BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENGUPAHAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PT.ZNC
Dibuat Oleh :
Nama : MUHAMAD ANGGORO ADJI K
NIM : 43218110163
Suatu perusahaan pada saat didirikan mempunyai tujuan yang berbeda, namun pada
umumnya tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba atas hasil usaha yng dijalankan. Seiring
dengan berkembangnya perusahaan dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang
kegiatannya, namun terkadang ditemui kesulitan dalam pencarian tenaga kerja yang berkualitas
karena harus mempertimbangkan kesejahteraan dan upah yang kompetitif dengan peusahaan
lain. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima tenga kerja berdsarkan kesepakatan
yang telah ditentukan sebelumnya.
Prosedur pengupahan dan penggajian yang baik seharusnya dijalankan dengan efektif. Untuk itu
maka diperlukan informasi yang relevan sebagai sarana komunikasi yang nantinya dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak yang berkepentingan. Informasi merupakan
kebutuhan utama manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsinya. Manajemen membutuhkan
banyak informasi agar dapat bekerja secara efektif dan efisien. Informasi yang banyak tersebut
tidak mungkin ditampung seluruhnya oleh manajemen. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang
dapat mendukung kebutuhan manajemen dalam mengelaola perusahaan yaitu sistem informasi
akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu sarana untuk melakukan pengendalian
terhadap prosedur pengupahan dan penggajian agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai
rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya Sistem Informasi
Akuntansi yang baik diharapkan dapat menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
di perusahaan. Oleh sebab itu sangatlah jelas bahwa sistem informasi mempunyai hubungan
yang erat dengan sistem pengupahan dan penggajian.
PENDAHULUAN
Gaji adalah salah satu hal yang penting bagi setiap karyawan yang bekerja dalam suatu
perusahaan, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pengertian gaji dapat dilihat dari pernyataan Hasibuan (2002) yang menyatakan bahwa “Gaji
adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan
yang pasti” (p. 118). Pendapat lain dikemukakan oleh Handoko (1993), “Gaji adalah pemberian
pembayaran finansial kepada karyawan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan
dan sebagai motivasi pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang” (p. 218). Jadi gaji
merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi kinerja,prestasi dan
loyalitas karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai,
sehingga dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih giat.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa system prosedur penggajian karyawan suatu perusahaan
sangat penting untuk diperhatikan demi kelancaran usaha maupun pengaruhnya terhadap kinerja
karyawan. Dengan adanya penerapan system yang baik diharapkan proses penggajian dalam
suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik dan efektif. Dalam makalah ini akan dibahas lebih
lanjut mengenai Sistem/Prosedur Penggajian Karyawan terutama memfokuskan pada
system/prosedur peggajian di Restoran yang telah kami observasi, yang meliputi pengertian gaji,
Data Alur Diagram, Diagram Konteks, Diagram Nol dan Diagram Detailnya, serta kamus data
dan spesifikasi sistem berjalan pada perusahaan tersebut.
LITERATUR TEORI
Fungsi akuntansi
Bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan
pembayaran gaji dan upah karyawan (misalnya utang gaji dan upah karyawan, utang pajak, utang
dana pensiun). Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
berada ditangan bagian utang, bagian kartu biaya, dan bagian jurnal.
Fungsi keuangan
Bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek
tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji dan upah
setiap karyawan untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
PEMBAHASAN
Fungsi Akuntansi
Fungsi ini berhubungan dengan fungsi koordinator operasional dan fungsi administrasi dan
umum, dimana fungsi ini bertugas mencocokkan data atau catatan dari kedua fungsi tersebut.
Melalui fungsi ini juga dapat diketahui jumlah gaji terutang pada karyawan, serta mencatat kas
masuk dan keluar dari kegiatan operasional perusahaan.
Fungsi Keuangan
Fungsi ini berkenaan dengan pembayaran gaji pada karyawan. Pegawai yang digaji, seperti
pegawai lapangan, di gaji melalui bank, karena pegawai lapangan tugasnya mengantarkan
barang kemasing-masing tempat pesanan. Selain itu funsi ini juga bertanggung jawab untuk
melakukan pengelolaan terhadap pajak penghasilan (10%) setiap perusahaan tutup buku.
Berdasarkan fungsi-fungsi yang dijalankan dalam perusahaan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa setiap fungsi saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain sehingga dapat terintegrasi
dalam pencapaian tujuan yang dikendalikan secara terkomputerisasi.
Alur Sistem Pengajian
Keterangan:
Dalam sistem akuntansi manual, S&S akan mengambil informasi penjualan pada faktur
penjualan pracetak yang memberikan tampilan logis dan fisik data yang dikumpulkan. Pengguna
dapat memilih tabel yang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang diinginkan; jika lebih
banyak tabel dibandingkan yang seharusnya dipilih, query mungkin tidak akan berjalan dengan
semestinya. Ada lima jenis query yang meliputi : Query 1, Query 2, Query 3, Query 4, dan
Query 5. Sistem database memiliki potensi untuk mengganti pelaporan secara eksternal. Waktu
dan usaha yang dapat dipertimbangkan baru- baru ini diinvestasikan dalam mendefinisikan
bagaimana perusahaan dapat meringkas dan melaporkan informasi akuntansi ke pengguna
eksternal.
DAFTAR PUSTAKA