Anda di halaman 1dari 9

Bab 1

Pendahuluan

 Latar belakang
Dunia proyek merupakan salah satu sector lapangan kerja tertinggi yang sering
terjadi kecelakaan kerja. Proyek memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap
kecelakaan kerja khususnya pada proyek gedung. Di Indonesia sendiri sebenarnya
sudah banyak sekali peraturan-peraturan terkait dengan Keselamatan dan
kesehatan kerja.  Masyarakat sering menyepelekan faktor-faktor tertentu karena
mereka belum mendapat kecelakaan itu sendiri. Sehingga di perlukan cara untuk
mencegah agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan. Selain pemberian
peringatan diri dan pengertian kepada masyarakat, tentu dibutuhkan alat
penunjang untuk mengurangi resiko terjadi kecelakaan. Disinilah alat pelindung
diri (APD) dibutuhkan. Secara umum APD adalah salah satu usaha yang dapat
mencegah kecelakaan guna memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Dengan Tujuan penggunaan APD tentu untuk melindungi diri sendiri dari hal-hal
yang tak terduga di proyek seperti kejatuhan balok kayu, menginjak paku dan
sebagainya. 
 Rumusan masalah
.    Rumusan masalah

1.   Apa definisi Alat Pelindung Diri (APD) ?


2. Alat pelindung diri apa saja yang digunakan dalam proyek gedung ?
3. Bagaimana cara menggunakannya dan jelaskan sedikit alur kerja pemakaian alat tersebut!
4.   Apa tujuan, dan manfaat Alat Pelindung Diri (APD) ?

 Tujuan
1.   Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD).
2. Untuk mengetahui apa manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi kegiatan
manusia khususnya bagi pekerja di proyek atau bangunan
Bab 2
Pembahasan

 Definisi Alat Pelindung Diri (APD)


Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk
melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya/kecelakaan kerja. APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga
kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik.
APD juga merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai kebutuhan untuk
menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
 Alat pelindung diri yang digunakan dalam kegiatan proyek di gedung yaitu :
1. Safety helmet
Helm proyek ini sangat diperlukan apabila anda kerja di proyek karena di dproyek
banyak sekali benda-benda berjatuhan. Tujuan dari safety helmet adalah melindungi
bagian kepala apabila terkena jatuhan material.

2. Safety Belt
Safety belt atau lebih dikenal dengan nama harnes ini adalah sabuk pengaman yang
digunakan apabila sedang berada pada ketinggian tertentu. APD ini akan membantu
anda jika anda terpeleset saat memanjat di stager.
3. Safety Shoes
Sepatu ini berbeda dengan sepatu biasa karena sepatu ini didesain khusus untuk
melindungi kaki dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejatuhan material, menginjak
paku, dan sebagainya. Biasanya pada ujung jari kaki terdapat pelat besi untuk
melindungi kaki.

4. Safety Glasses
Fungsi dari kacamata ini adalah untuk melindung mata dari silau matahari, dari debu-
debu yang berterbangan di proyek dan sebagainya.

5. Sarung tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan pada saat sedang memegang atau
mengangkat material.

6. Penutup Telinga
Penutup telinga jarang digunakan pada proyek gedung dan sipil. Biasanya digunakan
pada kilang minyak dan tempat kerja yang mempunyai tingkat kebisingan tinggi.

7. Seragam kerja
Tujuan penggunaan seragam kerja untuk melindungi hal-hal yang berpengaruh terhadap
kesehatan badan tenaga kerja. Lingkungan proyek sangat tidak kondusif sehingga
kesehatan harus benar-benar terjaga. Seragam proyek juga bisa ditujukan untuk
menunjukkan identitas suatu kontraktor.

8. Masker
Seperti yang kita tahu bahwa masker sangat bermanfaat untuk melindungi pernapasan
kita dari debu-debu material di proyek sehingga kesehatan paru-paru tetap terjaga.
Berikut ini beberapa bahaya tangan dan/atau tubuh kita serta cara pengendaliannya:
a. BAHAYA MEKANIS
Yang termasuk bahaya mekanis adalah:
1. Peralatan atau mesin dengan komponen tajam yang dapat memotong tangan.
2. Tangan terjerat/terperangkap oleh peralatan mesin yang dapat menyebabkan tangan terkilir, remuk,
jari terpotong.
3. Staples, obeng, paku, dan pahat serta peralatan lain yang dapat menusuk tangan.
Pengendaliannya:
4. Jauhkan tangan dari nip point area (daerah titik jepit) pada suatu peralatan atau permesinan.
5. Gunakan peralatan dan perkakas kerja yang sesuai.
6. Pastikan keamanan sistem pelindung (machine guards) terpasang dengan baik pada peralatan atau
permesinan.
7. Ikuti cara-cara kerja aman yang benar.
8. Pilih dan gunakan sarung tangan yang sesuai

b. PERKAKAS KERJA TANGAN


Yang termasuk bahaya perkakas kerja tangan:
1. Kondisi fisik perkakas kerja tangan yang tidak aman (misalnya: gagang palu sudah hampir patah,
goyang, dsb).
2. Pemilihan perkakas kerja tangan yang kurang tepat pada pekerjaannya (misalnya: membuka baut
besar dengan menggunakan tang yang sangat kecil).
3. Cara menggunakan perkakas kerja tangan yang tidak benar (misalnya: kunci inggris dipergunakan
untuk memukul atau sebagai pengganti palu).
Pengendalian:
4. Selalu gunakan perkakas kerja tangan dengan benar dan sesuai maksud pembuatan pabrik.
5. Periksa kondisi perkakas kerja tangan sebelum menggunakannya.
6. Pastikan sistem pelindung pada perkakas kerja tangan masih dalam kondisi dan berfungsi dengan
baik.
7. Ganti pegangan palu atau obeng yang rusak.
8. Gunakan gagang pegangan dari bahan karet.
9. Pastikan perkakas kerja selalu bersih saat disimpan dan digunakan.

 Kekurangan dan kelebihan dan Kekurangan APD :


1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena (memakai APD yang kurang tepat
2. Fungsi dari ADP ini hanya untuk menguragi akibat dari kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya.
3. Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan
4. Cara pemakaian APD yang salah,
5. APD tak memenuhi persyaratan standar)
6. APD yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu.
7. APD yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter dan penyerap (cartridge).
8. APD dapat menularkan penyakit,bila dipakai berganti-ganti.
¤ Kelebihan :
1. Mengurangi resiko akibat kecelakan
2. Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya pada kecelakaan
3. Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi tidak berfungsi dengan
baik.
4. Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di tempat kerja.

 . Kesimpulan
Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja
untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensibahaya/kecelakaan kerja.
Manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu untuk melindungi seluruh atau
sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja, dan
mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.
Jenis-jenis alat pelindung diri adalah alat pelindung kepala,muka dan
mata,telinga,pernafasan,tangan,kaki dan tubuh. Dimana penggunaannya harus disesuaikan
dengan jenis aktivitas/pekerjaannya.
TUGAS K3
ALAT PELINDUNG DIRI PADA PROYEK PEMBAGUNAN ATAU GEDUNG

X2

NAMA KELOMPOK :
A.A Vivi Noviyanti (40)
I Wayan Mahardika Saputra (28)
Tri Hita Purnama Santhi (39)
Ni Luh Dinda Pradipta (17)
Ni Putu Juli Martasari (23)
Dewa Ayu Gede Ariyanti Kusuma (07)

Anda mungkin juga menyukai