Anda di halaman 1dari 14

Cara Mengamankan Website Wordpress 2021

Kenapa Harus Memperhatikan Keamanan Wordpress?


Banyaknya kasus kebocoran data pribadi beberapa waktu terakhir adalah bagian dari isu keamanan
di ranah digital. Khusus Anda pengguna CMS populer ini, mengamankan wordpress menjadi mutlak
diperlukan karena statistik menyebutkan 40% dari website yang ada menggunakan wordpress.
Karena kepopuleran inilah banyak pihak yang penasaran dan tergoda melakukan aktifitas kejahatan
yang menyasar website berbasis wordpress.

Apa Alasan Harus Mengamankan Website Sekarang Juga?


Dalam sebuah artikel yang ditulis cybernews, selama pandemi Covid-19, banyak orang yang ingin
belajar menjadi peretas atau hacker. Berdasarkan penelusuran Cybernews, pencarian soal hacking,
scamming, dan bentuk kejahatan siber lain meningkat pesat dan menempati urutan tertinggi dalam
5 tahun terakhir. Andaikan diantara mereka yang mempelajari bagaimana caranya menyerang
website kemudian menjadikan website Anda sebagai target, apakah website Anda sanggup
bertahan?.

Jika Anda merasa website anda belum aman, terlebih jika website anda menggunakan wordpress,
yuk simak artikel ini sampai akhir, karena disini akan dibahas bagaimana cara mengamankan
WordPress secara praktis.

Berikut Adalah Cara Mengamankan Website Wordpress 2021

1. Memilih Hosting Website yang Aman


2. Gunakan Versi PHP terbaru
3. Gunakan Username dan Password yang Aman
4. Gunakan Selalu Versi Terbaru
5. Proteksi Area Admin Wordpress
6. Autentikasi 2 Langkah
7. Gunakan limitasi percobaan login
8. Gunakan Sertifikat SSL - HTTPS
9. Amankan wp-config.php
10. Disable XML-RPC
11. Sembunyikan Versi Wordpress
12. Gunakan Plugin Keamanan Wordpress
13. Perkuat Keamanan Database
14. Selalu Cadangkan Wordpress Anda
15. Lakukan Scan Wordpress

Memilih Hosting Website yang Aman


Memilih hosting yang aman harus menjadi prioritas utama. Jika Anda memilih wordpress untuk
membangun website maka tentu saja instalasinya berada di lingkungan server hosting sebagai
penyedia layanan. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih hosting yang aman
diantaranya dukungan infrastruktur hardware, Sistem Operasi yang digunakan dan fitur keamanan
lain yang dapat menutup celah keamanan. Disamping itu, kebijakan layanan hosting yang
berhubungan dengan antisipasi insiden keamanan juga perlu diperhatikan, seperti aktifitas
monitoring dan deteksi penyusup (intrusion detection system), pencegahan serangan DDoS,
prosedur jika terjadi insiden keamanan, serta layanan support 24 jam.

Perlu dipahami bahwa tidak ada layanan hosting yang mengklaim 100% aman tetapi Anda sebagai
pengelola website perlu memilih layanan hosting yang memperhatikan faktor keamanan tersebut.
Server hosting adalah pertimbangan terpenting keamanan website Anda, cara lain yang disebutkan
pada artikel ini tidak memberikan dampak signifikan jika server hosting yang digunakan asal pilih.
Pilihlah layanan hosting yang memiliki reputasi yang bagus. Informasi cara memilih web hosting
terbaik untuk website Anda dapat menjadi pelengkap pengetahuan Anda tentang hosting.

Gunakan Versi PHP Terbaru


PHP adalah tulang punggung situs WordPress Anda dan karenanya menggunakan versi terbaru di
server Anda sangat penting. Setiap rilis utama PHP biasanya didukung penuh selama dua tahun
setelah rilis. Selama waktu itu, bug dan masalah keamanan diperbaiki dan ditambal secara teratur.
Sampai saat ini, siapa pun yang menjalankan versi PHP 7.1 atau lebih rendah dari itu tidak lagi
memiliki dukungan keamanan dan terkena resiko keamanan yang belum diperbaiki.

