Anda di halaman 1dari 14

PERALATAN DAN PENGANGKUTAN

TAMBANG BAWAH TANAH


4. MOTOR BAKAR TORAK

Peralatan  Pesawat
Misal : pesawat telepon, pesawat radio, dll.
Pesawat Kerja : mesin yang menghasilkan tenaga yang
digunakan untuk menggerakkan mesin lain.
Disini terjadi “transfer energi”, misal :

Energi listrik  MOTOR LISTRIK  energi mekanis


Energi mekanis  GENERATOR  energi listrik
Energi thermal  Motor Bakar Torak  energi mekanis
Penggunaan Pesawat Kerja di Pertambangan :

• Eksplorasi : - geofisika
- pemboran  alat bor, pompa, dll.
• Eksploitasi : pembongkaran, pemuatan,
pengangkutan.
• Alat-alat pendukung : penerangan, ventilasi,
drainage, dll.
• Pengolahan : crusher, mill, screen, classifier, jig,
shaking table, magnetic separator, flotasi, thickener, dryer, dll.
• dst.
Motor Kalor adalah mesin yang menggunakan energi termal untuk
melakukan kerja mekanik, atau yang mengubah energi termal
menjadi energi mekanik.

Termasuk motor kalor : 1. Motor bakar torak (bensin &


diesel)
2. Turbin uap
3. Turbin gas.

Kalor diperoleh dari proses pembakaran. Dalam pembakaran


diperlukan bahan bakar, yang macamnya ada 3, yaitu :
1. bahan bakar padat
2. bahan bakar cair
3. bahan bakar gas.
Ditinjau dari cara memperoleh energi termal mesin kalor dibagi
menjadi 2, yaitu : 1. mesin pembakaran luar
2. mesin pembakaran dalam.

• Mesin pembakaran luar (External Combustion Engine = ECE)


adalah mesin yang melakukan pembakaran di luar mesin itu
sendiri; energi termal hasil pembakaran dipindahkan ke mesin
melalui beberapa dinding pemisah.
Contoh : mesin uap.

• Mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine = ICE)


adalah mesin yang melakukan pembakaran di dalam mesin itu
sendiri; umumnya dikenal sebagai motor bakar.
Termasuk di dalamnya adalah motor bakar torak, sistem
turbin gas, dan propulsi pancar gas.
Dalam kegiatan pertambangan maupun kegiatan yang lain motor
bakar torak digunakan secara luas dengan keuntungan-
keuntungan sbb :

1. Dibandingkan dengan mesin uap, maka MBT lebih


sederhana, lebih kompak dan lebih ringan. Selain itu
temperatur mesin secara keseluruhan lebih rendah.

2. Sebagai sumber energi mekanik tidak memerlukan


peralatan (mesin) lainnya, hanya memerlukan bahan bakar.

3. Tidak bergantung kepada adanya jaringan, misalnya jaringan


listrik.
Kelemahannya :

1. Pada umumnya terdapat getaran mesin yang diakibatkan


oleh gerakan translasi.

2. Terdapat suara yang relatif keras / bising.

3. Terdapat gas sisa pembakaran.


Pengertian MOTOR BAKAR TORAK

Motor Bakar Torak adalah motor bakar yang


menggunakan satu atau lebih silinder yang di
dalamnya terdapat torak (piston) yang bergerak
secara translasi (bolak-balik).
Prinsip kerja :

Bahan bakar + Gas dengan volume /


oksigen dari udara tekanan yang besar

dibakar

Memutar poros Menggerakkan


Batang penghubung
engkol torak

Ada transfer energi dari energi thermal menjadi energi mekanis.


Bagian / komponen utama Motor Bakar Torak :

2 Bagian Tetap :

4 1. Silinder
2. Kepala Silinder (cyl. head)
5
3. Rumah Engkol (crank case)
1

Bagian Tidak Tetap (bergerak) :


7
4. Cincin Silinder (cylinder ring)
5. Torak / Piston

6 6. Poros Engkol (crank shaft)


7. Batang Penghubung
(connecting rod)
3
Gerakan torak dan poros engkol :
• Antara torak dengan silinder harus rapat (tidak bocor),
dimaksudkan agar silinder mampu menghasilkan kompresi.
• Cincin berfungsi untuk menutup celah antara torak dengan
silinder, jumlahnya minimum 2 buah.
• Torak + cincin bergerak secara translasi sepanjang silinder.
• Gerakan torak akan diteruskan oleh batang penghubung,
menyebabkan poros engkol berputar.
• Satu kali gerakan torak (naik atau turun) akan menyebabkan
poros engkol berputar sebanyak ½ putaran (180o).
• Bila torak bergerak dua kali (turun kemudian naik), maka
poros engkol akan berputar sebanyak satu putaran (360o).
• Bahan bakar dan udara masuk ke dalam silinder melalui katup
isap. Setelah terbakar, maka gas sisa pembakaran akan keluar
melalui katup buang.
• Pada umumnya kedua katup isap dan buang ditempatkan
pada tutup silinder (cylinder head), sedangkan bekerjanya
diatur oleh kam (cam).
Batas gerakan Piston :

TMA (Titik Mati Atas)

TMB (Titik Mati Bawah)

• Langkah piston : dari TMA ke TMB; atau dari TMB ke TMA.


• Panjang langkah : batas antara TMA dengan TMB.
• Volume langkah : volume antara TMA dengan TMB.
• Volume sisa : volume di atas TMA (di bawah cyl.head).
• Volume total : volume langkah + volume sisa.
• Perbandingan kompresi : (Volume total / volume sisa)

Anda mungkin juga menyukai