Kelas. : XI IPS 4
Absen : 23
1. Tentukan ciri (ulasan) berdasarkan buku fiksi berjudul “Surat Kecil untuk Tuhan”
Strukturnya terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman.
Terdapat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai suatu karya.
Opininya berdasarkan fakta yang di interpretasikan ke dalam buku tersebut.
A. Identifikasi
1. Struktur
a. Orientasi buku fiksi dengan judul “Surat Kecil Untuk Tuhan”!
Surat Kecil untuk Tuhan merupakan salah satu judul hasil karya sastra
Agnes Danovar, yang berupa novel. Novel ini mengisahkan ulang cerita
pilu seorang gadis bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia
terkena penyakit yang terbilang langka bernama Rabdosmiosarkoma
atau yang dalam bahasa awam dikenal dengan nama kanker jaringan
lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia yang
terdeteksi terkena penyakit tersebut. Hal ini yang menjadikan kisahnya
sangat menggugah.
2. Aspek Kebahasaan dalam buku non-fiksi berjudul “Surat Kecil untuk Tuhan”
Penggunaan kata-kata opini
Anaknya rajin dan pandai sekali.
BuatBuat Aku pendidikan adalah segalanya.
C.Pengumpulan Data
Identifikasi pesan isi buku novel berjudul “Surat Kecil untuk Tuhan!
Semangat hidup keke yang luar biasa dan pantang menyerah untuk melawan rasa
sakitnya.kemauannya yang kuat untuk tetetap hidup dan bersabar dengan penyakit
yang di deritanya,walaupun dokter suadah menfonis umurnya,tapi dia bisa tetap
bertahan hidup hingga dia pun pernah di katakana sembuh. Jadi, apapun masalah
dan cobaan yang di berikan Tuhan kepada kita,intinya kita tidak boleh mengeluh dan
menyerah.yakinlah kita bisa melewati itu semua,walaupun itu akhirnya akan
menyakitkan tapi setidaknya kita sudah pernah berusaha.karna rencana Tuhan itu
selalu indah.
D. Pembuktian
Penyakit Keke adalah takdir dari Tuhan, meskipun telah berusaha sekeras mungkin,
jika Tuhan menghendaki, maka manusia tidak bisa berbuat apa-apa.
Hal tersebut dibuktikan dengan ketika Keke terserang penyakit kanker ganas, ia
masih diberi anugerah berupa sahabat-sahabat serta keluarga yang suportif.
5. Tuhan akan mencintai umat-Nya saat mendapatkan ujian dan cobaan dihadapi
kesabaran dan ketabahan
Tuhan mencintai Keke dengan cara mengambil nyawa Keke lebih cepat disbanding
yang lain, agar Keke tidak merasakan sakit lagi.Kata-kata Ayah setidaknya membuat
Aku lebih kuat dari sebelumnya. Di mata Tuhan. Manusia hanya lah cantik dalam
hatinya, bukan dari rupanya. Kecantikan itu tidak abadi. Pada akhirnya kita tidak
akan meninggalkan
apapun ketika kita menghadap padanya. Aku belajar satu hal dalam semua ini
Hingga Aku menjadi kuat dalam menghadapi cobaanya. Aku mulai tertidur ketika
proses kemotrapi itu berlangsung. Wajahku telah membengkak. Bahkan Aku tidak
bisa melihat dengan jelas disebelah
Kanan. Aku telah pasrahkan semuanya pada Tuhan. Berharap setelah proses ini
semua kembali seperti semula. Ketika jarum itu mulai menusuk bagian
Lengan kananku. Walah Aku dalam keadaan terbius. Namun bisa kurasakan
Dengan keras dingin yang luar biasa dan membuat tubuhku berguncang
Menahan rasa itu.