Menurut statistik dari WordPress, masih ada pengguna WordPress yang menggunakan PHP 5.6 atau
lebih rendah. Jika digabungkan dengan yang menggunakan PHP 7.0, saat artikel ini ditulis, sebanyak
20% pengguna saat ini menggunakan versi PHP yang tidak lagi didukung. Itu jelas sangat
membahayakan. Jika Anda belum mengetahui versi PHP yang digunakan saat ini, salahsatu caranya
adalah dengan menginstall plugin Display PHP Version dari halaman admin wordpress Anda.

Silakan install dan aktifkan terlebih dahulu. Untuk menginstall plugin di wordpress silakan lihat
panduan Cara Install Plugin WordPress. Setelah plugin aktif, Anda dapat melihat versi php yang
digunakan di wordpress Anda dari dasbor wordpress pada bagian At a Glance (atau jika Anda
mengatur wordpress Anda dalam bahasa Indonesia, akan menggunakan istilah Selayang Pandang)

Anda dapat melihat juga versi database MySQL yang digunakan dengan menggerakkan mouse
(hover) kearah tulisan Server running PHP version pada kotak tersebut.
Setelah mengetahui versi PHP pada wordpress Anda, kini Anda dapat menentukan apakah versi PHP
yang aktif digunakan untuk wordpress Anda masih ada dukungan keamanan atau tidak. Mengacu ke
halaman resmi PHP, Anda dapat melihat versi mana yang masih memiliki dukungan keamanan,
namun jika website wordpress Anda tidak memiliki masalah dari sisi kompatibilitas plugin yang Anda
gunakan, anda dapat mempertimbangkan untuk langsung memilih versi terbaru yang saat ini seluruh
server di Niagahoster sudah mendukung PHP 8.

Cara mengganti versi PHP sangat mudah, Masuklah ke cPanel hosting Anda. Selanjutnya, geser ke
bawah pada bagian Software dan pilih menu Select PHP Version.

Kemudian, klik drop down yang bertuliskan 7.4 (current) dan pilih versi 8.0 pada bagian current PHP
version.

Gunakan Username dan Password yang Aman


Salah satu cara terbaik untuk memperkuat keamanan WordPress Anda adalah dengan menggunakan
username dan password yang kuat. Pemilihan username dan password terlihat mudah namun ada
konsekuensi tersendiri. Password yang mudah ditebak seperti urutan angka, tahun kelahiran atau
yang berhubungan dengan atribut identitas Anda adalah pilihan buruk yang sebaiknya dihindari.
Gunakanlah password yang terdiri dari kombinasi angka, huruf besar dan huruf kecil, serta karakter
khusus, atau bisa menggunakan alat bantu seperti passsword generator.
Gunakan Selalu Versi Terbaru
Cara lain yang sangat penting untuk memperkuat keamanan WordPress Anda adalah dengan selalu
mengupdate dengan menggunakan versi terbaru. Pembaruan ini meliputi Core/inti WordPress,
plugin, dan tema (baik yang berasal dari repositori WordPress dan yang premium). Urgensi
penggunaan versi terbaru ini dikarenakan alasan khusus, dan kebanyakan pertimbangannya adalah
peningkatan keamanan dan perbaikan bug. Supaya selalu menggunakan wordpress terbaru, Anda
dapat melihat panduan cara update wordpress. Jika website wordpress Anda menggunakan banyak
plugin, pastikan juga menggunakan plugin terpercaya, untuk menghindari adanya sisipan virus atau
malware yang tersimpan dalam plugin tersebut. Gunakanlah selalu plugin dan tema dari penyedia
resmi. Penggunaan plugin dan tema wordpress yang ilegal dapat berpotensi adanya celah keamanan
pada website yang akan merugikan Anda.

