Oleh :
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN GORONTALO
T.A 2020/2021
KEYNOTE SPEAKER :
NARASUMBER :
1. Dr. Sigit Mulyono, S.Kp, M.N (Ketua Departemen Kesejahteraan DPP PPNI / Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia)
“Pengembangan Pelayanan Keperawatan Berbasis Sistem Teknologi Informasi di Pelayanan
Primer”
2. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp, MARS (Sekretaris Kolegium Kepemimpinan dan Manajemen
Keperawatan / Surveyor KARS / Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia)
“Pengembangan Pelayanan Keperawatan Berbasis Sistem Teknologi Informasi di Pelayanan
Sekunder/Tersier”
Isi pembahasan
Pandemi Covid-19 Pelayanan Kesehatan/Keperawatan Harus Terus Berlanjut Tak Boleh Berhenti
Permasalahan kesehatan indonesia “Multi Burden”
Perawat tenaga strategis merupakan ujung tombak dan ada diseluruh Indonesia sampai ke
Pelosok
Ada teknologi yang bisa digunakan untuk membangun pelayanan keperawatan yang sangat
berbeda dan sebelumnya baru sedikit kita manfaatkan
Masyarakat perlu bantuan tenaga kesehatan/keperawatan di masa pandemi
•hikmah pandemi covid-19 semua orang berpikir “out of the box” termasuk perawat
• Pelayanan kesehatan dasar, bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas (WHO)
Digital system
Just connect artinya segera kita konek, tidak perlu ke Puskesmas, Rs bisa dilakukan
pertolongan segera
Electronic Health Record (EMRs) Data Akurat didapat dengan cepat
Patient-Centered Care
Health Care Just Got Smarter ; Fewer medication errors, Coordinated care, customized
treatments
Changing the culture of health care
Health financial exchange
Inovasi
Diera sekarang perawat Perkesmas/puskesmas dapat memanfaat teknologi informasi dari yang
paling sederhana sampai yang advance untuk melaksanakan program puskesmas
Perawat Komunitas di jaman Now era 4.0 harus mulai creatif mengembangkan pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat berbasis WEB atau dengan aplikasi yang paling sederhana
sampai advance:
Ethica care regulation harus kita pahami makan kombinasi dari computer science, informasi science,
dan nursing science akan bisa digunakan dalam membantu memanagement, memproses, kemudian
juga menginformasikan, menjadikan suatu pengetahuan untuk membantu nursing practice.
Jadi seperti yang kita lihat di rumah sakit universitas Kitasato system administrasi, system monitoring
dan system dokumentasi disana sudah berkembang sangat pesat dimana pada system admnistrasi
ketika pada saat antrian yang banyak di rumah sakit akan menimbulkan transmisi yang tinggi, begitu
pun pada saat monitoring bisa digunakan pada saat covid 19 saat ini karena kita bisa memonitor via
monitor tidak perlu secara langsung. Jika kemarin face to face care directly, sekarang face to face
dengan bantuan teknologi yang tentunya tetap memperhitungkan etika jangan sampai kita hanya
berfokus hanya pada alatnya saja tetapi kita juga berfokus pada privasi pasien dan hak pasien. Pada
system dokumentasi disana ketika pasien masuk sudah langsung terdokumentasi, sebenarnya di
Indonesia sudah tetapi masih kurangnya dukungan smart hospital disease.