Anda di halaman 1dari 8

BALOK SUSUN DENGAN PENAHAN GESER

(BAGIAN 1)

Didalam suatu bagian konstruksi yang mendukung beban cukup berat kadangkala tidak
memungkinkan didukung oleh sebuah balok tunggal saja. Karena balok-balok kayu yang
terdapat di perdagangan sudah tertentu ukurannya dan terbatas daya dukungnya, maka salah
satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menyusun balok-balok tersebut
sedemikian rupa sehingga cukup kuat untuk mendukung beban yang bekerja padanya.

Untuk balok yang mendukung momen lentur, momen dukungnya akan sebanding dengan
lebar balok (b) dan berbanding lurus dengan tinggi penampang balok (h). Dengan demikian
akan lebih baik jika balok-balok itu disusun dalam arah tingginya.

Untuk menyusun balok-balok tersebut dapat digunakan/dipasangkan pasak kayu keras,


kokot bulldog, perekat, dan sebagainya pada bidang yang saling berhubungan yang
maksudnya untuk mendukung gaya geser yang timbul didalam balok susun tersebut.

1. Balok disusun tanpa perkuatan


Pada balok yang disusun tanpa perkuatan atau tanpa penahan geser (Gambar 1), bidang
balok akan saling bergeseran dengan bebas, sehingga masing-masing balok seolah-olah
seperti bekerja sendiri-sendiri. Momen yang timbul pada masing-masing balok akan
sebanding dengan EI dari tiap-tiap balok tersebut.
𝐸𝐼
Dapat ditulis: M =𝑀 = 𝑅

Dimana: R = jari-jari kelengkungan balok.

t max

Gambar 1. Balok disusun tanpa perkuatan penahan geser.


Jika:
 Momen yang timbul oleh beban :M
 Momen yang timbul pada balok atas : M1
 Momen yang timbul pada balok atas :M2

Struktur Kayu II Page 1


Maka:
EI1
M1 𝑀1 = 𝐸𝐼 . 𝑀 M1 = (I1/(I1+I2)) x M
1 +𝐸𝐼2

M2 = (I2/(I1+I2)) x M
Jika kedua balok mempunyai dimensi atau elastisitas yang sama maka besarnya momen
lembam kedua balok tersebut akan sama (I1 = I2), sehingga setiap balok akan memikul
momen lentur masing-masing separuh dari momen lentur yang harus diterimanya.
Jadi momen lentur pada masing-masing balok adalah:
M1 = M2 = ½ M
Jika kedua balok mempunyai ukuran penampang yang sama, maka besarnya momen
tahanan (modulus penampang) balok tersebut adalah:
W1 = W2 = (1/6) bh2 → Wtotal = 2 x (1/6) bh2
= (1/3) bh2
Tegangan lentur yang timbul pada masing-masing balok yang disusun tersebut adalah :
 = 3M/(b.h2)
2. Balok disusun dengan perkuatan

t max

Pada balok yang disusun dengan menggunakan perkuatan sebagai penahan geser, maka
bagian-bagian balok tersebut akan merupakan satu kesatuan dan pergeseran antara
bidang-bidang kontak antara balok tidak terjadi lagi.

Momen kelembaman (I) besarnya ditentukan terhadap sumbu lengkungan yang terletak
di tengah-tengah potongan balok. Jika masing-masing balok mempunyai ukuran lebar
penampang (b) dan tinggi penampang (h), maka momen lembam balok tersusun tersebut
adalah:
Ix = (1/12). b. (2h)3 = (2/3). b. h3.

Dari harga momen lembam (Ix) tersebut di atas ternyata bahwa balok yang disusun
dengan perkuatan penahan geser menjadi satu kesatuan akan memiliki kekakuan dan
kekuatan yang lebih baik dalam mendukung gaya luar yang bekerja.
Dari Ilmu Kekuatan Bahan diperoleh rumus tegangan geser pada balok penampang
persegi panjang sebagai berikut:
 = D.S/(b.I) → max = 3. D/(2.b.h)

Struktur Kayu II Page 2


Keterangan:
D = gaya lintang
S = statis momen bagian balok di atas/di bawah sumbu netral
 = tegangan geser

Tegangan geser tersebut akan menimbulkan gaya geser yang harus didukung oleh
perkuatan penahan geser seperti pasak, kokot, dan sebagainya.

