Matauseja
Kelas : XI IPS 3
Pemelihara Perdamaian
Saat ini operasi pemeliharaan perdamaian tidak hanya ditujukan untuk menjaga
perdamaian dan keamanan, tetapi juga untuk memfasilitasi proses politik,
melindungi warga sipil, membantu dalam perlucutan senjata, demobilisasi dan
reintegrasi mantan kombatan, mendukung proses konstitusional dan pemilihan,
melindungi dan mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM), membantu
memulihkan aturan hukum, serta memperluas otoritas negara yang sah.
Pembangun Perdamaian
Kegiatan-kegiatan pembangun perdamaian PBB ditujukan untuk membantu
negara-negara terlepas dari konflik, mengurangi risiko konflik berulang, serta
membuat landasan bagi perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
Melawan Terorisme
PBB seringkali diminta untuk mengkoordinir perjuangan dunia melawan
terorisme. Delapan belas instrumen universal melawan terorisme internasional
telah diuraikan dalam kerangka kerja PBB yang berkaitan dengan kegiatan teroris
tertentu. Pada September 2006, Negara-negara Anggota PBB mengadopsi Strategi
Anti-Terorisme Global Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ini adalah pertama kalinya
Negara-negara Anggota PBB menyetujui kerangka kerja strategis dan operasional
dalam melawan terorisme.
Perlucutan Senjata
Majelis Umum dan badan-badan lain di PBB yang didukung oleh Kantor Urusan
Perlucutan Senjata (Offices for Disarmament Affairs), bekerja untuk
meningkatkan perdamaian dan keamanan internasional melalui pencarian dan
penghapusan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya, serta
pengaturan penggunaan senjata konvensional
Proklamasi merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah kehidupan Bangsa
Indonesia. Tanpa proklamasi, kita tidak bisa hidup sampai sekarang ini. Proklamasi
adalah kunci, bukti, dan saksi perjuangan para pahlawan demi meraih kemerdekaan
Negara Republik Indonesia. Kita sebagai generasi muda tak harus tumpah darah demi
membela tanah air tercinta. Namun cukup dengan semangat belajar yang tinggi, kita dapat
menghargai, membanggakan, dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia