Anda di halaman 1dari 21

MERUMUSKAN PICOT

BERDASARKAN
ARTIKEL PENELITIAN
SRI ARINI WINARTI, M.KEP
CONTOH: ARTIKEL PENELITIAN

• Judul : PENGARUH TERAPI PSIKORELIGI TERHADAP PENURUNAN


PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT
JIWA DAERAH SURAKARTA
ANALISIS DENGAN FORMAT PICOT

POPULASI dan SAMPEL


• Populasi : Responden penelitian ini adalah pasien Skizofrennia yang dirawat diRSJD
Surakarta tahun 2014
• Sampel : 40 responden, dengan pembagian 20 responden menjadi
kelompok perlakuan, dimana pada responden diberikan terapi psikoreligi, sedangkan 20re
sponden menjadi kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi psikoreligi
INTERVENSI
• Penelitian ini menggunakan rancangan quasy eksperiment dengan metode pre
and post test with control group, artinya pengumpulan data dilakukan sebelum dan
sesudah dilakukan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling yaitu pen
gambilan sampel secara acak sampai dengan jumlah sampel terpenuhi.
PRE AND POST TEST WITH CONTROL GROUP

Kelompok Perlakuan Hasil


Intervensi Pre test Terapi psikoreligi Post test Selisih pre dan post :
penurunan 0,5

Kontrol Pre test Terapi lain Post test Selisih hasil post –
pre antar kelompok
COMPARASION
• Pembanding pada jurnal ini adalah kelompok control diberikan terapi psikoreligi.
OUT COME
• Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar memiliki kualitas hidup cukup yaituKondisi awal
rerata respon perilaku adalah 3,95. Rerata nilai respon verbal adalah3,35. Rerata nilai respon
emosi adalah 4,15 dan rerata nilai respon fisik adalah 2,42.Dari hasil analisis statistik untuk
pretest, dapat diketahui bahwa respon perilaku,respon verbal, respon emosi, dan respon fisik
antara kelompok perlakuan dankelompok kontrol menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang
bermakna ( p > 0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa antara kedua kelompok homogen.
TIME
• Dalam jurnal ini tidak ditunjukkan kapan penelitian dilakukan
TELAAH JURNAL KEPERAWATAN
“ANTIOKSIDAN MEMPERLAMBAT
PENUAAN DINI SEL MANUSIA”
ABSTRAKSI

•  Proses penuaan adalah melemahnya sel dan organ secara keseluruhan mulai sejak usia dewasa
secara perlahan dan berlangsung cepat setelah usia 50 tahun, ditamdai dengan tubuh mulai sakit-
sakitan dan kulit keriput. Secara alamiah proses penuaan akan terjadi pada setiap manusia,
namun prosesnya berbeda beda adayang cepat (proses penuaan dini) dan ada juga yang lambat
(awet muda). Meskipun proses penuaan terjadi karena beberapa hal, namun radikal bebas juga
berkontribusi dalam mempercepat proses penuaan seseorang. Bahkan hasil penelitian
menunjukan radikal bebas merupakan penyebab utama penuaan dini. Salah satu upaya
memperlambat penuaan dini akibat radikal bebasyaitu antioksidan sebagai bahan aktif,
antioksidan digunakan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat oksidasi dan mencegah
penuaan dini. Antioksidan yang digunakan terutama vitamin C dan E, berfungsi untuk
memperbaiki kerusakan kulitakibat radikal bebas yang disebabkan radiasi ultraviolet dan rokok.
DESKRIPSI SINGKAT

• Penuaan dini adalah proses penuaan kulit yang lebih cepat dari keduanya. Penuaan pada kulit biasanya
mulai terlihat ketika memasuki usia dewasa sekitar usia 30-an. Namun sebuah survei mengungkapkan,
sebanyak 57% wanita indonesia sudah menyadari tanda penuaan di usia 25 tahun.
• Penyebab penuaan dini meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi faktor keturunan,
kejiwaan, kesehatan dan daya taha tubuh. Untuk faktor eksternal meliputi sinar matahari, radikal bebas,
merokok, mengkonsumsi minuman eralkohol berlebihan. Penyebab yang paling banyak yaitu dari radikal
bebas.
• Radikal bebas adalah molekul atau atom yang memiliki satu atau lebil elektron yang tidak berpasangam,
elektron tersebut sangat reaktif dan cepat beraksi dengan molekul lain sehingga terbentuk radikal bebas.
Salah satu upaya untuk menangkap radikal bebas yaitu antioksidan seperti vitamin C dan E.
ANALISIS PICOT
P = POPULASI