Proteksi Area Admin Wordpress


Secara default, URL login situs WordPress Anda adalah domain.com/wp-admin. Salah satu masalah
dengan url default ini adalah semua bot, peretas, dan skrip di luar sana juga mengetahui hal ini.
Dengan mengubah URL, Anda dapat mengurangi target dan melindungi website Anda dengan lebih
baik dari serangan brute force. Memang ini bukan solusi keamanan keseluruhan website Anda,
namun ini hanyalah salahsatu trik kecil yang dapat membantu melindungi website Anda.

Untuk mengubah URL login WordPress Anda, kami sarankan untuk menggunakan plugin gratis WPS
Hide Login atau plugin Perfmatters premium. Kedua plugin memiliki antarmuka yang sederhana
sehingga mudah dipahami penggunaannya. Ingatlah untuk memilih sesuatu yang unik yang belum
pernah ada dalam daftar yang mungkin dapat dipindai oleh bot atau kode skrip.

Autentikasi 2 Langkah
Tidak peduli seberapa aman password Anda, selalu ada risiko seseorang menemukannya. Two Step
Verification (Two Factor Authentication/2FA) atau Otentikasi dua langkah melibatkan proses dua
tahap di mana Anda tidak hanya memerlukan password untuk masuk, tetapi juga metode kedua,
bisa berupa teks (SMS/pesan WhatsApp), panggilan telepon, atau One Time Password (OTP). Dalam
kebanyakan kasus, metode ini 100% efektif dalam mencegah serangan brute force ke situs
WordPress Anda. Mengapa? Karena hampir tidak mungkin penyerang memiliki password dan juga
ponsel Anda.

Sebenarnya ada dua bagian dalam hal pengamanan two factor authentication. Yang pertama adalah
mengamankan akun hosting Anda. Jika seseorang mendapatkan akses ke sini, mereka dapat
mengubah password Anda, menghapus situs web Anda, mengubah catatan DNS, dan segala macam
hal yang mengerikan. Untuk mengatasi masalah ini niagahoster sudah menyediakan fasilitas
tambahan dengan menyediakan two factor authentication pada layanan hostingnya.
Bagian kedua dari otentikasi dua faktor berkaitan dengan instalasi WordPress Anda yang
sebenarnya. Untuk ini ada beberapa plugin yang kami rekomendasikan:

 Duo Two-Factor Authentication


 Google Authenticator
 Two Factor Authentication

Diantara plugin tersebut ada yang memiliki Aplikasi Autentikator sendiri yang dapat Anda instal di
smartphone sehingga ketika login Anda harus memberikan input tambahan yang dikirimkan melalui
gadget:

 Android Duo Mobile App


 iPhone Duo Mobile App
 Android Google Authenticator App
 iPhone Google Authenticator App

Setelah menginstal dan mengkonfigurasi salah satu plugin di atas, biasanya Anda akan memiliki
kolom tambahan di halaman login WordPress Anda untuk memasukkan kode keamanan Anda.
Misalnya dengan plugin Duo, Anda terlebih dahulu masuk dengan password Anda dan kemudian
diminta untuk memilih metode otentikasi, seperti Duo Push, panggilan, atau password.

Metode ini dapat dengan mudah digabungkan dengan mengubah URL login default Anda yang telah
dibahas sebelumnya. Jadi, URL login WordPress Anda tidak saja menjadi URL khusus yang hanya
Anda saja yang mengetahui, tetapi sekarang membutuhkan otentikasi tambahan untuk bisa masuk.

