Anda di halaman 1dari 6

NIM: 203110022

Nama: Dimi Winanda

TUGAS PERTEMUAN KE-7

SISTEM MANAJEMEN KONTEN

“ Menambahkan Plug-in pada Wordpress “

Buatlah laporan ini dalam bentuk penjelasan tentang beberapa macam Plugin (sebutkan 3
saja) beserta fungsinya dan jelaskan pula tentang bagaimana menginstall plugin tersebut.
Seperti biasa, sertakan gambar-gambar yang dapat memperjelas keterangan saudara

 Plugin adalah…

Plugin adalah kode software dengan fungsi tertentu yang memungkinkan aplikasi atau program
untuk menjalankan fitur tambahan di aplikasi atau program tersebut. Kode software tersebut
jamak ditemukan di program atau aplikasi seperti Mozilla, Google Chrome, Opera Browser, dan
WordPress.

Mungkin Anda pernah mendapatkan notifikasi “Install plugin X untuk bisa menonton video di
browser Y.”

Beberapa aplikasi memang menggunakan istilah berbeda seperti Add-on (Mozilla dan Opera
Browser) dan Extension (Google Chrome). Sedangkan WordPress tetap menggunakan istilah
plugin.

Umumnya setiap plugin memang didesain untuk satu aplikasi atau program tertentu. Misalnya,
add ons Mozilla tidak dapat diinstall untuk Google Chrome. Begitu juga sebaliknya, extension
Google Chrome tidak dapat dipasang di Mozilla.

 Plugin di WordPress

WordPress sebagai salah satu CMS terpopuler menyediakan plugin agar para penggunanya bisa
memberikan fitur-fitur terbaik di website atau blognya. Ketersediaan plugin di WordPress
memudahkan para pengguna WordPress yang tidak ahli dalam coding.

Plugin adalah cara mudah bagi para pengguna CMS WordPress untuk menambahkan fitur-fitur
di website atau blognya.

Anda tidak perlu ahli coding untuk menambahkan satu atau beberapa fitur di blog atau website
yang menggunakan WordPress berkat adanya plugin ini. Anda hanya perlu memasang plugin
yang dibutuhkan dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pengembang plugin tersebut.
 Jenis – jenis plugin

Saat ini WordPress menyediakan setidaknya sekitar 55 ribu plugin. 55 ribu plugin tersebut
terbagi menjadi beberapa jenis kategori. Beberapa jenis kategori plugin WordPress yang populer
adalah sebagai berikut:

Plugin SEO

Ingin website atau blog Anda menempati peringkat atas di hasil pencarian Google? Agar
artikel-artikel yang ditulis bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian Google
diperlukan berbagai usaha.

Salah satunya adalah dengan mengunduh dan memasang plugin SEO seperti Yoast SEO.
Plugin tersebut berfungsi untuk membantu menganalisis artikel yang akan Anda rilis dari
segi SEO, apakah artikel tersebut sudah SEO friendly atau belum.

Contoh plugin SEO: All in One SEO Pack, Yoast SEO

Cara Install SEO Yoast pada Website WordPress

Salah satu cara untuk mengoptimasi website Anda adalah dengan menggunakan plugin
SEO. Tujuan dari menggunakan plugin seperti ini adalah agar artikel dengan keyword
yang Anda tentukan dapat muncul di halaman pertama search engine seperti Google.

PENTING!!

Bagi Anda yang telah menggunakan fitur Auto Install Website WordPress saat order
maupun menginstall secara manual melalui Member Area, Anda tidak perlu lagi
menginstall plugin SEO Yoast Anda. Pasalnya, SEO Yoast sudah terinstall secara
otomatis saat Anda menginstall Website WordPress tersebut.

