Respon Guru terhadap perubahan kebijakan kurikulum diindonesia

Respon guru terhadap perubahan kebijakan kurikulum yang ada tentunya berbeda-beda. Ada
beberapa yang menyatakan tidak terlalu siap dalam pelaksanaanya. Dikarenakan banyak dari
mereka belum memahami konsep dan esensi dari kurikulum 2013 sehingga dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013 cenderung bersikap tekstual sesuai buku pegangan yang
ada. Hambatan utama yang dihadapi guru PAI SMPI Al Azhar 3 Bintaro dalam implementasi
kurikulum 2013 adalah luasnya dan rumitnya teknik penilaian yang diisaratkan dalam kurikulum
2013 serta belum memadainya buku pegangan yang tersedia. Ada juga beberapa guru yang
menganggap bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 ini masih kurang persiapan sehingga terkesan
terburu-buru, bahkan ada yang berkata ganti menteri, ganti kurikulum, atau sangat dekat dengan
nuansa bisbis. Akan tetapi ada juga guru-guru yang memberikan respon positif terhadap
kebijakan perubahan kurikulum yang ada. Misalnya mereka sangat mendukung dengan optimis
bahwa kurikulum bisa diterapkan dan mampu menjawab kebutuhan sekarang. Dimana karakter
bangsa ulai tergerus oleh peribshsn zama. Kurikulum 2013 diharapkan mampu berperan menjaga
karakter bangsa. Apalagi pendidikan moral menjadi tanggung jawab semua guru, tidak hanya
guru agama, tetapi semua guru agama, tetapi semua guru diberi tanggung jawab yang sama
dalam memberikan pendidikan moral para siswanya sehingga dapat disimpulkan bahwa
persentasi dari kesiapan guru terhadap kebijakan pemerintah terhadap perubahan kurikulum yang
ada yaitu 50%:50% sebagian tidak terlalu siap dan sebagian lagi mendukung dengan penuh
optimisme.