BIDANG KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Disusun Oleh:
Rexy Septadiansyah, S.Kep/ 212200555/ Program Profesi Ners
Dosen Pembimbing:
1. Bastian, S.Si T, M.Biomed / 1319320
2. Imardiani, S.Kep,.Ns,.M.Kep / 1206363
1
PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU PKLT
Mengetahui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Dosen Pembimbing, Pelaksana Kegiatan
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga pada tahun ini kami dapat melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) dan menyelesaikan laporan ini, tidak
lupa shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi MuhammadSAW.
Kegiatan ini merupakan suatu media bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmunya selama di bangku kuliah ditengah kehidupan
masyarakat. Tetapi bagi kami yang terpenting adalah kesadaran untuk
menjalankan proses kehidupan kemasyarakatan dan mengambilhikmahnya.
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terlaksananya
kegiatan PKLT di Desa Sumbersuko jaya/wonosari, Kecamatan belitang,
Kabupaten Oku timur, Provinsi Sumatera Selatan, mulai tanggal 15 Febuari 2021
hingga 10 Maret 2021.
Terlaksananya program PKLT ini berkat dukungan dari berbagai pihak,
untuk itu segenap ucapan terimakasih kami sampaikan kepada:
1. Ketua IKesT MP Bapak Heri Shatriadi, CP.,M.Kes
2. Sekretaris Desa Srimulyo Bapak Suyanto, SE
3. Dosen Pembimbing Lapangan : Imardiani, S.Kep., Ns.,M.Kep
Bastian,S.Si.T.,M.Biomed
WasaalamualaikumWr.Wb
Halaman Judul.................................................................................................................
Halaman Pengesahan ......................................................................................................
Kata Pengantar ...............................................................................................................
Ringkasan .......................................................................................................................
Daftar Isi ........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis situasi ....................................................................................................
B. Permasalahan Masyarakat Desa/Kecamatan ......................................................
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewajiban setiap Perguruan Tinggi Muhammadiyah, sebagaimana dijelaskan
dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi adalah Pembinaan keimanan dan akhlakul karimah,
melaksanakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Implementasi
pengabdian masyarakat dilaksanakan sebagai salah satu wujud kepedulian institusi kepada
masyarakat.Sebagai salah satu institusi kesehatan yang ada di Palembang, IKesT
Muhammadiyah Palembang telah melaksanakan peran aktif dalam berbagai program
pengabdian masyarakat khususnya di bidang kesehatan di setiap tahunnya.
Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) adalah suatu bentuk pendidikan dengan
cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah
masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. PKLT dilaksanakan oleh perguruan tinggi
dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk
mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada perguruantinggi.
Kegiatan PKLT dilaksanakan diluar kampus dengan maksud meningkatkan
relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni untuk melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat,
serta meningkatkan persepsi mahaiswa tentang relevansi antara kurikulum yang dipelajari
di kampus dengan realita dalam masyarakat.
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakitmulai dari
gejala ringan sampai berat.Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS).Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum
pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan
Sars-CoV-2.Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan
manusia).Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet
cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber
penularan COVID-19 ini masih belum diketahui (Kemenkes, 2020)
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut
seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa
inkubasi terpanjang 14 hari.Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.Tanda-tanda dan
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa
kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia
luas di kedua paru (Kemenkes, 2020).
Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus
pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.Pada
tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya
tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19).Pada tanggal 30
Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang
Meresahkan Dunia/ Public Health Emergency of International Concern
(KKMMD/PHEIC).Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan
sudah terjadi penyebaran antar negara (Kemenkes, 2020).
Sampai dengan tanggal 25 Maret 2020, dilaporkan total kasus konfirmasi 414.179
dengan 18.440 kematian (CFR 4,4%) dimana kasus dilaporkan di 192 negara/wilayah.
Diantara kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan yang dilaporkan terinfeksi.
Pada tanggal 2 Maret 2020.
Indonesia melaporkan kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 2 kasus. Sampai
dengan tanggal 25 Maret 2020, Indonesia sudahmelaporkan 790 kasus konfirmasi COVID-
19 dari 24 Provinsi yaitu: Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Kep. Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara,
Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung, Riau, Maluku Utara,
Maluku dan Papua. Wilayah dengan transmisi lokal di Indonesia adalah DKI Jakarta,
Banten (Kab.Tangerang, Kota Tangerang), Jawa Barat (Kota Bandung, Kab. Bekasi, Kota
Bekasi, Kota Depok, Kab. Bogor, Kab. Bogor, Kab. Karawang), Jawa Timur (kab.
