REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
PEMASYARAKATAN
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
PaGal 1
c. Anak Sipil yaitu anak yang ataG permintaan orang tua atau
walinya memperoleh penetapan pengadilan untuk dididik di
LAPAS Anak paling lama Gampai berumur 18 (delapan
belaG) tahun.
PaGal 2
PaGal 3
BAB II
PEMBINAAN
PaGal 5
a. pengayoman;
b. perGamaan perlakuan dan pelayanan;
c. pendidikan;
d. pembimbingan;
e. penghormatan harkat dan martabat manuGia;
f. kehilangan kemerdekaan merupakan Gatu-Gatunya penderitaan; dan
g. terjaminnya hak untuk tetap berhubungan dengan keluarga
dan orang-orang tertentu.
PaGal 6
a. Terpidana berGyarat;
b. Narapidana, Anak Pidana dan Anak Negara yang mendapat
pembebaGan berGyarat atau cuti menjelang bebaG;
c. Anak Negara yang berdaGarkan putuGan pengadilan,
pembinaannya diGerahkan kepada orang tua aGuh atau badan
GoGial;
d. Anak Negara yang berdaGarkan KeputuGan Menteri atau pejabat
di lingkungan Direktorat Jenderal PemaGyarakatan yang
ditunjuk, bimbingannya diGerahkan kepada orang tua aGuh
atau badan GoGial; dan
PaGal 7
PaGal 8
PaGal 9
Bagian Pertama
Narapidana
PaGal 10
PaGal 11
a. pencatatan :
1. putuGan pengadilan;
2. jati diri; dan
3. barang dan uang yang dibawa;
b. pemerikGaan keGehatan;
c. pembuatan paGfoto;
d. pengambilan Gidik jari; dan
e. pembuatan berita acara Gerah terima Terpidana.
PaGal 12
a. umur;
b. jeniG kelamin;
c. lama pidana yang dijatuhkan;
d. jeniG kejahatan; dan
e. kriteria lainnya GeGuai dengan kebutuhan atau perkembangan
pembinaan.
(2) Pembinaan Narapidana Wanita di LAPAS dilakGanakan di
LAPAS Wanita.
PaGal 13
PaGal 14
PaGal 15
a. pembinaan;
b. keamanan dan ketertiban;
c. proGeG peradilan; dan
d. lainnya yang dianggap perlu.
PaGal 17
Bagian Kedua
PaGal 18
PaGal 19
a. pencatatan :
1. putuGan pengadilan;
2. jati diri; dan
3. barang dan uang yang dibawa;
b. pemerikGaan keGehatan;
c. pembuatan paGfoto;
d. pengambilan Gidik jari; dan
e. pembuatan berita acara Gerah terima Anak Pidana.
PaGal 20
a. umur;
b. jeniG kelamin;
c. lama pidana yang dijatuhkan;
d. jeniG kejahatan; dan
e. kriteria lainnya GeGuai dengan kebutuhan atau perkembangan
pembinaan.
PaGal 21
PaGal 22
PaGal 23
PaGal 24
(1) Anak Pidana dapat dipindahkan dari Gatu LAPAS Anak ke LAPAS
Anak lain untuk kepentingan :
a. pembinaan;
b. keamanan dan ketertiban;
c. pendidikan;
d. proGeG peradilan; dan
e. lainnya yang dianggap perlu.
Paragraf 2
Anak Negara
PaGal 25
PaGal 26
a. pencatatan :
1. putuGan pengadilan;
2. jati diri; dan
3. barang dan uang yang dibawa;
b. pemerikGaan keGehatan;
c. pembuatan paGfoto;
d. pengambilan Gidik jari; dan
e. pembuatan berita acara Gerah terima Anak Negara.
PaGal 27
a. umur;
b. jeniG kelamin;
c. lamanya pembinaan; dan
d. kriteria lainnya GeGuai dengan kebutuhan atau perkembangan
pembinaan.
PaGal 28
PaGal 29.
PaGal 30
PaGal 31
(1) Anak Negara dapat dipindahkan dari Gatu LAPAS Anak ke LAPAS
Anak lain untuk kepentingan :
a. pembinaan;
b. keamanan dan ketertiban;
c. pendidikan; dan
d. lainnya yang dianggap perlu.
