Anda di halaman 1dari 51

Identifikasi Variabel, Def.

Operasional, Instrumen & Alur

ELLY L. SJATTAR
IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel
 Variable is a symbol to which numerals or value
are assigned.
 Variable is concept that describe differences
among phenomena
 Variable is a sorting of cases into two or more
mutually exclusive and totally inclusive properties.
Exp SEX : M and F

Not all concepts are variable; but a variable is a


concept.
Komponen suatu variabel

1. Variable harus mempunyai nama.


2. Harus mempunyai definisi verbal
3. Mempunyai suatu kategori
4. Mempunyai prosedur untuk
mengkategorinya.
VARIABEL

 Variabelkarakteristik subyek penelitian dari


satu subyek ke subyek lain.
 Variabel dpt berskala:
-Kategorikal: nominal,ordinal
-Numerik : interval,ratio
Tipe-Tipe Variabel
 Variabel Bebas (Independent variable)
Variabel bebas merupakan variabel stimulus atau dapat
mempengaruhi variabel lain. Variable bebas merupakan
variable yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh
peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala
yang diobservasi.

Pada contoh di atas, “Kopi” adalah variabel bebas yang dapat


dimanipulasi dan dilihat pengaruhnya terhadap “Resiko
penyakit Jantung Koroner”, misalnya apakah mengkonsumsi
kopi dapat menimbulkan tingginya resiko terjadinya penyakit
jantung koroner
Tipe-Tipe Variabel
 Variabel Tergantung (dependent variabel)
Variabel tergantung adalah variabel yang memberikan reaksi/respon
jika dihubungkan dengan varibel bebas. Variabel tergantung adalah
adalah variabel yang faktornya diamati dan diukur untuk
menentukan pengaruh yang disebabkan oleh varaibel bebas.

Pada contoh pengaruh Kopi terhadap Resiko penyakit Jantung


Koroner, maka variabel tergantungnya ialah “Resiko penyakit
Jantung Koroner”. Seberapa besar pengaruh Kopi terhadap Resiko
penyakit Jantung Koroner.

Untuk meyakinkan pengaruh variablel bebas Kopi terhadap Resiko


penyakit Jantung Koroner maka Kopi dapat diganti dengan ROKOK.
Hubungan Antara Variabel Bebas dan Variabel
Tergantung

 Pada umumnya orang melakukan penelitian dengan


menggunakan lebih dari satu varibel, yaitu variable bebas
dan variable tergantung. Kedua varibel tersebut kemudian
dicari hubungannya.

 Contoh 1
Hubungan antara “gaya kepemimpinan” dengan
“kinerja” pegawai

 Variabel bebas: gaya kepemimpinan


 Variabel tergantung: kinerja
Variabel Moderat (Moderate variable)

 Variabel moderat merupakan variable yang faktornya diukur,


dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk mengetahui apakah
varaibel tersebut mengubah hubungan antara variable bebas dan
variabel tergantung.

 Contoh lain:
Hipotesis: Ada hubungan antara promosi di media televisi dengan
meningkatnya kesadaran merek handphone Samsung di kalangan
konsumen

 Variabel bebas: promosi


 Variabel tergantung: kesadaran merek
 Variable moderat: media promosi
Variabel Kontrol (Control variable)

 Variable kontrol didefinisikan sebagai variabel yang faktornya


dikontrol oleh peneliti untuk menetralisasi pengaruhnya.

 Contoh:

Pengaruh kontras warna baju terhadap keputusan


membeli di kalangan wanita

 Variabel bebas: kontras warna


 Variabel tergantung: keputusan membeli
 Variabel kontrol: wanita (jenis kelamin)
Variabel pengganggu (intervening variable)

 Variabel bebas, tergantung, kontrol dan moderat merupakan


variable-variabel kongkrit.

 Ketiga variable, yaitu variable bebas, kontrol dan moderat


tersebut dapat dimanipulasi oleh peneliti dan pengaruh ketiga
varaibel tersebut dapat dilihat atau diobservasi.

 Variable pengganggu bersifat hipotetikal artinya secara


kongkrit pengaruhnya tidak kelihatan, tetapi secara teoritis
dapat mempengaruhi hubungan antara varaibel bebas dan
tergantung yang sedang diteliti.
Contoh Variabel Pengganggu

Hubungan minat terhadap dengan kinerja dalam mengerjakan


tugas
 Variabel bebas: minat terhadap tugas
 Variabel tergantung: kinerja dalam mengerjakan tugas
 Variabel penganggu: proses belajar
PERAN (FUNGSINYA, KEDUDUKANNYA)

SEBAB AKIBAT

Variabel Bebas Variabel Tergantung


SEBAB HUBUNGAN AKIBAT

VARIABEL BEBAS

VARIABEL BEBAS

VARIABEL BEBAS VARIABEL ANTARA VARIABEL TERGANTUNG

VARIABEL BEBAS
SEBAB HUBUNGAN AKIBAT

KOVARIAT

VARIABEL BEBAS

KOVARIAT VARIABEL ANTARA VARIABEL TERGANTUNG

KOVARIAT
SEBAB HUBUNGAN AKIBAT

KOVARIAT

VARIABEL BEBAS

RANDOM VARIABEL ANTARA VARIABEL TERGANTUNG

KOVARIAT
SEBAB HUBUNGAN AKIBAT

KOVARIAT

VARIABEL BEBAS

RANDOM VARIABEL ANTARA VARIABEL TERGANTUNG

KENDALI
SEBAB HUBUNGAN AKIBAT

MODERATOR

VARIABEL BEBAS

RANDOM VARIABEL ANTARA VARIABEL TERGANTUNG

KENDALI
SEBAB HUBUNGAN AKIBAT

V. PERANCU

VARIABEL BEBAS

RANDOM VARIABEL ANTARA VARIABEL TERGANTUNG

KENDALI
MEROKOK

PENYAKIT
KOPI JANTUNG KORONER
VARIABEL

- Peranannya/fungsinya/kedudukannya :
bebas
tergantung
antara (intervening)
random
Kendali
moderator  Perancu
HUBUNGAN
UMUR DAUN TEH DAN KADAR KAFEINNYA
UMUR DAUN TEH KADAR KAFEIN

Penelusuran kepustakaan

Faktor-faktor berpengaruh:

- umur daun teh - cara memetik daun teh

- cara penyimpanan daun


- proses biosintesis kafein
- lebar daun teh
- spesies teh
- tebal daun teh
- tempat tumbuh
- umur pohon teh
UMUR DAUN TEH KADAR KAFEIN

- umur daun teh V. bebas


- proses biosintesis kafein V. antara
- spesies teh V. kendali
- tempat tumbuh V. kendali
- umur pohon teh
V. moderator
- cara memetik daun teh
V. kendali
- cara penyimpanan daun

- lebar daun teh V. random


- tebal daun teh
V. random
V. random
CARA MEMETIK
DAUN TEH
SPESIES TEH TEMPAT TUMBUH

UMUR DAUNTEH PROSES BIOSINTESIS


KADAR KAFEIN
KAFEIN

TEBAL DAUN TEH

LEBAR DAUN TEH

CARA PENYIMPANAN
UMUR POHON TEH DAUN TEH

V. TERGANTUNG HU. V. TERGANTUNG


V. BEBAS
HUB. V. BEBAS

V. ANTARA
HUB. V. KENDALI
V. KENDALI
HUB. V. MODERATOR
V. MODERATOR
HUB. V. RANDOM
V. RANDOM
HUB. ANTAR VARIABEL
PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C DOSIS
TINGGI TERHADAP PERKEMBANGAN KLINIS
NEUROPATI PENDERITA DIABETES MELITUS
DENGAN ULKUS GANGREN DIABETIK DENGAN
TERAPI INSULIN, ANTIBIOTIK dan PERAWATAN
LUKA
Kerusakan Sel Schwann,
degenerasi mielin, ,
kerusakan akson
Neuropati
Diabetik
Variabel Dependent Variabel Independent

Vit C Dosis Tinggi


Hiperglikemia
Neuropati

Ulkus Gangren terapi Insulin,


Diabetik perawatan Luka,
antibiotik

Variabel Kendali
MENYUSUN DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL

 Variabel harus didefinisikan secara operasional agar


lebih mudah dicari hubungannya antara satu variable
dengan lainnya dan pengukurannya.

 Tanpa operasionalisasi variabel, peneliti akan


mengalami kesulitan dalam menentukan pengukuran
hubungan antar variabel yang masih bersifat
konseptual.
DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional

 Jenis definisi operasional


Measured  menggambarkan bagaimana
suatu konsep atau variabel diukur.
Experimental  menggambarkan secara detail
bagaimana peneliti memanipulasi konsep atau
variabel.
Operasionalisasi variable bermanfaat
untuk:

 1) mengidentifikasi criteria yang dapat diobservasi


yang sedang didefinisikan;

 2) menunjukkan bahwa suatu konsep atau objek


mungkin mempunyai lebih dari satu definisi
operasional;

 3) mengetahui bahwa definisi operasional bersifat


unik dalam situasi dimana definisi tersebut harus
digunakan.
Definisi Operasional

 definisi operasional ialah suatu definisi yang


didasarkan pada karakteristik yang dapat
diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan
atau “mengubah konsep-konsep yang berupa
konstruk dengan kata-kata yang
menggambarkan perilaku atau gejala yang
dapat diamati dan yang dapat diuji dan
ditentukan kebenarannya oleh orang lain”
Cara-Cara Menyusun Definisi
Operasional
 Definisi operasional Tipe A dapat disusun didasarkan pada
operasi yang harus dilakukan, sehingga menyebabkan gejala
atau keadaan yang didefinisikan menjadi nyata atau dapat
terjadi.

 Dengan menggunakan prosedur tertentu peneliti dapat


membuat gejala menjadi nyata.

 Contoh: “Konflik” didefinisikan sebagai keadaan yang


dihasilkan dengan menempatkan dua orang atau lebih pada
situasi dimana masing-masing orang mempunyai tujuan yang
sama, tetapi hanya satu orang yang akan dapat
mencapainya.
Cara-Cara Menyusun Definisi
Operasional

 Definisi operasional Tipe B dapat disusun didasarkan


pada bagaimana obyek tertentu yang didefinisikan
dapat dioperasionalisasikan, yaitu berupa apa yang
dilakukannya atau apa yang menyusun karaktersitik-
karakteristik dinamisnya.

 Contoh: “Orang pandai” dapat didefinisikan sebagai


seorang yang mendapatkan nilai-nilai tinggi di
sekolahnya.
Cara-Cara Menyusun Definisi
Operasional
 Definisi operasional Tipe C dapat disusun didasarkan
pada penampakan seperti apa obyek atau gejala yang
didefinisikan tersebut, yaitu apa saja yang menyusun
karaktersitik-karaktersitik statisnya.

 Contoh: “Orang pandai” dapat didefinisikan sebagai


orang yang mempunyai ingatan kuat, menguasai
beberapa bahasa asing, kemampuan berpikir baik,
sistematis dan mempunyai kemampuan menghitung
secara cepat.
Definisi Operasional harus
mengandung Kriteria Keunikan
 Dalam menyusun definisi operasional, definisi tersebut
sebaiknya dapat mengidentifikasi seperangkat criteria unik
yang dapat diamati.

