Anda di halaman 1dari 9

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: PENGAPLIKASIAN DAN IMPLEMENTASI KONSEP

BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENGUPAHAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT.ZNC

Dibuat Oleh :
Nama : MUHAMAD ANGGORO ADJI K
NIM : 43218110163

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOM DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2020
ABSTRAK

Suatu perusahaan pada saat didirikan mempunyai tujuan yang berbeda, namun pada
umumnya tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba atas hasil usaha yng dijalankan. Seiring
dengan berkembangnya perusahaan dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang
kegiatannya, namun terkadang ditemui kesulitan dalam pencarian tenaga kerja yang berkualitas
karena harus mempertimbangkan kesejahteraan dan upah yang kompetitif dengan peusahaan
lain. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima tenga kerja berdsarkan kesepakatan
yang telah ditentukan sebelumnya.
Prosedur pengupahan dan penggajian yang baik seharusnya dijalankan dengan efektif. Untuk itu
maka diperlukan informasi yang relevan sebagai sarana komunikasi yang nantinya dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak yang berkepentingan. Informasi merupakan
kebutuhan utama manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsinya. Manajemen membutuhkan
banyak informasi agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Informasi yang banyak tersebut
tidak mungkin ditampung seluruhnya oleh manajemen. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang
dapat mendukung kebutuhan manajemen dalam mengelaola perusahaan yaitu sistem informasi
akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu sarana untuk melakukan pengendalian
terhadap prosedur pengupahan dan penggajian agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai
rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya Sistem Informasi
Akuntansi yang baik diharapkan dapat menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
di perusahaan. Oleh sebab itu sangatlah jelas bahwa sistem informasi mempunyai hubungan
yang erat dengan sistem pengupahan dan penggajian.
PENDAHULUAN

Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu
perusahaan, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengertian gaji dapat dilihat dari pernyataan Hasibuan (2002) yang menyatakan bahwa “Gaji
adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan
yang pasti” (p. 118). Pendapat lain dikemukakan oleh Handoko (1993), “Gaji adalah pemberian
pembayaran finansial kepada karyawan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan
dan sebagai motivasi pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang” (p. 218). Jadi gaji
merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja,prestasi dan
loyalitas karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai,
sehingga dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih giat.

Dengan demikian dapat dilihat bahwa system prosedur penggajian karyawan suatu perusahaan
sangat penting untuk diperhatikan demi kelancaran usaha maupun pengaruhnya terhadap kinerja
karyawan. Dengan adanya penerapan system yang baik diharapkan proses penggajian dalam
suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dan efektif. Dalam makalah ini akan dibahas lebih
lanjut mengenai Sistem/Prosedur Penggajian Karyawan terutama memfokuskan pada
system/prosedur peggajian di Restoran yang telah kami observasi, yang meliputi pengertian gaji,
Data Alur Diagram, Diagram Konteks, Diagram Nol dan Diagram Detailnya, serta kamus data
dan spesifikasi sistem berjalan pada perusahaan tersebut.
LITERATUR TEORI

Fungsi Yang Terkait Dalam Gaji dan Upah


Fungsi kepegawaian.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan,
memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah
karyawan, kanaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.

Fungsi pencatat waktu.


Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua
karyawan perusahaan. Fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh
fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.

Fungsi pembuat daftar gaji dan upah.


Bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang
menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu
pembayaran gaji dan upah. Daftar gaji dan upah diserahkan oleh pembuat daftar gaji dan upah
kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar
pembayaran gaji dan upah.

Fungsi akuntansi
Bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan
pembayaran gaji dan upah karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang
dana pensiun). Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
berada ditangan bagian utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal.

Fungsi keuangan
Bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek
tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji dan upah
setiap karyawan untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
PEMBAHASAN

Fungsi –Fungsi Sistem Informasi Prosedur Pengajian


Fungsi-fungsi yang dijalankan dalam Sistem Informasi berkenaan dengan prosedur pengupahan
dan penggajian.

Fungsi Kepegawaian HRD


Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari, merekrut karyawan baru serta membuat,
menyimpan, dan mengelola data-data dari setiap karyawan dalam satu file khusus.

Fungsi Koordinator Operasional


Setelah fungi kepegawaian berjalan, selanjutnya fungsi ini berkenaan dengan pengelolaan kartu
dan jam kerja karyawan, sehingga diketahui jumlah hadir atau absensi karyawan pada setiap
periode tertentu.

Fungsi Administrasi dan Umum


Selanjutnya, fungsi ini bertugas membuat daftar gaji setelah diketahui hari dan jam kerja masing-
masing karyawan.

