Anda di halaman 1dari 4

HASIL DISKUSI KELOMPOK 5

Hari/Tanggal : Rabu,07 April 2021

Mata Kuliah : Kurikulum & Pembelajaran BSI

Judul Materi: LANDASAN DAN ESENSI PERUBAHAN KURIKULUM

Anggota Kelompok : 1. Rena Gaib (311420049)

2. Rahmawati Usman (311420052)

3. Natasya Lengkong (311420055)

4. Aprinita Goiyo (311420059)

5. Paramita Bumulo (311420060)

6. Yulianti A. Umar (311420074)

MODERATOR : Paramita Bumulo

PEMATERI PERTAMA : Rahmawati Usman (Pengertian Kurikulum & Perubahan Kurikulum)

PEMATERI KEDUA : Paramita Bumulo (Jenis-Jenis Perubahan Kurikulum)

PEMATERI KETIGA : Natasya Lengkong (Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan


kurikulum)

PEMATERI KEEMPAT : Rena Gaib (Sebab-Sebab Kurikulum Itu Diubah)

PEMATERI KELIMA : Yulianti A. Umar (Kesulitan-Kesulitan Dalam Perubahan Kurikulum)

PEMATERI KEENAM: Aprinita Goiyo (Proses Perbaikan Kurikulum)

 DAFTAR PERTANYAAN
1. Penanya : Lastri Oktapiani Pipi
Kalian telah menjelaskan kesulitan-kesulitan dalam perubahan kurikulum. Nah, sebagai
calon guru, menurut kalian bagaimana kita menyikapi hal tersebut?

(Dijawab Oleh Aprinita Goiyo)

Para guru adalah ujung tombak dalam mengimplementasikan kurikulum pada


satuan pendidikan. Oleh karena itu apabila terjadi pergantian kurikulum, Respon Guru
Dalam Menyikapi Perubahan Kurikulum 36 maka gurulah sebagai pihak pertama yang
harus paling siap. Karena hakikat kurikulum itu ada pada guru, jika guru tidak bisa
mendalami kurikulum yang berlaku, maka tujuan pendidikan yang diinginkan tidak
akan tercapai. Sebaik apapun kurikulum tersebut, tidak akan membuahkan hasil jika guru
tidak mampu melaksanakannya.

2. Penanya : Alsepti Thalib


Apakah setiap perubahan kurikulum,landasan kurikulum tersebut juga berubah?

(Dijawab Oleh Rahmawati Usman)

Sebenarnya secara umum,pondasi kurikulum atau landasan kurikulum tidak


berubah,selalu ada yang dipertimbangkan. Hanya barangkali sejauh mana para
pengembang kurikulum itu sllu mempertimbangkan landasan landasan tersebut dalam
menyusun kurikulum misalnya kurikulum 2013 dalam program rekronstruksi
kompetensinya itu betul betul melihat kepada ketercapaian tujuan pendidikan nasional.
Bagaimana tujuan pendidikan sebagai produk filsafat itu dieaja wanta didalam salah satu
komponen kurikulum/elemen kurikulum yaitu konstruksi kompetensinya. Jadi bagaimana
dan juga apa tujuan yang pertama misalnya beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang
maha esa lalu dimuat dalam kurikulum 2013 jadi sikap spiritual misalnya,itu sudah ada.

3. Penanya : Dhea Pratiwi Arief

Materi kalian kan tentang landasan dan esensi perubahan kurikulum, dimana kalian juga
telah menjelaskan ada 2 jenis perubahan kurikulum, yakni, kurikulum yang bersifat
sebagian-sebagian dan bersifat menyeluruh.pertnyaan saya, ketika KTSP atau kurikulum
2006 diubah menjadi kurikulum 2013, apakah kurikulum 2013 ini bersifat sebagian-
sebagian? atau bersifat menyeluruh?jika sebagaian-sebagian atau bersifat menyeluruh
bisakah kalian jelaskan apa saja bgian yg diubah dari ktsp mnjdi k13?

