Anda di halaman 1dari 6

1.

Identifikasi kelompok transaksi utama dalam siklus investasi dan


pembiayaan!

 Siklus Investasi adalah pembelian dan penjualan tanah, bangunan,


peralatan, serta aktiva lain yang umumnya tidak ditahan untuk
dijual kembali. Disamping itu, aktivitas investasi juga mencakup
pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang tidak
dimaksudkan untuk tujuan perdaganagan.
 Siklus pembiayaan (1) Transaksi hutang jangka panjang
mencakup peminjaman dari obligasi, hipotik, wesel dan hutang,
serta pembayaran pokok dan bunga yang berkaitan. (2) Transaksi
ekuitas pemegang saham mecakup penerbitan saham preferen serta
saham biasa, transaksi saham treasuri dan pembayaran deviden.

2. Identifikasi pengujian substantif atas aktiva tetap yang berlaku pada


tiga asersi atau lebih !
1) Menentukan Resiko Deteksi

Pengujian substantif yang dilakukan oleh auditor akan jauh lebih ekstensif
dalam audit pertama atas seorang klien dibandingkan dengan penugasan
yang berulang. Dalam audit pertama, harus diperoleh bukti tentang
ketepatan saldo awal akun dan kepemilikan aktiva bersangkutan.
Seringkali risiko terbesar yang berkaitan dengan penugasan pertama
meliputi informasi audit tentang saldo-saldo awal, yang mungkin
memerlukan transaksi audit yang banyak terjadi dalam tahun-tahun
sebelumnya.

Dalam penugasan yang berulang, auditor akan memusatkan perhatian pada


transaksi tahun berjalan. Ketika menentukan risiko deteksi, auditor harus
mempertimbangkan sejauh mana klien mempunyai aktiva konstruksi, lease
modal yang signifikan, dan penambahan serta penarikan yang signifikan
dari aktiva-aktiva itu. Auditor juga perlu mengevaluasi asumsi-asumsi
kunci yang bertalian dengan estimasi akuntansi atas beban penyusutan.
Akhirnya risiko deteksi dalam penugasan yang berulang seringkali
tergantung pada pengendalian internal siklus pengeluaran.

2) Merancang Pengujian Substantif

Pengujian substantif yang mungkin untuk asersi aktiva tetap yaitu :

a. Prosedur Awal

 Mendapatkan pemahaman tentang bisnis dan industri klien

 Melaksanakan prosedur awal atas saldo dan catatan aktiva tetap


yang akan mendapat pengujian lebih lanjut.

b. Prosedur Analitis

 Mengembangkan ekspektasi atas aktiva tetap dengan menggunakan


pengetahuan tentang aktivitas industri dan bisnis entitas tersebut

 Menghitung rasio :

 · Perputaran aktiva tetap

 Beban penyusutan sebagai persentase dari penjualan

 Beban reparasi dan pemeliharaan sebagai persentase dari


penjualan

 Tingkat pengembalian atas aktiva

 Menganalisis hasil-hasil rasio dibandingkan dengan pengharapan


berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, yang diangarkan,
industri, dan data lainnya.

c. Pengujian Rincian Transaksi

 - Memvouching penambahan aktiva tetap ke dokumentasi


pendukung

 - Memvouching pelepasan aktiva tetap ke dokumentasi pendukung

 - Mereview ayat jurnal ke beban reparasi dan pemeliharaan


d. Pengujian Rincian Saldo

 Menginspeksi aktiva tetap

 Memeriksa dokumen kepemilikan dan kontrak

e. Pengujian Rincian Saldo Estimasi Akuntansi

 Mengevaluasi kewajaran penyajian beban penyusutan dengan


mengevaluasi kelayakan umur manfaat dan estimasi nilai sisa.

 Menentukan apakah suatu kejadian yang signifikan akan


mengakibatkan penurunan nilai aktiva tetap.

f. Penyajian dan Pengungkapan

 Membandingkan penyajian laporan dengan GAAP

3. Prosedur apa yang dapat berguna dalam menentukan apakah semua


penarikan aktiva tetap telah dicatat?

