Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM POTENSIOMETRI DAN PH METRI

Petunjuk:
Semua mahasiswa harap menjawab soal dibawah ini baik potensiometri maupun pH metri.
Jawaban dikumpulkan 60 menit setelah jam praktikum dimulai dengan cara memberi warna biru
pada jawaban yang dipilih untuk soal pilihan (soal 1). Untuk soal 2 jelaskan dengan rumus yang
digunakan. Jawaban dirubah dalam bentuk .pdf dan dikirim email ke djokoagus@ff.unair.ac.id

Soal I
POTENSIOMETRI

1 Sampel Vit C ditimbang dengan timbangan orientasi sekitar 500 mg.


1. Penimbangan dilakukan pada botol timbang (B/S)
2. Hanya untuk memperkirakan berat sampel (B/S)
3. Tidak perlu dicatat (B/S)
4. Rentang penimbangan 450 -550 mg (B/S)
2 Setelah penimbangan orientasi dilakukan penimbangan sampel
5. Botol timbang berisi sampel yang sudah ditimbang tidak boleh dipegang dengan
tangan tanpa alas (B/S)
6. Data penimbangan sampel:
(Berat sampel + wadah) – berat wadah = Berat sampel (B/S)
7. Sampel yang masih melekat (tersisa) dalam wadah akan mengurangi validitas
metode (B/S)
3 Sampel vitamin C ditambah aquades sebanyak 75 ml
8. Penambahan aquades harus tepat (B/S)
9. Penambahan aquades akan menurunkan konsentrasi sampel (B/S)
10. Untuk mempercepat larutnya sampel digunakan pengaduk (B/S)
4 Tambahkan KI dan HCl sesuai prosedur, beri stirrer dan diaduk terlebih dahulu sebelum
elektroda dimasukkan. Baca potensial larutan dengan potensiometer.
11. Potensial yang terbaca adalah potensial vit. C (B/S)
12. Dengan pemberian KI maka terjadi reaksi antara vit. C dan KI suasana asam (B/S)
13. Dalam suasana asam I- akan membentuk I2 (B/S)
5 Titrasi awal adalah titrasi orientasi
14. dimulai dari dari angka nol (B/S)
15. Setiap pengeluaran titran 1,00 ml dicatat potensialnya (B/S)
16. Pemberian titran dihentikan pada saat terjadi loncatan potensial (B/S)
17. Titrasi orientasi dilakukan sebanyak 2 kali (B/S)
6 Setelah titrasi orientasi dilakukan, maka dilakukan titrasi yang sebenarnya
18. Titrasi sebenarnya dimulai dari 0,00 ml tetapi volume titrannya 0,20 ml (B/S)
19. Tetes titran yang masih menggantung pada ujung buret tidak boleh disemprot
dengan aquades karena akan mengencerkan sampel (B/S)
20. Jika larutan sampel sudah berwarna kuning, maka loncatan potensial sudah terjadi
(B/S)
PH METRI

7 Sampel asam asetat dipipet sebanyak 10,0 ml dengan pipet volume dan ditambah aquades
75 ml
21. Penambahan aquades dimaksudkan agar elektroda dapat tercelup (B/S)
22. Setelah ditambah aquades perlu diaduk dgn pengaduk gelas agar homogen (B/S)
23. Konsentrasi asam asetat menurun pada saat penambahan aquades (B/S)
24. Semakin encer pH semakin naik (B/S)
25. Penambahan aquades 75 ml harus tepat (B/S)
26. pH awal yang terbaca tidak menunjukkan pH sampel (B/S)
27. pH pada titik ekivalen bersifat basa (B/S)
28. Endpoint dihitung dari data derivative ke-2 (B/S)
29. Konsentrasi sampel dihitung dengan rumus V1 x N1 = V2 x N2 (B/S)
30. Penambahan aquades sebanyak 75 ml tidak perlu diperhitungkan (B/S)

SOAL 2
DATA POTENSIOMETRI

Berat wadah + sampel = 15,4862 g


Berat wadah kosong = 14,9791 g
Konsentrasi KIO3 = 0,1038 N

Data titrasi potensiometri

Volume Titran Potensial (V) ∆E/∆V


(ml)
8,00 220 100
8,20 240 0
8,40 240 200
8,60 280 200
8,80 320 800
9,00 480 250
9,20 530 50
9,40 540

Tentukan berapa kadar Vit. C dalam sampel (%)

Anda mungkin juga menyukai