Disusun Oleh:
Kelompok 8
Azrul Sani NIM 0301182147
Nurul Syahrani NIM 0301182097
Semester/Jurusan : VI/PAI-5
Korelasi adalah salah satu cara dalam statistik yang dipakai untuk mencari
hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif. Analisis korelasi merupakan
studi pembahasan mengenai derajat hubungan atau derajat asosiasi antara dua variabel
misalnya variabel X dan variabel Y. Pengertian korelasi yang lebih spesifik yaitu
mengisyaratkan hubungan yang bersifat substantif numerik (angka atau bilangan).1
1
Eeng Ahman dan Epi Indriani, Membina Kompetensi Ekonomi untuk Kelas XII Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah Progam Ilmu Pengetahuan Sosial, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007), hlm. 155
disebut variabel tidak bebas. Variabel bebas disebut juga penyebab sedangkan
variabel tidak bebas disebut akibat.
Korelasi product moment adalah salah satu teknik untuk mencari korelasi antar
dua variabel yang sering kali digunakan. Korelasi product moment dikembangkan
oleh Karl Pearson. Data yang dapat diolah dengan teknik korelasi product moment
adalah data yang berskala interval atau ratio.2 Kegunaan uji Pearson Product Moment
atau analisis korelasi adalah untuk mencari hubungan variable bebas (X) dengan
variabel terikat (Y) dan data berbentuk interval dan ratio.3 Penggunaan korelasi
product moment dilakukan jika data memenuhi empat syarat yaitu:
Syarat yang terdapat pada nomor 1 dan nomor 2 dapat diketahui langsung sewaktu
penentuan sampel dan jenis data yang akan dikumpulkan. Khusus persyaratan nomor
3 dan 4 harus diuji secara statistika. Menurut Sugiyono (2017:228) teknik korelasi ini
digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua
variabel. Bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio dan sumber data dari
dua variabel atau lebih tersebut adalah sama. Dengan memperhatikan persyaratan
analisis data menggunakan korelasi product moment, berarti tidak semua data yang
terdiri dari dua variabel dapat dianalisis dengan korelasi ini. Jika data yang telah
memenuhi syarat barulah dapat digunakan teknik korelasi ini.4
Jika semua persyaratan untuk analisis korelasi product moment sudah terpenuhi,
kemudian dapat memasukkan rumus korelasi produk moment. Ada dua bentuk rumus
korelasi produk moment yang sering digunakan orang dalam statistika. Namun kedua
rumus tersebut akan menghasilkan hasil yang sama. Peneliti dapat memilih rumus
yang akan digunakan untuk mengolah data dari hasil penelitian.
ϰ=X-� y=Y-�
Korelasi product moment pada umumnya juga digunakan untuk menetapkan validitas
butir instrumen sikap dan karakteristik psikologi yang lain yang skor butirnya dianggap
mempunyai skala pengukuran interval.
Teknik korelasi produk moment ini digunakan untuk mencari hubungan dan
membuktikan hipotesis hubungan antara dua variabel berbentuk interval dan rasio, yang
berasal dari satu populasi. Rumus paling sederhana untuk menghitung korelasi adalah
sebagai berikut:
Dimana:
x = (Xi – rata-rata X)
y = (Yi – rata-rata Y)
X 800 900 700 600 700 800 900 600 500 500
Y 300 300 200 200 200 200 300 100 100 100
Dari perhitungan koefisien korelasi dengan rumus korelasi pada bagian atas, didapat:
Rata-rata x = 7;
Rata-rata y = 2;
∑X 2 = 20;
∑Y 2 = 60;
∑X Y = 10;
Dari tabel t, dengan taraf signifikansi 5%, uji dua pihak, dengan dk = n-2 = 8, diperoleh
harga t tabel = 2.306.
Karena t hitung lebih besar daripada t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti
terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara pendapatan dengan pengeluaran.
Untuk data tunggal denganNumber of cases < 30, caranya sebagai berikut:
Untuk data tunggal dengan Number of cases > 30 dan data kelompok,angka indeks
korelas dapat diperoleh dengan bantuan sebuah PetaKorelasi atau Scatter Diagram.
DAFTAR PUSTAKA
Ahman, Eeng. Epi Indriani. 2007. Membina Kompetensi Ekonomi untuk Kelas XII Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Progam Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung:
Grafindo Media Pratama