Anda di halaman 1dari 4

2/17/2021 Kubur Nabi Daniel yang Disembunyikan agar Mencegah Kesyirikan

www.muslim.or.id

Kubur Nabi Daniel yang Disembunyikan agar Mencegah


Kesyirikan
muslim.or.id/41069-kubur-nabi-daniel-yang-disembunyikan-agar-mencegah-kesyirikan.html

dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK 14 Juli 2018

Salah satu Nabi yang diutus kepada Bani Israil adalah nabi Daniel.[1] Jasad Nabi Daniel
ditemukan oleh sahabat Abu Musa Al-Asy’ariy ketika berjihad melawan bangsa Tartar di
daerah Hurmuzan. Jasad nabi Daniel ditemukan di baitul mal Hurmuzan dan penduduk
Hurmuzan menjelaskan bahwa jasad tersebut telah meninggal 300 tahun yang lalu, akan
tetapi jasadnya masih utuh dan tidak membusuk sedikit pun. Lalu Abu Musa Al-Asy’ariy

https://muslim.or.id/41069-kubur-nabi-daniel-yang-disembunyikan-agar-mencegah-kesyirikan.html 1/4
2/17/2021 Kubur Nabi Daniel yang Disembunyikan agar Mencegah Kesyirikan

mengirim surat kepada Umar bin Khattab sebagai khalifah saat itu. Umar bin Khattab
menjelaskan bahwa itu adalah jasad nabi Daniel dan memerintahkan untuk
MENYEMBUNYIKAN KUBURNYA.

Diriwayatkan oleh Ibu Abi Syaibah dengan dari sahabat Anas,

‫ﺳﻰ ِإﻟَﻰ‬ َ ‫َﺐ أَﺑُﻮ ُﻣﻮ‬ َ ‫ ﻓَ َﻜﺘ‬, ‫ ﻛَﺎﻧُﻮا ﯾَ ْﺴﺘ َْﻈ ِﮭ ُﺮونَ َوﯾَ ْﺴﺘ َْﻤ ِﻄ ُﺮونَ ﺑِ ِﮫ‬, ‫ت‬ ِ ‫ع ﻓِﻲ اﻟﺘﱠﺎﺑُﻮ‬ ٌ ‫ ” ﻓَ َﻮ َﺟﺪَ َر ُﺟ ًﻼ أ َ ْﻧﻔُﮫُ ذ َِرا‬:َ‫ أَﻧﱠ ُﮭ ْﻢ ﻟَ ﱠﻤﺎ ﻓَﺘ َ ُﺤﻮا ﺗ ُ ْﺴﺘ ََﺮ ﻗَﺎل‬:‫ﻋ ْﻦ أَﻧ ٍَﺲ‬
َ
َ‫ﻈ ْﺮ أ َ ْﻧﺖ‬ُ ‫َﺐ أ َ ِن ا ْﻧ‬ ْ
َ ‫ ﻓَ َﻜﺘ‬, ‫ض َﻻ ﺗ َﺄ ُﻛ ُﻞ ْاﻷ َ ْﻧ ِﺒﯿَﺎ َء‬ ْ
ُ ‫ َو ْاﻷ َ ْر‬, ‫ﺎر َﻻ ﺗ َﺄ ُﻛ ُﻞ ْاﻷ َ ْﻧ ِﺒﯿَﺎ َء‬
ُ ‫ﺎء َواﻟﻨﱠ‬ِ َ‫ﻲ ِﻣﻦَ ْاﻷ َ ْﻧ ِﺒﯿ‬
‫ ِإ ﱠن َھﺬَا ﻧَ ِﺒ ﱞ‬:‫ﻋ َﻤ ُﺮ‬
ُ ‫َﺐ‬َ ‫ ﻓَ َﻜﺘ‬, َ‫ب ِﺑﺬَﻟِﻚ‬ ِ ‫َﻄﺎ‬ ْ
‫ﻋ َﻤ َﺮ ﺑ ِْﻦ اﻟﺨ ﱠ‬ ُ
ُ‫ﺳﻰ ﻓَﺪَﻓَﻨﱠﺎه‬ َ ‫ ﻓَﺬَ َھﺒْﺖُ أَﻧَﺎ َوأَﺑُﻮ ُﻣﻮ‬:َ‫ﻏﯿ ُْﺮ ُﻛ َﻤﺎ ﻗَﺎل‬ َ ٌ‫َﺎن َﻻ ﯾَ ْﻌﻠَ ُﻤﮫُ أ َ َﺣﺪ‬ ٍ ‫ﺳﻰ ﻓَﺎ ْدﻓِﻨُﻮهُ ﻓِﻲ َﻣﻜ‬ َ ‫ﺎب أ َ ِﺑﻲ ُﻣﻮ‬ َ ‫ﺻ َﺤ‬ ْ َ ‫ﺻ َﺤﺎﺑُﻚَ ﯾَ ْﻌﻨِﻲ أ‬ْ َ ‫َوأ‬

