Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah menurut kalian kurikulum 2013 sudah cocok diterapkan dimasa pandemi ini?

atau ada
kurikulum lain atau yg terdahulu yang lebih baik diterapkan dimasa pandemi?✅

Jawaban :

Jawaban :

karena sebelum pandemi pun sudah diterapkan di berbagai sekolah yg menggunakan K-13 jadi
untuk itu tergantung dari pihak sekolahnya saja lagi yang memutuskan apakah menggunakan K-13
atau kurikulum lain pada masa pandemi ini terlebih lagi pada sistem pembelajaran daring.

Tambahan :

Kurikulum 2013 yang begitu padat tidak mungkin itu diterapkan selama masa pandemi dan Tidak Pas
di Masa Pandemi Covid-19 Karena itu, (Indonesia) butuh kurikulum baru yang relevan dengan situasi
kenormalan baru (new normal). Setelah pandemi berlalu, sekadar menormalkan praksis sekolah
tidaklah cukup. Yang diperlukan adalah transformasi, yaitu desain besar untuk mengubah sistem
pendidikan secara mendasar, seperti adanya Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) yang
disiapkan oleh Kemendikbud merupakan penyederhanaan dari kurikulum nasional. Pada kurikulum
tersebut dilakukan pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran sehingga guru dan
siswa dapat berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat untuk kelanjutan
pembelajaran di tingkat selanjutnya.

2. Nana_Menurut kalian, apakah tujuan kurikulum 2013 sudah tercapai, jika tidak, beri alasannya
dan apa saran kalian untuk mewujudkan tujuan itu?✅

Jawaban :

Msh belum tercapai karena Kurikulum 2013 yang secara nasional mulai diberlakukan tahun ajaran
lalu terus menjadi sorotan dan menuai beragam kritik. Utamanya menyangkut implementasi yang
dinilai masih banyak kekurangan. sulitnya mengubah mindset guru, perubahan proses pembelajaran
dari teacher centered ke student centered, rendahnya moral spiritual, budaya membaca dan
menelitimasihrendah.Kemudian, kurangnya penguasaan teknologi informasi, lemahnya penguasaan
bidang administrasi, dan kecenderungan guru yang lebih banyak menekankan aspek kognitif.
Padahal, semestinya guru juga harus memberikan porsi yang sama pada aspek afektif dan
psikomotorik. banyak guru yang belum mau menjadi manusia pembelajar. Padahal, seorang guru
dituntut untuk terus menambah pengetahuan dan memperluas wawasannya,terlebih setelah
diberlakukannya kurikulum 2013. Mewujudkannya dengan implementasi kurikulum 2013 ini
menuntut guru untuk mengubah paradigma negatif tentang kurikulum sehingga dengan terbuka
melaksanakan kurikulum 2013 ini sesuai dengan yang seharusnya. Di samping itu, guru juga perlu
meningkatkan kualitas dirinya agar pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang dibutuhkan dapat
berkembang sesuai dengan perkembangan profesionalismenya.
Penerapan kurikulum 2013 harus diawali dengan perbaikan atas berbagai permasalahan pendidikan
dengan demikian , target kurikulum 2013 bisa dicapai scr optimal, salah satunya menyesuaikan
perubahan dalam kurikulum dengan kemampuan guru mengajar

3.Laila_Kurikulum 2013) terlalu banyak mata pelajaran yang bikin pelajar tidak fokus. Sehingga
Peserta didik terkadang hanya memikirkan bagaimana agar mencapai standar pendidikan saja,
bukan bagaimana agar pendidikan yang diambil efektif dan dapat digunakan. Tidak peduli
bagaimana cara memperoleh hasil nilai, yang terpenting adalah memenuhi nilai di atas standar. Hal
tersebut dapat menghilangkan makna pendidikan,karena terlalu menuntun standar kompetensi. Nah
bagaimana mana pendapat kalian dalam menyikapi hal tersebut

Jawaban:

Menurut saya cara anak belajar itu memang beragam, terlebih lagi untuk memperoleh hasil yg bagus
atau di atas standar kompetensi. Mulai dari mereka belajar dengan giat, menghafal semua materi
materi bahkan ada juga anak yang curang dalam memperoleh hasil ini, ada dengan mencontek
misalnya. Yang seperti mencontek inilah yang tidak baik untuk perkembangan peserta didik itu
sendiri. Ada baiknya sebagai guru lebih memperhatikan anak didiknya juga memberi pemahaman
cara belajar yang baik dan memberikan pemahaman bahwa nilai itu bukanlah segalanya. Walau
memang nilai adalah patokan untuk sebuah kelulusan tau bahkan patokan sebagai ukuran siapa yang
pintar dan kurang pintar. Tetapi kita sebagai guru sebaiknya mengarahkan siswa untuk belajar lebih
giat dan menemukan cara belajar yang tepat untuk neraka sehingga kecurangan itu bisa di
minimalisir atau bisa di hindari.

4.Khalid_di poin kekurangan k13 ada disebutkan bahwa "materi yang dipelajari siswa terlalu banyak"
nah yang mana seperti yang kita tau setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dalam
memproses pembelajaran yang didapatkan nya , yang ingin saya tanyakan bagaimana tanggapan
kalian mengenai hal tersebut dan bisakah kalian mengaitkan nya dengan salah satu kurikulum yang
telah di bahas sebelum nya (pilih antara dewey, caswell, Frank ward, Hobbit, g hall)

5.Auliya Rahmah_Dalam mengaplikasikan kurikulum 2013 banyak kendala yang terjadia bagaimana
tanggapan dan cara menyikapi pada budaya guru yang ada saja masih mengajar dengan budaya
lama.sedangjan hasil kurikulum 2013 hanya kulitnya saja isi tetap kurikulum lama.✅

Jawaban :

diindonesia itu sudah jdi budaya gitu dmna siswa maupun siswii itu terbiasa dalam pembelajaran itu
maunya semua di beri materi yang sejelas jelasnya oleh guru dan kyk malas mencari informasi lwbih
lanjut ...... Susah menghilangkan kebiasaan siswa yang seperti itu

Tambahan:

Implementasi K13 menuntut guru untuk menciptakan pembelajaran secara afektif dan bermakna.
Dan di sini guru di tuntut untuk bisa membimbing siswa untuk lebih aktif. Untuk lebih
mempermudah, guru harus menentukan terlebih dahulu model pendekatan seperti apa yang akan
mereka gunakan dalam mengimplementasikan K13, misal seperti pembelajaran kontekstual,
pembelajaran partisipatif, belajar tuntas dan pembelajaran konstruktiisme

Saran : kmren itu kyk kurikulum 2013 itu seperti tergesa gesa lo menerapkannya dan karena
sekarang susah diterapkan mungkin

Sarannya Gurunya itu harus diberikan pelatihan karena tidak semua guru bisa langsung beradaptasi,
diperlukannya pelatiahn, terus sarannya tuh lebih ke guru lagi dan tugas guru mencari metode yang
sesuai misal ceramah tapi sambil berdiskusi agar siswa itu lebih aktif karna tidak semua materi
pembelajaran itu dapat di pahami dengan baik oleh siswa maupun siswinya.

Anda mungkin juga menyukai