Survei yang dilakukan brand perawatan kulit Olay bersama salah satu media online, telah
meneliti 778 responden. Dari hasil penelitian ini tanda penuaan yang paling banyak yaitu
kulit kusam dengan presentase sebanyak 53.30%. survei lain yang dilakukan agensi lain
telah meneliti 1.800 responden wanita uisia 20-39 tahun di Asia.
I = INTERVENSI

Cara yang dilakukan untuk mencegah penuaan dini pada sel kulit dari perawatan yang
alamiah sampai dengan terapi yang membutuhkan biaya mahal. Konnsumsi vit C dan E
sebagai antioksidan merupakan salah satu cara mencegah penuaan dini pada sel kulit.
Vitamin C dapat dijumpai pada buah jambu, pepaya, kiwi, jeruk dan lemon. Sedangkan
vitamin E terdapat dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
C = COMPARATION

Dalam jurnal ini tidak ada jurnal pembanding antara jurnal satu dengan jurnal yang lain
hanya ada satu jurnal saja. Tetapi ada tindakan pembanding yaitu survei yang dilakukan
oleh agensi penelitian independen Taylor Nelson Sofres.
O = OUTCOME

Dari hasil penelitian ditemukan tanda penuaan dini yang paling banyak terlihat bukanlah
garis halus atau kerutan,melainkan kulit yang kusam. Meskipun banyak yang mengetahui
tanda penuaan dini pada sel kulit, ternyata masih banyak diantara mereka yang menunda
perawatan anti aging.
T = TIME

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2015 di asia.


PEMBAHASAN

Menurut teori stress oksidatif, ketidakseimbangan dan kegagalan pengaturan reaksi oksidasi dan
reduksi di dalam sel bertanggug jawab terhadap rusaknya keseimbangan secara oksidatif didalam sel
yang terwujud dalam proses penuaan. Proses penuaan berlangsung ketika sel-sel dirusak oleh
serangan terus menerus partikel kimia radikal bebas yang menumpuk dari tahn ke tahun yang pada
akhirnya memunculkan berbagai penyakit kemunduran fungsi organ atau fungsi degradatif.
Mekanisme terjadinya perusakan sel oleh radikal bebas yaitu terjadinya peroksidasi (aotooksidasi)
asam lemak tidak jenuh yang mengandung ikatan rangkap yang diselingi oleh metilen pada
komponen fosfoipid membran sel. Reaksi peroksidasi adalah reaksi berantai yang menghasilkan
radikal bebas, sehingga terjadi reaksi peroksidasi asam lemak tidak jenuh pada fosfolipid membran
sel berikutnya. 
MANFAAT DAN KEKURANGAN

1.      Manfaat
a.       Untuk pengetahuan bagaimana menghambat penuaan dini pada sel manusia
b.      Mengetahui peran vitamin C dan E sebagai antioksidan untuk memperlambat penuaan sel
manusia.
c.       Mengetahui berbagai penyakit yang diakibatkan dari kerusakan sel sel manusia
d.      Mengetahui lapisan lapisan kulit manusia

2.      Kekurangan
a.       Terdapat banyak kata ilmiah yang tidak dijelaskan
b.      Tidak dijelaskan secara spesifik dimana dilakukan survei tersebut
SIMPULAN DAN SARAN

1.      Simpulan
Seiring pertambahan usia, jaringan kolagendan elstisitas kulit pada manusia semakin erkurang sehingga muncul
tanda-tanda penuaan. Perawaan anti-aging sebiaknya mulai dilakukan sejak usia 20-an. Kondisi lingkungan yang
tidak seperti dulu lagi karena pemanasan global dan atmosfer yang semakin menipis, membuat kulit lebih rentan
terkena efek buruk polusi, radikal bebas dan paparan sinar matahari, seehingga penuaan pun bisa terjadi lebih awal
bahkan sebelum seseorang itu menyadarinya. Salah satu yang dilakukan untuk memperlambat dan atau
meminimalkan dampak dari terjadinya proses penuaan pada manusia yaitu antioksidan seperti vitamin A dan E.
2.      Saran
a.       Lebih diperjelas lagi dalam penggunaan bahasa ilmiah
b.      Lebih dierjelas dimana terjadi penelitian tersebut
DAFTAR PUSTAKA

• Tama, Guruh Putra. 2015. Antioksidan Senjata  Paling Ampuh Tangkis Penuaan    Dini. 
http://www.arrohmah.co.id (diakses 8 maret 2019)
• Aizah, Siti. 2012. Antioksidan Memperlambat Penuaan Dini Sel Manusia. 
http://converence.unpkediri.ac.id (diakses 8 maret 2019)

Anda mungkin juga menyukai