“Tatkala mereka (Abu Musa Al-Asy’Ariy) menaklukan tustur, mereka menemukan jasad
seseorang yang hidungnya panjang. Penduduk Hurmuzan ber-isti’anah (minta bantuan) dan
meminta hujan dengan perantara jasad tersebut. Abu Musa segera menulis surat kepada
Umar bin Khattab. Umar membalas surat: ‘Sesungguhnya ini (jasad tersebut) adalah nabi di
antara para nabi. Api tidak akan membakar jasad para Nabi dan bumi tidak akan
merusaknya. Hendaklah engkau dan salah seorang sahabatmu menguburkannya di tempat
yang tidak ada serorang pun yang mengetahuinya kecuali kalian berdua’. Kemudian aku dan
Abu Musa pergi untuk menguburkannya.” [2]

Cara menyembunyikan kubur beliau dengan cara para sahabat mengali 13 lubang kubur di
sungai (airnya dibendung sementara) lalu menguburkannya pada salah satu lubang di
malam hari sehingga tidak ada yang mengetahui di mana kubur beliau.

Diriwayatkan Al-Baihaqy dalam Dala-ilun Nubuwwah, “Dari Khalid bin Dinar dari Abu
‘Aliyah,

َ ‫ ﻓَ َﻤﺎ‬: ُ‫ َو َﻣﺎ ھ َُﻮ ﻛَﺎﺋِ ٌﻦ ﺑَ ْﻌﺪُ ” ﻗُ ْﻠﺖ‬،‫ َوﻟُ ُﺤﻮنُ ﻛ ََﻼ ِﻣ ُﻜ ْﻢ‬،‫ َودِﯾﻨُ ُﻜ ْﻢ‬،‫ﻮر ُﻛ ْﻢ‬
‫ﺻﻨَ ْﻌﺘ ُ ْﻢ ﺑِ ﱠ‬
: ‫ﺎﻟﺮ ُﺟ ِﻞ؟ ﻗَﺎ َل‬ ُ ‫ َوأ ُ ُﻣ‬،‫ﯿﺮﺗ ُ ُﻜ ْﻢ‬
َ ‫ ” ِﺳ‬:َ‫ َﻣﺎ َﻛﺎنَ ﻓِﯿ ِﮫ؟ ﻓَﻘَﺎل‬:‫ﻓَﻘُ ْﻠﺖُ ِﻷَﺑِﻲ ْاﻟﻌَﺎ ِﻟﯿَ ِﺔ‬
ُ‫ﺸﻮﻧَﮫ‬ُ ُ‫ﺎس َﻻ ﯾَ ْﻨﺒ‬ِ ‫ﻋﻠَﻰ اﻟﻨﱠ‬ َ ‫ﺳ ﱠﻮ ْﯾﻨَﺎ ْاﻟﻘُﺒ‬
َ ُ‫ ِﻟﻨُﻌَ ِ ّﻤﯿَﮫ‬،‫ُﻮر ُﻛﻠﱠ َﮭﺎ‬ َ ‫ ﻓَﻠَ ﱠﻤﺎ َﻛﺎنَ ﻓِﻲ اﻟﻠﱠ ْﯿ ِﻞ دَﻓَﻨﱠﺎهُ َو‬،ً‫ﻋﺸ ََﺮ ﻗَﺒ ًْﺮا ُﻣﺘَﻔَ ِ ّﺮﻗَﺔ‬ َ َ‫ﺎر ﺛ َ َﻼﺛَﺔ‬
ِ ‫” َﺣﻔَ ْﺮﻧَﺎ ِﺑﺎﻟﻨﱠ َﮭ‬

“Aku berkata kepada Abu Aliyah, ‘Apa yang kalian lakukan pada jasad nabi tersebut?’. Abu
‘Aliyah berkata, kami menggali di sungai (airnya dibendung sementara) sebanyak 13 lubang
kubur yang terpisah-pisah. Pada saat malam hari, kami menguburkannya dan kami ratakan
semua kubur tersebut agar manusia tidak mengetahui dan tidak menggalinya kembali.”[3]

Ahli sejara Ibnu Katsir juga menjelaskan bahwa jasad tersebut adalah nabi Daniel karena
bisa diperkirakan dari waktu kematiannya dan khabar mengenai kapan masa hidupnya.