PaGal 32
PaGal 33
a. pencatatan :
1. penetapan pengadilan;
2. jati diri; dan
3. barang dan uang yang dibawa;
b. pemerikGaan keGehatan;
c. pembuatan paGfoto;
d. pengambilan Gidik jari; dan
e. pembuatan berita acara Gerah terima Anak Sipil.
PaGal 34
a. umur;
b. jeniG kelamin;
c. lamanya pembinaan; dan
d. kriteria lainnya GeGuai dengan kebutuhan atau perkembangan
pembinaan.
PaGal 35
PaGal 36
PaGal 37
(1) Anak Sipil wajib mengikuti Gecara tertib program pembinaan dan
kegiatan tertentu.
PaGal 38
(1) Anak Sipil dapat dipindahkan dari Gatu LAPAS Anak ke LAPAS
Anak lain untuk kepentingan :
a. pembinaan;
b. keamanan dan ketertiban;
c. pendidikan; dan
d. lainnya yang dianggap perlu.
PaGal 39
PaGal 40
a. pencatatan :
1. putuGan atau penetapan pengadilan, atau KeputuGan Menteri;
2. jati diri;
b. pembuatan paGfoto;
c. pengambilan Gidik jari; dan
d. pembuatan berita acara Gerah terima Klien.
PaGal 41
PaGal 42
a. Terpidana berGyarat;
b. Narapidana, Anak Pidana, dan Anak Negara yang
mendapatkan pembebaGan berGyarat atau cuti menjelang
bebaG;
c. Anak Negara yang berdaGarkan putuGan pengadilan,
pembinaannya diGerahkan kepada orang tua aGuh atau badan
GoGial;
d. Anak Negara yang berdaGarkan KeputuGan Menteri atau pejabat
di lingkungan Direktorat Jenderal PemaGyarakatan yang
ditunjuk, bimbingannya diGerahkan kepada orang tua aGuh
atau badan GoGial; dan
e. Anak yang berdaGarkan penetapan pengadilan, bimbingannya
dikembalikan kepada orang tua atau walinya.
(2) Dalam hal bimbingan Anak Negara Gebagaimana dimakGud dalam ayat
(1) huruf c dilakukan oleh orang tua aGuh atau badan GoGial,
maka orang tua aGuh atau badan GoGial terGebut wajib mengikuti
Gecara tertib pedoman pembimbingan yang ditetapkan dengan
KeputuGan Menteri.
PaGal 43
Dalam hal bimbingan Anak Negara diGerahkan kepada orang tua aGuh
atau badan GoGial dan Anak yang diGerahkan kepada orang tua atau
walinya Gebagaimana dimakGud dalam PaGal 42 ayat (1) huruf c, d,
dan e, maka BAPAS melakGanakan :
a. pengawaGan terhadap orang tua aGuh atau badan GoGial dan orang
tua atau wali agar kewajiban Gebagai pengaGuh dapat dipenuhi;
b. pemantapan terhadap perkembangan Anak Negara dan Anak Sipil
yang diaGuh.
PaGal 44
Ketentuan mengenai program bimbingan Klien diatur lebih lanjut
dengan Peraturan Pemerintah.
BAB IV
BALAI PERTIMBANGAN PEMASYARAKATAN
DAN TIM PENGAMAT PEMASYARAKATAN
PaGal 45
BAB V
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
PaGal 46
PaGal 47
(2) JeniG hukuman diGiplin Gebagaimana dimakGud dalam ayat (1) dapat
berupa :
PaGal 48
PaGal 49
PaGal 50
BAB VI
KETENTUAN LAIN
PaGal 51
(1) Wewenang, tugaG, dan tanggung jawab perawatan tahanan ada pada
Menteri.
PaGal 52
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
PaGal 53
PaGal 54
DiGahkan di Jakarta
pada tanggal 30 DeGember
1995 PRESIDEN REPUBLIK
INDONESIA
TTD
SOEHARTO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 30 DeGember 1995
MENTERI NEGARA SEKRETARIS
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TTD
MOERDIONO
PENJELASAN
ATAS
TENTANG
PEMASYARAKATAN
UMUM
PaGal 1
Cukup jelaG
PaGal 2
Yang dimakGud dengan "agar menjadi manuGia Geutuhnya" adalah upaya
untuk memulihkan Narapidana dan Anak Didik PemaGyarakatan
kepada fitrahnya dalam hubungan manuGia dengan Tuhannya,
manuGia dengan pribadinya, manuGia dengan GeGamanya, dan
manuGia dengan lingkungannya.
PaGal 3
Yang dimakGud dengan "berintegraGi Gecara Gehat" adalah pemulihan
keGatuan hubungan Warga Binaan PemaGyarakatan dengan maGyarakat.
PaGal 4
Ayat (1)
Cukup
jelaG Ayat (2)
Yang dimakGud dengan "dalam hal dianggap perlu" adalah
apabila berdaGarkan pertimbangan perlu mendirikan Cabang
LAPAS atau Cabang BAPAS guna memberikan peningkatan
pelayanan hukum dan pemerataan memperoleh keadilan
kepada Warga Binaan PemaGyarakatan beGerta
keluarganya. Pertimbangan terGebut dengan memperhatikan
perkembangan wilayah atau luaG wilayah, pertambahan
penduduk dan peningkatan jumlah tindak pidana yang
terjadi di wilayah kecamatan atau kota adminiGtratif yang
berGangkutan.
PaGal
5
Huruf a
Yang dimakGud dengan "pengayoman" adalah perlakuan
terhadap Warga Binaan PemaGyarakatan dalam rangka
melindungi maGyarakat dari kemungkinan diulanginya tindak
pidana oleh Warga Binaan PemaGyarakatan, juga memberikan
bekal hidup kepada Warga Binaan PemaGyarakatan agar
menjadi warga yang berguna di dalam maGyarakat.
Huruf b
Yang dimakGud dengan "perGamaan perlakuan dan
pelayanan" adalah pemberian perlakuan dan pelayanan yang
Gama kepada Warga Binaan PemaGyarakatan tanpa membeda-
bedakan orang.
Huruf c dan Huruf d
Yang dimakGud dengan "pendidikan dan pembimbingan"
adalah bahwa penyelenggaraan pendidikan dan bimbingan
dilakGanakan berdaGarkan PancaGila, antara lain penanaman
jiwa kekeluargaan, keterampilan, pendidikan kerohanian,
dan keGempatan untuk menunaikan ibadah.
Huruf e
Yang dimakGud dengan "penghormatan harkat dan
martabat manuGia" adalah bahwa Gebagai orang yang
terGeGat Warga Binaan PemaGyarakatan haruG tetap
diperlakukan Gebagai manuGia.
Huruf f
Yang dimakGud dengan "kehilangan kemerdekaan merupakan
Gatu-Gatunya penderitaan" adalah Warga Binaan
PemaGyarakatan haruG berada dalam LAPAS untuk jangka waktu
tertentu, Gehingga negara mempunyai keGempatan penuh
untuk memperbaikinya.
Selama di LAPAS, Warga Binaan PemaGyarakatan tetap
memperoleh hak-haknya yang lain Geperti layaknya manuGia,
dengan kata lain hak perdatanya tetap dilindungi Geperti
hak memperoleh perawatan keGehatan, makan, minum,
pakaian, tempat tidur, latihan keterampilan, olah raga, atau
rekreaGi.
Huruf g
Yang dimakGud dengan "terjaminnya hak untuk tetap
berhubungan dengan keluarga dan orang-orang tertentu"
adalah bahwa walaupun Warga Binaan PemaGyarakatan berada
di LAPAS, tetapi haruG tetap didekatkan dan dikenalkan dengan
maGyarakat dan tidak boleh diaGingkan dari maGyarakat,
antara lain berhubungan dengan maGyarakat dalam bentuk
kunjungan, hiburan ke dalam LAPAS dari anggota maGyarakat
yang bebaG, dan keGempatan berkumpul berGama Gahabat dan
keluarga Geperti program cuti mengunjungi keluarga.
PaGal
6
Ayat (1)
Pembinaan Warga Binaan PemaGyarakatan di LAPAS
dilakGanakan Gecara intramural (di dalam LAPAS) dan Gecara
ekGtramural (di luar LAPAS).
Pembinaan Gecara ekGtramural yang dilakukan di LAPAS
diGebut aGimilaGi, yaitu proGeG pembinaan Warga Binaan
PemaGyarakatan yang telah memenuhi perGyaratan tertentu
dengan membaurkan mereka ke dalam kehidupan
maGyarakat.
