Anda di halaman 1dari 2

Set yogurt rasa anggur bali merupakan produk susu fermentasi yang mengandung bakteri asam

laktat (BAL), dengan penambahan ekstrak buah hingga mencapai total padatan di bawah 11%..
Penggunaan ekstrak buah anggur bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan komoditas lokal.
Masyarakat di Indonesia cenderung menyukai rasa manis sedangkan rasa dari buah anggur
tergolong asam sehingga diperlukan penambahan gula pasir. Perbedaan konsentrasi
penggunaan gula pasir dan lama waktu penyimpanan dapat memberikan pengaruh terhadap
sifat fisikokimia dan organoleptik set yogurt ekstrak anggur Bali yang dihasilkan selama
penyimpanan pada suhu 5±2oC. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang mempelajari lama
penyimpanan dan konsentrasi gula pasir. Kondisi unit eksperimen yang homogen dapat
diusahakan sehingga pengacakan dilakukan serentak. Berikut ini data viskositas (cP) selama
penyimpanan

Perlakuan Lama penyimpanan (hari) (B)


% gula pasir (A) 3 7
5 7
5 7
5
5 7
5,5 6,5
8 10
6 8,17
10
6 8,83
6,5 9
10 11,3
8,83 10,33
15
7 11
10 13,33

a. Bagaimana rumusan masalah dan tujuan penelitian tersebut?


b. Rancangan perlakuan dan rancangan percobaan apakah yang sesuai untuk penelitian
tersebut?
c. Jelaskan unit eksperimen yang digunakan dan total kebutuhan unit eksperimennya
jika 1 unit eksperimen membutuhkan 50 ml yogurt !
d. Lakukan evaluasi terhadap jumlah ulangan pada penelitian tersebut!
e. Tuliskan hipotesisnya dan ujilah hipotesis tersebut!
f. Perlakuan manakah yang Saudara pilih jika penggunaan gula lebih dari 10% tidak
disukai panelis?

JAWABAN
a. Rumusan masalah:
 Bagaimana pengaruh penambahan konsentrasi gula yang berbeda terhadap
viskositas set yoghurt rasa anggur bali?
 Bagaimana pengaruh lama penyimpanan terhadap viskositas set yoghurt
rasa anggur bali?
 Bagaimana pengaruh interaksi antara perbedaan konsentrasi gula yang
ditambahkan dengan lama penyimpanan terhadap viskositas set yoghurt rasa
anggur bali?
Tujuan:
 Mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi gula yang berbeda terhadap
viskositas set yoghurt rasa anggur bali.
 Mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap viskositas set yoghurt
rasa anggur bali.
 Mengetahui pengaruh interaksi antara perbedaan konsentrasi gula yang
ditambahkan dengan lama penyimpanan terhadap viskositas set yoghurt rasa
anggur bali.
b. Terdapat dua perlakuan yang dilakukan selama percobaan yaitu perbedaan
konsentrasi gula yang ditambahkan dan lama waktu penyimpanan. Sampel dari tiap
taraf perlakuan konsentrasi gula yang berbeda akan disimpan selama 3 hari dan 7
hari. Percobaan dilakukan dengan serentak yaitu pembuatan yoghurt dilakukan
dalam 1 hari menggunakan bahan baku yaitu susu dan anggur bali dengan sumber
yang sama untuk menjaga homogenitas sampel. Kemudian adonan yoghurt dibagi
menjadi 3 untuk penambahan konsentrasi gula yang berbeda dan yoghurt disimpan
selama 7 hari. Pada hari ke 3 akan diambil sampel secara acak untuk pengujian.
Kemudian pada hari ke 7 sampel juga diambil secara acak sehingga pengacakan
dilakukan ecara lengkap dan sempurna.
c. Terdapat 2 perlakuan yang dilakukan. Perlakuan perbedaan konsentrasi memiliki 3
taraf dan perlakuan lama waktu simpan memiliki 2 taraf dan dilakukan 4 ulangan.
Apabila 1 unit eksperimen membutuhkan 50ml yoghut. Maka 3 x 4 x 2 x 50ml =
1200ml atau 1,2 liter yoghurt dibutuhkan untuk seluruh rangkaian percobaan.
d. Terdapat 2 perlakuan, perlakuan pertama memiliki 3 taraf dan perlakuan kedua
memiliki 2 taraf. Dan ulangan sebanyak 4 kali.
a= 3
b= 2
r= 4
DB galat = ab(r-1)
=6(4-1)
= 18
DB galat = 18 kurang dari DB galat minimal yang dibutuhkan dalam rancangan
percobaan RAL yaitu sebesar 20 sehingga ulangan yang dilakukan dianggap kurang
dan harus ditambahkan menjadi 5 ulangan.
e.
f.

Anda mungkin juga menyukai