Anda di halaman 1dari 13

MENGAPA KURIKULUM

PERLU DIUBAH?

SD NEGERI KARANGWOTAN 02

Oleh Suwito, S.Pd.I


Kalau Kurikulum Berubah, Jangan
Mengeluh!

Kaliwungu (21/07/2022) – Staf Khusus Menteri Pendidikan


dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran, Hamid Muhammad
mengatakan, perubahan kurikulum adalah satu hal yang
tidak dapat dihindarkan. Masyarakat harus memahami
mengapa kurikulum pendidikan sangat dinamis dan kerap
berubah.
Dalam dunia pendidikan adanya kurikulum sangatlah
penting. Arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam
kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada
kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya.
Lantas Apa itu Kurikulum?

Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan


dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman
belajar peserta didik. Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu
dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.
Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses
belajar peserta didik.
Komponen Kurikulum menurut Ralph Tyler :

 Tujuan
 Konten
 Metode/cara
 Evaluasi
Untuk menyesuaikan dengan
Apa kebutuhan peserta didik dan
pentingnya perkembangan zaman. Kurikulum yang
baik adalah Kurikulum yang sesuai
perubahan dengan zamannya, dan terus
Kurikulum? dikembangakan atau diadaptasi sesuai
dengan konteks dan karaktersistik
peserta didik demi membangun
kompetensi sesuai dengan kebutuhan
mereka kini dan masa depan.
Kurikulum ya memang harus berubah. Mengapa ? tentu saja untuk
menjawab tantangan zaman. Kurikulum tidak dapat dipergunakan dalam
satu waktu terus menerus karena dunia terus berubah. Maka dunia
pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan mendidik

Mengapa generasi harus pula turut berubah. Terjadinya pandemi covid saja sudah
meluluhlantakkan dunia pendidikan sedemikian rupa. Guru kesulitan
mengajar, murid kesulitan mengerjakan tugas, dan orang tua juga tak
kurikulum kalah pusing membantu putra-putri mereka belajar.

harus Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan


zaman, apalagi masa sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi

berubah ? informasi telah berkembang semakin masif dan tak terkendali. Masak ya
kita tetap mengajar dengan cara yang kuno. Tentu itu tidak akan
relevan. Pembelajaran juga akan menjadi membosankan. Bukankah
tugas kita untuk menyiapkan para murid menghadapi zaman yang baru
? zaman yang mungkin sama sekali berbeda dengan zaman kita. Selain
itu kurikulum juga harus mempertimbangkan kebutuhan belajar murid.
Sebagai contoh, zaman saya sekolah komputer baru dipelajari pada
masa SMA, itupun hanya sebatas menyalakan, memetikan dan
mengetik saja. Coba lihat anak sekarang, mereka sudah lahir dengan
teknologi di tangannya. Bayi saja sudah pandai memainkan layar gawai.
Itulah mengapa kurikulum juga harus berubah, agar kita dapat
menyiapkan generasi yang akan datang yang visioner dan mampu
memandang ke depan.
Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara
“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia,
maupun sebagai anggota masyarakat.
Mengapa meninggalkan kurikulum
2013 dan beralih ke kurikulum
merdeka
3 alasan mengapa
Miskonsepsi Kompetensi
meninggalkan • Sudah tidak asing lagi dengan kompetensi
dalam kurikulum 2013, yaitu konsepnya adalah
kurikulum 2013 dan kesatuan antara sikap, pengetahuan, serta
beralih ke kurikulum keterampilan seseorang melakukan suatu kinerja
merdeka, yaitu: tertentu dalam bahasan ini subjeknya adalah
siswa.
• Yang terjadi dalam kurikulum 2013 yaitu
kompetensi diturunkan menjadi 3 komponen
berbeda yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
• Hal tersebut mengakibatkan guru mengalami
kesulitan mengajar dan siswa juga mengalami
kesulitan belajar karena proses penilaian yang
rumit dan menghabiskan energi untuk
membedakan antara penilain sikap, pengetahuan
dan keterampilan.
3 alasan mengapa
Tuntutan Terlalu Tinggi
meninggalkan • Tujuan dari pembelajaran yaitu student centered atau
kurikulum 2013 dan berpusat pada siswa, tujuan pembelajaran esesnsial
yang sesuai terhadap perkembangan anak yaitu yang
beralih ke kurikulum relevan, realistis tetapi tetap menantang bagi siswa
merdeka, yaitu: untuk terus bisa belajar.
• Dalam kurikulum 2013 tujuan pembelajaran dianggap
terlalu tinggi, di kejar- kejar untuk menyelesaikan banyak
materi dalam waktu yang telah di tentukan, sedangkan
daya berfikir siswa berbeda- beda.
• Akibatnya guru mengalami kesulitan mengajar dengan
tuntutan menuntaskan konten sehingga terjebak pada
cara mengajar satu arah. Tidak ada ruang kreativitas
bagi guru. Selain guru mengalami kesulitan, hal yang
sama juga di rasakan oleh siswa yang harus dituntut
mempelajari banyak konten sehingga hanya belajar
hafalan dan tidak mendapatkan pemahaman secara utuh.
3 alasan mengapa
Batasan waktu terlalu kaku
meninggalkan • Satuan pendidikan dan guru dapat melakukan
kurikulum 2013 dan penyesuaian durasi dan kecepatan pembalajaran
beralih ke kurikulum sesuai dengan kubutuhan murid dan konteks
lokal.
merdeka, yaitu:
• Dalam kurikulum 2013, pengaturan durasi
pembelajaran setiap tujuan pembelajaran dikunci
dalam satuan minggu. Tidak bisa disesuaikan
oleh guru dan satuan pendidikan
• Akibatnya guru menjadi mengalami kesulitan
dalam mengajar, meski guru mengetahui bahwa
siswanya belum paham tetapi terpaksa
melanjutkan pembelajaran selanjutnya. Selain
itu, murid juga mengalami kesulitan dipaksa
untuk mempelajari pengetahuan yang terlalu
kompleks.
Berikut merupakan keunggulan
kurikulum merdeka, yaitu :

1. Lebih sederhana dan mendalam


Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi
peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam,
bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
2. Lebih merdeka Keunggulan
Merdeka bagi Peserta didik memiliki arti yaitu Tidak ada Kurikulum Merdeka
program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata
pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.

Merdeka bagi Guru yaitu Guru mengajar sesuai tahap


capaian dan perkembangan peserta didik.

Dan merdeka untuk Sekolah maksudnya yaitu sekolah


memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola
kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan dan peserta didik.
Berikut merupakan keunggulan
kurikulum merdeka, yaitu :

3. Lebih relevan dan Interaktif


Pembelajaran melalui kegiatan projek ( project
based learning ) memberikan kesempatan
lebih luas kepada peserta didik untuk secara Keunggulan
Kurikulum Merdeka
aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu
lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk
mendukung pengembangan karakter dan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila yang
relevan dengan kehidupan sehari- hari
siswanya.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai