Anda di halaman 1dari 4

N Diagnosa Nursing Outcome Nursing Aktivitas Keperawatan

O Keperawatan (NOC) Intervention


Classification
(NIC)
1 Nyeri kronis bd Setelah dilakukan Pain management 1. Melakukan pengkajian nyeri: lokasi, karakteristik, onset dan durasi
proses tindakan manajemen 2. Observasi non verbal klien
perkembangan nyeri, akan 3. Memberitahu bahwa klien mendapatkan terapi analgesic
peny akibat menunjukkan pain 4. Selama interaksi menggunakan komunikasi terapetik u/ mengetahui
infiltrasi sel kanker level, dgn kriteria nyeri klien
pd jaringan lunak melaporkan nyeri yg 5. Menggali faktor budaya yg mempengaruhi persepsi nyeri klien
sekitarnya efektif, terlihat 6. Mengkaji efek nyeri terhadap kualitas hidup klien
tenang, tidak gelisah, 7. Mengkaji beberapa hal yang bisa mengurangi nyeri klien seperti
tanda vital dlm batas obat-obatan maupun aktivitas lain
normal dan 8. Mengajarkan prinsip dari manajemen nyeri
mengatakan rasa 9. Mengajarkan metode non farmakologi u/ mengurangi nyeri seperti
nyaman setelah nyeri menarik nafas dalam
berkurang 10.Mengajarkan klien u/ dapat mengontrol nyerinya dan melakukan
intervensi yg tepat u/ mengurangi nyeri
11.Menganjurkan klien u/ beristirahat yg cukup dan tidur yg cukup u/
mengurangi nyeri
12.Berkolaborasi dgn tenaga kes lain dan anggota kel u/ selalu
mendukung klien menggunakan non farmakologi managemen nyeri
13.Mengobservasi keluhan/respon pasien terhadap penggunaaan
managemen nyeri
14.Menciptakan lingkungan yg nyaman dan kondusif bagi klien

2 Resiko pola napas Setelah dilakukan Management 1. Mengajarkan klien u/ melakukan napas dalam
tdk efektif b/d tindakan manajemen respiratory 2. Mengajarkan bagaimana cara batuk yg efektif
kelelahan otot pola napas, akan 3. Auskultasi suara nafas secara teratur serta tandai daerah yg
pernafasan, nyeri mempunyai saluran nafas tambahan
dan kecemasan 4. Memberikan bronkodilator sesuai jadwal
5. Mengatur intake cairan klien u/ mengoptimalkan keseimbangan
cairan
6. Memantau secara teratur status oksigenasi dan respiratori klien
3 Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan Management 1. Mengkaji apakah riwayat alergi klien
kebutuhan tubuh tindakan managemen nutrisi 2. Mengkaji makanan yg disukai o/ klien
b/d anoreksia, nyeri nutrisi, akan 3. Memonitor dan catat intake nutrisi klien
saat menelan dan menunjukkan 4. Memberikan informasi yg tepat ttg kebutuhan nutrisi klien dan
kelelahan nutritional status, bagaimanan u/ memenuhi kebutuhannya
food and fluid intake 5. Mengkaji kemampuan klien u/ memenuhi kebutuhan nutrisi
, dengan kriteria 6. Menyajikan makanan dalam bentuk yg enak dilihat dan hangat
intake oral 7. Melakukan perawatan mulut sebelum makan sesuai dgn kebutuhan
meningkat, nilai 8. Memberi pengetahuan ttg nutrisi
serum albumin 9. Mengkaji lingkungan ketika sedang makan
dalam batas normal 10.Mengobaservasi adanya nausea dan vomiting
dan dapat 11.Memonitor albumin
mentoleransi diet 12.Memonitor level energy, adanya fatique dan kelemahan
tinggi kalori dan
protein yg
dianjurkan
4 Ansietas b/d Setelah dilakukan Anxiety reduction 1. Menggunakan pendekatan yg tenang ketika menghadapi klien
adanya ancaman tindakan 2. Membina hubungan saling percaya
dan perubahan pengurangan 3. Menjelaskan kepada klien ttg prosedur yg akan dijalani klien dan
status kes ansietas, akan hal yg akan dirasakan o/ klien selama proses berlangsung
menunjukkan 4. Mencoba mengerti ttg perpektif klien terhadap situasi yg membuat
anxiety self control cemas
dengan kriteria dapat 5. Tetap bersama klien untuk meningkatkan keamanan dan
kooperatif selama mengurangi ketakutan
proses terapi, dapat 6. Menganjurkan keluarga u/ selalu bersam dgn klien
7. Mendengarkan klien dgn penuh perhatian dan memberikan
reinforcement terhadap tingkah laku yg positif
8. Menciptakan suasana lingkungan yg memfasilitasi kepercayaan
9. Menganjurkan klien untuk memverbalisasikan perasaannya.
Persepsi dan ketakutannya
10. Mengidentifikasi kapan cemas klien mengalami penurunan
level
11. Mengajarkan klien dalam penggunaan teknik relaksasi
12. Mengobservasi ttv dan non verbal kecemasan klien
13. Memberikan pengobatan u/ mengurangi cemas jika diperlukan
14. Berkolaborasi dgn psikolog
5 Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Energy 1. Mengkaji adanya faktor yg menyebabkan rasa lelah
b/d managemen energy, management 2. Mengkaji aktivitas personal sehari-hari yg biasa dilakukan
keletihan/kelelahan akan menunjukkan 3. Membantu klien dlm aktivitas perawatn diri
umum, toleransi aktivitas 4. Mengevaluasi motivasi dan keinginan klien u/ meningkatkan
ketidakseimbangan dgn kriteria dapat aktivitas
antara suplay dan melakukan 5. Memantau statsu hemodinamik klien saat beraktivitas
kebutuhan oksigen, perawatan diri dgn 6. Membantu klien u/ mengidentifikasi aktivitas sesuai kemampuan
kurangnya asupan baik, tidak ada sesak, 7. Berkolaborasi dgn rehabilitasi medic u/ merencanakan dan
energy tubuh serta dan memonitor program aktivitas klien sesuai kebutuhan
imobilitas kelelahan/keletihan
berkurang
6
7

Anda mungkin juga menyukai