Isu Khusus: Sekolah dan Kesehatan Masyarakat di Negara

Berpenghasilan Rendah dan Menengah

Jurnal Penelitian Medis Internasional

Menilai peran media

48 (1) 1–5
! Pedoman penggunaan

dalam pencegahan dan

ulang Artikel Penulis (s) 2019:
sagepub.com/journals-permissions
DOI: 10.1177 / 0300060519841168

pengendalian meningitis journals.sagepub.com/home/imr

di Nigeria

Joseph Oluchukwu Wogu 1,

Christiana Ogeri Chukwu 2,
Kenneth Adibe Nwafor 3,
Joel Chinedum Ugwuoke 1 dan
Chinyere Christiana Ugwulor-Onyinyechi 1

Abstrak
Nigeria memiliki jumlah kasus meningitis yang tinggi dan kematian terkait hampir
setiap tahun. Studi ini mengeksplorasi peran media dalam kampanye meningitis
menggunakan metode pengumpulan dan analisis data dokumenter. Tujuan penelitian
adalah untuk menentukan apakah media memainkan peran positif dalam kampanye
melawan wabah meningitis di Nigeria dan untuk menentukan hambatan utama liputan
media tentang wabah meningitis di Nigeria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran
media di Nigeria selama wabah meningitis bersifat positif dan mendukung. Namun,
iklan berbayar dan pengumuman yang mendukung media dalam kampanye promosi
kesehatan dirusak oleh pemahaman yang terbatas tentang penyakit menular oleh
politisi dan beberapa sponsor media. Karena itu,

1 Departemen Komunikasi Massa, Universitas Nigeria

Nsukka, Enugu, Nigeria

2 Departemen Komunikasi Massa, Universitas Federal Alex
Ekwueme, Ndufu-Alike Ikwo, Abakaliki, Ebonyi, Nigeria
3 Departemen Komunikasi Massa, Universitas Negeri
Ebonyi, Abakaliki, Nigeria
Penulis yang sesuai:
Christiana Ogeri Chukwu, Departemen Komunikasi Massa,
Universitas Federal Alex Ekwueme, Ndufu-Alike Ikwo, PMB
1010, Abakaliki, Ebonyi, Nigeria. Email:
christiana.ogerichukwu@gmail.com