 Menganalisis akun pendapatan rupa – rupa untuk hasil dari


penjualan aktiva tetap.
 Menyelidiki disposisi fasilitas yang berkaitan dengan lini produk
atau operasi yang dihentikan.
 Menelusuri penarikan pesanan kerja dan otorisasi untuk penarikan
ke catatn akuntansi.
 Mereview polis asuransi untuk mengakhiri atau mengurangi
penanggungan.
 Melakukan tanya – jawab dengan manajemen tetang penarikan.

4. Uraikan sifat siklus pembiayaan!

 Transaksi utang jangka panjang : mencakup peminjaman dari obligasi,


hipotek, wesel, dan hutang, serta pembayaran pokok dan bunga yang
berkaitan.
 Transaksi ekuitas pemegang saham : mencakup penerbitan dan
penarikan sahma preferen serta saham biasa, transaksi saham treasuri
atau treasury stock, dan pembayaran deviden.
         Penerbitan obligasi dan saham biasa biasanya merupakan sumbaer dana
modal yang utama. Dengan demikian , perhatian akan dipusatkan terutama
pada kedua sumber pembiayaan ini. Siklus pembiayaan berkaitan dengan
siklus pengeluarah ketika kas dikeluarkan untuk membayar bunga obligasi,
penariakn obligasi, deviden tunai,dan pembelian saham treasuri atau treasury
stock. Akun-akun yang digunakan dalam mencatat transaksi siklus
pembiayaan  meliputi:
Transaksi hutang jangka panjang : Transaksi ekuitas pemegang saham:
          Oblogasi, hipotek, wesel, dan
Saham preferen
hutang pijaman
          Premi (diskonto) obligasi Saham biasa

          Hutang bunga Treasury stock


          Beban bunga
Modal disetor
          Keuntungan(kerugian)
ataspenarikan oblogasi Laba ditahan

Deviden

Hutang deviden

5. Nyatakan tujuan audit spesifik yang berlaku untuk siklus


pembiayaan!

Kategori Asersi Tujuan Audit atas Tujuan Audit Saldo


Kelompok Transaksi Akun
Keberadaan atau Beban bunga yang Saldo utang jangka
Keterjadian dicatat dan transaksi panjang yang dicatat
laporan laba-rugi merupakan utang yang
lainnya menyajikan ada pada tanggal
pengaruh transaksi neraca (EO2).
utang jangka panjang Saldo ekuitas
dan peristiwa yang pemegang saham
terjadi selama periode merupakan hak
berjalan (EO1) pemilik yang ada pada
tanggal neraca (EO3).
Kelengkapan Semua transaksi Saldo utang jangka
beban bunga dan panjang merupakan
pendapatan lainnya semua utang kepada
yang berkaitan dengan kreditor jangka
utang jangka panjang panjang pada tanggal
yang terjadi selama neraca (C2).
periode berjalan telah Saldo ekuitas
dicatat (C1). pemegang saham
merupakan klaim
pemilik atas aktiva
entitas yang
melaporkan (C3).
Hak dan Kewajiban Semua saldo utang
jangka panjang yang
tercatat merupakan
kewajiban entitas
yang melaporkan
(RO1).
Saldo ekuitas
pemegang saham
merupakan klaim
pemilik atas aktiva
entitas yang
melaporkan (RO2).
Penilaian atau Alokasi Transaksi beban Saldo utang jangka
bunga dan pendapatan panjang (VA2) dan
lainnya yang ekuitas pemegang
berkaitan dengan saham (VA3) telah
utang jangka panjang dinilai dengan tepat
telah dinilai dengan sesuai GAAP.
tepat sesuai GAAP
(VA1).
Penyajian dan Transaksi utang Saldo utang jangka
Pengungkapan jangka panjang dan panjang dan ekuitas
ekuitas pemegang pemegang saham telah
saham telah diidentifikasi dan
diidentifikasi serta diklasifikasikan
diklasifikasikan dengan tepat dalam
dengan tepat dalam laporan keuangan
laporan keuangan (PD2).
(PD1). Semua syarat,
ketentuan, komitmen,
dan provisi terkait
yang bersangkutan
dengan utang jangka
panjang telah
diungkapkan secara
memadai (PD3).
Semua fakta
berkenaan dengan
penerbitan saham
seperti nilai pari atau
nilai ditetapkan
saham, saham yang
diotorisasi dan
diterbitkan, serta
jumlah saham yang
ditahan sebagai
treasury stock atau
terikat opsi telah
diungkapkan (PD4).

Anda mungkin juga menyukai