(Dijawab Oleh Rena Gaib)

Menurut saya ia bersifat sebagian-sebagian karna pada KTSP proses pembelajaran yang
lebih dominan adalah aspek kognitif,psikomotor,dan efektif.sedangkan pada kurikulum
2013 dalam proses belajar mengajar muritnya yang lebih dominan adalah
efektif,psikomotor,baru kognitif.artinya siswa dalam proses lebih menonjolkan efektif dan
psikomotornya.kemudian kurikulum 2013 sangat menekankan penyeimbangan antara
aspek kognitif(intelektual)psikomotorik(gerak)dan efektif(sikap)berbeda dengan KTSP
2006 yang pada tahap implementasinya cenderung lebih fokus pada aspek kognitifnya
.aspek standar isi.jumlah mata pelajaran yang ada didalam setiap jenjang dikurikulum 2013
berkurang.contoh:untuk sekolah dasar yang awalnya 10 menjadi 6 mata pelajaran,tetapi
esensi yang diharapkan dari setiap pembelajaran tetap ada,sehingga cara yang digunakan
didalam kurikulum 2013 adalah intergrasi beberapa pelajaran ke pelajaran lain.integrasi ini
disebut pembelajaran tematik.pengurangan jumlah pelajaran pada kurikulum 2013 namun
demikian berimbas pada penambahan waktu belajar. Untuk tingkat sekolah dasar
penambahan 4 jam dalam 1 minggu.perubahan standar penilaian.pada kurikulum KTSP
2006 penilaian yang dilakukan cenderung menggunakan penilaian pada proses
pembelajaran pada kurikulum baru ini (kurikulum 2013),penilaian akan diproses belajar
turut dimasukkan nantinya akan ada penilaian forfolio terhadap forfolio terhadap pribadi
siswa.

4. Penanya : Nurtia Hajiku


Di materi yang saya baca kalian menjelaskan tentang Perubahan kurikulum nah pertanyaan
saya coba jelaskan menurut pendapat kalian apa saja sisI positif dan negatif dari perubahan
kurikulum tersebut dan tolong berikan contoh yang sudah peranah kalian alamai
sebelumnya atau yang pernah kalian lihat!
(Dijawab Oleh Yulianti A. Umar)

Perubahan kurikulum berdampak baik dan buruk bagi mutu pendidikan,


dimanadampak baiknya yaitu pelajar bisa belajar dengan mengikuti perkembangan zaman
yangsemakin maju tapi didukung oleh kepala sekolah, guru, tenaga pengajar, peserta
didikbahkan lembaga itu sendiri. Dimana kepala sekolah harus berhubungan baik dengan
atasannya dan membina hubungan baik dengan bawahannya, lalu guru juga harus
bermutu,maksudnya gurunya harus memberi pelajaran yang dapat dicerna oleh peserta
didik, lalusiswa juga harus bermutu, maksudnya siswa dapat belajar dengan baik, giat
belajar,menjadisiswa yang kreatif dalam setiap pemecahan masalah . serta kritis dalam
setiap pelajaran. Dampak negatifnya adalah mutu pendidikan menurun dan perubahan
kurikulum yangbegitu cepat menimbulkan masalah-masalah baru seperti menurunya
prestasi siswa, hal inidikarenakan siswa tidak dapat menyesuaikan diri dengan sistem
pembelajaran padakurikulum yang baru (Kurniawan, 2011).

Contoh saja bila sebuah sekolah memiliki satu tujuan atau satu visi, tentu sekolah tersebut
akan berusaha untuk mencapai tujuannya dan untuk memenuhi sebuahvisi tersebut, tentu
membutuhkan waktu yang tidak singkat, ketika mereka telah memfokuskan diripada visi
yang telah disusun secara tiba tiba kurikulum di ganti tentu sekolah tersebut harus
mengganti tujuan yang ingin di capai.

