standar Kepuasaan 2 Perawat menerapkan 1. Koordinasi kepala Katim, M . Sigit Kepala

Operasion pasien masih prinsip SOP ruangan Perawat, dan Rizki Ruangan
al belum kepuasaan pasien 2. Siapkan materi dan 06 Januari Mahasiswa Renata Anggrek,
bahan yang akan 2021
Prosedur optimal dengan kriteria hasil: Perawat
diperlukan saat
Perawat melakukan sosialisasi Ruangan Dan
kepuasaan pasien
No Masalah Sub Rank Target Uraian Kegiatan Waktu Sasaran PJ Yang terkait
Masalah

sesuai SOP 3. Siapkan tempat dan Staf

atur waktu
4. Sosialisasi dengan
perawat ruangan
5. Implementasi
kepuasaan pasien
6. Evaluasi
Pendokumentasian