Gunakan limitasi percobaan login


Menerapkan batasan login bisa juga sangat efektif sehingga jika seseorang mencoba login dengan
kegagalan berulang akan otomatis tercatat dan masuk ke daftar blacklist IP. Plugin gratis Cerber
Limit Login Attempts dapat digunakan dengan mudah untuk mengatur durasi penguncian, upaya
login, serta whitelist dan blacklist IP. Selain itu alternatif plugin yang bisa digunakan adalah dengan
login lockdown
Gunakan Sertifikat SSL – HTTPS
Salah satu hal yang paling sering diabaikan untuk memperkuat keamanan WordPress Anda adalah
memasang sertifikat SSL dan menjalankan situs Anda melalui HTTPS. HTTPS (Hyper Text Transfer
Protocol Secure) adalah mekanisme yang memungkinkan browser atau aplikasi web Anda terhubung
dengan aman ke situs web. Banyak anggapan yang salah dalam penerapan HTTPS pada sebuah
website, diantaranya jika suatu website tidak menyediakan transaksi elektronik atau ecommerce
seperti pembayaran kartu kredit, Anda tidak memerlukan SSL. Hal ini adalah pandangan yang salah.

Beberapa alasan mengapa HTTPS penting diaplikasikan meskipun tidak terdapat transaksi
eCommerce (selain untuk faktor keamanan tentu saja), diantaranya adalah untuk SEO, Kepercayaan
pengunjung dan kredibilitas website, Referal Data untuk Google Analytics, menghindari peringatan
tidak aman di browser chrome, serta untuk performa website Anda.

Amankan wp-config.php
File wp-config.php Anda seperti jantung dan jiwa dari instalasi WordPress Anda. File Ini adalah yang
terpenting di situs Anda dalam hal keamanan WordPress, karena berisi informasi login database
Anda dan kunci yang menangani enkripsi informasi dalam cookie. Salahsatu cara untuk
mengamankan file wp-config.php Anda adalah dengan mengatur ijin akses file (permission file
access).

Biasanya file di direktori root situs WordPress akan disetel ke 644, yang berarti bahwa file dapat
dibaca dan ditulisi oleh pemilik file dan dapat dibaca oleh pengguna di pemilik grup dari file tersebut
dan dapat dibaca oleh semua orang. Menurut dokumentasi WordPress, izin pada file wp-config.php
harus disetel ke 440 atau 400 untuk mencegah pengguna lain di server membacanya. Anda dapat
dengan mudah mengubahnya melalui FTP client Anda atau melalui file manager pada CPanel.

Disable XML-RPC
Dalam beberapa tahun terakhir XML-RPC telah menjadi target serangan brute force yang semakin
besar. Sucuri menyebutkan salah satu fitur tersembunyi XML-RPC adalah Anda dapat menggunakan
metode system.multicall untuk menjalankan beberapa metode di dalam satu permintaan. Itu sangat
berguna karena memungkinkan aplikasi meneruskan banyak perintah dalam satu permintaan HTTP.
Tapi yang juga terjadi adalah dapat juga digunakan untuk maksud jahat. Untuk menonaktifkan XML-
RPC ini, Anda dapat menginstal plugin Disable XML-RPC. Atau Anda bisa menonaktifkannya dengan
plugin perfmatters premium.

Sembunyikan Versi Wordpress


Menyembunyikan versi WordPress Anda adalah hal kecil namun bisa bermanfaat bagi aspek
keamanan website Anda. Semakin sedikit orang lain yang tahu tentang konfigurasi situs WordPress
Anda maka semakin baik. Jika ada yang melihat Anda menjalankan instalasi WordPress yang
kedaluwarsa, ini bisa menjadi tanda selamat datang bagi penyusup. Secara default, versi WordPress
muncul di bagian header kode/script situs Anda. Namun sekali lagi, kami sarankan untuk
memastikan instalasi WordPress Anda selalu up-to-date sehingga Anda tidak perlu khawatir
tentang hal ini.