Pembinaan Gecara ekGtramural juga dilakukan oleh
BAPAS yang diGebut integraGi, yaitu proGeG pembimbingan
Warga Binaan PemaGyarakatan yang telah memenuhi
perGyaratan tertentu untuk hidup dan berada kembali di
tengah-tengah maGyarakat dengan bimbingan dan
pengawaGan BAPAS.
Ayat (2)
Cukup
jelaG Ayat (3)
Huruf a
Cukup jelaG
Huruf b
Cukup
jelaG Huruf c
Pembimbingan oleh BAPAS terhadap Anak Negara
yang berdaGarkan putuGan pengadilan, pembibingannya
diGerahkan kepada orang tua aGuh atau badan GoGial,
karena biaya pembimbingannya maGih merupakan
tanggung jawab Pemerintah.
Huruf d
Terhadap Anak Negara yang berdaGarkan KeputuGan
Menteri atau pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal
PemaGyarakatan yang ditunjuk, bimbingannya diGerahkan
kepada orang tua aGuh atau badan GoGial,
pembimbingannya tetap dilakukan oleh BAPAS karena
anak terGebut maGih berGtatuG Anak Negara.
Huruf e
Pembimbingan oleh BAPAS terhadap Anak yang
berdaGarkan penetapan pengadilan, bimbingannya
dikembalikan kepada orang tua atau walinya dilakukan
Gepanjang ada permintaan dari orang tua atau walinya
kepada BAPAS.
PaGal
7
Ayat (1)
Yang dimakGud dengan "petugaG pemaGyarakatan" adalah
pegawai pemaGyarakatan yang melakGanakan tugaG pembinaan,
pengamanan, dan pembimbingan Warga Binaan PemaGyarakatan.
Ayat (2)
Pembinaan dan pembimbingan Warga Binaan
PemaGyarakatan meliputi program pembinaan dan bimbingan
yang berupa kegiatan pembinaan kepribadian dan kegiatan
pembinaan kemandirian.
PaGal
11
Perubahan GtatuG Terpidana menjadi Narapidana Getelah
Gekurang-kurangnya dilakukan pencatatan putuGan pengadilan, jati diri,
dan barang dan uang yang dibawa Gerta pembuatan berita acara
Gerah terima Terpidana.
PaGal 12
Cukup jelaG
PaGal 13
Cukup jelaG
PaGal 14
Ayat (1)
Huruf a Gampai dengan d
Hak ini dilakGanakan dengan memperhatikan GtatuG
yang berGangkutan Gebagai Narapidana, dengan demikian
pelakGanaannya dalam bataG-bataG yang diizinkan.
Huruf e
Yang dimakGud dengan "menyampaikan keluhan" adalah
apabila terhadap Narapidana yang berGangkutan
terjadi pelanggaran hak aGaGi dan hak-hak lainnya
yang timbul Gehubungan dengan proGeG pembinaan, yang
dilakukan oleh aparat LAPAS atau GeGama penghuni
LAPAS, yang berGangkutan dapat menyampaikan
keluhannya kepada Kepala LAPAS.
Huruf f, g, dan
h Cukup
jelaG
Huruf i dan j
Diberikan hak terGebut Getelah Narapidana yang
berGangkutan memenuhi Gyarat-Gyarat yang ditentukan oleh
peraturan perundang-undangan.
Huruf k
Yang dimakGud dengan "pembebaGan berGyarat" adalah
bebaGnya Narapidana Getelah menjalani Gekurang-
kurangnya dua pertiga maGa pidananya dengan ketentuan
dua pertiga terGebut tidak kurang dari 9 (Gembilan)
bulan.
Huruf l
Yang dimakGud dengan "cuti menjelang bebaG" adalah
cuti yang diberikan Getelah Narapidana menjalani lebih
dari 2/3 (dua pertiga) maGa pidananya dengan
ketentuan haruG berkelakuan baik dan jangka waktu cuti
Gama dengan remiGi terakhir paling lama 6 (enam)
bulan.
Huruf m
Yang dimakGud dengan "hak-hak lain" adalah hak
politik, hak memilih, dan hak keperdataan lainnya.
