Anda di halaman 1dari 2

2.

2 Kelebihan dan kekurangan pupuk kompos


Pupuk kompos merupakan pupuk alami yang terbuat dari bahan-bahan hijau dan
bahan organik lain yang sengaja ditambahkan dalam proses pembuatan agar mempercepat
pembusukan misalnya kotoran ternak atau daun-daun jatuh dalam pembuatan nya bisa
menggunakan bahan seperti kiambang (Salvinia natans) dan bahan lainya dari tumbuh-
tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai bahan organik yang dapat berperan perbaikan tanah
Hartono, dkk., 2013.Menurut Notodarmojo (2009) Pupuk kompos mempunya kelebihan
sebagai berikut:
a.memperbaiki sifat fisika ,biologi dan kimia tanah akibat penggunaan secara terus menurus
pupuk anonorganik yang menyebabkan kerusakan tanah yang secara lama
b.Meningkatkan daya ikat tanah terhadap unsur hara

c.Dapat menurunkan aktivitas kehidupan mikroorganisme yang merugikan pada tanaman

d.Memperbaiki aerasi dan drainase dalam tanah

e. Sebagai salah satu alternatif pengganti pupuk kimia karena harganya lebih murah,
berkualitas, ramah lingkungan, meningkatkan daya ikat tanah terhadap air, menghemat
pemakaian pupuk kimi, bersifat renewable dan bersifat multilahan karena bisa digunakan
dilahan pertanian, perkebunan, reklamasi lahan kritis.
selain itu pupuk kompos juga memiliki kekurangan jika penggunaan kompos yang
belum matang akan menyebabkan dekomposisi pada kondisi anaerobik. Hal tersebut akan
menghasilkan senyawa fitotoksik dari asam-asam organik, amoniak, nitrit-nitrogen, besi, dan
mangan. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kompos yang telah
memenuhi standar yang telah ditentukan menurut Janna (2012) terdapat kekurangan yang
dimiliki oleh pupuk kompos yaitu:
a.pupuk kompos hanya memiliki sedikit unsur hara yang terkandung sehingga belum cukup
untuk memenuhi kebutuh hara pada tanaman tersebut
b.Sangat dipengaruhi terhadap cuaca
Kompos pada umumnya berbentuk serbuk atau remah, dan pada saat kondisi kompos kering
akan mudah tersapu oleh hembusan angin sehingga dalampengaplikasian di lapangan akan
mengalami kesulitan
c.Pelepasan unsur hara yang lambat
kompos umumnya berbentuk senyawa organik komplek yang lambat melepaskan unsur
haranya.Hal ini disebabkan oleh mikroba yang terdapat pada tanah membutuhkan waktu
untuk menguraikan unsur hara ini sebelum digunakan oleh tanaman

d.Rentan terhadap kehilangan unsur nitrogen


proses pengomposan mengakibatkan sebagian nitrogen terurai dan terleas keudara karena
unsur nitrogen mudah untuk menguap ke udara

Jannah, N. dan F. A. Marhannudin. 2012. Pengaruh macam dan dosis pupuk NPK
majemuk terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Media Sains 4:
48-54
Hartono, J. S. S., M. Same., dan Y. Parapasan. 2014. Peningkatan mutu kompos
kiambang melalui aplikasi teknologi hayati dan kotoran ternak sapi. Jurnal Pertanian Terapan
14(3): 196-202.

Notodarmojo, S. 2009. Pencemaran Tanah dan Air Tanah. Penerbit ITB. Bandung

Anda mungkin juga menyukai