Selanjutnya didalam perhitungan tentang balok susun, harga W dan I tidak boleh dihitung
sepenuhnya, tetapi harus diberikan faktor reduksi. Hal ini disebabkan karena adanya
perlemahan oleh lubang baut, pasak, dan sebagainya sehingga susunan balok tersebut
tidak dapat bekerja dengan sempurna. Besarnya reduksi terhadap momen tahanan (W)
dan terhadap momen inersia (I) adalah sebagai berikut:
1. Pada konstruksi terlindung
a. Dengan 2 bagian: I = 0,6. b.h3/ 12
W = 0,8 s.d. 0,9 x (b.h2/6)

b. Dengan 3 bagian: I = 0,3. b.h3/ 12


W = 0,7 s.d. 0,8 x (b.h2/6)

2. Pada konstruksi tidak terlindung


Balok susun dengan lebih dari 3 bagian tidak diperkenankan berhubung tidak dapat
diharapkan bahwa susunan tersebut dapat bekerja dengan baik.
a. Dengan 2 bagian: I = 0,6. b.h3/ 12
W = 0,7 s.d. 0,8 x (b.h2/6)

b. Dengan 3 bagian: I = 0,3. b.h3/ 12


W = 0,6 s.d. 0,7 x (b.h2/6)

Balok susun dengan lebih dari 3 bagian tidak disarankan berhubung tidak dapat
diharapkan bahwa susunan balok tersebut akan dapat bekerja dengan baik.

Struktur Kayu II Page 3


Soal dan Penyelesaian
1.
q = 1.2 t/m
h1

h2

h1
5m
b=15 cm

Diketahui:
Balok susun terdiri dari 3 balok tunggal, kayu kelas kuat II mutu A, BJ kayu 0,6. Sebagai
perkuatan tersedia kokot bulldog persegi 4”x4” dan baut Ø20 mm.
Ditanya:
a. Tinggi balok h1 dan h2 (h1~(1/2) h2).
b. Jumlah kokot bulldog yang diperlukan.

Penyelesaian:
1
a. Momen max = (1/8)8 x 1200 x 52 = 3750 kgm
𝑀𝑚𝑎𝑥 375000
Wperlu = = = 3750 cm3
𝑙𝑡 100

0,8 . 1/6 . 15 h2 = 3750


h2 = 1875
h = 43,3 ~ 44 cm

Dimensi Balok
2h1 + h2 = 44
h2 + h2 = 44
h2 = 22 cm
h1 = 11cm

b. Dmax = 1200. 5/2 = 3000 kg


S kampuh = 15 . 11 . 16.5 = 2722,5 cm3
I = (1/12) . 15 . 443 = 106480 cm4
Geser pada kampuh:
 = D. S/(b. I)
 = 3000. 2722,5 /(15. 106480) = 5,11 kg/cm2
Aliran Geser: T = ½ . 5,11 . 250 . 15

Struktur Kayu II Page 4


= 9581,25 kg

Pizin kokot bulldog = 1700 . 6/5


= 2040 kg
Banyaknya kokot bulldog yang dibutuhkan (untuk ½ bentang balok):
N = T/P
= 9581,25/ 2040 = 4,69 ~ 5 bh

Gambar penempatan penahan geser:

Cara menggambar penempatan penahan geser:


1. Buatlah ½ lingkaran dengan diameter = ½ bentang balok,
2. Bagilah panjang garis tengah ½ lingkaran tersebut menjadi n bagian, di mana n
adalah banyaknya penahan geser untuk ½ bentang balok,
3. Melalui titik bagi pada garis tengah tersebut tariklah garis vertikal sehingga
memotong garis lingkaran.
4. Melalui masing-masing titik potong pada garis lingkaran tersebut tariklah busur
hingga memotong garis tengah lingkaran. Pusat busur pada ujung garis diameter ½
lingkaran,
5. Dari titik potong pada langkah 4 tariklah garis vertikal hingga memotong garis
bentangan balok. Di titik itulah penahan geser ditempatkan.