Namun, jika Anda memiliki kendala saat instalasi atau pernah menghapus atau
nonaktifkan plugin SEO Yoast yang terdapat pada website, Anda juga dapat menginstall
kembali plugin tersebut dengan panduan seperti di bawah ini:
Panduan Instalasi Plugin SEO Yoast

1. Login ke dashboard website WordPress Anda melalui halaman:


www.domainanda.com/wp-admin

2. Klik menu Plugins > Add New untuk memulai mencari plugin SEO Yoast
3. Ketikkan 'Yoast SEO' pada search bar untuk mencari plugin tersebut.

4. Klik Install Now untuk memulai instalasi SEO Yoast. Tunggu hingga instalasi
plugin Anda selesai.

5. Klik Activate untuk mengaktifkan SEO Yoast pada WordPress Anda.


6. Selesai! Anda dapat melihat plugin tersebut di bagian bawah menu di sidebar kiri
dashboard WordPress Anda.

Plugin Keamanan

Dunia maya bukan tempat yang aman. Anda perlu melindungi website Anda dengan
berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memasang plugin keamanan untuk
menghindari serangan siber yang bisa datang kapan saja.

Contoh plugin keamanan: iThemes Security, Jetpack, dan Wordfence

Plugin Backup

Plugin backup berfungsi untuk mengembalikan data website yang error atau terhapus.
Memasang plugin ini merupakan langkah antisipasi jika terjadi error pada website yang
menyebabkan data-data di dalamnya terhapus.

Contoh plugin backup: UpdraftPlus dan BackWPUp

Plugin Anti-Spam

Memperoleh banyak komentar di setiap artikel yang Anda rilis tentu menyenangkan.
Namun, terkadang tidak jarang kolom komentar dipenuhi komentar-komentar spam.
Menjengkelkan bukan?

Oleh karena itu, Anda perlu memasang plugin seperti Akismet agar website atau blog
Anda terhindar dari komentar-komentar spam yang mengganggu.

Contoh plugin anti spam: Akismet


Plugin Kecepatan Website

Kecepatan adalah hal vital untuk sebuah website karena bisa berpengaruh pada performa
di hasil pencarian Google. Website yang kecepatan loadingnya lebih cepat mempunyai
nilai lebih untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Oleh karena itu, Anda
juga disarankan untuk memasang plugin untuk meningkatkan kecepatan website.

Contoh plugin kecepatan website: W3 Total Cache dan WP Super Cache

Plugin Social Media

Mendapatkan trafik dari Google saja tidak cukup. Anda juga perlu trafik yang datang dari
media sosial karena kebanyakan orang membagikan artikel melalui platform tersebut.
Agar pembaca artikel bisa membagikan artikel Anda dengan mudah, Anda perlu
memasang plugin social media.

Dengan menambahkan plugin social media ke WordPress, Anda bisa meningkatkan


jumlah share artikel di blog atau website.

Contoh plugin social media: Sassy Share, Social Widget, dll

Kesimpulan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, WordPress memiliki sekitar 55 ribu plugin saat ini
dan kemungkinan akan terus bertambah. Tentu Anda tidak bisa semua plugin tersebut bisa Anda
gunakan. Anda perlu memilih plugin sesuai dengan kebutuhan website atau blog Anda. Banyak
plugin menyediakan fungsi yang sama sehingga Anda perlu mempertimbangkan fitur apa benar-
benar dibutuhkan website atau blog Anda.

Selalu perhatikan terlebih dahulu fungsi apa yang ditawarkan oleh plugin. Kemudian lihat juga
rating dan reviewnya. Apakah ratingnya bagus? Apakah pengguna plugin tersebut memberikan
review positif?

Anda harus hati-hati dan teliti sebelum memasang sebuah plugin karena dalam beberapa kasus,
pemasangan plugin bisa merusak kinerja website atau blog. Oleh karena itu, Anda harus selalu
mengecek review terlebih dahulu agar bisa mengetahui pengalaman pemasangan plugin tersebut
dari orang lain.

Anda mungkin juga menyukai