Malang, Kab. Magetan dan Kota Surabaya) dan Jawa Tengah (Kota Surakarta)
(Kemenkes, 2020).
Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 telah
menyiapkan 47 Rumah Sakit rujukan khusus COVID-19 yang tersebar di seluruh 17
Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Selatan melalui Surat Keputusan Gubernur
Sumatera Selatan No.201/KPTS/DINKES/2020. Berdasarkan data Satuan tugas
penanganan COVID-19 di Indonesia pada tanggal 27 september 2020, Sumatera Selatan
saat ini menduduki peringkat ke-12 dengan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia
dengan jumlah kasusterkonfirmasi berjumlah 5.876 kasus.
Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia
melalui percikan batuk/bersin (droplet), tidak melalui udara.Orang yang paling berisiko
tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk
yang merawat pasien COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran
infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih,
menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak
dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala
penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin. Selain itu, menerapkan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat
(Kemenkes, 2020).
Adapun yang menjadi kendala dan permasalahan yang timbul dimasyarakat adalah
tentang bagaimana masyarakat di ds. Srimulyo menanggapi situasi COVID-19, termasuk
di dalamnya adalah perubahan perilaku kesehatan (contohnya pemakaian masker wajah,
praktik mencuci tangan dengan sabun, dan perilaku menjaga jarak) dan bagaimana
pandemi ini dapat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi mereka. Kami juga
menggali lebih dalam tentang penggunaan saluran komunikasi serta informasi terkait
COVID-19 oleh masyarakat.
5
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN
C. Peserta
Peserta terdiri dari Masyarakat Desa SrimulyoKecamatan
Belitang Mulya Kabupaten OKU Timur.
D. Tahapan kegiatan
Program penyuluhan Pendidikan Kesehatan Pada Masyarakat
tentang Penggunaan Masker ini melaluitahap yaitu tahap perizinan,
persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
a. PersiapanKegiatan
Persiapan penyuluhan Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Pada
Masyarakat Tentang Penggunaan Masker dimulai dengan memastikan
sasaran khususnya dalam hal jumlah peserta. Tempat dan media
dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan serta antisipasi kemungkinan
masalah yang terjadi. Tempat dipersiapkan bersama pengelola dan
penanggung jawab, Media penyuluhan dipersiapkan untuk
mempermudah proses pemahaman sasaran sehingga tujuan kegiatan
dapat tercapa isecara optimal. Media yang digunakan berupa leaflet.
b. PelaksanaanKegiatan
E. Jadwal Kegiatan
Berisikan jadwal kegiatan implementasi di mulai dari penyusunan kerangka acuan
sampai pembuatan laporan kegiatan.
No Minggu 1 Minggu II Minggu III
Kegiatan
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7
1 Koordinasi awal
2 Pendataan
3 Analisis Masalah
4 Menyusun
perencanaan
5 Persiapan
Implementasi
6 Implementasi
Sesuai keahlian
prodi
Protokol
pencegahan
COVID-19
7 Evaluasi
8 Pembuatan
laporan
BAB VI
HASIL DAN LUARAN
A. Hasil Kegiatan
1. Peserta
Peserta penyuluhan kesehatan demonstrasi serta pembagian masker adalah
Masyarakat Desa berjumlah 40 orang
2. Proses Kegiatan:
a. Persiapan
Meminta izin kepada Kepala Desa Kecamatan Belitang MulyaKabupaten
OKU Timur, dengan membawa surat izin, kerangka acuan, SAP dan Leafleat.
Setelah pihak Kepala Desa setempat mengizinkan. Pelaksanaan Penyuluhan
Kesehatan dan Demonstrasi dilakukan yaitu dari tangggal 24 Februari 2021 Pukul
13.00 s.d selesai. Penyuluhan dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
b. Pelaksanaan (pre test, Implementasi , post test)
1) Pre test
Tahap pelaksanaan terdiri atas Pengkajian, Penentuan Masalah Kesehatan,
Perencanaan dan Implementasi serta Evaluasi. Tahap pengumpulan data pre test
dilakukan sebelum penyuluhan kesehatan berlangsung. Kuesioner pre test
berupa gambaran umum tentang covid-19 dan memakai masker sesuai masalah
yang terjadi pada saat pengumpulan data awal. Setelah data ditabulasi,
didapatkan hasil bahwa pada kuesioner gambaran umum tentang covid-19
masyarakat yang menjawab benar sebanyak 274 (87,0%) dan salah sebanyak 41
(13,0%). Sedangkan untuk kuesioner memakai masker didapatkan hasil jawaban
benar sebanyak 66 (88,0%) dan salah 9 (12,0%).