Creative Commons Non Komersial CC BY-NC: Artikel ini didistribusikan di bawah persyaratan Lisensi Creative
Commons Attribution-NonCommercial 4.0 (http://www.creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) yang mana
izin penggunaan non-komersial, reproduksi dan distribusi karya tanpa izin lebih lanjut asalkan karya asli diberikan sebagaimana
ditentukan pada halaman SAGE dan Open Access (https://us.sagepub.com/en-us/nam/open-access -at-sage).
2 Jurnal Penelitian Medis Internasional
Kata kunci
Media, kepekaan media, meningitis, Nigeria, komite kesehatan masyarakat, kampanye kesehatan, wabah
penyakit, metode dokumenter, pencegahan penyakit
Tanggal diterima: 20 Januari 2019; diterima: 11 Maret 2019
pengantar
Media adalah alat yang ampuh untuk memengaruhi
perilaku kesehatan yang terkait dengan penularan dan
infeksi virus. Media massa (misalnya televisi, radio),
media cetak (misalnya majalah dan surat kabar) dan
media baru (misalnya Internet, ponsel, situs berita mesin
pencari dan bentuk media sosial lainnya) telah
digunakan untuk menyampaikan pesan yang ditargetkan
tentang risiko kesehatan dan meningkatkan kesadaran
kesehatan. Pesan media memberikan informasi tentang
faktor-faktor seperti wabah penyakit, gejala, cara
penularan, tingkat kematian, pusat perawatan,
obat-obatan dan metode pencegahan. Pesan media
dapat dikirim untuk jangka waktu pendek atau panjang,
dapat dilampirkan ke program terorganisir lainnya,
seperti penjangkauan kelembagaan, dan dapat
melengkapi perubahan kebijakan. 1
Tujuan utama kampanye media selama wabah
penyakit adalah untuk mendapatkan perubahan
perilaku populasi, yang mengarah pada
pencegahan dan pengendalian penyakit. Namun,
efektivitas kampanye tersebut dalam mencapai
tujuan ini bergantung pada ketepatan dan
kejelasan pesan, 2 tingkat pendanaan, lingkungan
media, penggunaan bahasa yang sesuai dan
kemampuan audiens untuk
mengimplementasikan perubahan perilaku. 3
Meningitis adalah masalah kesehatan utama
di Nigeria dan di Afrika secara keseluruhan. 4 Jumlah
infeksi dan kematian meningitis terus meningkat
setiap tahun, meskipun ada upaya untuk
mengendalikan penyakit tersebut. 4 Keterlibatan
media dalam pencegahan dan pengendalian
wabah meningitis di Nigeria tidak bisa dihindari;
Namun, peran media dalam mengontrol dan
pencegahan meningitis di Nigeria, dan tantangan terkait,
belum diukur secara memadai. Dengan demikian,
makalah ini membahas peran media dalam pencegahan
dan pengendalian meningitis di Nigeria, dengan fokus di
Nigeria utara. Studi ini dilakukan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut: Apakah media
memainkan peran yang positif dan mendukung dalam
kampanye meningitis di Nigeria? Apa kendala utama
liputan media tentang wabah meningitis di Nigeria?
metode
Penelitian ini menggunakan metode
pengumpulan dan analisis data dokumenter 5
untuk mengeksplorasi keterlibatan media
dalam kampanye meningitis. Para penulis
mengambil informasi dari surat kabar,
artikel jurnal, dan literatur abu-abu. Area
pencarian luas adalah wabah meningitis di
Nigeria, berita tentang meningitis Nigeria,
dan update meningitis di Nigeria. Kami
mencari materi yang relevan di database
Google, PubMed, dan Scopus dari Februari
2018 hingga Juni 2018. Tidak ada kriteria
inklusi atau pengecualian pencarian yang
spesifik. Penulis secara independen
mengekstrak data dari laporan.
hasil dan Diskusi
Peran media dalam mengendalikan
wabah meningitis di Nigeria
Pencarian dokumenter kami dan analisis
informasi yang diperoleh dari ulasan
Wogu dkk.
literatur menunjukkan bahwa media Nigeria dapat
secara mandiri atau saling melengkapi memainkan
peran edukatif, suportif, promosi dan suplemental 6,7 dalam
