Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Zat aditif adalah bahan yang ditambahkan dan dicampurkan sewaktu
pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu. Termasuk didalamnya yaitu   Zat
pewarna, Zat penyedap rasa dan aroma, Zat pemantap, Zat antioksidan, Zat pengawet, Zat
pengemulsi, Zat antigumpal, Zat pemucat dan Zat pengental bisa juga diartikan Zat aditif
adalah zat yang biasa ditambahkan ke dalam suatu jenis makanan atau minuman sehingga
makanan atau minuman tersebut lebih menarik. Bahan aditif dibedakan menjadi dua, yaitu
bahan aditif alami dan bahan aditif buatan. Bahan aditif alami berasal dari sumber daya
alam hayati yang umumnya mempunyai nilai gizi. Sementara itu, bahan aditif buatan
adalah bahan aditif yang sengaja dibuat dengan tujuan yang sama dengan bahan aditif
alami, tetapi tidak mempunyai nilai gizi. (Menteri Kesehatan R.I. No.329/Menkes/PER/XII/76)
Pengawetan adalah untuk memperpanjang kondisi penyimpanan makanan. Hal ini
disebabkan karena tidak mungkin suatu bahan makanan tidak mengalami proses
pembusukan. Pembusukan tersebut bisa terjadi karena berbagai macam hal, misalnya
bakteri dan jamur, serangan tikus, atau karena zat di produk itu sendiri, misalnya
pembusukan yang terjadi pada buah dan sayur.
Umumnya pada industri bioplastik adalah plastik biopolimer yang mudah
diuraikan oleh mikroorganisme sehingga dapat menjadi alternatif pengganti plastik
komersial. Pengaruh komposisi pati kulit pisang Kepok dan kitosan terhadap sifat fisis
bioplastik yang disintesis dipelajari melalui penelitian ini. Dalam penelitian ini juga
didapatkan komposisi optimum pembuatan bioplastik berbahan kitosan dan pati kulit
pisang Kepok dengan penambahan gliserol dan seng oksida (ZnO). Pada penelitian ini
bioplastik disintesis dari kitosan sebagai backbone, filler pati pengoptimal sifat
biodegradabilitas, gliserol sebagai plasticizer, serta ZnO sebagai penguat. Marbun (2012)

I.2 Rumusan Masalah


1.Bagaimana cara pembuatan Bioplastik menggunakan kitosan pada kulit pisang ?

I.3 Tujuan Percobaan


1.Pembuatan Bioplastik menggunakan kitosan pada kulit pisang

I-1

Anda mungkin juga menyukai