2) Implementasi
Berdasarkan perencanaan yang telah ditentukan dan disusun, maka kegiatan
yang dilaksanakan adalah pemberian penyuluhan / pendidikan kesehatan pada
masyarakat tentang penggunaan masker sebagai pencegahan covid-19,
demonstrasi serta pembagian masker. Uraian pelaksanaan impelementasi sebagai
berikut yaitu pendahuluan, penyajian, evaluasi dan penutup:
a) Pendahuluan
Mahasiswa memberikan salam dan memperkenalkan diri serta menjelaskan
maksud tujuan dan kontak waktu. Kemudian memberikan kuesioner pre
test.
b) Penyajian
Mahsiswa memjelaskan materi menggunakan flipchart yang sudah
disiapkan. flipchart tersebut berisi materi tentang pengenalan
Muhammadiyah, Pengertian, Tanda dan Gejala serta Penularan Covid-19
dan juga 3 jenis masker serta cara memakai masker yang baik yang bisa
dipakai untuk mencegah penularan covid-19.
c) Evaluasi
Evaluasi berisi tanya jawab. Mahasiswa memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya terkait materi yang telah dijelaskan. Ada 1 peserta
yang bertanya dengan pertanyaan siapa saja yang harus memakai masker.
Kemudian setelah peserta bertanya, mahasiswa memberikan 2 pertanyaan
terkait materi yang telah dijelaskan. Pertanyaannya adalah apa saja tanda
dan gejala covid-19 dan bagaimana cara memakai masker yang baik.
d) Penutup
Mahasiswa memberikan kuesioner post test untuk diisi peserta. Kemudian
mahasiswa membagikan leaflet dan masker serta memberikan form absensi
untuk peserta isi.
3) Post Test
Tahap post test dilakukan sebelum penyuluhan kesehatan berakhir. Kuesioner
post test berupa gambaran umum tentang covid-19 dan memakai masker sesuai
kuesioner pre test. Setelah diberikan penyuluhan / pendidikan kesehatan kemudian
data ditabulasi, didapatkan hasil bahwa pada kuesioner gambaran umum tentang
covid-19 masyarakat yang menjawab benar sebanyak 305 (96,8%) dan salah
sebanyak 10 (3,2%). Sedangkan untuk kuesioner memakai masker didapatkan hasil
jawaban benar sebanyak 75 (100%).
3. Penutup
Proses akhir dari kegiatan ini yaitu mahasiswa mengucapkan banyak terimakasih
kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif dalam penyuluhan / pendidikan
kesehatan serta berterima kasih kepada perangkat desa atas diizinkannya untuk
melakukan penyuluhan / pendidikan kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan
penandatanganan berita acara serta form absensi peserta.
A. Kesimpulan
1. Kegiatan praktik kerja lapangan terpadu mengenai pemberdayaan
masyarakat dalam meningkatkan kesadaran terhadap penerapan
perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan Covid-19
didesa Srimulyo telah terlaksana dengan baik.
2. Kegiatan praktik kerja lapangan terpadu mengenai pemberdayaan
masyarakat dalam meningkatkan kesadaran terhadap penerapan
perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan Covid-19
didesa Srimulyo mendapatkan respon yang antusias dari masyarakat
desa.
3. Didapatkan 2 pertanyaan dari peserta penyuluhan terkai tmateri
penyuluhan dan masyarakat desa Srimulyo mengharapkan ada
kegiatan penyuluhan kembali.
4. Kegiatan praktik kerja lapangan terpadu mengenai pemberdayaan
masyarakat dalam meningkatkan kesadaran terhadap penerapan
perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan Covid-19
di desa Srimulyo mampu memberikan pemahaman dan memotivasi
masyarakat
B. Saran
Kegiatan pengabdian seperti ini dapat dilakukan secara rutin baik diLokasi yang sama
maupun dilokasi yang berbeda dengans asaran masyarakat yang benar-benar
membutuhkan pelayanan kesehatan terutama mengenai penerapan perilaku hidup
bersihdan sehat.