pengendalian dan pencegahan wabah meningitis di
Nigeria. Selain itu, kami menemukan bahwa beberapa
format media Nigeria telah melaporkan tentang
meningitis di berbagai bagian negara, dengan fokus
pada wabah meningitis, penyebab, gejala, jumlah
kematian, tindakan pencegahan, perawatan, strategi dan
kesiapsiagaan respons wabah, dan pendapat tentang
penyakit tersebut. . 8–10 Satu penelitian di Nigeria
melaporkan bahwa media memberikan pengaruh positif
pada pencegahan meningitis di antara penduduk di satu
negara bagian Nigeria. 11
Dengan demikian, peran media dalam pencegahan
dan pengendalian meningitis di Nigeria tidak dapat
dilebih-lebihkan. Media berperan penting dalam
pencegahan dan pengendalian meningitis di Nigeria
dengan memberikan informasi dan menghilangkan
mitos tentang penyakit tersebut. 12,13
Hasil ini menunjukkan bahwa media memainkan
peran yang positif dan mendukung selama wabah
meningitis di Nigeria.
Hambatan utama liputan media tentang
wabah meningitis di Nigeria
Salah satu outlet media yang tersedia dan diakses oleh
publik Nigeria, Public Health Committee Services (PHCS),
mengirimkan informasi promosi kesehatan kepada
publik melalui pesan teks. Pesan seperti itu kurang
informasi rinci tentang wabah meningitis, penularan,
pencegahan dan pengobatan. Demikian pula, PHCS
menggunakan radio jingle untuk memperingatkan
orang-orang tentang penyakit dan pembersihan
lingkungan. Namun, Puskesmas belum bekerja sama
dengan media massa dan tenaga kesehatan untuk
membuat program yang memberikan informasi rinci
tentang meningitis. PHCS belum mendedikasikan upaya
khusus untuk wabah meningitis di 19 negara bagian
Nigeria utara, juga tidak membuat saluran untuk
memungkinkan pelaporan publik atas kasus yang
dicurigai.
3
penyakit. Tidak ada sponsor dari
pemerintah atau kelompok individu untuk
program semacam itu atau untuk fasilitas
obrolan media online.
Iklan berbayar dan pengumuman yang dapat
mendukung media dalam kampanye promosi kesehatan
dirusak oleh pemahaman yang terbatas tentang penyakit
menular oleh politisi dan beberapa sponsor media. Misalnya,
gubernur negara bagian Nigeria dengan salah satu jumlah
kasus meningitis tertinggi di Nigeria utara menegaskan
bahwa wabah meningitis disebabkan oleh penolakan
orang-orang untuk menghentikan perilaku korup mereka
dan merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan
kemarahannya kepada orang-orang Nigeria karena telah
berpaling dari mereka. padanya. 14 Gagasan tersebut
berdampak negatif pada anggaran yang memungkinkan
badan kesehatan masyarakat menggunakan fasilitas media
pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan
tentang meningitis dan untuk memobilisasi masyarakat
terhadap wabah. Hal ini melemahkan advokasi dan kepekaan
media tentang pengawasan penyakit, keadaan darurat, dan
tanggapan. Sebagian besar teknokrat di 19 negara bagian
Nigeria utara enggan melaporkan wabah penyakit, terutama
jika dana telah dialokasikan untuk kampanye pencegahan
wabah yang belum dilaksanakan. Karena kasus meningitis
meningkat meskipun ada dana, orang-orang tersebut takut
akan kemungkinan pertanyaan dan tekanan dari donor
internasional, yang dapat menarik audit atas pengeluaran
dana donor. 15 Hal ini meningkatkan kemungkinan mereka
mengabaikan kasus baru atau beberapa kasus dan gagal
melaporkannya.
Kesimpulan
Media adalah alat yang berguna untuk
menyadarkan dan memobilisasi publik tentang
perubahan perilaku kesehatan yang
diinginkan. Media memainkan peran yang
berguna dan mendukung selama wabah
meningitis di Nigeria.
dibayar iklan
Namun, dan
pengumuman yang mendukung media di bidang
kesehatan promosi kampanye adalah
4 Jurnal Penelitian Medis Internasional
dirusak oleh pemahaman yang terbatas tentang