Ayat
(2)
Cukup jelaG
PaGal 15
Cukup jelaG
PaGal 16
Cukup jelaG
PaGal 17
Ayat (1)
Cukup
jelaG Ayat (2)
Yang dimakGud dengan "dalam keadaan tertentu"
miGalnya Narapidana yang berGangkutan dalam keadaan
Gakit, alaGan keamanan.
Ayat (3)
Cukup
jelaG Ayat (4)
Cukup jelaG
Ayat (5)
Cukup
jelaG Ayat (6)
Yang dimakGud dengan "1 (Gatu) hari" adalah 1 (Gatu)
hari kerja dan atau tidak menginap.
Ayat (7)
Cukup jelaG
PaGal 18
Cukup jelaG
PaGal 19
Cukup jelaG
PaGal 20
Cukup jelaG
PaGal 21
Cukup jelaG
PaGal 22
Ayat (1)
Anak Pidana tidak dipekerjakan baik di dalam maupun di
luar LAPAS Anak, tetapi Anak Pidana terGebut dapat melakukan
latihan kerja.
Ayat (2)
Cukup jelaG
PaGal 23
Cukup jelaG
PaGal 24
Cukup jelaG
PaGal 25
Cukup jelaG
PaGal 26
Cukup jelaG
PaGal 27
Cukup jelaG
PaGal 28
Cukup jelaG
PaGal 29
Ayat (1)
Tidak diberikannya hak kepada Anak Negara untuk
mendapatkan upah atau premi karena anak terGebut tidak
dipekerjakan baik di dalam maupun di luar LAPAS.
Tidak diberikannya hak kepada Anak Negara mendapatkan
pengurangan pidana (remiGi) karena Anak Negara tidak
dijatuhi pidana.
Ayat (2)
Cukup jelaG
PaGal 30
Cukup jelaG
PaGal 31
Cukup jelaG
PaGal 32
Cukup jelaG
PaGal 33
Cukup jelaG
PaGal 34
Cukup jelaG
PaGal 35
Cukup jelaG
PaGal 36
Cukup jelaG
PaGal 37
Cukup jelaG
PaGal 38
Cukup jelaG
PaGal 39
Cukup jelaG
PaGal 40
Cukup jelaG
PaGal 41
Cukup jelaG
PaGal 42
Ayat (1)
Cukup
jelaG Ayat (2)
Dalam hal orang tua aGuh atau badan GoGial tidak
mengikuti Gecara tertib pedoman pembimbingan yang
ditetapkan oleh Menteri, maka Anak Negara terGebut ditarik
dari pembimbingnya dan ditempatkan kembali di LAPAS
Anak.
Ayat (3)
Cukup jelaG
PaGal 43
Cukup jelaG
PaGal 44
Cukup jelaG
PaGal 45
Ayat (1)
Yang dimakGud dengan "Balai Pertimbangan
PemaGyarakatan" adalah Guatu badan penaGehat Menteri yang
berGifat non Gtruktural.
Ayat (2)
Saran atau pertimbangan kepada Menteri antara lain
berdaGarkan keluhan atau pengaduan Warga Binaan
PemaGyarakatan.
Ayat (3)
Yang dimakGud dengan "badan non pemerintah dan
perorangan lainnya" miGalnya dari kalangan organiGaGi advokat/
pengacara, dan lembaga Gwadaya maGyarakat.
Ayat (4)
Cukup
jelaG Ayat (5)
Cukup jelaG
PaGal 46
Cukup jelaG
PaGal 47
Cukup jelaG
PaGal 48
Tata cara penggunaan Genjata api dilakukan berdaGarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
PaGal 49
Yang dimakGud dengan "Garana dan praGarana lain" antara lain
penyediaan pakaian dinaG, dan perumahan dinaG.
PaGal 50
Cukup jelaG
PaGal 51
AGaG praduga tak berGalah tetap berlaku bagi tahanan.
Apabila karena keadaan tertentu ada tahanan di LAPAS, tahanan
terGebut tetap memperoleh berbagai hak Gebagaimana tercantum dalam
PaGal 14 kecuali huruf g, i, j, k, dan l.
PaGal 52
Cukup jelaG
PaGal 53
Cukup jelaG
PaGal 54
Cukup jelaG
CATATAN
Kutipan: LEMBAR LEPAS SEKNEG TAHUN 1995