َ ‫ ِإ ْن َﻛﺎنَ ﻛ َْﻮﻧُﮫُ دَا ْﻧﯿَﺎ َل ھ َُﻮ ْاﻟ ُﻤ‬، ‫ﺖ دَا ْﻧﯿَﺎ َل‬
‫ﻄﺎ ِﺑﻖَ ِﻟ َﻤﺎ ﻓِﻲ ﻧَ ْﻔ ِﺲ ْاﻷ َ ْﻣ ِﺮ‬ ِ ‫َوھ َُﻮ ﻗَ ِﺮﯾﺐٌ ِﻣ ْﻦ َو ْﻗ‬

“Waktunya dekat dengan waktu kehidupan nabi Daniel. Apabila pasti nabi Daniel mala ini
sesuai dengan perkaranya (Lama meninggal dan waktu ditemukan jasadnya).”[4]

https://muslim.or.id/41069-kubur-nabi-daniel-yang-disembunyikan-agar-mencegah-kesyirikan.html 2/4
2/17/2021 Kubur Nabi Daniel yang Disembunyikan agar Mencegah Kesyirikan

Demikian juga Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjelaskan bahwa Umar bin Khattab
menulis surat kepada Abu Musa dan Umar berkata,

ُ ‫ ِﻟﺌ ﱠَﻼ ﯾَ ْﻔﺘَﺘِﻦَ ﺑِ ِﮫ اﻟﻨﱠ‬،ُ‫ﻋ ِﻔّ ْﺮ ﻗَﺒ َْﺮه‬


‫ﺎس‬ ِ ‫ ﺛ ُ ﱠﻢ ا ْدﻓِ ْﻨﮫُ ﺑِﺎﻟﻠﱠ ْﯿ ِﻞ ﻓِﻲ َو‬،‫ﻋﺸ ََﺮ ﻗَﺒ ًْﺮا‬
َ ‫ َو‬،‫اﺣ ٍﺪ ِﻣ ْﻨ َﮭﺎ‬ َ َ‫ﺎر ﻓَﺎﺣْ ِﻔ ْﺮ ﺛ َ َﻼﺛَﺔ‬
ِ ‫إذَا َﻛﺎنَ ﺑِﺎﻟﻨﱠ َﮭ‬

“Pada siang hari, gali lah 13 lubang kubur, kemudian kuburkan lah pada malam hari pada
salah satu lubang tersebut, sembunyikan kuburnya agar tidak menjadi fitnah (disembah-
sembah dan dikeramatkan) oleh manusia.”[5]

Dari kisah ini mengandung beberapa faidah:

1.Kuatnya tauhid pada sahabat dan mereka sangat khawatir manusia terjatuh dalam
kesyirikan yang merupakan dosa paling besar dan paling dilarang dalam agama.[6]

2.Salah satu sumber kesyirikan adalah ghuluw (berlebih-lebihan) terhadap nabi dan orang
shalih sehingga akhirnya dikultuskan, dikeramatkan bahkan dianggap tuhan.[7]

3.Para sahabat telah paham bahwa sejarah pertama kesyrikan di muka bumi adalah pada
zaman Nabi Nuh. Patung berhala mereka adalah patung orang-orang shalih sebelum mereka
lalu disembah.[8]

4.Para sahabat sangat paham bahwa telah banyak kubur Nabi yang disembah dan
dikultuskan oleh manusia sehinggga mereka mencegahnya.[9]

5.Kuburan bukan tempat ibadah. Ziyarah kubur hukumnya sunnah dengan tujuan
mengingat mati dan mendoakan si mayit.

Demikian semoga bermanfaat

@Yogyakarta Tercinta

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslim.or.id

Catatan kaki:

[1] Banyak mengambil faidah dari: https://islamqa.info/ar/233815

[2] HR. Ibnu Abi Syaibah (4/7) dengan sanad shahih

https://muslim.or.id/41069-kubur-nabi-daniel-yang-disembunyikan-agar-mencegah-kesyirikan.html 3/4
2/17/2021 Kubur Nabi Daniel yang Disembunyikan agar Mencegah Kesyirikan

[3] Al-Baihaqy dalam Dala-ilun Nubuwwah (1/381)

[4] Al-Bidayah wan Nihayah 2/40

[5] Majmu’ Fatawa 15/154

[6] silahkan baca tulisan kami: https://muslimafiyah.com/kok-kesyirikan-jadi-larangan-


terbesar-dalam-islam.html

[7] silahkan baca tulisan kami: https://muslimafiyah.com/ghuluwberlebihan-terhadap-


orang-shalih.html

[8] silahkan baca: https://muslimafiyah.com/sejarah-kesyirikan-pertama-di-muka-bumi-


dan-di-jazirah-arab.html

[9] silahkan baca tulisan kami: https://muslimafiyah.com/kuburan-bukan-tempat-ibadah-


masjid-jangan-sampai-sepi-kuburan-malah-ramai.html

Sahabat muslim, yuk berdakwah bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik
disini. Jazakallahu khaira

🔍 Doa Terhindar Dari Penyakit Ain, Panduan Umroh Lengkap, Hadis Tentang Sholawat,
Hukuman Orang Tidak Sholat, Jumlah Sayap Malaikat

Copyright 2021 Muslim.Or.Id. All Rights Reserved.

https://muslim.or.id/41069-kubur-nabi-daniel-yang-disembunyikan-agar-mencegah-kesyirikan.html 4/4

Anda mungkin juga menyukai