Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN 2020/2021

Hari, tanggal : Jumat, 6 November 2020


Mata Ujian : Farmakologi-Toksikologi II
Program Studi/Smt : Farmasi/V
Waktu/jam ke- : 50 menit
Dosen Penguji : Apt. Ririn Wirawati, S.Farm., M.Sc.,
Tipe Ujian : Close Book

RAHMAWATI ARIYAN CHANDRA


1804101014

Soal ujian ini mempunyai 1 (satu) jawaban yang benar. Pilihlah jawaban yang benar
dengan memberi warna hijau pada pilihan anda.

1. Pernyataan yang benar tentang definisi diabetes mellitus dibawah ini yaitu
a. Kelainan metabilisme glukosa, dimana glukosa darah tidak sanggup dipakai
dengan baik
b. Kelainan glukosa yang menimbulkan hiperbilirubin
c. Suatu keadaan dimana tubuh mengalami kelainan metabolism
d. Kelainan metabolism karbohidrat, dimana glukosa darah tidak sanggup berfungsi
dengan baik, sehingga menimbulkan efek hiperglikemia
2. Dibawah ini yang tidak menjadi pemicu resiko diabetes mellitus menjadi bertambah
parah yaitu
a. Minum softdrink dalam keadaan perut kosong
b. Minum sirup dengan keadaan kadar fruktosa darah tinggi
c. Pemanis buatan yang terdapat pada minuman
d. Menggunakan gula rendah kalori
3. Dibawah ini yang termasuk tanda gejala diabetes mellitus yaitu, KECUALI
a. Banyak berkemih
b. Banyak BAB
c. Banyak minum
d. Banyak makan
4. Berikut merupakan faktor resiko DM tipe 2 yaitu
a. Memiliki riwayat penyakit diabetes dalam keluarga
b. Obesitas dengan berat badan <120% berat badan ideal
c. Melahirkan bayi dengan berat badan normal
d. Hipertensi dengan tekanan darah <140/90 mmHg
5. Berikut merupakan strategi terapi DM yaitu, KECUALI
a. Pengendalian glukosa darah
b. Pengendalian tekanan darah
c. Pengendalian profil lipid darah
d. Pengendalian imunitas darah
6. Seseorang dapat dikatakan diabetes mellitus tipe 2 ketika hasil pemeriksaan darahnya
berupa
a. Kadar HbA1C ≤ 6,5 %
b. Kadar gula darah puasa lebih dari 126 mg/dL
c. Kadar gula darah postprandial ≤200 mg/dL
d. Kadar gula darah sewaktu ≥126 mg/dL
7. Merupakan obat golongan penambah sensitivitas terhadap insulin yaitu
a. Sulfonilurea
b. Biguanida
c. Glinida
d. Akarbose
8. Obat berikut ini yang memiliki efek hipoglikemik paling besar yaitu
a. Glibenklamid
b. Metformin
c. Rapaglinid
d. Acarbose
9. Berikut pernyataan yang benar tentang metformin yaitu, KECUALI
a. Merupakan golongan penghambat alfa glukoronidase
b. Menurunkan penyerapan glukosa dalam usus, dan memperbaiki ambilan glukosa
perifer
c. Terapi pilihan pertama untuk pasien obesitas
d. Efek utama mengurangi produksi glukosa hati
10. Mekanisme kerja obat thiazolidindion yaitu
a. Mengurangi absorbsi glukosa diusus halus
b. Menurunkan glukosa setelah makan
c. Berikatan pada peroxisome proliferator activated receptor gamma (PPARγ)-
reseptor inti di sel otot & lemak
d. Menghambat α-glukoronidase
11. Berikut yang BUKAN merupakan efek samping obat hiperglikemik oral yaitu
a. Sulfonilurea menyebabkan berat badan naik
b. Metformin menyebabkan berat badan naik
c. Biguanide menyebabkan mual
d. Thiazolidindion menyebabkan resiko kardiovaskuler
12. Insulin diperlukan dalam keadaan berikut, KECUALI
a. Peningkatan berat badan yang cepat
b. Hiperglikemia berat disertai ketosidosis
c. Gagal dengan kombinasi OHO
d. Kehamilan dengan DM gestasional yang tidak terkendali dengan perencanaan
makan
13. Manakah berikut ini insulin yang memiliki masa kerja singkat,
a. Insulatard HM
b. Insulatard HM penfill
c. Protamine zink sulfat
d. Actrapid HM
14. Suatu periode terganggunya fungsi manusia yang dikaitkan dengan perasaan yang sedih
serta gejalanya seperti perubahan pola tidur, nafsu makan, psikomotor, disebut
a. Gangguan tidur
b. Kecemasan
c. Depresi
d. Skizoprenia
15. Penyebab depresi bisa karena susunan kimia otak dan tubuh seseorang. Karena pada
orang yang depresi ditemukan adanya perubahan dalam jumlah hormon. Hormone
tersebut adalah
a. Hormon estrogen
b. Hormon progesteron
c. Hormon adrenalin
d. Hormon testosteron
16. Obat - obat ini menghambat reasorbsi kembali dari serotin dan nonadrenalin dari sela
sinaps di ujung-ujung syaraf. Aksi tersebut merupakan obat depresi dari golongan?
a. SSRIs
b. Antidepresan trisiklik (ATC)
c. MAO-blokers
d. trytofan
17. Obat – obat berikut yang merupakan golongan ATC yaitu
a. Imipramin
b. Fluoxetine
c. Meclobemida