penyakit menular oleh politisi dan beberapa
sponsor media.
Rekomendasi
Mengingat tantangan yang dihadapi oleh
media Nigeria mengenai pencegahan dan
pengendalian meningitis, penulis
merekomendasikan pembentukan struktur
media permanen yang dibiayai dengan
tanggung jawab kampanye akar rumput
melawan meningitis di Nigeria. Lembaga
media harus diintegrasikan ke dalam semua
organisasi dan komite yang bertugas
merencanakan, mengendalikan, dan
mencegah berjangkitnya penyakit. Program
media tentang meningitis harus
dikomunikasikan dalam berbagai bahasa
asli Nigeria agar mudah dipahami.
Deklarasi konflik kepentingan
Penulis menyatakan bahwa tidak ada konflik
kepentingan.
Pendanaan
Penelitian ini tidak menerima hibah khusus dari
lembaga pendanaan mana pun di sektor publik,
komersial, atau nirlaba.
ORCID iD
Joseph Oluchukwu Wogu http://orcid.org/
0000-0002-9815-407X
Christiana Ogeri Chukwu http://orcid.org/
0000-0002-2547-040X
Referensi
1. Kotler P dan Lee NR. Pemasaran sosial:
memengaruhi perilaku untuk kebaikan. Edisi ke-3.
Thousand Oaks, CA: Sage, 2008.
2. Desain evaluasi Hornik R. untuk kesehatan
masyarakatkomunikasi program. Di:
Hornik RC (ed.) Komunikasi kesehatan
masyarakat. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum
Associates, 2002, hal. 385–408.
3. Farquhar JW. Model percobaan intervensi
gaya hidup berbasis komunitas. Am J
Epidemiol 1978; 108: 103–111.
4. Pusat Pengendalian Penyakit Kementerian
Kesehatan Federal Nigeria. Kesiapan dan
respons terhadap wabah meningitis serebrospinal.
Panduan untuk petugas kesehatan dan otoritas di
Nigeria. Abuja, NG: FMOH, NCDC, 2017. Diambil dari:
https: // www.
ncdc.gov.ng/themes/common/docs/proto
cols / 51_1510449270.pdf
5. Mogalakwe M. Metode penelitian dokumenter -
menggunakan sumber-sumber dokumenter
dalam penelitian sosial. Sosial Afrika Timur
Review Riset Sains 2009; 25: 43–58.
6. Flora JA, Maibach EW dan Maccoby N. Peran
media di empat tingkat intervensi promosi
kesehatan. Annu Rev Kesehatan
Masyarakat 1989; 10: 181–201.
7. Wogu JO, Chukwu CO, Nwafor KA, dkk. Reportase
media massa tentang demam Lassa di Nigeria:
sebuah sudut pandang. J Int Med Res 2019. doi:
10.1177 / 0300060518821552
8. Pengawasan Kesehatan Nigeria. Meningitis di
Nigeria. 2017. Diambil dari: https: // niger
iahealthwatch.com/tag/meningitis-in-nige
ria / #. XH2jAMBKjIU
9. Vanguard Media, Nigeria. Penyangga untuk
musim meningitis. 2018 November 21.
Diambil dari: https: //www.vanguardngr.
com / 2018/11 / bracing-for-the-meningi
tis-season /
10. Ogundipe S. dan Obinna C. Meningitis: apa
yang harus diketahui setiap orang Nigeria.
2017 April 4. Diambil dari: https: //www.van
guardngr.com/2017/04/meningitis-every-
orang nigeria /
11. Baba DA, Falaye K, Kperogi I, dkk. Pengaruh
program pencerahan media pada
pengendalian dan pencegahan meningitis
serebrospinal di antara masyarakat Ilorin
Metropolis, negara bagian Kwara, Nigeria. NJGC
2015; 20: 152–208.
12. Fowowe S. Meningitis serebrospinal: apa yang
perlu diketahui. 2018 17 Januari. Diambil dari:
https://guardian.ng/features/cerebrospinal-
meningitits-what-to-know /
13. Memahami ABC meningitis. 2017 April 6.
Diambil dari: https: //www.van
guardngr.com/2017/04/understanding-the-
abc-of-meningitis /
Wogu dkk.
14. Nwabughiogu L. Tuhan mengirim meningitis tipe C untuk
menghukum orang Nigeria atas dosa-dosa mereka -
Gubernur Yari. Vanguard Newspapers, 2017 April 4.
Diperoleh dari https: //www.vanguardngr.
com / 2017/04 / god-sent-type-c-meningitis-
menghukum-nigerians-sin-gov-yari /
5
15. Cash RA dan Narasimhan V. Hambatan terhadap
pengawasan global penyakit menular:
konsekuensi dari pelaporan terbuka dalam
ekonomi global. Bull World Health Organ 2000;
78: 1358–1367.