5. Penanya : Sarapina Mokodompit

Saya pernah mendengar berita bahwa kurikulum 2013 direvisi pada tahun 2016. Kira-kira
apa saja yang direvisi, serta apa alasan direvisinya k13 pda thun 2016 tersebut?!

(Dijawab Oleh Paramita Bumulo)

Terjadinya perkembangan pendidikan di Indonesia merupakan tuntutan yang mau


tidak mau tetap dilakukan, berkembangnya kesadaran semua pihak tentang pendidikan di
Indonesia, tentu melahirkan banyak hal positif, termasuk dengan berlakunya kembali
kurikulum 2013 secara nasional atau seluruh Indonesia mulai tahun ajaran 2016/2017.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan secara nasional pada tahun ajaran atau TA 2016/2017
bukanlah kurikulum 2013 lalu, melainkan kurikulum 2013 yang telah direvisi oleh
Kemendikbud. Kurikulum 2013 yang lalu dinilai memberatkan kini telah diervisi oleh
Kemendikbud sehingga diharapkan tidak lagi memberatkan dan setiap sekolah dapat
menerapkan kurikulum 2013 revisi pada TA 2016/2017.Perubahan atau direvisinya
kurikulum 2013 tidak merubah namanya, ada beberapa poin perubahan atau revisi
kurikulum 2013 termasuk dalam aspek penilaian yaitu:

1. Nama Kurikulum tidak berubah menjadi Kurikulum Nasional tetapi menggunakan nama
Kurikulum 2013 Edisi Revisi yang berlaku secara Nasional
2. Penyerdehanaan aspek penilaian siswa oleh guru
Pada kurikulum 2013 yang baru, penilaian aspek sosial dan keagamaan siswa hanya
dilakukan oleh guru PPKn dan guru pendidikan agama atau budi pekerti.
3. Tidak adanya pembatasan pada proses berpikir siswa
Kurikulum 2013 yang baru semua jenjang pendidikan baik SD, SMP dan SMA dapat
belajar tahap memahami sampai mencipta. Sehingga anak SD pun boleh mencipta
walaupun kadar ciptaannya atau produknya sesuai dengan usianya, hal ini untuk
membiasakan anak berpikir ilmiah sejak SD.
4. Penerapan teori jenjang 5M
Pada kurikulum 2013 yang baru ini, guru dituntut untuk menerapkan teori yang ada di
dalam pembelajarannya, sehingga guru tidak sekedar berteori saja. Namun dapat
mempraktekannya. Adapun teori jenjang tersebut adalah mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mencipta.
5. Struktur mata pelajaran dan lama belajar di sekolah tidak diubah.
6. Menggunakan metode pembelajaran aktif
Metode pembelajaran aktif adalah metode yang membuat siswa menjadi pemeran
utama dalam setiap proses pembelajaran, guru hanya berperan sebagai fasilitator saja.
7. Meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
8. Penilaian sikap KI 1 & KI 2 sudah ditiadakan disetiap mata pelajaran hanya agama dan
PPKn namun Kompetensi Inti (KI) tetap dicantumkan dalam penulisan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
9. Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam bentuk predikat dan
deskripsi.
10. Remidial diberikan untuk yang kurang, namun sebelumnya siswa diberikan
pembelajaran ulang. Nilai Remidi inilah yang dicantumkan dalam hasil ( Kurniasih &
Sani, 2016).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kurikulum 2013 revisi merupakan


perbaikan dari kurikulum sebelumnya, dengan sejalan perekembangan zaman yang
menuntut perubahan kurikulum terjadi. Perubahan kurikulum 2013 tidak mengubah
namanya, terdapat 10 perubahan yang menjadi poin dalam kurikulum 2013 revisi,
termasuk perubahan dalam pelaksanaan penilaian.

Anda mungkin juga menyukai