Fungsi Akuntansi
Fungsi ini berhubungan dengan fungsi koordinator operasional dan fungsi administrasi dan
umum, dimana fungsi ini bertugas mencocokkan data atau catatan dari kedua fungsi tersebut.
Melalui fungsi ini juga dapat diketahui jumlah gaji terutang pada karyawan, serta mencatat kas
masuk dan keluar dari kegiatan operasional perusahaan.

Fungsi Keuangan
Fungsi ini berkenaan dengan pembayaran gaji pada karyawan. Pegawai yang digaji, seperti
pegawai lapangan, di gaji melalui bank, karena pegawai lapangan tugasnya mengantarkan
barang kemasing-masing tempat pesanan. Selain itu funsi ini juga bertanggung jawab untuk
melakukan pengelolaan terhadap pajak penghasilan (10%) setiap perusahaan tutup buku.

Berdasarkan fungsi-fungsi yang dijalankan dalam perusahaan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa setiap fungsi saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain sehingga dapat terintegrasi
dalam pencapaian tujuan yang dikendalikan secara terkomputerisasi.
Alur Sistem Pengajian
Keterangan:

Karyawan hadir kemudian absen dengan ID Cardnya


Departemen HRD memproses data gaji, menghitung pajak PPh pasal 21, Buat Slip Gaji, dan
membuat daftar Gaji.
Setelah itu dievaluasi oleh Departement Keuangan
Kemudian dicek dan diapprove oleh Pimpinan
Kemudian koordinasi dengan pihak Bank, menyerahkan data pengajian karyawan.Bank
mentransfer ke rekening karyawan yang telah ditentukan.
Karyawan cek rekening dan sudah bisa mengambil gajinya melalui ATM
Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Akuntansi Gaji dan Upah

Prosedur pencatatan waktu hadir.


Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini
diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk
kantor administrasi. Pencatatan waktu hadir dapat menggunakan daftar hadir biasa, yang
karyawan harus menandatanganinya setiap hadir dan pulang dari perusahan atau dapat
menggunakan kartu hadir (berupa clok card) yang diisi secara otomatis dengan menggunakan
mesin pencatat waktu (time recorder mechine).

Prosedur pencatatan waktu gaji.


Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatatan waktu kerja
diperlukan bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya upah
karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Dengan
demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja langsung kepada
produk yang diproduksi.

Prosedur pembuatan daftar upah.


Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan.
Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji dan upah adalah surat-surat keputusan
mengenai pengangkatan karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir.
Prosedur distribusi biaya upah.
Dalam prosedur ini, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada departemen-departemen yang
menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi tenaga kerja ini dimaksudkan untuk pengendalian
biaya dan perhitungan harga pokok produk.

Prosedur pembayaran upah.


Prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dam fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat
perintah pengeluran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan
upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke
dalam amplop gaji dan upah dilakukan oleh juru bayar (pay master).

Unsur Pengendalian Intern

Struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara tegas.


Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap
kekayaan, utang, pendapatan dan biaya.
Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Untuk meningkatkan kekuatan


database, penting untuk memahami bagaimana data disimpan dalam sistem komputer. Data yang
tidak benar pada database dapat mengarahkan kepada keputusan yang buruk, kebingungan dan
pengguna yang marah. Pada sistem yang berorientasi file, pemograman harus tahu lokasi fisik
dan layout catatan.

Dalam sistem akuntansi manual, S&S akan mengambil informasi penjualan pada faktur
penjualan pracetak yang memberikan tampilan logis dan fisik data yang dikumpulkan. Pengguna
dapat memilih tabel yang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang diinginkan; jika lebih
banyak tabel dibandingkan yang seharusnya dipilih, query mungkin tidak akan berjalan dengan
semestinya. Ada lima jenis query yang meliputi : Query 1, Query 2, Query 3, Query 4, dan
Query 5. Sistem database memiliki potensi untuk mengganti pelaporan secara eksternal. Waktu
dan usaha yang dapat dipertimbangkan baru- baru ini diinvestasikan dalam mendefinisikan
bagaimana perusahaan dapat meringkas dan melaporkan informasi akuntansi ke pengguna
eksternal.
DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization,


Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information
System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education, Accounting
Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME ’
s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences
(ACEBISS) 2019, 1(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573
Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of Micro,
Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks (Religion,
Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1, (2). https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775
Putra, Y. M., (2018). Aplikasi Konsep Basis Data Relasional Pada Sistem Siklus Produksi.
Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129

Anda mungkin juga menyukai