Lampiran
Lampiran1:Biodata
A. IdentitasDiri
1. Nama Lengkap :Rexy Septadiansyah
2. NIM :21220055
3. TTL :OKU Timur,05September1999
4. BidangIlmu :ProgramProfesiNers
5. Alamat :SrimulyoNo13Rt01Rw01Kec.BelitangMulyaKab.OkuTimur
6. E-mail :rexysepta59@gmail.com
7.NomorHP : 081278104787
B. RiwayatPendidikan
No Tahun Jenjang DalamNegeri/ Prodi
Lulus LuarNegeri
1 2002 TK DalamNegeri -
2 2010 SD DalamNegeri -
3 2013 SMP DalamNegeri -
4 2016 SMA DalamNegeri -
5 2020 SI DalamNegeri SI Keperawatan
Lampiran 2.BukuCatatanHarianPengabdianMasyarakat
NOMORBHCP: 02
TAHUN2020/2021
KeteranganPengusul
Judul Pennggunaan masker
Pelaksanaan kegiatan 18-28 Febuari 2021
Program setudi Program Profesi Ners
Falkultas Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi
Muhammadiyah Palembang
Tahun pelaksanaan 2021
CatatanKemajuanPelaksanaanPengabdianMasyarakat
CapaianKemajuan
Palembang,Maret 2021
Lampiran 3.SusunanOrganisasiTimKegiatandanPembagianTugas
SusunanOrganisasiTimKegiatandanPembagianTugas
B. Tujuan
1. Tujuanumum
2. Tujuankhusus
Metode Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang cara penggunaan masker diharapkan
mampu:
• Mengetahui pengertian tentang penggunaan masker
• Mengetahui indikasi dari mencuci tangan
• Mengetahui macam-macam mencuci tangan
• Mengetahui tujuan dari mencuci tangan
• Mendemonstrasikan kembali cara melakukan perawatan dengan benar
C. Sasaran
Masyarakat desa Srimulyo
D. Materi(terlampir)
Keutamaan Penggunaan Masker
Pendidikan Kesehatan Pada Masyarakat Tentang Penggunaan Masker
E. PelaksanaanKegiatan
Kegiatandaripelaksanaanpemberian Pendidikan Kesehatan Pada Masyarakat
Tentang Penggunaan Masker,antaralain:
No Pelaksanaan Waktu KegiatanPenyuluh Kegiatansasaran
1. Pendahuluan 10 Memberi salam Menjawabsalam
menit
Memperkenalkan diri
Melakukan kontrak waktu
Menjawab
Menjelaskan tujuan dan materi
pertanyaan
yang akan diberikan
2. Penyajian 30 a. Menjelaskanmateri: Mendengarkand
menit 1. Mengetahuipandanganisl enganseksama
am tentang
keutamaanmenyusui
2. Mengetahuimanfaatmem
berikanMasker
3. Mengetahuikeuntunganm
emakai masker.
4. Mengetahui
alasanmengapa harus
menggunakan masker
b. Mendemonstrasikan
kembalicaramemakai Mempraktikkan
maskerdenganbenar tindakan
F. Metode
1. Penyuluhan
2. Diskusi
3. Demonstrasi
G. Media
Leaflet pendidikan Kesehatan Pada Masyarakat Tentang Penggunaan Masker
:
H. Evaluasi
1. Apakahmanfaat memakai masker?
2. Apakahkeuntunganpemberianmasker?
3. Bagaimanacaramemakai maskerdenganbenar ?
Lampiran5:Daftar Hadir Peserta
Lampiran6:Berita Acara Pengabdian Masyarakat
7.Lampiran Dokumentasi
8.Lampiran Leaflet
102
GAMBARAN UMUM TENTANG COVID 101
MENGGUNAKAN MASKER 101
19 DI MASYARAKAT
600 101
500
500 100
Jumlah
400 340 100
Jumlah
300 99
99
200
99
100
0 98
Jawaban SALAH Jawaban BENAR Jawaban SALAH Jawaban BENAR
2. Cuci Tangan 4. Sosial Distancing
Jumlah
Jumlah
60
40
40 39
39
20 39
0 38
Jawaban SALAH Jawaban BENAR Jawaban SALAH Jawaban BENAR