d. Triptofan
18. Obat – obat berikut yang merupakan golongan SSRIs generasi ke-2 yaitu
a. Imipramin
b. Fluoxetin
c. Meclobemida
d. Triptofan
19. Efek samping yang sering terjadi dari fluoxetine yaitu, KECUALI
a. Mual
b. Nyeri kepala
c. Nervositas
d. Gangguan lambung-usus
20. Penyakit Parkinson merupakan proses degenerative yang melibatkan neuron dalam
substansia nigra, penyakit ini mempunyai perubahan pada neurotransmitter?
a. Norepineprin (NE)
b. Serotonin (5-HT)
c. Dopamine (DA)
d. Asetilkolin
21. Berikut yang bukan merupakan gejala parkinson yaitu
a. Tremor (gemetar)
b. Rigiditas (kekakuan otot)
c. Headhace (sakit kepala)
d. Postural disability
22. Obat berikut yang termasuk agonis dopamine yaitu
a. Bromokriptin
b. Biperiden
c. Levodopa
d. Selegilin
23. Obat berikut yang termasuk golongan penghambat MAO-B yaitu
a. Bromokriptin
b. Biperiden
c. Levodopa
d. Selegilin
24. Tolkopen memiliki efek samping yang berat sehingga obat ini ditarik, efek samping
tersebut adalah
a. Hipotensi
b. Kerusakan ginjal
c. Kerusakan hati
d. Kanker
25. Hipertiroid merupakan salah satu bentuk thyrotoxicosis yang ditandai oleh
a. Peningkatan TSH, penurunan T4, penurunan T3
b. Penurunan TSH, penurunan T4, penurunan T3
c. Peningkatan TSH, Peningkatan T4, penurunan T3
d. Peningkatan TSH, peningkatan T4, peningkatan T3
26. Berikut yang bukan merupakan gejala dan tanda klinis hipertiroidisme adalah.
a. Ansietas
b. Tremor
c. Dyspnea
d. Pusing
27. Metode pemeriksaan berikut yang dapat membantu mendiagnosa adanya hipertiroid yaitu
a. ECG
b. USG
c. Endoscopy
d. Radiologi
28. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim thyroid peroxidase dan mencegah
pengikatan iodine ke thyroglobulin sehingga mencegah produksi hormon tiroid yaitu
a. Propylthiouracil
b. Propranolol
c. Methimazole
d. Levothyroxine
29. Berapa dosis awal PTU yang digunakan dalam terapi hipertiroidisme
a. 50 mg tiap 6 jam
b. 100 mg tiap 6 jam
c. 50 mg tiap 12 jam
d. 100 mg tiap 12 jam
30. Mekanisme obat golongan beta bloker pada terapi hipertiroid adalah
a. Menghalangi pelepasan hormon tiroid dengan menhalangi penggunaan iodida
intratiroid, dan menurunkan ukuran & vaskularitas kelenjar
b. Mengurangi simpom tirotoksik seperti palpitasi, cemas, tremor dan tidak tahan
panas
c. Memblok sintesis hormon tiroid dengan inhibisi sistem enzim peroksidase dari
kelenjar tiroid
d. cairan oral yang terkumpul di tiroid dan menganggu sintesis hormon tiroid &
tiroglobulin
31. Tipe sakit kepala dengan gejala nyeri disalah satu daerah mata yaitu
a. Sinus
b. Cluster
c. Tension
d. Migraine
32. Yang termasuk tipe sakit kepala sekunder yaitu
a. Migraine
b. Tention
c. Trauma
d. Sinus
33. Suatu kondisi kronis yang dikarakteristik oleh adanya sakit kepala episodic dengan
intensitas sedang berat yang berakhir dalam waktu 4-72 jam yaitu
a. Migraine
b. Tention
c. Trauma
d. Sinus
34. Sakit kepala dengan gejala rasa nyeri tumpul, konstan, perasaan menekan yang tidak enak
pada leher, pelipis, dahi, disekitar kepala dan kaku leher disebut
a. Sinus
b. Cluster
c. Tension
d. Migraine
35. Berikut merupakan gejala pada migraine, KECUALI
a. Perubahan mood
b. Gangguan visual
c. Sakit kepala sebelah
d. Tidak dapat sembuh hanya dengan tidur
36. berikut yang merupakan tatalaksana terapi abortif dari migraine yaitu
a. menghindari pemicu
b. menggunakan obat-obat profilaksis secara teratur
c. menggunakan profilaksis bukan analgetik
d. menggunakan obat penghilang nyeri dana tau vasokonstriktor
37. terapi abortif pilihan pertama untuk nyeri moderate-severe adalah
a. NSAID
b. Aspirin
c. Parasetamol
d. Triptan
38. Mekanisme aksi dari NSAID seperti aspirin dan ibuprofen adalah
a. Menghambat sintesis prostaglandin, agregasi platelet, dan pelepasan 5HT
b. Agonis selektif reseptor 5HT1B
c. Agonis selektif reseptor 5HT1D
d. Memblok inflamasi neurogenic dengan menstimulasi reseptor 5HT1
39. Obat untuk terapi profilaksis yang sering diberikan kepada pasien migraine yaitu
a. Triptan
b. Aspirin
c. Propranolol
d. Parasetamol
40. Berikut terapi non farmakologi tention headache yang dapat di lakukan, KECUALI
a. Latihan peregangan leher/otot bahu
b. Perubahan posisi tidur
c. Minum air hangat
d. Pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi

Anda mungkin juga menyukai