Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen (S1)


Terakreditasi B SK BAN PT: 026/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2016 (S1 Manajemen)
Jalan Kedung Mundu RayaNo.18, Telp. 024 – 6710296, E-mail: fe@unimus.ac.id
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

UJIAN AKHIR SEMESTER


SEMESTER GANJIL,TAHUN AJARAN 2020/2021
KELAS C / SEMESTER III / KELOMPOK 1

Mata Kuliah : Manajemen Operasional


Hari/Tanggal : Minggu, 10 Januari 2021
Sifat Ujian : Take Home Exam (Online)

Instruksi:
1. Soal Ujian Akhir Semester ini terdiri dari 5 nomor soal yang masing-masing nomor soal
bisa terdiri lebih dari satu pertanyaan.
2. Bacalah soal ujian yang tersedia dengan saksama dan jawablah setiap pertanyaan
dalam masing masing soal ujian dengan ringkas, jelas, dan benar.
3. Kerjakan semua soal ujian yang tersedia.

Soal No.1
Sistem manajemen kinerja (performance management system), merupakan proses untuk
mengidentifikasi, mengukur, dan mengevaluasi kinerja karyawan dalam perusahaan. Melalui
proses penilaian kinerja, dapat diketahui apakah tujuan organisasi dapat tercapai atau tidak
tercapai.
Pertanyaan:
a. Apakah penilaian kerja itu ? jelaskan dengan ringkas dan benar.
b. Ada tiga metode penilaian kinerja yang biasa digunakan. Sebutkan masing masing
metode penilaian kinerja yang dimaksud dan berikan contoh nya.
c. Apa yang saudara ketahui mengenai MBO itu ?. Berikan penjelasan dengan ringkas dan
benar; dan sebutkan pula asumsi-asumsi yang melandasinya.
d. Bagaimana proses MBO dijalankan ? Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapannya.

Soal No. 2
Menyimpan persediaan dapat memunculkan biaya-biaya yang sesungguhnya tidak perlu. Di-
sisi lain, menyimpan persediaan berarti menfasilitasi layanan yang mengkaitkan proses
produksi dengan pemenuhan permintaan pelanggan dengan tanpa penundaan..
Pertanyaan :
a. Mengapa persediaan muncul ? .
b. Mengapa persediaan diperlukan ?
c. Apa sajakah ukuran kinerja persediaan yang dapat digunakan untuk memonitor dan
mengevaluasi kinerja persedia ?. Sebut dan jelaskan masing-masing dengan ringkas
dan benar
d. Apa yang membedakan antara persediaan dan kapasitas ?. Jelaskan dengan ringkas
dan benar.

Page 1 of 3
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen (S1)
Terakreditasi B SK BAN PT: 026/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2016 (S1 Manajemen)
Jalan Kedung Mundu RayaNo.18, Telp. 024 – 6710296, E-mail: fe@unimus.ac.id
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal No. 3
Dalam lungkungan manufaktur, proses menguraikan rencana agregat secara detail sering
dikenal dengan sebutan disagregasi (disaggregation). Disagregasi ini menghasilkan jadwal
induk (MPS;master production schedule) yang menyediakan masukan untuk sistem
perencanaan kebutuhan material (MRP; material requirement Planning).
Pertanyaan:
a. Apakah perencanaan agregat itu ?. Jelaskan dengan ringkas dan benar.
b. Apakah MPS itu ? Jelaskan dengan ringkas dan benar.
c. Apakah MRP itu ?. Jelaskan dengan ringkas dan benar
d. Sumber informasi apa saja yang diperlukan sebagai masukan dalam MRP itu ?.
Sebutkan sumber informasi yang dikasud .
Soal No. 4.
PT. Roda Maju Sejahtera adalah pabrik sepeda, yang memproduksi berbagai type sepeda,
mencakup: sepeda gunung, sepeda balap, sepeda hibrid, sepeda BMX dan sepeda lipat, yang
pada selama pandemi Covid 19 ini memiliki ternd permintaan yang meningkat. Perusahaan ini
beroperasi 300 hari dalam satu tahun. Perusahaan memiliki nilai persediaan rata-rata 3 Miyar
rupiah dan nilai penjualan dalam setahun adalah sebesar 40 Milyar dengan margin sebesar
25%. Berdasarkan pada kapasitas yang terpasang untuk item sepeda BMX, perusahaan
menetapkan kebijakan target fill rate sebesar 90 %.
Pertanyaan:
a. Berapakah besarnya inventory turnover rate ?.
b. Berapakan besarnya inventory days of supply ?
c. Jika jumlah permintaan pelanggan atas Sepeda BMX adalah 500 Unit, berapakah
sepeda BMX yang diminta oleh pelanggan tidak tersedia?.

Soal No. 5
Manajer Operasi PT. Elektronik Jaya Sempurna, menetapkan kebijakan penggunaan metode
FCFS (first come first serve) dalam mengurutkan pekerjaan/tugas, dengan alasan bahwa waktu
kerja yag tersisa (work remaining time) untuk competing order relatif sama. Suatu urutan
pekerjaan/tugas ke pusat kerja (work center), adalah: A, B, C, D, dan E. Berikut adalah data
yang dikumpulan berkaitan dengan 5 pekerjaan/tugas yang harus diselesaikan, sebagaimana
ditunjukkan pada Tabel 5.
Tabel 5: Informasi berkaitan dengan 5 pekerjaan/tugas yang harus diselesaikan
Job Job Work Flow Time Job Due Job
Sequence (processing) time (Processing Time Date Lateness
(days) Cumulative) (days)
A 6 6 8 0

B 2 8 6 2

C 8 16 18 0

D 3 19 15 4

E 9 28 23 5

Page 2 of 3
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen (S1)
Terakreditasi B SK BAN PT: 026/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2016 (S1 Manajemen)
Jalan Kedung Mundu RayaNo.18, Telp. 024 – 6710296, E-mail: fe@unimus.ac.id
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
28 77 - 11

Pertanyaan:
Berdasarkan data yang ditunjukkan pada Tabel 4 tersebut, Saudara diminta membantu
manajer operasi PT.Elektronik Jaya Sempurna untuk menghitung:
a. Avarage completion time;
b. Utilization;
c. Average of Jobs in the system; dan
d. Average Job lateness.
sebagai informasi yang diperlukan untuk mengukur keefektifan metode FCFS.

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai