Anda di halaman 1dari 6

No.

Data Etiologi Diagnosa


1. Faktor Risiko: Pasien Domain 11 :
 Nutrisi tidak adekuat ketergantungan keamanan/Perlindungan
(albuminemia) total (bedrest),
risiko tinggi Kelas 2: cedera fisik
 Factor mekanik (daya gesek, decubitus.
tekanan, karena pasien Risiko kerusakan
ketergantungan total/bedrest) integritas kulit
 Risiko tinggi decubitus (00047)
.

2. Faktor Risiko: Gangguan pada Domain 4:


 Nefrolitiasis ginjal aktivitas/istirahat
 Hidronefrosis
Kelas 4: respons
 Hipertensi kardiovaskular/pulmonal
 Hipovolemia
 Lanjut usia Risiko Ketidakefektifan
 Ureum meningkat perfusi ginjal
(00203)
 Kreatinin meningkat
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan NOC NIC

Domain 11 : keamanan/Perlindungan Setelah dilakukan tindakan Level 1 : Domain 1. Fisiologis : dasar (perawatan yang
keperawatan selama 3 x24 jam mendukung fungsi fisik
Kelas 2: cedera fisik diharapkan tidak ada tanda-tanda Level 2 : Kelas C. manajemen immobilisasi
risiko kerusakan integritas kulit, Level 3: Intervensi
Risiko kerusakan integritas kulit dengan kriteria hasil: Perawatan tirah baring (0740)
(00047)  Tempatkan matras atau kasur terapeutik dengan cara
Domain 2. Kesehatan fisiologis yang tepat
Kelas E. Jantung paru  Hindari menggunakan kain linen yang teksturnya
Perfusi jaringan:seluler (0416) kasar
 Tekanan darah dalam  Jaga kain linen tetap bersih kering dan bebas kerutan
rentang normal  Letakkan alat untuk memposisikan tempat tidur
 Tidak ada kerusakan kulit dalam jangkauan yang mudah
 Letakkan lampu panggilan berada dalam jangkauan
Domain 2. Kesehatan fisiologis pasien
Kelas L. integritas jaringan  Letakkan meja di samping tempat tidur berada dalam
jangkauan
Integritas jaringan:kulit  Balikkan pasien sesuai dengan kondisi kulit
&membrane mukosa (1101)  Balikkan pasien yang tidak dapat mobilisasi paling
 Elastisitas kulit tidak tidak setiap 2 jam, sesuai dengan jadwal yang
terganggua spesifik
 Integritas kulit tidak  Monitor kondisi kulit pasien
terganggu  Ajarkan latihan di tempat tidur dengan cara yang
 Tidak ada pengelupasan tepat
kulit  Aplikasikan aktivitas sehari-hari
 Tidak ada penebalan kulit  Monitor komplikasi tirah baring (misalnya
 Tidak ada nekrosis kehilangan tonus otot, nyeri punggung, konstipasi,
 Tidak ada eritema peningkatan stress, dpresi, kebingungan, perubahan
siklus tidur, infeksi saluran kemih, kesulitan dalam
berkemih).

Level 1 : Domain 2. Fisiologis:kompleks (perawatan yang


mendukung regulasi homeostasis
Level 2 : Kelas L. manajemen kulit/luka
Level 3: Intervensi

Pengecekan kulit (3590)


 Periksa kulit dan selaput lendir terkait dengan adanya
kemerahan, kehangatan ekstrim, edema, atau drainase
 Amati warna, kehnagatan, bengkak, pulsasi, tekstur,
edema, dan ulserasi pada ekstremitas
 Monitor kulit untuk adanya ruam dan lecet
 Lakukan langkah-langkah untuk mencegah kerusakan
lebih lanjut (misalnya, melapisi kasur, menjadwalkan
reposisi)
 Ajarkan anggota keluarga atau pemberi asuhan
mengenai tanda-tanda kerusakn kulit dengan tepat.

Domain 4: aktivitas/istirahat Setelah dilakukan tindakan Level 1 : Domain 2. Fisiologis:kompleks (perawatan yang
keperawatan selama 3 x24 jam mendukung regulasi homeostasis
Kelas 4: respons diharapkan tidak ada tanda-tanda Level 2 : Kelas N. manajemen perfusi jaringan
kardiovaskular/pulmonal risiko ketidakefektifan perfusi Level 3: Intervensi
ginjal, dengan kriteria hasil: Manajemen hipovolemi (4180)
Risiko Ketidakefektifan perfusi  Timbang berat badan di waktu yang sama (misalnya,
ginjal Domain 2. Kesehatan fisiologis setelah BAK/BAB, sebelum sarapan) dan monitor
(00203) Kelas E. perfusi jaringan kecenderungan (arah gejala)
Perfusi jaringan (0422)  Monitor status hemodinamik meliputi nadi, tekanan
 Aliran darah melalui darah,MAP,CVP,PAP,PCWP,CO, dan CI, jika
pembuluh darah ginjal tersedia
tidak ada deviasi dari  Monitor adanya tanda-tanda dehidrasi (misalnya
kisaran normal turgor kulit buruk, capillary refill terlambat, nadi
lemah, sangat haus, membrane mukosa kering, dan
Kelas F: eliminasi penurunan urin output)
 Monitor adanya sumber-sumber kehilangan cairan
Fungsi ginjal (0504) (misalnya, perdarahan, muntah, diare, keringat yang
 Urin output selama 8 jam berlebihan, dan takipnea)
tidak terganggu  Monitor bukti laboratorium dan bukti klinis adanya
 Turgor kulit tidak cedera ginjal akut (misalnya, peningkatan BUN,
terganggu peningkatan kreatinin, penurunan GFR,
 Tidak ada peningkatan myoglobinemia, dan penurunan urin output)
nitrogen urea darah  Jaga kepatenan akses IV
 Tidak ada peningkatan  Berikan cairan IV isotonic bolus yang diresepkan
kreatinin serum pada aliran tetesan yang tepat
 Tidak ada hipertensi  Berikan colloid suspensions yang diresepkan
(misalnya, albumin, hespan, atau plasmanate) untuk
penggantian volume intravena dengan tepat
 Instruksikan pada pasien untuk menghindari posisi
yang berubah cepat, khusunya dari posisi telentang
pada posisi duduk atau berdiri
 Instruksikan pada pasien atau keluarga tindakan-
tindakan yang dilakukan untuk mengatasi
hipovelemia.

Pencegahan syok (4260)


 Monitor kemungkinan penyebab kehilangan cairan
(misalnya, selang dada, luka, drainase nasogastric,
diare, muntah dan peningkatan lingkar perut dan
ekstremitas, hematemesis, atau hematokseia)
 Monitor status sirkulasi
 Monitor hasil laboratorium terutama nila Hgb dan
Hct, profil pembekuan, AGD, laktat elektrolit, kultur
dan kimia darah
 Anjurkan pasien dan keluarga mengenai tanda/gejala
syok yang mnegancan jiwa

Anda mungkin juga menyukai