Struktur Kayu II Page 5


2.
q
h1
A B
h2

l
b

Diketahui:
Balok susun A-B dibuat dari kayu kelas kuat II mutu A dengan bentang l = 4,8 m,
ukuran penampang h1 = h2 = 24 cm dan b = 20 cm m direncanakan memikul beban
merata q = 1,6 ton/m. Sebagai penahan geser dipasang pasak kayu dari kelas kuat I
mutu A.

Ditanya: 1. Hitunglah tegangan lentur dan lendutan maksimum yang terjadi!


2. Rencanakan pemasangan pasak pada balok tersebut !
Penyelesaian:
Mmax akibat beban = 1/8 . 1600 . (4,8)2 = 4608 kgm
Momen Tahanan (Wx) = 0,8 . 1/6 . 20 . 482 = 6144 cm3
𝑀 5 . 16 . 4804
lt = 𝑊 = 6144
= 75 kg/cm2 < 100 kg/cm2
5 . 16 . 4804
fmax = 1 = 1 cm < 1,6 cm
384 . 105 . 0,6 . . 20 . 483
12

3𝐷 3 . 0,5 . 16 . 480
max = 2𝑏ℎ = = 6 kg/cm2 < izin = 12 kg/cm2 ... OK!
2 . 20 . 48

Tinjau ½ bentangan:
Gaya geser mendatar yang harus didukung oleh pasak:
T = ½ . ½ l . b . max
= ¼ . 480 . 20 . 6
= 14400 kg
Rencana dimensi pasak: t = 2,5 cm
a = 12,5 cm
b = 20 cm
maka:
Daya dukung per pasak (Tizin pasak) = 12,5 . 20 . 20 = 5000 kg
Daya dukung takikan balok (Tizin balok) = 2,5 . 20 . 85 = 4250 kg
 Tizin yang dipakai adalah 4250 kg
sehingga:

Struktur Kayu II Page 6


14400
Kebutuhan pasak n = = 3,4 buah ~ 4 buah
4250

 Diperlukan 4 bh pasak (pada ½ bentang) atau 8 bh pasak pada sepanjang bentang.

Gambar pemasangan penahan geser:


Silakan digambar rencana pemasangan pasak dengan mengikuti contoh sebelumnya.

3.

20

15

15

ld
5m

a a
Diketahui:
 Balok susun terlindung ukuran penampang 15/15 cm dan 15/20 cm
 Panjang bentang bersih ld = 5 m dan panjang tumpuan a = 25 cm
 Jarak balok = 120 cm
 qd = 50 kg/m2
 ql = 400 kg/m2
 dipasang kokot bulldog 5”x 5” (pada kampuh) dengan baut Ø1”, BJ kayu = 0,65
Ditanya:
1. Kebutuhan penahan geser menggunakan kokot bulldog
2. Rencana pemasangan penahan geser

Penyelesaian:
Beban mati 50 . 1,2 = 60 kg/m
Beban hidup 400 . 1,2 = 480 kg/m
qtotal 540 kg/m
Panjang bentang l = ld + 2 x 0,5. a = 5,25 m
540 . 5,25
Dmax = = 1417,5 kg
2

S kampuh = 15 . 15 . 10 = 2250 cm3


Ix = 1/12 . 15 . 353 = 53593,75 cm4

Struktur Kayu II Page 7


𝐷. 𝑆 1417,5 . 2250
max = = = 3,97 kg/cm2
𝑏. 𝐼 15 . 53593,75

T = ½ . 262,5 . 3,97 15 = 7815,94 kg

Kokot bulldog 5” x 5”, baut Ø1”


0,65
Pizin = . 2000 kg = 2600 kg
0.5
7815,94
 n = = 3.006
2600

Jadi diperlukan … 3 buah penhan geser pada ½ bentang atau … 6 buah penahan geser
pada sepanjang bentang balok.
Gambar pemasangan penahan geser:
Silakan digambar penempatan pasak pada balok seperti pada contoh sebelumnya.

Struktur Kayu II Page 8

Anda mungkin juga menyukai