Untuk menghapus versi wordpress dari tampilan situs Anda, silakan tambahkan baris kode berikut ke
function.php, melalui menu tampilan/display – penyunting tema -> pilih function.php. PERHATIAN :
Penting! Mengedit kode sumber tema WordPress dapat merusak situs Anda jika tidak dilakukan
dengan benar, Harap lakukan dengan hati-hati.

function wp_version_remove_version() {
return '';
}
add_filter('the_generator', 'wp_version_remove_version');
Gunakan Plugin Keamanan Wordpress
Salah satu plugin yang bisa Anda gunakan untuk keamanan WordPress Anda ialah wordfence. Anda
harus melakukan scanning malware dan virus di website Anda. Selain itu percobaan IP yang
berbahaya dapat otomatis diblokir oleh Wordfence. Alternatif plugin lain yang dapat digunakan
adalah SecuPress.

Perkuat Keamanan Database


Ada beberapa cara untuk meningkatkan keamanan pada database WordPress Anda. Yang pertama
adalah menggunakan nama database yang tidak mudah ditebak. Jika situs Anda bernama baju bola,
secara default database WordPress Anda kemungkinan besar bernama wp_bajubola. Dengan
mengubah nama database Anda menjadi lebih tidak jelas, ini membantu melindungi situs Anda
dengan mempersulit peretas untuk mengidentifikasi dan mengakses detail database Anda.

Rekomendasi kedua adalah menggunakan prefiks tabel database yang berbeda. Secara default,
WordPress menggunakan wp_. Dengan mengubahnya menjadi sesuatu seperti 39xw_ bisa jauh lebih
aman. Saat Anda menginstal WordPress, ia meminta prefiks tabel (seperti yang terlihat di bawah).
Ada juga cara untuk mengubah awalan tabel WordPress pada penginstalan yang sudah ada.

Selalu Cadangkan Wordpress Anda


Sebagian besar rekomendasi di atas adalah tindakan pengamanan yang dapat Anda lakukan untuk
melindungi website Anda dengan lebih baik. Tetapi seberapa amankah situs Anda, tentu tidak akan
pernah 100% aman. Jadi, Anda pasti memerlukan backup jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, sebaiknya lakukan backup secara berkala, Anda
dapat melakukan backup dan restore situs WordPress Anda dengan mudah di Niagahoster.

Lakukan Scan Wordpress


Jika Anda memasang plugin keamanan WordPress, maka plugin tersebut akan secara rutin
memeriksa malware dan tanda-tanda pelanggaran keamanan. Namun, jika Anda merasa kurang puas
dengan hasil yang ditampilkan plugin yang terpasang, Anda dapat mencoba menjalankan
pemindaian secara online. Layanan yang menyediakan pemindaian keamanan website secara online
salahsatunya adalah isitwp.

Menjalankan pemindaian online ini cukup mudah, Anda cukup memasukkan URL website Anda dan
bagian dari situs tersebut menelusuri situs web Anda untuk mencari malware dan kode berbahaya
yang diketahui. Namun perlu diingat bahwa sebagian besar pemindai keamanan WordPress hanya
dapat memindai situs web Anda. Mereka tidak dapat menghapus malware atau membersihkan situs
WordPress yang diretas. Untuk tindak lanjut hasil audit keamanan ini perlu dilakukan tindakan
lanjutan.

---

---

Cara Meningkatkan Kapasitas Size Maksimum Upload File


WordPress
Kenapa Harus Meningkatkan Kapasitas Size Maksimum Upload File WordPress?

Ada banyak alasan mengapa Anda mungkin perlu meningkatkan kapasitas unggahan file WordPress
Anda. Berikut ini adalah alasan yang paling umum:

 Anda menginginkan menginstal tema atau plugin ukuran besar langsung melalui dasbor
admin WordPress Anda.
 Mengupdate situs WordPress Anda secara teratur adalah cara yang baik untuk membuat
pengunjung website Anda tetap teratur untuk berkunjung. Hal yang dilakukan diantaranya
mengunggah gambar, video, audio, dan media baru lainnya secara teratur. Namun, hal itu
tidak selalu dapat dilakukan jika ada batasan ukuran file untuk upload Anda.
 Anda menginginkan bisa mengunggah video atau gambar besar sebagai latar belakang atau
Header website Anda.
 Anda berencana untuk menjual file digital seperti eBook, foto, video, tema, dan plugin
langsung dari situs Anda. Terkadang, file ini dapat mencapai ratusan megabyte bahkan lebih.