 Semakin unik suatu definisi operasional, maka semakin


bermanfaat. Karena definisi tersebut akan banyak
memberikan informasi kepada peneliti, dan semakin
menghilangkan obyek-obyek atau pernyataan lain yang
muncul dalam mendifinisikan sesuatu hal yang tidak kita
inginkan tercakup dalam definisi tersebut secara tidak
sengaja dan dapat meningkatkan adanya kemungkinan
makna variable dapat direplikasi/ganda
Contoh….

 Jika anda memiliki rumusan masalah “Adakah


pengaruh tingkat Hunian Kamar terhadap Pendapatan
Hotel X”

 Variabel Tingkat Hunian Kamar adalah……. (jelaskan


apa yang anda maksud secara teory maupun praktis
dilapangan)

 Variabel Pendapatan Hotel X adalah…… (jelaskan


apa yang anda maksud dengan pendapatan,
pendapatan apa sajakah..? Harus jelas dan praktis)
INSTRUMEN PENELITIAN
ALUR PENELITIAN
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI
PENDEKATAN ASKEP KELUARGA TERHADAP
TINGKAT KEMANDIRIAN PENDERITA TB PARU
DAN KELUARGA PESERTA DOTS DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR
KERANGKA KONSEP
Variabel Variabel Antara Variabel Dependen
Independen

Perubahan
Pendidikan Tingkat Kemandirian
Kesehatan Tingkat Pengetahuan
melalui
pendekatan
Askep keluarga

Variabel
Variabel Perancu
Kendali/kontrol

Tingkat Pendidikan
dan Pengetahuan
Penyuluh
Mental
Umur Struktur keluarga
Fisik
Jenis kelamin Fungsi keluarga
Emosional
Pendidikan Data lingkungan
Sosial & spiritual
Pekerjaan Koping keluarga
(pada Pasien)
Suku Motivasi keluarga
Sosial ekonomi Gaya hidup keluarga
Alur Penelitian 2
Keluarga yang mempunyai Pasien Sputum BTA (+)

Pasien telah mendapat pengobatan ≤ 2 bulan

Pre-test : Menentukan tingkat Kemandirian

Tingkat kemandirian Tingkat kemandirian 4 (Eksklusi)

1 sampai 3 (Sampel)

Pendidikan Kesehatan melalui pendekatan Askep


sebanyak 6 kali

Internalisasi (2 minggu)

Refleksi dan Evaluasi Tingkat Kemandirian

1 sampai 4 (Post test)


Studi kualitatif yang mempengaruhi pola tidur anak usia
1 – 3 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea
Makassar

Dalam penelitian ini, peneliti


menggunakan rancangan
penelitian kualitatif.

Peneliti menggunakan bentuk


penelitian ini untuk
mendekskripsikan peristiwa atau
pengalaman informan dengan
mengutamakan pandangan dan
informasi yang diberikan.
ALUR PENELITIAN 3
Mengajukan Pemilihan informan dan
surat membina hubungan keakraban
(rapport)
permohonan
izin penelitian
Informed consent

Pengumpulan data melalui


wawancara semi terstruktur
dan observasi tidak
berstruktur

Analisa data Interpretasi data

Hasil dan pembahasan

Kesimpulan
Definisi Operasional
•Pola tidur : keteraturan waktu tidur anak
setiap hari.

•Anak : seseorang yang berusia kurang dari


18 tahun dalam masa tumbuh kembang
dengan kebutuhan khusus baik kebutuhan
fisik, psikologi, sosial dan spiritual.

•Umur: waktu yang dibutuhkan seseorang


untuk proses hidup sejak lahir sampai saat
wawancara dalam hitungan tahun.

•Pekerjaan : mata pencaharian yang


dilakukan oleh orang tua/ibu dan mendapat
imbalan untuk menambah penghasilan.
Lanjutan…
•Pendidikan : pendidikan
formal berdasarkan ijazah
terakhir yang dimiliki
informan saat penelitian.

•Tumbuh kembang :
Peningkatan ukuran fisik
dan aspek progresif
adaptasi individu terhadap
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai