Oleh:
MIUKIM
NIM. 33411801027
i
KATA PENGANTAR
Adapun judul yang telah penulis pilih dalam makalah ini adalah “Peran
Terapi Doa dan Zikir bagi Kesehatan Anggota Seni Paguyuban SEROJA (Sehat
bimbingan, bantuan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
D. Kajian Pustaka......................................................................................3
E. Sistematika Pembahasan......................................................................5
2. Manfaat zdikir................................................................................9
3. Keutamaan zdikir.........................................................................10
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................17
A. Kesimpulan........................................................................................18
B. Saran-saran.........................................................................................19
C. Kata Penutup......................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia memiliki dua unsur yaitu unsur fisik dan ruh. Dimana unsur fisik
memiliki kecenderungan nafs amarah yang selalu mengikuti hawa nafsu yang
sedangkan unsur ruh memiliki kecenderungan nafs muthmainah yaitu nafs yang
kasih sayang yang memiliki prinsip untuk dipenuhi, jika manusia cenderung lebih
maka nafs muthmainahlah yang berperan dalam dirinya yang akan memberikan
1
2
seseorang, orang yang selalu ceria dan lapang dada dalam menghadapi hidup
akan lebih sehat ketimbang orang yang pesimis, gampang putus asa, berjiwa
kerdil dan penakut. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang yang
tidak aneh-aneh, hidup baik-baik dan bersih, makan dan minum seperlunya, taat
Sehat sampai akhir hayat merupakan dambaan setiap orang selama hidup
di dunia. Upaya pemeliharaan kesehatan tak akan berhasil jika tidak ada
merupakan satu kesatuan yang utuh antara jasmani, rohani dan mental yang
saling terkait dan tak dapat dipisahkan sehingga apa yang memengaruhi pikiran
B. Rumusan Masalah
1. Apa peran terapi doa dan zikir bagi kesehatan anggota paguyuban
“SEROJA?
SEROJA?
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui peran terapi doa dan zikir melalui gerak badan dalam
Brebes.
2. Manfaat
memecahkan solusi agar selalu hidup sehat dan terhindar dari penyakit
jiwa.
terapi penyembuhan alami melalui gerak badan, doa dan Zikir serta seni
pernafasan.
D. Kajian Pustaka
masalah baru telah banyak buku-buku yang membahas tentang masalah tersebut.
seperti: madu, minyak zaitun, kurma, susu, ikan, daging, pisang dan anggur.
menggunakan metode doa dan zikir melalui gerakan yang dapat membantu
menyoroti tentang masalah kesehatan, bukan hanya dari segi jiwanya tetapi juga
dari segi fisik yang kaitannya dengan terapi doa dan zikir dengan melalui
olahraga/gerak badan, yang tujuannya agar memiliki jiwa dan fisik yang sehat
dan obyeknya bukan hanya remaja melainkan orang-orang yang sudah dewasa
energi alami tanpa memakai alat-alat medis dan tanpa memakai obat-obatan,
tetapi melalui penyaluran energi, dan mengharapkan supaya pasien yang sedang
pada skripsi penulis sendiri yaitu terapi melalui zikir dan doa dengan disertai
Penderita Gangguan Mental diyayasan pondok Lali Jiwa Raga Wangon yaitu
gangguan jiwa menggunakan metode terapi Islam melalui doa yang bersumber
pada Al-Qur‟an dan Hadits, terapi olahraga dan terapi sosial. Sedangkan dalam
skripsi penulis, hanya melalui gerak badan, Zikir dan doa yang bersumber pada
Al-Qur‟an dan Al-Hadits dan pasiennya bukan hanya orang yang mengalami
Zikir dan Herba (studi kasus di pondok pesantren Nurul Hikmah dukuh Klewih
pondok pesantren Nurul Hikmah dukuh Klewih Cilongok melalui metode terapi
zikir dengan ditambah herba (tanaman yang dijadikan obat penetralisir racun
untuk para pecandu dalam proses terapi). Sedangkan pada skripsi penulis,
membahas tentang peran terapi zikir dan doa melalui gerak badan sebagai
mediasinya dengan disertai seni pernafasan bagi peserta SEROJA agar memiliki
E. Sistematika Pembahasan
akan disusun ini, maka penulis perlu menyusunnya secara sistematis untuk
memudahkan pembaca dalam memahami isinya. Oleh karena itu, penulis akan
nota dinas pembimbing, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan
dengan tatanan dasar penelitian. Bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah,
tetapi, zikir dan doa. Terapi meliputi: pengertian terapi, tujuan dan
baik untuk berdoa, himah doa bagi orang sakit, doa sumber
kekuatan.
peran terapi doa dan zikir bagi peserta anggota seni paguyuban
Dzikir berasal dari bahasa Arab, yaitu asal kata dari dzakara,
orang dengan cara mengingat Allah SWT atau menyebut nama Allah
SWT.