Tetap membaca artikel ini sampai selesai ya, karena Anda akan mendapatkan informasi cara
meningkatkan kapasitas ukuran maksimum upload file wordpress disini.

Hubungi Penyedia Hosting Untuk Meminta Bantuan


Jika Anda menghadapi masalah dengan pengunggahan file dan batas ukuran file, menghubungi tim
support hosting untuk mendapatkan bantuan adalah salah satu solusi tercepat. Meningkatkan batas
unggahan adalah tugas sepele untuk dukungan teknis, sehingga dapat membantu Anda
memperbaiki masalah ini dengan cepat.

Mengutak-atik server atau file konfigurasi website selalu menjadi tantangan. Karenanya, kami selalu
menyarankan Anda untuk mencoba metode ini terlebih dahulu. Jika Anda menggunakan Niagahoster
sebagai layanan hosting website Anda, tim support kami yang berpengalaman tersedia untuk
dihubungi 24 jam sehari. Untuk memulai, bisa melalui fasilitas webchat maupun saluran lain yang
tersedia.
Update file .htaccess Anda
Anda dapat memperbarui file .htaccess situs Anda untuk meningkatkan ukuran upload maksimal di
WordPress. Anda dapat menemukan file .htaccess Anda di direktori root situs WordPress.

Sesuai dokumentasi PHP, terdapat tiga perintah PHP yang bertanggung jawab atas bagaimana
WordPress menangani unggahan, yaitu :

 upload_max_filesize
 post_max_size
 memory_limit

Misalnya, jika file terbesar yang Anda rencanakan untuk diunggah berukuran 32 MB, kami
menyarankan pengaturan sebagai berikut:

 upload_max_filesize = 32M
 post_max_size = 64M
 memory_limit = 128M

Perhatikan, semua nilai menggunakan M, bukan MB. Begitulah cara PHP menangani perintahnya.

Sebagai contoh, kita akan gunakan File Manager untuk meng-edit file .htaccess, namun Anda juga
bisa menggunakan aplikasi FTP sebagai alternatif. Anda bisa menemukan file .htaccess di dalam
direktori yang sama dengan file WordPress Anda. Sebagai contoh, jika Anda bisa mengakses website
Anda melalui alamat domainanda.com, WordPress dan .htaccess juga akan berada di folder
public_html. Setelah Anda menemukan file .htaccess, klik dan klik tombol Edit

Setelah anda selesai, simpan perubahan dengan menekan tombol Save di ujung kiri atas
Mengganti batas ukuran upload maksimal di cPanel
Untuk meningkatkan kapasitas ukuran upload file website WordPress Anda, selain cara sebelumnya,
dapat juga dilakukan melalui Cpanel. Login ke cPanel Anda dan cari menu Select PHP Version di
bagian Software

Di sini, Anda dapat mengubah versi PHP server Anda saat ini dan mengaktifkan / menonaktifkan
ekstensi PHP yang diperlukan. Klik pada link menu Option di menu navigasi untuk menuju ke bagian
pengaturan option PHP

Ganti nilai sesuai besaran file yang dikehendaki. Setelah itu klik save untuk menyimpan perubahan.
Untuk melihat perubahan yang sudah dilakukan, masuk ke dasbor wordpress Anda kemudian masuk
ke Media Library. Jika proses yang dilakukan sudah sesuai maka akan terlihat perubahannya.

