Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD PURI SUFIYANTO

NIM : 20068

Penjelasan slide 31
1. Pendekatan koognitif
menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental di mana individu
(organism) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan
menanggapi stimulus sebelum me- lakukan reaksi. Individu menerima sti-
mulus lalu melakukan proses mental se- belum memberikan reaksi atas
stimulus yang datang.
Pendekatan koognitif dibagi menjadi 2 motivasi :
 Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri seseorang, tidak
perlu adanya rangsangan dari luar. Dari dalam diri seseorang sudah ada
dorongan yang menimbulkan mereka untuk melakukan sesuatu. Sebagai
contoh :
mereka yang senang mendengarkan lagu, membaca dan menggambar, tanpa
disuruh pun mereka akan melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.
Mereka akan mencari lagu atau buku yang akan dibaca tanpa harus disuruh
orang atau mendapatkan dorongan dari orang lain. Motivasi intrinsik timbul
karena keinginan diri sendiri, karena hobi atau karena kesadaran diri sendiri.
 Motivasi yang datang dari luar atau dari orang lain.
Contoh :
Seorang siswa ditugaskan mengerjakan pr, saat tidak mengerjakan akan
mendapatkan hukuman, jika mengerjakan mendapatkan nilai yang bagus,
dari situlah motivasi terbentuk.

Penjelasan slide 32
1. Teori motivasi keseimbangan
adalah suatu bentuk prilaku manusia yang ingin
m e n c a r i keseimbangan atau meniadakan ketidak-seimbangan
menjadi seimbang yang terdapatdalam dirinya.
Keinginan untuk hidup merupakan keinginan yang paling utama
setiapm a n u s i a , u n t u k i t u m e r e k a b e r u s a h a m e n i a d a k a n
k e a d a a n t i d a k s e i m b a n g m e n j a d i seimbang,misalnya mencari
makan saat lapar, dan memenuhi kebutuhan
keluarganya.P e m e n u h a n k e b u t u h a n i n i l a h y a n g a k a n
m e n i m b u l k a n m o t i v e a t a u d or o n g a n u n t u k    bekerja sehingga
tercapai keadaan seimbang di dalam dirinya. Namun demikian tidak semua
kebutuhan berhasil merasang daya dorong atau motive untuk
melakukan sesuatuusaha atau tindakan.

Penjelasan slide 34
1. Maslow’s Hierarchy of Need
 Kebutuhan psikologi dan biologis
adalah kebutuhan yang paling dasar yang harus dipenuhi oleh seorang
individu. Kebutuhan tersebut mencakup sandang, pangan dan papan.
Contohnya kebutuhan makan, minum, perumahan, seks, istirahat
untuk menjaga kesehatan, berobat jika sakit.
 Kebutuhan rasa aman
adalah kebutuhan yang diperoleh setelah yang pertama terpenuhi.
Pada kebutuhan tahap kedua ini seorang individu menginginkan
terpenuhinya rasa keamanan. Pada dasarnya kebutuhan rasa aman ini
mengarah pada dua bentuk yakni: kebutuhan keamanan jiwa dan
kebutuhan keamanan harta.
 Kebutuhan Rasa Memiliki Dan Kasih Sayang
adalah kebutuhan ketiga setelah kebutuhan kedua terpenuhi. Pada
kebutuhan ini mencakup perasaan seseorang seperti termiliknya cinta,
sayang, keluarga yang bahagia dengan suami/istri dan memperoleh
anak dari perkawinan yang sah, tergabung dalam organisasi sosial.
Kebutuhan sosial disini memperhatikan seseorang yang membutuhkan
pengakuan atau penghormatan dari orang lain.
 Kebutuhan Penghargaan
adalah kebutuhan keempat yang dipenuhi setelah kebutuhan ke tiga
terpenuhi. Pada kebutuhan ini sesorang mencakup pada keinginan
untuk memperoleh harga diri. Harga diri atau respek diri: ini
bergantung pada keinginan akan kekuatan, kompetensi, kebebasan,
dan kemandirian.
 Kebutuhan Aktualisasi Diri
adalah kebutuhan tertinggi dalam teori Maslow. Pada tahap ini
seseorang ingin terpenuhinya keinginan untuk aktualisasi diri, yaitu ia
ingin menggunakan potensi yang dimiliki dan mengaktualisasikannya
dalam bentuk pengembangan dirinya.

Penjelasan slide 41

1. Motivasi sosial koognitif


Menurut sudut pandang social koognitif yang mendasari dari motivasi ada 3
aspek yaitu :
a. Achievement (prestasi)
b. Affiliation
c. Well being (kesejahteraan). Pada intinya semua aspek tersebut menuju
kepada keinginanmanusia untuk mencapai sesuatu dianggap sebagai
standar hidup yang paling enak.
Dari keinginan tersebut manusia ingin mencapai keinginannya.

Tulislah pengalaman motivasimu intrinsic yang pernah dialami untuk bangkit dari
kesulitan :

 Belajar berbisnis dari kecil dan belajar menjadi perawat sebagai


pekerjaan tetap, untuk mendapakatkan yang diinginkan dan bisa hidup
lebih enak.

Pengalaman frustasi

 Kehilangan banyak uang dalam berbisnis, karena ditipu oleh orang


yang paling dipercaya yaitu sodara.

Anda mungkin juga menyukai