Dzikir atau mengingat adalah merujuk kembali pada apa yang telah
kita ketahui. Para sufi meyakini adanya percikan ilahiah di dalam diri
keindahan percikan tuhan di dalam diri kita. Salah satu praktik dzikir
Kalimat ini secara literal bermakna “Tiada tuhan, yang ada hanyalah
Tuhan”
jiwa. Setiap bacaan dzikir mengandung makna yang sangat dalam yang
lebih positif dan yakin bahwa ada yang mengatur setiap peristiwa yang
2. Manfaat dzikir
masalah pelik. Ketika jiwa mulai putus asa dan lemah, Allah
3. Keutamaan Dzikir
mulia lagi utama. Dzikir adalah peringkat doa yang paling tinggi, yang
bagi hidup dan kehidupan kita. Bahkan kualitas diri kita di hadapan
س ِعير
ْد ْزب ُكون ْ ن ص ب eُ َّن ال َ ن لَ ُك َفاَّت ِخ ُذوهeِإ
ح وا َي أَ م حا الeُعو ه ع ُدٌّو َ ْم ش ْي
طا
eَ َماeّنeًوا ِإ
ع ُد
ع ُد ٌّو
خط ت ْي ِإنَُّه لَ ُك ُ تَِّب وا ا ْد خل ي ال س كافَّ واeَُ ِذي َن آ َمنeُّّي َها الeَا أ
ْم ن َ ْل ة ل ُعوا َوا ال
طا وا
ش ِم
م ِب ي ن
12
وطeُس َقن
ُم ِء ا خ وإِ مسه ُم اإل ْنeَال سأ
ال ْ
ُن ْن ل دعا ْير ْن
وeُُر َف َيئ سا
ش
13
س م ْن
ْ ِإَّنهُ ال س م رeَت ْيأeَ َْن ف وأ ا ن ي ُبوا ف َتحس س
يئ َِّ وال وا ْن ْوح ل وس م ِخي ِهeُوا ي ا ْذ
ا
َِّل
ر ْوح
ال ا ْلقَ ْو ُم ا ْل َكا ِف ُرو َنeا ِإ
bisa timbul akibat perbuatan dosa. Hati ibarat cermin dan dosa
(13): 28.8
ini berasal dari suku kata al-rahmah yang berarti kasih sayang.
ْو ِ م
ل َىeَن ُك ْم ِإeّال َّر ْح َع كت ع ل ِ ْل ْل ِل َم ْن ما ي َما واأل ْرeُق
َي ْج َم ْفسهeََمة ب ى َِ ت ِ ل ال َوا
لض س
ُق
melenakan
15
خ َ ر ِة
ي وف ح ا ال ُّد ْن َيا َما ال ُّد ْن َيا ُ ء ْق لالَّ َي ْب ال ِّر ْز ق َمeُ
اآل ُر وا ْل ح َيا ِة ا ْل و ح َياة شا ِد ُر سط ْنُ
و َي
إال مَتاع
ِ
terlindung dari bahaya godaan setan, tidak mudah menyerah dan putus
asa, memberi ketenangan jiwa dan hati, mendapatkan cinta dan kasih
yang merusak), tahalli (pengisian jiwa dengan segala sesuatu yang mulia), tajalli
hari). Kemudian mujahadah dan riyadhah, melalui maqamat dan ahwal. Lalu
sampailah pada nihayah (akhir pencarian). Para sufi menamai nihayah ini sebagai
maqam terakhir, yaitu wushul (pencapaian), ihsan (perbuatan yang baik), atau fana’
(ketidakkekalan).10
Bagi orang awam, banyak jalan yang bisa ditempuh untuk melakukan healing
sufistik. Jalan-jalan tersebut antara lain sama dengan apa yang telah dilakukan oleh
kaum sufi, yakni dengan melalui cara berdzikir, shalat, membaca shalawat, dan
penyakit. Tentu saja, dengan metode atau kaifiah tertentu atau dengan bimbingan
seorang guru.11
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan.
a. Terapi zikir
tidak tentram.
SWT.
17
18
b. Terapi doa
penyembuhan.
baik.
berbagai macam penyakit fisik maupun non fisik dalam waktu yang singkat
B. Saran-Saran.
1. Bagi terapis.
dikarenakan pasien yang satu dengan pasien yang lain berbeda sifat dan
karakternya, untuk itu seorang terapis harus jeli dan tepat didalam
a. Khusus bagi pasien pada dasarnya manusia itu diuji karena dua hal, yaitu
berupa senang dan susah. Orang yang senang oleh Allah akan diuji
Sedangkan orang yang susah akan diuji pula dengan kesusahannya, baik
kekurangan harta maupun lainnya. Kesemua itu adalah berasal dari Allah,
Begitupula dengan penyakit, itu merupakan ujian dari Allah. Oleh karena
itu, janganlah pesimis terhadap apa yang sedang dialami karena semua itu
merupakan ujian untuk kita semua. Barang siapa yang kembali kejalan
dengan sifat yang optimis dan percaya diri bahwa semua penyakit itu
akan sembuh.
c. Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya kecuali kematian, oleh karena
prasarana lebih dilengkapi, baik itu untuk terapi maupun alat yang
C. Penutup
mumgkin masih banyak kekurangan dan kekeliruan serta kesalahan, untuk itu
penulis mohon saran kepada seluruh pihak untuk bisa disempurnakan. Dan tak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membatu
terselainya skripsi ini semoga bantuan saudara dibalas dengan pahala yang
DAFTAR PUSTAKA
22