---

---

Cara Install Ulang Core WordPress Tanpa Kehilangan Postingan


Semua yang kita harapkan kadangkala tidak berlangsung mulus, begitu pula ketika harapan kita
terhadap website yang dikelola menginginkan website dapat diakses cepat, berlangsung lancar
tanpa gangguan sedikitpun. Namun disamping ekspektasi yang tinggi tersebut, resiko yang mungkin
terjadi harus kita siapkan, misalnya website kita terdapat kerusakan, terkena malware sehingga tidak
dapat diakses. Error semacam ini dapat terjadi karena adanya kerusakan core WordPress yang
disebabkan oleh malware ataupun ada file core yang hilang ketika gagal melakukan update.
Masalahnya jika website kita sudah lama dikelola dan memiliki banyak postingan yang sudah
tersimpan, melakukan install ulang wordpress akan berisiko karena khawatir hilang postingannya.

Adakah cara install ulang core WordPress tanpa kehilangan postingan?

Satu hal yang harus selalu dilakukan adalah Anda perlu membuat cadangan wordpress sebelum
mengikuti metode yang dibahas dalam artikel ini. Meskipun ada metode yang ditujukan untuk
membantu Anda mengetahui cara instal ulang core WordPress tanpa kehilangan postingan apa pun,
selalu ada baiknya untuk memiliki cadangan baru untuk berjaga-jaga jika terjadi kesalahan.
Untuk menginstall wordpress tanpa kehilangan konten, salahsatu caranya adalah dengan
Menginstall core wordpress melalui FTP.

Jika Anda tidak dapat mengakses dasbor WordPress karena kesalahan (atau lebih suka bekerja
melalui FTP), Anda dapat melakukan proses serupa melalui FTP. Anda pada dasarnya akan
menduplikasi secara manual apa yang seharusnya dilakukan WordPress untuk Anda.

Berikut prosesnya secara singkat:

 Unduh versi terbaru WordPress


 Ekstrak file ZIP tersebut
 Upload semuanya kecuali folder / wp-content /

Pertama, buka WordPress.org dan download WordPress versi terbaru.

Setelah download selesai, ekstrak seluruh konten file ZIP ke komputer Anda. Kemudian, hapus folder
wp-content

Setelah Anda selesai melakukan penghapusan wp-content, hubungkan ke server hosting Anda
melalui FTP dan unggah file yang tersisa ke folder tempat Anda menginstal WordPress. Biasanya
instalasi wordpress terletak di folder root Anda dengan nama seperti public atau public_html.
Saat Anda mulai mengupload file, program FTP Anda akan memberitahu Anda dengan pesan yang
mengatakan file sebelumnya di lokasi Target sudah ada. Jika itu terjadi, pastikan untuk memilih opsi
overwrite dan kemudian klik OK untuk melanjutkan

Demikian salahsatu cara untuk menginstall core wordpress tanpa kehilangan postingan. Semoga
Bermanfaat.

--

--

Target keyword SEO “Cara Meningkatkan Kapasitas Size Maksimum Upload File WordPress” :

- cara meningkatkan kapasitas size maksimum upload file WordPress

- cara meningkatkan kapasitas ukuran maksimum upload file wordpress

- meningkatkan kapasitas size maksimum upload file wordpress

- meningkatkan kapasitas unggahan file wordpress

[sumber referensi keyword : ubersuggest, LSI keyword generator ]

Target keyword SEO “Cara Install Ulang Core WordPress Tanpa Kehilangan Postingan” :

- cara install ulang core WordPress tanpa kehilangan postingan

- cara install ulang wordpress tanpa kehilangan postingan

- install ulang wordpress tanpa kehilangan konten

[sumber referensi keyword : ubersuggest, LSI keyword generator]

[sumber artikel : https://kinsta.com/blog/reinstall-wordpress/]

Sani Safrizal

Time to Accomplish : 130 minutes

Anda mungkin juga menyukai